Kini aku sudah selesai mengerjakan tugas kuliahku kemudian aku segera membereskan buku-buku ku setelah itu aku langsung turun ke bawah untuk mengambil makanan lalu aku kembali lagi ke kamar untuk menghubungi kekasihku.
Via telpon on.
" Hallo assalamu'alaikum Kak Mentari." salam Cinta.
" Waalaikumsalam Cinta, Kak Idhonya mana Cin Kakak mau ngomong dong tadi udah janji Kakak mau telpon balik." ucap Mentari.
" Bentar yah Kak aku kasih dulu handphonenya ke Kak Ridho." ucap Mentari.
Setelah Cinta memberikan handphonenya pada Ridho, lalu Ridho mulai berbicara dengan Mentari.
" Hallo sayang gimana kamu udah selesai ngerjain tugasnya?" tanya Ridho.
" Udah sayang ini aku lagi mau makan kita video call aja yah." ucap Mentari.
" Iya boleh sayang." ucap Ridho.
Lalu Mentari mengalihkan panggilan suara ke panggilan video.
" Mana makanannya katanya mau makan?" tanya Ridho.
" Ini sayang, oh ya kamu udah makan belum?" Mentari pun menunjukkan piring yang berisi makanan lalu ia juga bertanya apa Ridho sudah makan apa belum.
" Aku udah makan sayang kan kamu yang bilang sendiri kalau aku harus makan dan gak boleh telat makan." ucap Ridho.
" Nah bagus kalau kamu dengerin omongan aku." ucap Mentari.
" Iya sayang yaudah sekarang kamu makan yah." pinta Ridho.
Mentari pun mulai memakan makanannya ditemani Ridho lewat video call.
" Sayang besok kamu gak usah ke rumah sakit yah." ucap Ridho.
" Loh kenapa sayang emangnya aku gak boleh kesana yah?" tanya Mentari.
" Bukannya gak boleh sayang, tapi besok Alhamdulillah aku sudah boleh pulang ke rumah jadi kalau kamu mau ketemu aku nanti besok kamu ke rumah aku aja yah." ucap Ridho.
" Syukurlah aku ikut senang kalau kamu besok udah boleh pulang yaudah besok siang pas aku pulang dari kampus aku langsung ke rumah kamu yah." ucap Mentari.
" Iya sayang." ucap Ridho.
Beberapa saat kemudian malam semakin larut dan mereka berdua menyudahi obrolan di telpon karena mereka juga harus istirahat.
" Yaudah sayang ini udah malam kamu tidur yah aku juga mau tidur sekarang." ucap Mentari.
" Iya sayang sampai ketemu besok yah mimpi indah sayangku jangan lupa mimpiin aku yah." ucap Ridho.
" Iya sayang sampai ketemu besok juga jangan lupa juga bawa aku dalam mimpimu." ucap Mentari.
" Iya sayang pasti yaudah aku tutup yah dahhh assalamu'alaikum." ucap Ridho.
" Dahhh sayang waalaikumsalam." ucap Mentari.
" I love you." ucap Ridho.
" I love you to sayang." ucap Mentari dan mereka saling mematikan handphonenya.
Via telpon of.
...****************...
Sepulang dari kampus Mentari segera bergegas pergi ke rumah Ridho karena Ridho semalam sudah bilang bahwa hari ini adalah hari kepulangannya.
Mobil mentari sudah terparkir di depan rumah Ridho. Ia pun segera turun dan mengetuk pintu rumah tak lama kemudian pembantu rumah membukakan pintu dan mempersilahkan Mentari masuk.
" Permisi nyonya den Ridho ini non Mentari datang." ucap Bi Lisa selaku pembantu rumah.
" Assalamu'alaikum tante." ucap Mentari sembari mencium tangan Rosa.
" Waalaikumsalam Mentari ayo sini duduk di samping tante." ucap Rosa dan diangguki Mentari.
" Kak Idho aku ikut seneng akhirnya kamu udah boleh pulang ke rumah, oh ya sekarang gimana keadaan kamu?" tanya Mentari.
