Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan

Sepulang dari Kampus Mentari langsung pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Ridho namun ia tidak sendiri melainkan dengan Novi dan Cinta.

" Ridho kamu kenapa kok bisa kayak gini?" tanya Novi.

" Kemarin aku saat mau ke rumah kamu aku sangat terburu-buru dan panik hingga aku menyetir mobil dengan kecepatan tinggi dan sampai aku tak memerhatikan lampu lalu lintas jalan hingga ada truk yang melintas dari sisi lain dan aku tak bisa menghindar sehingga terjadilah kecelakaan itu." jelas Ridho.

" Ya ampun Dho aku benar-benar minta maaf yah gara-gara aku meminta pertolongan ke kamu membuat kamu panik hingga kamu tak fokus saat menyetir." ucap Novi sangat merasa bersalah.

" Kamu gak perlu minta maaf ini bukan salah kamu aku aja yang kurang fokus saat menyetir karena terlanjur panik oh ya gimana kemarin rumah kamu terus kamu juga gimana gak papa kan?" tanya Ridho yang sangat menghawatirkan Novi.

" Alhamdulillah ada warga yang melihat saat rumahku kebakaran dan mereka segera memadamkan api itu dan kalau aku sendiri aku gak papa kok cuma aku syok aja kemarin kenapa bisa terjadi kebakaran di rumahku dan ternyata itu semua karena kelalaian pembantu aku." ucap Novi.

" Alhamdulillah kalau kamu gak papa terus sekarang kamu tinggal dimana kan gak mungkin kamu tinggal di rumah itu?" tanya Ridho.

" Aku untuk sementara ini tinggal di apartemen Papa aku." ucap Novi.

" Syukurlah kalau kamu sudah mendapatkan tempat tinggal lagi." ucap Ridho.

Aku jadi tahu apa penyebab yang membuat Kak Ridho sampai terjadi kecelakaan kemarin dan itu semua disebabkan oleh Novi gara-gara Ridho panik dan sangat mengkhawatirkan Novi sehingga Kak Ridho membahayakan nyawanya.

Jujur aku merasa cemburu karena Kak Ridho sangat perhatian dan peduli dengan Novi sampai-sampai Kak Ridho tidak memperdulikan keselamatannya.

" Ya ampun jadi ini semua karena Kakak menyetir mobil sedang dalam kondisi panik dan ini semua karena Kak Novi." ucap Cinta.

" Maaf ya Cinta Kakak gak tahu kalau bakal seperti ini kalau Kakak tahu ini akan terjadi pasti Kakak gak akan kasih kabar ke kakak kamu sehingga Kakak kamu tak perlu pergi menolong Kakak." ucap Novi.

" Novi kamu gak perlu minta maaf ini bukan salah kamu kok." ucap Ridho.

Mentari yang sedari tadi hanya diam ia pun mulai berdehem agar Ridho menyadari kehadirannya karena sedari tadi ia hanya mengobrol dengan Novi.

" Eghemmm..."

" Sayang kamu juga kesini." ucap Ridho yang baru menyadari kehadiran Mentari.

" Iya Kak tadi aku bareng sama Novi dan Cinta." ucap Mentari.

" Tadi kalau aku gak tanya sama Mentari kenapa kamu gak masuk kampus pasti aku gak akan tahu kalau ternyata kamu di rawat disini." ucap Novi.

" Permisi maaf semuanya saya kesini mau menaruh makan siang pasien." ucap Suster yang masuk membawa makanan.

" Iya sus makasih sudah di antar." ucap Mentari menerima makanan itu.

Aku pun berjalan mendekati brangkar Kak Ridho dan aku menyuruhnya untuk makan.

" Sayang kamu makan dulu yah." pinta Mentari.

" Mentari maaf boleh gak kalau aku yang suapin Ridho bagaimana pun Ridho seperti ini karena aku." ucap Novi.

" Ihh apaan sih Kak Novi pake mau suapin Kak Ridho segala dia tuh gak mikir perasaannya Kak Mentari apa." batin Novi.

" Nov biar aku aja yang suapin Kak Ridho." ucap Mentari.

" Sayang gak papa biar Novi aja yang menyuapi aku kamu duduk aja yah sama Cinta kamu kan pasti capek baru pulang dari kampus." ucap Ridho.

