Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus

Belum terlalu lama Mentari di rumah kekasihnya namun sepertinya Novi sengaja mengusir halus Mentari dengan cara ia menyuruh Ridho untuk segera istirahat dengan alasan Ridho yang baru keluar dari rumah sakit.

" Dho sekarang kamu ke kamar yah istirahat kan kamu baru keluar dari rumah sakit terus juga kan kamu bilang besok udah mau ngampus jadi hari ini kamu harus banyak istirahat yah biar kamu gak drop." ucap Novi.

" Iya Dho benar apa yang di bilang Novi kamu dari tadi udah duduk disini loh sekarang kamu ke kamar terus istirahat yah." ucap Rosa.

" Oh iya Mentari mending sekarang kamu pulang aja dulu soalnya kan Ridho harus butuh banyak istirahat kalau kamu disini terus nanti Ridho gak bisa istirahat malah ngobrol terus sama kamu kan kasian Ridhonya." ucap Novi.

" Sayang kamu pulang aja yah dulu kan kamu juga harus istirahat pasti capek kan habis ngampus. Untuk besok kamu gak usah jemput aku soalnya kan ada Novi kalau kamu jemput aku nanti takutnya makan waktu juga kan." ucap Ridho.

" Aku pikir Kak Idho mau pilih berangkat bareng aku ternyata sama Novi." batin Mentari sedikit kecewa dengan keputusan Ridho.

" Yaudah aku pulang sekarang selamat istirahat yah." ucap Mentari.

" Iya sayang kamu hati-hati yah di jalan." ucap Ridho.

" Iya Kak, tante Nov aku pulang dulu yah assalamu'alaikum." ucap Mentari.

" Waalaikumsalam Mentari." ucap ketiganya.

Setelah Mentari pergi senyum Novi terukir begitu saja karena jika Mentari sudah pergi artinya dia bisa berduaan dengan Ridho.

" Dho ayo Mama antar kamu ke kamar." ucap Rosa hendak mendorong kursi roda Ridho.

" Eh tante biar aku aja yang antar Ridho ke kamar tante istirahat aja dulu kan dari kemarin tante pasti kurang tidur karena menjaga Ridho terus dirumah sakit." ucap Novi.

" Yaudah makasih yah Nov, Dho kamu nanti langsung istirahat yah, Mama mau ke kamar dulu." ucap Rosa diangguki oleh mereka berdua.

Novi pun membantu mendorong kursi roda Ridho menuju ke kamar Ridho. Dan setelah sampai di kamar Novi membantu Ridho untuk berpindah ke tempat tidur.

" Dho sekarang kamu tidur yah aku tunggu kamu disini yah takutnya kamu butuh apa-apa." ucap Novi.

" Nov aku sendiri aja nanti kalau aku butuh apa-apa aku bisa panggil Bi Lisa, kamu mending ke kamar kamu istirahat juga." ucap Ridho.

" Yaudah kalau gitu aku keluar yah selamat istirahat Dho." ucap Novi.

" Iya kamu juga." ucap Ridho.

Ingin rasanya Novi menemani Ridho namun ia harus bersabar ia tidak boleh menunjukkan perasaan sukanya sekarang. Akhirnya terpaksa Novi keluar dari kamar Ridho.

...~~...

Saat malam hari tiba Novi sengaja memasak makanan untuk Ridho dan keluarganya dan keluarga Ridho begitu menyukai masakan Novi begitu pun dengan Ridho.

" Hebat kamu Novi masih muda tapi kamu sudah bisa memasak seenak ini." puji Rosa.

" Iya tante alhamdulillah, ini semua juga karena aku belajar masak dari Mama." ucap Novi.

" Dho gini nih kamu kalau cari istri harus pinter masak seperti Novi." ucap Rosa.

" Eh Ridho kan udah punya pacar Mah, Mentari pasti juga bisa masak lah." ucap Beni.

" Oh iya yah Dho kapan-kapan Mama mau dong cobain masakannya mentari." ucap Rosa.

" Iya Mah nanti aku bilang sama Mentari biar bisa kesini dan masak disini biar Mama bisa langsung cobain, pasti masakan Mentari gak kalah enaknya kok Mah." ucap Ridho.

