Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil

Pagi hari setelah aku bersiap-siap untuk ke kampus aku langsung turun ke bawah dan pamit kepada kedua orang tuaku.

Kini aku sudah berada di jalan dan sebelum pergi ke kampus aku pergi menjemput kekasihku terlebih dahulu karena semalam aku sudah janji akan menjemputnya.

Beberapa lama kemudian mobil Ridho sampai dirumah Mentari dan Ridho segera turun dari mobilnya lalu mengetuk pintu rumah.

" Assalamu'alaikum." ucap Ridho sembari mengetuk pintu.

Tak lama pembantu rumah membukakan pintu dan mempersilahkan Ridho masuk rumah.

" Waalaikumsalam eh den Ridho pasti kesini mau jemput non Mentari yah?" tebaknya.

" Iya Bi Mentarinya udah siap belum?" tanya Ridho.

" Non Mentari masih sarapan den, ayo aden masuk dulu ke dalam." ucap Bi Mira.

Ridho memasuki rumah serta Bi Mira mengajak Ridho ke ruang makan. Di ruang makan hanya terdapat Mentari karena kedua orang tua Mentari belum pulang.

" Pagi sayang." sapa Ridho.

" Hai pagi juga kamu udah sampai sayang, sini duduk dulu." ucap Mentari.

Setelah mengantarkan Ridho lalu Bi Mira langsung permisi ke dapur.

" Kamu kesini udah sarapan belum? kalau belum kamu sarapan dulu aja sebelum kita berangkat." tanya Mentari dan mengajak Ridho sarapan bersama.

" Belum sih sayang tadi aku sengaja kesini pagi-pagi dan belum sempat sarapan takutnya telat." ucap Ridho.

" Yaudah kalau gitu kamu sarapan disini aja yah bentar aku ambilin dulu." ucap Mentari.

Mentari segera mengambilkan sarapan untuk Ridho. setelah mereka berdua selesai sarapan lalu mereka segera berangkat ke kampus dan berpamitan dulu kepada Bi Mira.

" Sayang orang tua kamu mana kok dari tadi aku gak lihat mereka?" tanya Ridho.

" Mami sama Papi aku lagi pergi ke luar kota biasa ngurus kerjaannya." ucap Mentari.

" Oh pantes aku gak lihat mereka, eh ini aku udah selesai sarapan kamu juga udah kan kita berangkat sekarang aja yuk soalnya aku ada kelas pagi." ucap Ridho.

" Yaudah ayo sayang bentar yah aku pamit dulu sama Bi Mira." ucap Mentari dan kebetulan Bi Mira lewat dan Mereka berdua langsung berpamitan.

15 menit kemudian Ridho dan Mentari sampai di kampus. Mereka berdua langsung turun dari mobil dan tak sengaja Sahabat Mentari melihatnya lalu langsung menghampiri Mentari untuk ke kelas bersama.

" Hai pagi mentari pagi Kak Idho." sapa kedua sahabat Mentari.

" Hai pagi juga." ucap keduanya.

" Sayang kamu ke kelas duluan aja yah biar aku sama sahabat-sahabat aku ke kelasnya." ucap Mentari.

" Iya sayang yaudah aku duluan yah, Tasya Tasya gue duluan yah." ucap Ridho.

" Iya sayang." ucap Mentari.

" Iya Kak Ridho." ucap kedua sahabat Mentari.

Setelah Ridho duluan pergi ke kelas lalu Mentari dan teman-temannya pun pergi ke kelas mereka.

Kini ku sedang berjalan menuju kelas dan tak sengaja ada seorang mahasiswi yang menabrakku.

" Aduh..." ucap keduanya dan mahasiswi itu terjatuh.

" Sini aku bantu makanya kalau jalan liat-liat biar gak nabrak." ucap Ridho kemudian menjulurkan tangannya untuk membantunya bangun.

