Aku saat ini sedang siap-siap dan merias wajahku karena hari ini aku akan pergi dinner dengan kekasihku. Aku sangat senang sekali disaat dia tiba-tiba mengajakku untuk dinner karena sedari kemarin dia selalu cuek denganku dan tak ada waktu denganku namun disaat hari bahagiaku dan hari ini juga merupakan hari yang spesial untuk kita berdua dia malah mengajakku pergi berdua betapa bahagianya hatiku.
Saat aku mendengar klakson mobil aku langsung melihat dari balkon dan benar saja ternyata mobil kekasihku sudah terparkir di depan mobil. Aku pun kembali bercermin dan memerhatikan penampilanku lalu aku langsung mengambil tas dan segera keluar menemui kekasihku.
Saat aku sudah menuruni tangga Bi Mira selaku asisten rumah datang menemuiku untuk memberitahu bahwa di luar ada yang mencariku. Aku langsung pamit pada Bi Mira untuk pergi bersamanya karena di rumahku kedua orang tuaku sedang pergi ke luar kota.
" Hai Sayang." ucap Mentari saat sudah sampai di depan pintu.
" Hai malam ini kamu cantik sekali sayang." ucap Ridho yang melihat penampilan Mentari dari atas hingga bawah.
" Memangnya biasanya aku gak cantik yah." ucap Mentari sembari memanyunkan bibirnya.
" Biasanya juga cantik sayang tapi malam ini wajah kamu kelihatan bersinar dan berseri hingga kecantikan kamu sangat terpancar." ucap Ridho.
" Kamu gombal yah." ucap Mentari.
" Kok gombal sih siapa juga yang gombal memang fakta kok kamu cantik sekali sayang." ucap Ridho dan membuat Mentari tersipu malu.
" Udah ah ayo kita berangkat nanti keburu malam nanti kita bisa-bisa pulangnya kemalaman." ucap Mentari sembari menutupi dirinya yang sedang salting di depan Ridho.
" Iya iya kita berangkat sekarang yah." ucap Ridho dan dengan segera ia membukakan pintu mobil untuk Mentari.
Setelah Mentari dan aku memasuki mobil aku langsung melajukan mobilku keluar dari halaman rumah Mentari dan aku akan mengajak Mentari ke suatu tempat dan aku yakin pasti Mentari akan sangat senang.
Di dalam perjalanan kita berdua hanya saling diam sampai akhirnya aku yang memulai pembicaraan.
" Sayang Happy Birthday yah semoga kamu selalu bahagia menjalani hari-hari mu." ucap Ridho.
" Kamu ternyata masih ingat sama ultahku." ucap Mentari.
" Masih dong sayang masa aku gak ingat sih hari spesial kamu." ucap Ridho.
" Terus selain hari ultahku apa kamu juga ingat kalau hari ini hari apa?" tanya Mentari.
" Hari ini hari ultah kamu sama hari apa yah..." pikir Ridho.
" Kamu lupa yah." ucap Mentari yang berpikir bahwa Ridho melupakan anniversary hubungannya.
Aku sengaja berpura-pura tidak mengingat bahwa hari ini adalah anniversary hubungan kita berdua, aku melirik ke arahnya dan terlihat raut wajahnya sedih mungkin karena Mentari mengira aku tak mengingatnya.
" Hei kok jadi sedih gitu sih." ucap Ridho sembari memegang pipi mentari.
" Gak kok siapa yang sedih, udah kamu fokus nyetir aja nanti nabrak kalau gak fokus." ucap Mentari dan menyingkirkan tangan Ridho yang memegang pipinya.
Sebenarnya aku gak tega sih ngeliat kekasihku sedih tapi gak papalah aku pura-pura gak mengingat tanggal anniversary karena aku kan mau memberi dia kejutan pasti nanti dia gak akan senang dan gak sedih lagi.
Akhirnya aku kembali fokus menyetir mobil dan kita berdua pun hanya saling diam sampai pada akhirnya kita sampai di suatu tempat. Aku membawa Mentari ke sebuah restoran favorit kita berdua sebelumnya aku telah memesan tempat dan aku sengaja meminta tempat itu untuk di desain sangat romantis.