" Iya Dho Mama tunggu yah kamu ajak Mentari kesini." ucap Rosa dan diangguki Ridho.

Pagi hari telah tiba aku sedang bersiap-siap memakai baju untuk pergi ke kampus dan tak lupa juga aku merias sedikit wajahku dengan bedak tipis-tipis serta tak lupa juga aku memakai liptint. Setelah selesai aku segera turun untuk sarapan sebelum pergi ke kampus.

Beberapa menit kemudian setelah sarapanku habis aku segera pamit dengan kedua orang tuaku untuk pergi ke kampus.

Kemarin niatnya hari ini aku akan menjemput Kak Ridho terlebih dahulu tapi karena Kak Ridho menolak dan dia lebih memilih untuk berangkat dengan Novi akhirnya aku pun hari ini pergi ke kampus sendiri lagi.

Setelah sampai di kampus aku pun memarkirkan mobilku dan aku melihat mobil Kak Ridho yang baru memasuki area kampus.

" Itu dia Kak Ridho pasti itu yang bawa mobilnya Novi." ucap Putri dan segera melepas seat belt mobilnya lalu segera turun dan bertepatan mobil Ridho yang terparkir disebelah mobilnya.

Mentari melihat Novi yang keluar terlebih dahulu untuk mengambil kursi roda Ridho dan Mentari ikut membantu Ridho duduk dikursinya.

" Nov aku ikut bantu yah." ucap Mentari saat Novi sudah mengambil kursi roda.

" Iya boleh." ucap Novi dan Putri segera membuka pintu mobil.

" Kak aku bantu yah." ucap Putri memegang tangan Ridho dan membantunya duduk di kursi roda.

" Makasih sayang." ucap Ridho.

" Hmm Maaf Mentari aku sama Ridho duluan ke kelas gak papa kan?" tanya Novi.

" Oh kalian mau duluan yaudah gak papa kok." ucap Mentari.

" Sayang aku duluan yah." ucap Ridho dan diangguki Mentari.

Jujur ada rasa cemburu dihati Mentari melihat kekasihnya pergi bersama dengan gadis lain walaupun itu sahabatnya Ridho.

" Sabar Mentari lo harus tahan rasa cemburu ini jangan sampai karena rasa cemburu ini lo berantem sama Kak Ridho." ucap Mentari pada dirinua sendiri.

" Mending sekarang aku ke kelas aja deh." ucap Mentari segera pergi ke kelasnya.

Saat jam istirahat Mentari pergi ke kantin bersama dengan Audi dan Tasya saat mereka sedang bertiga sedang makan tak sengaja Mentari melihat pemandangan yang membuat hatinya sakit.

Yah karena Mentari melihat Ridho sedang makan berdua dengan Novi dan bukan hanya makan berdua tapi mereka juga malah bersuap-suapan, sungguh rasanya hati Putri sekarang sakit melihat kemesraan keduanya.

" Kak Ridho tega kamu Kak ternyata ini yang kamu lakuin sama Novi saat aku tak ada disamping kamu." ucap Mentari sembari menatap dengan tatapan kecewa ke arah mereka berdua.

Audi dan Tasya pun kini saling tatap karena tiba-tiba Mentari berbicara seperti itu dan akhirnya mereka berdua menanyakan apa yang terjadi?

" Mentari lu kenapa kok tadi bilang Kak Ridho tega, emangnya dia ngapain?" tanya Audi.

" Iya emangnya Kak Ridho ngelakuin apa sama Novi?" tanya Tasya.

Bukannya menjawab Mentari malah meneteskan air matanya dan segera pergi meninggalkan kedua sahabatnya.

Mentari sudah tak tahan lagi menahan rasa cemburunya apalagi ini sudah keterlaluan Ridho dengan teganya bermesraan dengan Novi yang Ridho anggap hanya sebatas sahabatnya.

Brakkk ( Mentari Menggebrak meja tempat mereka berdua makan).

Ridho dan Novi dibuat kaget oleh kedatangan Mentari yang tiba-tiba datang langsung menggebrak meja.