Aku sebenarnya cemburu karena Kak Ridho kekasih aku sendiri memilih untuk disuapi Novi yang hanya sahabat dia. Aku pun terpaksa memberikan piring yang berisi makanan kepada Novi dan dia mulai menyuapi Kak Ridho.

Karena aku tak mau termakan api cemburu akhirnya aku memutuskan untuk pulang saja lagian keberadaanku disini juga seperti tak di anggap oleh Kak Ridho padahal aku masih kekasihnya.

" Dek Kakak pulang dulu yah." ucap Mentari kepada Cinta.

" Loh kan Kakak baru nyampe masa mau pulang sekarang apa ini gara-gara Kak Novi yah?" tebak Cinta namun ia berbicara pelan agar Novi tak mendengarnya.

" Gak kok Kakak cuma ingin pulang sekarang aja lagian udah ada Novi yang jagain Kakak kamu, Kakak pamit sama kamu aja ya nanti tolong sampaikan sama Kak Idho." ucap Mentari.

" Kenapa gak ngomong langsung aja Kak sama Kak Idho." ucap Cinta.

" Gak papa udah nanti kamu yang bilang kalau Kak Mentari pulang yah. Yaudah Kakak duluan assalamu'alaikum." ucap Mentari.

" Waalaikumsalam Kak biar aku antar ke depan." ucap Cinta lalu mengantar Mentari ke depan pintu.

Setelah Mentari pergi Cinta segera menutup pintu dan kembali duduk sembari memainkan ponselnya. Tak lama Mama Rosa masuk ke ruang rawat Ridho setelah ia pulang sebentar ke rumah.

Rosa yang baru pertama melihat kehadiran Novi pun bertanya-tanya siapakah dia? apakah dia teman Ridho karena setahunya teman Ridho tak ada yang perempuan.

" Hallo tante apa kabar?" sapa Novi.

" Ya tante kabar baik Ridho ini siapa kamu teman kamu?" tanya Rosa.

" Ini Novi Mah sahabat kecil aku Mama ingat gak? dulu kan aku pernah mempunyai sahabat perempuan waktu aku masih kecil dan dia sering banget main ke rumah kita." ucap Ridho.

" Bentar Mama ingat-ingat dulu... Oh iya ya ampun kamu Novi anaknya Mba Dara sama Mas Ivan bukan?" tanya Rosa.

" Iya betul tante." ucap Novi.

" Ya ampun sekarang udah besar yah kamu makin cantik lagi, oh ya sekarang kamu tinggal di Indonesia lagi sama orang tua kamu juga?" tanya Rosa.

" Enggak tante kebetulan aku udah beberapa hari disini sendiri kedua orang tuaku masih berada di London." ucap Novi.

" Iya Mah dia disini sendiri terus kemarin dia juga lagi terkena musibah rumahnya kebakaran Mah." ucap Ridho.

" Ya ampun kasian banget kamu terus sekarang kamu tinggal dimana? atau gak mulai sekarang kamu tinggal bareng aja sama tante lagian Papa Mama kamu kan temen deket Om dan Tante pasti mereka akan setuju kalau kamu tinggal bareng kami." ucap Rosa.

" Makasih banyak tante tapi untuk sekarang ini aku tinggal di apartemen Papah aku dan untuk tinggal bersama keluarga tante kayaknya gak perlu deh tante takut ngrepotin." ucap Novi.

Jujur aku seneng banget sih kalau aku bisa tinggal bareng sama keluarga tante Rosa artinya kan aku bakal serumah dengan Ridho dan aku bisa setiap hari melihat dia.

" Gak ngrepotin sama sekali dong Nov kan tante sudah anggap kamu seperti Putri tante sendiri nanti tante bakal ngomong sama orang tua kamu pasti mereka setuju kalau kamu tinggal bareng tante." ucap Rosa.

" Hmm tapi gak perlu tante aku gak papa kok tinggal sendiri di apartemen." ucap Novi.

" Nov mending kamu tinggal bareng aja sama kita biar lebih aman." ucap Ridho.

" Iya Nov mending sekarang kamu kasih nomer HP Mama kamu tante mau ngomong sama dia kira-kira Mama kamu setuju gak kalau kamu tinggal bareng tante." ucap Rosa dan akhirnya Novi memberikan nomer HP mamanya kepada Rosa.