" Iya maaf tadi aku terburu-buru sampai gak sengaja nabrak kamu." ucapnya sembari meraih tangan Ridho.

Mahasiswi itu merasa tak asing dengan wajah Ridho dan ia seketika mengingat sahabat masa kecilnya dulu yang bernama Ridho.

" Kok aku kayak gak asing yah sama wajah kamu." ucapnya.

" Maksudnya.. memangnya kita pernah saling kenal atau pernah bertemu?" tanya Ridho.

" Kamu kok seperti sahabat masa kecilku yang bernama Ridho Syahputra.

" Iya benar itu namaku kamu siapa memangnya, aku perasaan gak kenal sama kamu dan gak pernah lihat kamu." ucap Ridho.

" Jadi nama kamu Ridho Syahputra berarti kamu emang Ridho sahabat aku dong, aku Noviantika kamu ingat kan kita dulu bersahabat loh lalu aku meninggalkan kamu di Jakarta karena aku harus ikut dengan orang tuaku ke luar negeri." ucapnya.

Aku coba mengingatnya saat dia mengatakan bahwa dia sahabat masa kecilku dulu dan aku memang ingat aku pernah mempunyai sahabat yang bernama Noviantika dan aku tak menyangka bahwa sekarang aku bertemu dengannya kembali.

" Jadi kamu Novi sahabat masa kecilku dulu." ucap Ridho.

" Iya Dho aku Novi kamu ingat kan sama aku?" tanya Noviantika.

" Iya aku ingat sama nama kamu cuma aku pangling aja karena kan kita udah lama banget gak bertemu, kamu apa kabar kok kamu bisa ada disini kamu kuliah disini?" tanya Ridho.

" Iya Dho aku sekarang kuliah disini dan ini hari pertama aku memasuki kampus." ucap Noviantika.

" Terus tadi kamu kenapa jalan buru-buru gitu?" tanya Ridho.

" Ini aku tadi lagi cari kelas management dan dari tadi aku gak ketemu sama kelasnya." ucap Noviantika.

" Kamu lagi cari kelas management yaudah ayo ikut aku aku tahu kok kelasnya dimana." ucap Ridho kemudian mengajak Novi pergi ke kelas management.

Kebetulan sekali ternyata kelas Novi satu kelas dengan Ridho. Saat sudah sampai di kelas Novi langsung duduk di kursi yang masih kosong.

Saat jam istirahat tiba Ridho pergi mengajak Novi untuk ke kantin dan saking asyiknya dengan Novi hingga Ridho melupakan Mentari.

Tak sengaja ada yang melihat Ridho dan Novi makan berdua di kantin lalu orang tersebut langsung memberitahu Mentari.

Aku sedang memasuki beberapa buku ke dalam tas dan tiba-tiba handphone ku berdering dan aku melihat ternyata Tasya lah yang menelponku aku pun langsung mengangkat telpon.

Aku sedikit tak percaya saat Tasya memberitahuku bahwa sekarang Kak Ridho sedang makan berdua di kantin bersama dengan wanita. Namun setelah Tasya memberikan bukti foto Ridho sedang makan berdua dengan wanita lalu aku baru percaya.

Aku tak langsung berpikir buruk aku berusaha untuk tetap berpikir positif tentang Kak Ridho karena aku yakin tak mungkin jika Kak Ridho menduakanku.

Setelah obrolanku selesai dengan Tasya di telpon lalu aku segera menelpon Kak Ridho dan Kak Ridho jujur memang sedang makan berdua dengan sahabat perempuan dan Kak Ridho memintaku untuk menyusul ke kantin.

" Kak Idho," panggil Mentari.

" Eh sayang ayo duduk sekalian aku mau kenalin sahabatku ini." ucap Ridho

" Dho dia siapa kamu pacar kamu yah?" tanya Novi.

" Iya dia ini kekasihku namanya Mentari Putri Utami dan sayang ini sahabat masa kecilku namanya Noviantika.