" Mentari apa-apaan kamu datang-datang malah langsung menggebrak meja." ucap Ridho.

" Iya Mentari kamu kenapa kok kayak marah gitu?" tanya Novi.

" Tega yah kamu Kak, aku padahal udah setia loh sama kamu aku udah mau nemenin kamu disaat kondisi kamu seperti ini karena cinta aku tulus untuk kamu. Tapi apa! apa yang kamu lakuin di belakang aku kalau aku gak ada di samping kamu, kamu malah asyik berduaan suap-suapan sama Novi tega banget kamu Kak!" marah Putri terhadap Ridho.

" Mentari kamu bicara apa sih aku tega apa sama kamu aku tadi cuma gak sengaja suapin Novi karena dia mau nyobain makanan aku begitupun denganku, kamu jangan salah paham dulu dong." ucap Ridho.

" Iya Mentari kita gak ada apa-apa kok kamu jangan salah paham yah tadi aku gak bermaksud mau suap-suapan sama Ridho." ucap Novi.

Mentari memilih pergi meninggalkan mereka berdua mentari tak ingin mendengarkan penjelasan mereka berdua, karena sungguh hatinya kini sangat sakit melihat orang yang dicintainya dengan perempuan lain.

" Mentari tunggu dengerin penjelasan aku dulu Mentari....teriak Ridho namun Mentari tidak menghiraukan Ridho.

" Ridho sudah biarkan dia sendiri dulu biar dia tenang dulu " ucap Novi.

" Aku harus kejar Mentari aku gak mau dia salah paham sama kita." ucap Ridho.

" Dho kondisi kamu lagi seperti ini udah yah kamu disini aja dulu, biarin sekarang Mentari menenangkan dirinya yah nanti kalau dia udah tenang kamu coba bicara dan jelasin baik-baik ke dia yah." ucap Novi.

" Ya ampun harusnya tadi kita gak suap-suapan Nov, Mentari pasti berpikir yang gak-gak tentang kita." ucap Ridho.

" Memang itu Dho yang aku mau dan aku ingin kalian berantem lalu pada akhirnya kalian putus deh agar kamu bisa menjadi milikku satu-satunya." batin Novi tersenyum licik.