Setelah mendapatkan nomer HP Dara lalu Rosa segera menelponnya dan memberitahukan bahwa ia ingin Novi tinggal bersama keluarganya dan akhirnya orang tua Novi mengizinkan sekarang Dara menjadi lebih tenang karena Novi bisa tinggal bersama keluarga Rosa.

Setelah selesai menelpon Rosa segera memberi tahu Novi bahwa orang tuanya setuju jika Novi tinggal bersamanya. Sungguh hati Novi sekarang sangat senang karena ia bisa lebih dekat dengan Ridho.

Rosa baru teringat jika tadi ia sempat bertemu Mentari di lobi rumah sakit dan katanya mau pulang, ia pun heran biasanya Mentari sangat betah jika menemani Ridho tapi kok ini tumben dia pulang cepat.

" Oh ya tadi Mama gak sengaja ketemu sama Mentari dia tadi kesini kan?" tanya Rosa.

" Iya Mah tadi dia disini loh sekarang Mentari kemana?" tanya Ridho saat baru menyadari bahwa disana tak ada Mentari.

" Tadi Mama gak sengaja ketemu katanya mau pulang emangnya dia gak pamit sama kamu?" tanya Rosa.

" Tadi Kak Mentari pamit kok pas pulang tapi sama aku terus aku belum sampein ke Kak Idho." ucap Cinta.

" Loh Dho gimana sih masa Mentari pulang kamu gak tahu." ucap Rosa.

" Ya gimana mau tahu Mah orang dari tadi Kak Idho fokusnya sama Kak Novi terus sih jadi yah mungkin Kak Mentari ngerasa di cuekin jadinya pergi deh." cibir Cinta.

" Cinta kamu ini ngomong apa sih gak enak ah sama Kak Novi, mungkin Mentari pulang karena ada urusan kali Mah." ucap Ridho.

" Kamu sama Mentari gak lagi berantem kan?" tanya Rosa.

" Gak kok Mah orang kita baik-baik aja." ucap Ridho.

" Ya udah kalau kalian baik-baik aja Mama gak suka yah kalau kamu berantem-berantem sama calon menantu kesayangan Mama." ucap Rosa.

" Iya Mah gak kok." ucap Ridho.

Aku pun heran dengan Mentari karena tumben-tumbenan dia pergi gak pamit dulu sama aku padahal dari tadi kita baik-baik aja biasanya dia seperti ini kalau lagi ngambek sama aku, tapi semoga ajalah dia baik-baik aja mungkin tadi dia lagi ada urusan penting makanya langsung pergi.