" Hai salam kenal." ucap keduanya sembari saling menjabat tangan.

Setelah Noviantika tahu bahwa Ridho sudah memiliki kekasih ia yang tadinya ceria saat mengobrol dengan Ridho kini senyumannya pudar saat mendengar Mentari adalah kekasih Ridho, dan ia menatap Mentari dengan tatapan tak suka namun ia berusaha tersenyum.

" Andai aja tak meninggalkan Ridho pasti aku bisa menjadi kekasih Ridho bukan dia, apa iya aku harus merelakan Ridho dengan orang lain." batin Novi.

" Kenapa aku ngerasa ada yang aneh yah sama Novi ini, dia tadi natap aku kok kayak kurang suka gitu yah apa ini cuma perasaan aku aja, udahlah aku jangan berpikir yang gak-gak tentang dia." batin Mentari ia mencoba untuk berpikir positif tentang Novi.

Terpopuler

Comments

Valentino (elle/eso)

Valentino (elle/eso)

Cerita ini begitu menghanyutkan!

2024-01-09

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pengenalan Tokoh
2 Bab 2 Anniversary Dan Perayaan Ultah
3 Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil
4 Bab 4 Kabar Buruk
5 Bab 5 Menerima Keadaan
6 Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan
7 Bab 7 Rasa Cemburu
8 Bab 8 Pergi Ke Rumah Sakit
9 Bab 9 Salah Paham
10 Bab 10 Kepulangan Ridho
11 Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus
12 Bab 12 Sakit Hati
13 Bab 13 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Sang Kekasih
14 Bab 14 Membujuk Mentari Makan
15 Bab 15 Menghindar Dari Mentari
16 Bab 16 Memilih Untuk Mengakhiri Hubungan
17 Bab 17 Menangis Di Bawah Air Hujan
18 Bab 18 Mengalami Demam
19 Bab 19 Menjenguk Ridho
20 Bab 20 Malam Minggu bersama Kedua Sahabat
21 Bab 21 Bertemu Dan Menolong Mantan Kekasih
22 Bab 22 Menemani Di Ruang UKS
23 Bab 23 Perubahan Sikapnya
24 Bab 24 Curhatan Ridho
25 Bab 25 Rencana Membuat Pesta Ultah Untuk Ridho
26 Bab 26 Kehadiran Sepupu Mentari
27 Bab 27 Tak Sengaja Bertemu
28 Bab 28 Mengetahui Kebenaran
29 Bab 29 Meminta Penjelasan
30 Bab 30 Pulang Bersama Sepupu
31 Bab 31 Hari Pertama Agung Memasuki Kampus
32 Bab 32 Kedekatan Agung dan Billa
33 Bab 33 Mengetahui Kebenarannya
34 Bab 34 Memperjuangkan Atau Melepaskan
35 Bab 35 Kembali Bersama
36 Bab 36 Mengantar Pulang
37 Bab 37 Kembali Bertemu Di Kampus
38 Bab 38 Pergi Ke Danau
39 Bab 39 Tragedi Di Danau
40 Bab 40 Masuk Rumah Sakit
41 Bab 41 Perjodohan
42 Bab 42 Pergi Dari Rumah
43 Bab 43 Merindukan
44 Bab 44 Saling Bertemu Di Rumah Sakit
45 Bab 45 Saling Memberi Perhatian
46 Bab 46 Mentari Dan Ridho Kembali Masuk Kuliah Setelah Beberapa Hari Di Rawat
47 Bab 47 Bertemu Revano
48 Bab 48 Rasa Cinta
49 Bab 49 Rencana Jahat
50 Bab 50 Siapa Yang Salah Siapa Yang Benar
51 Bab 51 Bertahan Atau Melepaskan
52 Bab 52 Bertahan