Episodes
1 Bab 1 Pengenalan Tokoh
2 Bab 2 Anniversary Dan Perayaan Ultah
3 Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil
4 Bab 4 Kabar Buruk
5 Bab 5 Menerima Keadaan
6 Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan
7 Bab 7 Rasa Cemburu
8 Bab 8 Pergi Ke Rumah Sakit
9 Bab 9 Salah Paham
10 Bab 10 Kepulangan Ridho
11 Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus
12 Bab 12 Sakit Hati
13 Bab 13 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Sang Kekasih
14 Bab 14 Membujuk Mentari Makan
15 Bab 15 Menghindar Dari Mentari
16 Bab 16 Memilih Untuk Mengakhiri Hubungan
17 Bab 17 Menangis Di Bawah Air Hujan
18 Bab 18 Mengalami Demam
19 Bab 19 Menjenguk Ridho
20 Bab 20 Malam Minggu bersama Kedua Sahabat
21 Bab 21 Bertemu Dan Menolong Mantan Kekasih
22 Bab 22 Menemani Di Ruang UKS
23 Bab 23 Perubahan Sikapnya
24 Bab 24 Curhatan Ridho
25 Bab 25 Rencana Membuat Pesta Ultah Untuk Ridho
26 Bab 26 Kehadiran Sepupu Mentari
27 Bab 27 Tak Sengaja Bertemu
28 Bab 28 Mengetahui Kebenaran
29 Bab 29 Meminta Penjelasan
30 Bab 30 Pulang Bersama Sepupu
31 Bab 31 Hari Pertama Agung Memasuki Kampus
32 Bab 32 Kedekatan Agung dan Billa
33 Bab 33 Mengetahui Kebenarannya
34 Bab 34 Memperjuangkan Atau Melepaskan
35 Bab 35 Kembali Bersama
36 Bab 36 Mengantar Pulang
37 Bab 37 Kembali Bertemu Di Kampus
38 Bab 38 Pergi Ke Danau
39 Bab 39 Tragedi Di Danau
40 Bab 40 Masuk Rumah Sakit
41 Bab 41 Perjodohan
42 Bab 42 Pergi Dari Rumah
43 Bab 43 Merindukan
44 Bab 44 Saling Bertemu Di Rumah Sakit
45 Bab 45 Saling Memberi Perhatian
46 Bab 46 Mentari Dan Ridho Kembali Masuk Kuliah Setelah Beberapa Hari Di Rawat
47 Bab 47 Bertemu Revano
48 Bab 48 Rasa Cinta
49 Bab 49 Rencana Jahat
50 Bab 50 Siapa Yang Salah Siapa Yang Benar
51 Bab 51 Bertahan Atau Melepaskan
52 Bab 52 Bertahan
53 Bab 53 Mengetahui Kebenaran
54 Bab 54 Kabar Bahagia Ridho Mentari Dan Juga Kesedihan Audi
55 Bab 55 Lika Liku Asmara
56 Bab 56 Agung Dengan Billa Sedangkan Ridho Melamar Mentari
57 Bab 57 Membatalkan perjodohan dengan Revano
58 Bab 58 Menikmati Suasana Sore Hari Di Danau
59 Bab 59 Masalah Dengan Billa Dan Agung
60 Bab 60 Renggangnya Hubungan Persaudaraan Agung Dan Mentari
61 Bab 61 Rencana Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari (Dhori)
62 Bab 62 Saling Percaya
63 Bab 63 Billa Mengadu Domba
64 Bab 64 Mentari Rela Melindungi Ridho Dari Perbuatan Agung
65 Bab 65 Orang Tua Mentari Mengetahui Perbuatan Agung
66 Bab 66 Masuk Rumah Sakit
67 Bab 67 Kedatangan Orang Baru Yang Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
68 Bab 68 Orang Ketiga Mulai Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
69 Bab 69 Menikmati Suasana Di Danau
70 Bab 70 Ingin Selalu Bersama
71 Bab 71 Mentari Demam Akibat Kehujanan
72 Bab 72 Hubungan Ridho Dan Mentari Kembali Membaik
73 Bab 73 Rencana Awal Revano Dan Novi Gagal
74 Bab 74 Kegagalan Revano Dan Novi Dalam Membuat Hubungan Dhori Hancur
75 Bab 75 Liburan Ke Puncak
76 Bab 76 Liburan Ke Puncak Menginap Di Villa Keluarga Mentari
77 Bab 77 Menikmati Liburan
78 Bab 78 Novi Dan Kedua Sahabatnya Menginap Di Villa Mentari
79 Bab 79 Novi Berusaha Membuat Mentari Cemburu
80 Bab 80 Perubahan Sikap Mentari Karena Ridho Selalu Dekat Dengan Novi.
81 Bab 81 Pergi Ke Kebun Strawberry
82 Bab 82 Ridho Kembali Melihat Mentari Bersama Revano