Episodes
1 Bab 1 Pengenalan Tokoh
2 Bab 2 Anniversary Dan Perayaan Ultah
3 Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil
4 Bab 4 Kabar Buruk
5 Bab 5 Menerima Keadaan
6 Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan
7 Bab 7 Rasa Cemburu
8 Bab 8 Pergi Ke Rumah Sakit
9 Bab 9 Salah Paham
10 Bab 10 Kepulangan Ridho
11 Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus
12 Bab 12 Sakit Hati
13 Bab 13 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Sang Kekasih
14 Bab 14 Membujuk Mentari Makan
15 Bab 15 Menghindar Dari Mentari
16 Bab 16 Memilih Untuk Mengakhiri Hubungan
17 Bab 17 Menangis Di Bawah Air Hujan
18 Bab 18 Mengalami Demam
19 Bab 19 Menjenguk Ridho
20 Bab 20 Malam Minggu bersama Kedua Sahabat
21 Bab 21 Bertemu Dan Menolong Mantan Kekasih
22 Bab 22 Menemani Di Ruang UKS
23 Bab 23 Perubahan Sikapnya
24 Bab 24 Curhatan Ridho
25 Bab 25 Rencana Membuat Pesta Ultah Untuk Ridho
26 Bab 26 Kehadiran Sepupu Mentari
27 Bab 27 Tak Sengaja Bertemu
28 Bab 28 Mengetahui Kebenaran
29 Bab 29 Meminta Penjelasan
30 Bab 30 Pulang Bersama Sepupu
31 Bab 31 Hari Pertama Agung Memasuki Kampus
32 Bab 32 Kedekatan Agung dan Billa
33 Bab 33 Mengetahui Kebenarannya
34 Bab 34 Memperjuangkan Atau Melepaskan
35 Bab 35 Kembali Bersama
36 Bab 36 Mengantar Pulang
37 Bab 37 Kembali Bertemu Di Kampus
38 Bab 38 Pergi Ke Danau
39 Bab 39 Tragedi Di Danau
40 Bab 40 Masuk Rumah Sakit
41 Bab 41 Perjodohan
42 Bab 42 Pergi Dari Rumah
43 Bab 43 Merindukan
44 Bab 44 Saling Bertemu Di Rumah Sakit
45 Bab 45 Saling Memberi Perhatian
46 Bab 46 Mentari Dan Ridho Kembali Masuk Kuliah Setelah Beberapa Hari Di Rawat
47 Bab 47 Bertemu Revano
48 Bab 48 Rasa Cinta
49 Bab 49 Rencana Jahat
50 Bab 50 Siapa Yang Salah Siapa Yang Benar
51 Bab 51 Bertahan Atau Melepaskan
52 Bab 52 Bertahan
53 Bab 53 Mengetahui Kebenaran
54 Bab 54 Kabar Bahagia Ridho Mentari Dan Juga Kesedihan Audi
55 Bab 55 Lika Liku Asmara
56 Bab 56 Agung Dengan Billa Sedangkan Ridho Melamar Mentari
57 Bab 57 Membatalkan perjodohan dengan Revano
58 Bab 58 Menikmati Suasana Sore Hari Di Danau
59 Bab 59 Masalah Dengan Billa Dan Agung
60 Bab 60 Renggangnya Hubungan Persaudaraan Agung Dan Mentari
61 Bab 61 Rencana Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari (Dhori)
62 Bab 62 Saling Percaya
63 Bab 63 Billa Mengadu Domba
64 Bab 64 Mentari Rela Melindungi Ridho Dari Perbuatan Agung
65 Bab 65 Orang Tua Mentari Mengetahui Perbuatan Agung
66 Bab 66 Masuk Rumah Sakit
67 Bab 67 Kedatangan Orang Baru Yang Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
68 Bab 68 Orang Ketiga Mulai Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
69 Bab 69 Menikmati Suasana Di Danau
70 Bab 70 Ingin Selalu Bersama
71 Bab 71 Mentari Demam Akibat Kehujanan
72 Bab 72 Hubungan Ridho Dan Mentari Kembali Membaik
73 Bab 73 Rencana Awal Revano Dan Novi Gagal
74 Bab 74 Kegagalan Revano Dan Novi Dalam Membuat Hubungan Dhori Hancur
75 Bab 75 Liburan Ke Puncak
76 Bab 76 Liburan Ke Puncak Menginap Di Villa Keluarga Mentari
77 Bab 77 Menikmati Liburan
78 Bab 78 Novi Dan Kedua Sahabatnya Menginap Di Villa Mentari
79 Bab 79 Novi Berusaha Membuat Mentari Cemburu
80 Bab 80 Perubahan Sikap Mentari Karena Ridho Selalu Dekat Dengan Novi.
81 Bab 81 Pergi Ke Kebun Strawberry