Setelah memarkir mobil aku langsung turun duluan dari mobil dan kemudian membukakan pintu untuk kekasihku lalu aku mengandengnya masuk ke dalam restoran tersebut.
Awalnya aku sedih karena mengira Kak Ridho tidak mengingat anniversary hubungan kita ini tapi ternyata dia mengingatnya dan dia membuatkan sebuah kejutan untukku. Saat aku sudah memasuki restoran itu Kak Ridho membawa ke sebuah tempat yang sudah dia pesan dan aku tak menyangka saat aku sampai di tempat itu aku melihat di sebuah dinding yang sudah di hias dan ada tulisan Happy Anniversary 3 th dan ada foto kita berdua di atas tulisan itu.
" Sayang kamu ingat kalau hari ini...." ucap Mentari tak bisa melanjutkan kata-katanya karena ia terharu dan hampir saja air matanya menetes namun langsung di hapus oleh Ridho.
" Jangan menangis dong sayang, gimana kamu suka gak sama kejutannya?" tanya Ridho.
" Aku terharu banget kamu sengaja membuat semua ini buat aku?" tanya Mentari dan diangguki oleh Ridho.
Aku tak dapat membendung air mataku karena aku begitu bahagia dan terharu. Dan Ridho langsung memelukku dan aku terisak di dalam pelukannya.
Beberapa lama kemudian Ridho melepaskan pelukannya dan kembali menghapus air mataku lalu mengajakku untuk duduk.
Seorang pelayan datang membawakan kue ultah yang bertulisan Happy Birthday Mentari Putri Utami ke 19 tahun dan seorang pelayan datang lagi membawakan kue anniversary. Setelah dua pelayan itu pergi Ridho langsung menyuruh Putri untuk meniup lilin kue ultahnya.
" Ayo sayang kamu make a wish dulu sebelum tiup lilin." ucap Ridho.
" Iya tapi temenin aku tiup lilinnya yah." ucap Mentari dan Ridho mengangguk.
Setelah make a wish Mentari langsung meniup lilinya bersama Ridho. Setelah lilin ultahnya di tiup kini beralih ke lilin yang ada di atas kue anniversary hubungannya dengan Ridho.
Sebelum meniup lilinnya aku dan Mentari berdoa dan meminta keinginan untuk hubungan kita berdua yang pastinya kita ingin hubungan ini langgeng dan kita selalu mencintai dan menyayangi dan semoga kita bisa melewati semua cobaan yang nantinya menerjang hubungan kita ini dan aku juga berdoa semoga kita berjodoh nantinya.
Setelah kita berdua berdoa lalu kita berdua meniup lilinnya dan kita langsung memotong kuenya lalu aku menyuapi Mentari dan Mentari menyuapiku.
Selanjutnya aku memanggil pelayan untuk menghidangkan makanan yang sebelumnya sudahku pesan setelah kita makan aku mengajak Mentari untuk berdansa diiringi musik yang romantis.
" Makasih yah untuk semuanya aku benar-benar bahagia malam ini." ucap Mentari saat mereka berdua sedang berdansa.
" Sama-sama sayang aku senang karena melihat kamu sebahagia ini jangan pernah bersedih yah karena aku ingin selalu kamu tersenyum karena kalau melihat kamu tersenyum aku pun merasa bahagia, tapi jika aku melihatmu bersedih aku juga akan ikut bersedih." ucap Ridho.
" Aku akan selalu tersenyum untukmu jangan pernah berubah yah sayang tetap jadi kekasih yang aku kenal yah sayang." ucap Mentari.
" Iya sayang kamu juga jangan pernah berubah yah, aku tahu setiap hubungan pasti akan ada masalah yang datang tapi aku berharap kita akan bisa mengatasi masalah itu." ucap Ridho.
Tak terasa hari sudah hampir tengah malam dan aku langsung mengantar Mentari pulang ke rumahnya dan aku pun berpesan besok aku akan datang untuk menjemputnya ke kampus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
31_PUTU WIDIARTA
Kagum banget! 😍
2024-01-07
1