53 Bab 53 Mengetahui Kebenaran
54 Bab 54 Kabar Bahagia Ridho Mentari Dan Juga Kesedihan Audi
55 Bab 55 Lika Liku Asmara
56 Bab 56 Agung Dengan Billa Sedangkan Ridho Melamar Mentari
57 Bab 57 Membatalkan perjodohan dengan Revano
58 Bab 58 Menikmati Suasana Sore Hari Di Danau
59 Bab 59 Masalah Dengan Billa Dan Agung
60 Bab 60 Renggangnya Hubungan Persaudaraan Agung Dan Mentari
61 Bab 61 Rencana Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari (Dhori)
62 Bab 62 Saling Percaya
63 Bab 63 Billa Mengadu Domba
64 Bab 64 Mentari Rela Melindungi Ridho Dari Perbuatan Agung
65 Bab 65 Orang Tua Mentari Mengetahui Perbuatan Agung
66 Bab 66 Masuk Rumah Sakit
67 Bab 67 Kedatangan Orang Baru Yang Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
68 Bab 68 Orang Ketiga Mulai Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
69 Bab 69 Menikmati Suasana Di Danau
70 Bab 70 Ingin Selalu Bersama
71 Bab 71 Mentari Demam Akibat Kehujanan
72 Bab 72 Hubungan Ridho Dan Mentari Kembali Membaik
73 Bab 73 Rencana Awal Revano Dan Novi Gagal
74 Bab 74 Kegagalan Revano Dan Novi Dalam Membuat Hubungan Dhori Hancur
75 Bab 75 Liburan Ke Puncak
76 Bab 76 Liburan Ke Puncak Menginap Di Villa Keluarga Mentari
77 Bab 77 Menikmati Liburan
78 Bab 78 Novi Dan Kedua Sahabatnya Menginap Di Villa Mentari
79 Bab 79 Novi Berusaha Membuat Mentari Cemburu
80 Bab 80 Perubahan Sikap Mentari Karena Ridho Selalu Dekat Dengan Novi.
81 Bab 81 Pergi Ke Kebun Strawberry
82 Bab 82 Ridho Kembali Melihat Mentari Bersama Revano
83 Bab 83 Mentari Marah Dengan Ridho
84 Bab 84 Ridho Menghukum Dirinya Di Tengah Derasnya Air Hujan
85 Bab 85 Kembali Baikan
86 Bab 86 Membangun Coffe Shop Dalam Mengisi Masa Liburan
87 Bab 87 Waitress Baru Di Coffe Shop
88 Bab 88 Menghindar Dari Ridho
89 Bab 89 Bertemu Dan Berbicara Berdua Dengan Vina
90 Bab 90 Terluka
91 Bab 91 Memutuskan Untuk Pergi Demi Ketenangan Hati
92 Bab 92 Malam Minggu Di Coffe Shop Tanpa Adanya Mentari
93 Bab 93 Mengorbankan Perasaan
94 Bab 94 Ikatan Batin Yang Saling Merasakan
95 Bab 95 Kegelisahan Hati Mentari Akan Sesuatu Yang Terjadi
96 Bab 96 Dapatkah Ridho Bertahan
97 Bab 97 Akankah Mentari Pulang Menemui Ridho Di Rumah Sakit
98 Bab 98 Mentari Kembali Ke Indonesia
99 Bab 99 Harapan Hidup Ridho Antara Hidup Dan Mati
100 Bab 100 Terakhir Kalinya Menjenguk Ridho Sebelum Pergi Ke London
101 Bab 101 Mentari Pergi Dan Ridho Sadar Dari Komanya
102 Bab 102 Disini Bahagia Disana Menderita
103 Bab 103 Kepulangan Riski Dan Mentari
104 Bab 104 Riski Membujuk Ridho Untuk Makan
105 Bab 105 Calon Tunangan Mentari Adalah Saudara Kembar Ridho
106 Bab 106 Ridho Memutuskan Untuk Menjalani Pengobatan Kembali
107 Bab 107 Bertemu Calon Mertua