82 Bab 82 Ridho Kembali Melihat Mentari Bersama Revano
83 Bab 83 Mentari Marah Dengan Ridho
84 Bab 84 Ridho Menghukum Dirinya Di Tengah Derasnya Air Hujan
85 Bab 85 Kembali Baikan
86 Bab 86 Membangun Coffe Shop Dalam Mengisi Masa Liburan
87 Bab 87 Waitress Baru Di Coffe Shop
88 Bab 88 Menghindar Dari Ridho
89 Bab 89 Bertemu Dan Berbicara Berdua Dengan Vina
90 Bab 90 Terluka
91 Bab 91 Memutuskan Untuk Pergi Demi Ketenangan Hati
92 Bab 92 Malam Minggu Di Coffe Shop Tanpa Adanya Mentari
93 Bab 93 Mengorbankan Perasaan
94 Bab 94 Ikatan Batin Yang Saling Merasakan
95 Bab 95 Kegelisahan Hati Mentari Akan Sesuatu Yang Terjadi
96 Bab 96 Dapatkah Ridho Bertahan
97 Bab 97 Akankah Mentari Pulang Menemui Ridho Di Rumah Sakit
98 Bab 98 Mentari Kembali Ke Indonesia
99 Bab 99 Harapan Hidup Ridho Antara Hidup Dan Mati
100 Bab 100 Terakhir Kalinya Menjenguk Ridho Sebelum Pergi Ke London
101 Bab 101 Mentari Pergi Dan Ridho Sadar Dari Komanya
102 Bab 102 Disini Bahagia Disana Menderita
103 Bab 103 Kepulangan Riski Dan Mentari
104 Bab 104 Riski Membujuk Ridho Untuk Makan
105 Bab 105 Calon Tunangan Mentari Adalah Saudara Kembar Ridho
106 Bab 106 Ridho Memutuskan Untuk Menjalani Pengobatan Kembali
107 Bab 107 Bertemu Calon Mertua
108 Bab 108 Akankah Orang Tua Riski Merestui Dirinya Dengan Mentari
109 Bab 109 Akankah Riski Mengetahui Siapa Mentari?
110 Bab 110 Saling Merestui
111 Bab 111 Hari Pernikahan Riski Dan Mentari
112 Bab 112 Kebahagiaan Diatas Penderitaan
113 Bab 113 Kesadaran Ridho
114 Bab 114 Akankah Mentari Jujur Tentang Perasaannya
115 Bab 115 Bangkit Dari Keterpurukan Dan Membuka Lembaran Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 Pengenalan Tokoh
2
Bab 2 Anniversary Dan Perayaan Ultah
3
Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil
4
Bab 4 Kabar Buruk
5
Bab 5 Menerima Keadaan
6
Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan
7
Bab 7 Rasa Cemburu
8
Bab 8 Pergi Ke Rumah Sakit
9
Bab 9 Salah Paham
10
Bab 10 Kepulangan Ridho
11
Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus
12
Bab 12 Sakit Hati
13
Bab 13 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Sang Kekasih
14
Bab 14 Membujuk Mentari Makan
15
Bab 15 Menghindar Dari Mentari
16
Bab 16 Memilih Untuk Mengakhiri Hubungan
17
Bab 17 Menangis Di Bawah Air Hujan
18
Bab 18 Mengalami Demam
19
Bab 19 Menjenguk Ridho
20
Bab 20 Malam Minggu bersama Kedua Sahabat
21
Bab 21 Bertemu Dan Menolong Mantan Kekasih
22
Bab 22 Menemani Di Ruang UKS
23
Bab 23 Perubahan Sikapnya
24
Bab 24 Curhatan Ridho
25
Bab 25 Rencana Membuat Pesta Ultah Untuk Ridho
26
Bab 26 Kehadiran Sepupu Mentari
27
Bab 27 Tak Sengaja Bertemu
28
Bab 28 Mengetahui Kebenaran
29
Bab 29 Meminta Penjelasan
30
Bab 30 Pulang Bersama Sepupu
31
Bab 31 Hari Pertama Agung Memasuki Kampus
32
Bab 32 Kedekatan Agung dan Billa
33
Bab 33 Mengetahui Kebenarannya
34
Bab 34 Memperjuangkan Atau Melepaskan
35
Bab 35 Kembali Bersama
36
Bab 36 Mengantar Pulang
37
Bab 37 Kembali Bertemu Di Kampus
38
Bab 38 Pergi Ke Danau
39
Bab 39 Tragedi Di Danau
40
Bab 40 Masuk Rumah Sakit
41
Bab 41 Perjodohan
42
Bab 42 Pergi Dari Rumah
43
Bab 43 Merindukan
44
Bab 44 Saling Bertemu Di Rumah Sakit
45
Bab 45 Saling Memberi Perhatian
46
Bab 46 Mentari Dan Ridho Kembali Masuk Kuliah Setelah Beberapa Hari Di Rawat
47
Bab 47 Bertemu Revano