" Aku udah baikan kok sayang malah besok kayaknya aku udah mulai ngampus lagi deh." ucap Ridho.
" Loh tapi kan kamu baru pulang masa besok udah mau ngampus aja, lebih baik kamu dirumah dulu banyakin istirahat." ucap Mentari.
" Kalau dirumah aku bosan sayang terus juga membuat aku kepikiran terus sama kondisi kaki aku yang sekarang." ucap Ridho sendu.
" Kalau di kampus kan aku bisa belajar dan bisa kumpul juga sama temen-temen yang lain." lanjutnya.
" Yaudah kalau memang itu yang kamu mau gak papa yang penting kamu sudah benar-benar merasa baikan. Oh iya besok biar aku yang jemput kamu yah biar kita pergi ke kampus bareng." ucap Mentari.
" Ridho besok ke kampusnya bareng aku jadi kamu gak perlu repot-repot kesini untuk berangkat bersamanya." ucap Novi yang tiba-tiba muncul.
" Novi kamu ada disini." ucap Mentari.
" Iya Mentari aku disini karena aku tinggal di rumah ini juga." ucap Novi.
" Tante Kak Ridho kok Novi tinggal disini memangnya Novi ini ada hubungan saudara dengan kalian?" tanya Mentari.
" Kalau untuk hubungan saudara sih gak ada, tapi tante sudah mengenal Novi sejak kecil jadi sudah tante anggap seperti anak tante juga karena Novi ini kan sahabatnya Ridho juga serta orang tua Novi juga sahabat tante. Dan tante mengajak Novi tinggal disini karena kan rumahnya kemarin terjadi kebakaran dan tante gak tega kalau Novi harus tinggal di apartemen sendirian." jelas Rosa.
" Jadi sekarang Novi tinggal satu atap sama Kak Ridho." batin Mentari.
Jujur aku sedikit tak suka bila Novi tinggal bersama Kak Ridho walaupun disini ada orang tua Kak Ridho dan mereka menganggap Novi sudah seperti anaknya sendiri namun entah mengapa aku merasa takut kalau dia tinggal disini aku takut dia mendekati Kak Ridho dan pada akhirnya Kak Ridho menyukainya.
" Sayang kamu kenapa kok diam kamu gak suka kalau Novi tinggal disini?" tanya Ridho.
" Gak bukan gitu Kak aku suka suka aja kok lagian kasian juga Novi kalau harus tinggal sendiri." ucap Mentari.
" Mentari kamu gak usah cemburu kalau aku ada disini karena aku sama Ridho kan hanya bersahabat dan kita sudah seperti adik kakak iya kan Dho." ucap Novi.
" Iya betul apa yang di bilang Novi." ucap Ridho.
" permisi semuanya ini minuman untuk non Mentari silahkan non." ucap Bi Lisa sembari menaruh di meja.
" Iya Bi makasih yah bi." ucap Mentari.
" Iya non sama-sama ya sudah saya permisi dulu." ucap Bi Lisa.
" Sayang ayo di minum dulu minumannya." ucap Ridho dan Mentari mengangguk.
" Hmm Mentari mentari pasti lu sekarang lagi ngerasain cemburu kan karena gue sekarang tinggal disini walau lu bilang suka-suka aja gue tinggal disini tapi gue gak bisa dibohongi oleh wajah kecemburuan lu itu." batin Mentari.
" Gue pastikan Ridho akan jadi milik gue dan nanti saat waktunya tiba dia akan ninggalin lu Mentari lu siap-siap aja menangisi penderitaan lu nanti." lanjutnya.
" Mentari aku minta maaf yah soal kemarin udah salah paham ke kamu dan malah membuat kamu sama Ridho berantem maaf yah." ucap Novi pura-pura manis di depan semuanya.
" Iya aku udah maafin kok lain kali cari tahu dulu kebenarannya biar orang gak salah paham." ucap Mentari.
" Iya Mentari aku tahu aku salah sekali lagi aku minta maaf yah." ucap Novi.
" Iya Nov." ucap Mentari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Maizaton Othman
Sudah sembuh dari lumpuh?
2024-02-05
1