108 Bab 108 Akankah Orang Tua Riski Merestui Dirinya Dengan Mentari
109 Bab 109 Akankah Riski Mengetahui Siapa Mentari?
110 Bab 110 Saling Merestui
111 Bab 111 Hari Pernikahan Riski Dan Mentari
112 Bab 112 Kebahagiaan Diatas Penderitaan
113 Bab 113 Kesadaran Ridho
114 Bab 114 Akankah Mentari Jujur Tentang Perasaannya
115 Bab 115 Bangkit Dari Keterpurukan Dan Membuka Lembaran Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 Pengenalan Tokoh
2
Bab 2 Anniversary Dan Perayaan Ultah
3
Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil
4
Bab 4 Kabar Buruk
5
Bab 5 Menerima Keadaan
6
Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan
7
Bab 7 Rasa Cemburu
8
Bab 8 Pergi Ke Rumah Sakit
9
Bab 9 Salah Paham
10
Bab 10 Kepulangan Ridho
11
Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus
12
Bab 12 Sakit Hati
13
Bab 13 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Sang Kekasih
14
Bab 14 Membujuk Mentari Makan
15
Bab 15 Menghindar Dari Mentari
16
Bab 16 Memilih Untuk Mengakhiri Hubungan
17
Bab 17 Menangis Di Bawah Air Hujan
18
Bab 18 Mengalami Demam
19
Bab 19 Menjenguk Ridho
20
Bab 20 Malam Minggu bersama Kedua Sahabat
21
Bab 21 Bertemu Dan Menolong Mantan Kekasih
22
Bab 22 Menemani Di Ruang UKS
23
Bab 23 Perubahan Sikapnya
24
Bab 24 Curhatan Ridho
25
Bab 25 Rencana Membuat Pesta Ultah Untuk Ridho
26
Bab 26 Kehadiran Sepupu Mentari
27
Bab 27 Tak Sengaja Bertemu
28
Bab 28 Mengetahui Kebenaran
29
Bab 29 Meminta Penjelasan
30
Bab 30 Pulang Bersama Sepupu
31
Bab 31 Hari Pertama Agung Memasuki Kampus
32
Bab 32 Kedekatan Agung dan Billa
33
Bab 33 Mengetahui Kebenarannya
34
Bab 34 Memperjuangkan Atau Melepaskan
35
Bab 35 Kembali Bersama
36
Bab 36 Mengantar Pulang
37
Bab 37 Kembali Bertemu Di Kampus
38
Bab 38 Pergi Ke Danau
39
Bab 39 Tragedi Di Danau
40
Bab 40 Masuk Rumah Sakit
41
Bab 41 Perjodohan
42
Bab 42 Pergi Dari Rumah
43
Bab 43 Merindukan
44
Bab 44 Saling Bertemu Di Rumah Sakit
45
Bab 45 Saling Memberi Perhatian
46
Bab 46 Mentari Dan Ridho Kembali Masuk Kuliah Setelah Beberapa Hari Di Rawat
47
Bab 47 Bertemu Revano
48
Bab 48 Rasa Cinta
49
Bab 49 Rencana Jahat
50
Bab 50 Siapa Yang Salah Siapa Yang Benar
51
Bab 51 Bertahan Atau Melepaskan
52
Bab 52 Bertahan
53
Bab 53 Mengetahui Kebenaran
54
Bab 54 Kabar Bahagia Ridho Mentari Dan Juga Kesedihan Audi
55
Bab 55 Lika Liku Asmara
56
Bab 56 Agung Dengan Billa Sedangkan Ridho Melamar Mentari
57
Bab 57 Membatalkan perjodohan dengan Revano
58
Bab 58 Menikmati Suasana Sore Hari Di Danau
59
Bab 59 Masalah Dengan Billa Dan Agung
60
Bab 60 Renggangnya Hubungan Persaudaraan Agung Dan Mentari
61
Bab 61 Rencana Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari (Dhori)