48
Bab 48 Rasa Cinta
49
Bab 49 Rencana Jahat
50
Bab 50 Siapa Yang Salah Siapa Yang Benar
51
Bab 51 Bertahan Atau Melepaskan
52
Bab 52 Bertahan
53
Bab 53 Mengetahui Kebenaran
54
Bab 54 Kabar Bahagia Ridho Mentari Dan Juga Kesedihan Audi
55
Bab 55 Lika Liku Asmara
56
Bab 56 Agung Dengan Billa Sedangkan Ridho Melamar Mentari
57
Bab 57 Membatalkan perjodohan dengan Revano
58
Bab 58 Menikmati Suasana Sore Hari Di Danau
59
Bab 59 Masalah Dengan Billa Dan Agung
60
Bab 60 Renggangnya Hubungan Persaudaraan Agung Dan Mentari
61
Bab 61 Rencana Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari (Dhori)
62
Bab 62 Saling Percaya
63
Bab 63 Billa Mengadu Domba
64
Bab 64 Mentari Rela Melindungi Ridho Dari Perbuatan Agung
65
Bab 65 Orang Tua Mentari Mengetahui Perbuatan Agung
66
Bab 66 Masuk Rumah Sakit
67
Bab 67 Kedatangan Orang Baru Yang Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
68
Bab 68 Orang Ketiga Mulai Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
69
Bab 69 Menikmati Suasana Di Danau
70
Bab 70 Ingin Selalu Bersama
71
Bab 71 Mentari Demam Akibat Kehujanan
72
Bab 72 Hubungan Ridho Dan Mentari Kembali Membaik
73
Bab 73 Rencana Awal Revano Dan Novi Gagal
74
Bab 74 Kegagalan Revano Dan Novi Dalam Membuat Hubungan Dhori Hancur
75
Bab 75 Liburan Ke Puncak
76
Bab 76 Liburan Ke Puncak Menginap Di Villa Keluarga Mentari
77
Bab 77 Menikmati Liburan
78
Bab 78 Novi Dan Kedua Sahabatnya Menginap Di Villa Mentari
79
Bab 79 Novi Berusaha Membuat Mentari Cemburu
80
Bab 80 Perubahan Sikap Mentari Karena Ridho Selalu Dekat Dengan Novi.
81
Bab 81 Pergi Ke Kebun Strawberry
82
Bab 82 Ridho Kembali Melihat Mentari Bersama Revano
83
Bab 83 Mentari Marah Dengan Ridho
84
Bab 84 Ridho Menghukum Dirinya Di Tengah Derasnya Air Hujan
85
Bab 85 Kembali Baikan
86
Bab 86 Membangun Coffe Shop Dalam Mengisi Masa Liburan
87
Bab 87 Waitress Baru Di Coffe Shop
88
Bab 88 Menghindar Dari Ridho
89
Bab 89 Bertemu Dan Berbicara Berdua Dengan Vina
90
Bab 90 Terluka
91
Bab 91 Memutuskan Untuk Pergi Demi Ketenangan Hati
92
Bab 92 Malam Minggu Di Coffe Shop Tanpa Adanya Mentari
93
Bab 93 Mengorbankan Perasaan
94
Bab 94 Ikatan Batin Yang Saling Merasakan
95
Bab 95 Kegelisahan Hati Mentari Akan Sesuatu Yang Terjadi
96
Bab 96 Dapatkah Ridho Bertahan
97
Bab 97 Akankah Mentari Pulang Menemui Ridho Di Rumah Sakit
98
Bab 98 Mentari Kembali Ke Indonesia
99
Bab 99 Harapan Hidup Ridho Antara Hidup Dan Mati
100
Bab 100 Terakhir Kalinya Menjenguk Ridho Sebelum Pergi Ke London
101
Bab 101 Mentari Pergi Dan Ridho Sadar Dari Komanya
102
Bab 102 Disini Bahagia Disana Menderita
103
Bab 103 Kepulangan Riski Dan Mentari
104
Bab 104 Riski Membujuk Ridho Untuk Makan
105
Bab 105 Calon Tunangan Mentari Adalah Saudara Kembar Ridho
106
Bab 106 Ridho Memutuskan Untuk Menjalani Pengobatan Kembali
107
Bab 107 Bertemu Calon Mertua
108
Bab 108 Akankah Orang Tua Riski Merestui Dirinya Dengan Mentari
109
Bab 109 Akankah Riski Mengetahui Siapa Mentari?
110
Bab 110 Saling Merestui
111
Bab 111 Hari Pernikahan Riski Dan Mentari
112
Bab 112 Kebahagiaan Diatas Penderitaan
113
Bab 113 Kesadaran Ridho
114
Bab 114 Akankah Mentari Jujur Tentang Perasaannya
115
Bab 115 Bangkit Dari Keterpurukan Dan Membuka Lembaran Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!