62
Bab 62 Saling Percaya
63
Bab 63 Billa Mengadu Domba
64
Bab 64 Mentari Rela Melindungi Ridho Dari Perbuatan Agung
65
Bab 65 Orang Tua Mentari Mengetahui Perbuatan Agung
66
Bab 66 Masuk Rumah Sakit
67
Bab 67 Kedatangan Orang Baru Yang Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
68
Bab 68 Orang Ketiga Mulai Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
69
Bab 69 Menikmati Suasana Di Danau
70
Bab 70 Ingin Selalu Bersama
71
Bab 71 Mentari Demam Akibat Kehujanan
72
Bab 72 Hubungan Ridho Dan Mentari Kembali Membaik
73
Bab 73 Rencana Awal Revano Dan Novi Gagal
74
Bab 74 Kegagalan Revano Dan Novi Dalam Membuat Hubungan Dhori Hancur
75
Bab 75 Liburan Ke Puncak
76
Bab 76 Liburan Ke Puncak Menginap Di Villa Keluarga Mentari
77
Bab 77 Menikmati Liburan
78
Bab 78 Novi Dan Kedua Sahabatnya Menginap Di Villa Mentari
79
Bab 79 Novi Berusaha Membuat Mentari Cemburu
80
Bab 80 Perubahan Sikap Mentari Karena Ridho Selalu Dekat Dengan Novi.
81
Bab 81 Pergi Ke Kebun Strawberry
82
Bab 82 Ridho Kembali Melihat Mentari Bersama Revano
83
Bab 83 Mentari Marah Dengan Ridho
84
Bab 84 Ridho Menghukum Dirinya Di Tengah Derasnya Air Hujan
85
Bab 85 Kembali Baikan
86
Bab 86 Membangun Coffe Shop Dalam Mengisi Masa Liburan
87
Bab 87 Waitress Baru Di Coffe Shop
88
Bab 88 Menghindar Dari Ridho
89
Bab 89 Bertemu Dan Berbicara Berdua Dengan Vina
90
Bab 90 Terluka
91
Bab 91 Memutuskan Untuk Pergi Demi Ketenangan Hati
92
Bab 92 Malam Minggu Di Coffe Shop Tanpa Adanya Mentari
93
Bab 93 Mengorbankan Perasaan
94
Bab 94 Ikatan Batin Yang Saling Merasakan
95
Bab 95 Kegelisahan Hati Mentari Akan Sesuatu Yang Terjadi
96
Bab 96 Dapatkah Ridho Bertahan
97
Bab 97 Akankah Mentari Pulang Menemui Ridho Di Rumah Sakit
98
Bab 98 Mentari Kembali Ke Indonesia
99
Bab 99 Harapan Hidup Ridho Antara Hidup Dan Mati
100
Bab 100 Terakhir Kalinya Menjenguk Ridho Sebelum Pergi Ke London
101
Bab 101 Mentari Pergi Dan Ridho Sadar Dari Komanya
102
Bab 102 Disini Bahagia Disana Menderita
103
Bab 103 Kepulangan Riski Dan Mentari
104
Bab 104 Riski Membujuk Ridho Untuk Makan
105
Bab 105 Calon Tunangan Mentari Adalah Saudara Kembar Ridho
106
Bab 106 Ridho Memutuskan Untuk Menjalani Pengobatan Kembali
107
Bab 107 Bertemu Calon Mertua
108
Bab 108 Akankah Orang Tua Riski Merestui Dirinya Dengan Mentari
109
Bab 109 Akankah Riski Mengetahui Siapa Mentari?
110
Bab 110 Saling Merestui
111
Bab 111 Hari Pernikahan Riski Dan Mentari
112
Bab 112 Kebahagiaan Diatas Penderitaan
113
Bab 113 Kesadaran Ridho
114
Bab 114 Akankah Mentari Jujur Tentang Perasaannya
115
Bab 115 Bangkit Dari Keterpurukan Dan Membuka Lembaran Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!