83 Bab 83 Mentari Marah Dengan Ridho
84 Bab 84 Ridho Menghukum Dirinya Di Tengah Derasnya Air Hujan
85 Bab 85 Kembali Baikan
86 Bab 86 Membangun Coffe Shop Dalam Mengisi Masa Liburan
87 Bab 87 Waitress Baru Di Coffe Shop
88 Bab 88 Menghindar Dari Ridho
89 Bab 89 Bertemu Dan Berbicara Berdua Dengan Vina
90 Bab 90 Terluka
91 Bab 91 Memutuskan Untuk Pergi Demi Ketenangan Hati
92 Bab 92 Malam Minggu Di Coffe Shop Tanpa Adanya Mentari
93 Bab 93 Mengorbankan Perasaan
94 Bab 94 Ikatan Batin Yang Saling Merasakan
95 Bab 95 Kegelisahan Hati Mentari Akan Sesuatu Yang Terjadi
96 Bab 96 Dapatkah Ridho Bertahan
97 Bab 97 Akankah Mentari Pulang Menemui Ridho Di Rumah Sakit
98 Bab 98 Mentari Kembali Ke Indonesia
99 Bab 99 Harapan Hidup Ridho Antara Hidup Dan Mati
100 Bab 100 Terakhir Kalinya Menjenguk Ridho Sebelum Pergi Ke London
101 Bab 101 Mentari Pergi Dan Ridho Sadar Dari Komanya
102 Bab 102 Disini Bahagia Disana Menderita
103 Bab 103 Kepulangan Riski Dan Mentari
104 Bab 104 Riski Membujuk Ridho Untuk Makan
105 Bab 105 Calon Tunangan Mentari Adalah Saudara Kembar Ridho
106 Bab 106 Ridho Memutuskan Untuk Menjalani Pengobatan Kembali
107 Bab 107 Bertemu Calon Mertua
108 Bab 108 Akankah Orang Tua Riski Merestui Dirinya Dengan Mentari
109 Bab 109 Akankah Riski Mengetahui Siapa Mentari?
110 Bab 110 Saling Merestui
111 Bab 111 Hari Pernikahan Riski Dan Mentari
112 Bab 112 Kebahagiaan Diatas Penderitaan
113 Bab 113 Kesadaran Ridho
114 Bab 114 Akankah Mentari Jujur Tentang Perasaannya
115 Bab 115 Bangkit Dari Keterpurukan Dan Membuka Lembaran Baru
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Bab 1 Pengenalan Tokoh
2
Bab 2 Anniversary Dan Perayaan Ultah
3
Bab 3 Bertemu Sahabat Masa Kecil
4
Bab 4 Kabar Buruk
5
Bab 5 Menerima Keadaan
6
Bab 6 Penyebab Ridho Kecelakaan
7
Bab 7 Rasa Cemburu
8
Bab 8 Pergi Ke Rumah Sakit
9
Bab 9 Salah Paham
10
Bab 10 Kepulangan Ridho
11
Bab 11 Ridho Kembali Masuk Kampus
12
Bab 12 Sakit Hati
13
Bab 13 Mempertaruhkan Nyawa Untuk Sang Kekasih
14
Bab 14 Membujuk Mentari Makan
15
Bab 15 Menghindar Dari Mentari
16
Bab 16 Memilih Untuk Mengakhiri Hubungan
17
Bab 17 Menangis Di Bawah Air Hujan
18
Bab 18 Mengalami Demam
19
Bab 19 Menjenguk Ridho
20
Bab 20 Malam Minggu bersama Kedua Sahabat
21
Bab 21 Bertemu Dan Menolong Mantan Kekasih
22
Bab 22 Menemani Di Ruang UKS
23
Bab 23 Perubahan Sikapnya
24
Bab 24 Curhatan Ridho
25
Bab 25 Rencana Membuat Pesta Ultah Untuk Ridho
26
Bab 26 Kehadiran Sepupu Mentari
27
Bab 27 Tak Sengaja Bertemu
28
Bab 28 Mengetahui Kebenaran
29
Bab 29 Meminta Penjelasan
30
Bab 30 Pulang Bersama Sepupu
31
Bab 31 Hari Pertama Agung Memasuki Kampus
32
Bab 32 Kedekatan Agung dan Billa
33
Bab 33 Mengetahui Kebenarannya
34
Bab 34 Memperjuangkan Atau Melepaskan
35
Bab 35 Kembali Bersama
36
Bab 36 Mengantar Pulang
37
Bab 37 Kembali Bertemu Di Kampus
38
Bab 38 Pergi Ke Danau
39
Bab 39 Tragedi Di Danau
40
Bab 40 Masuk Rumah Sakit
41
Bab 41 Perjodohan
42
Bab 42 Pergi Dari Rumah
43
Bab 43 Merindukan
44
Bab 44 Saling Bertemu Di Rumah Sakit
45
Bab 45 Saling Memberi Perhatian
46
Bab 46 Mentari Dan Ridho Kembali Masuk Kuliah Setelah Beberapa Hari Di Rawat
47
Bab 47 Bertemu Revano
48
Bab 48 Rasa Cinta
49
Bab 49 Rencana Jahat
50
Bab 50 Siapa Yang Salah Siapa Yang Benar
51
Bab 51 Bertahan Atau Melepaskan
52
Bab 52 Bertahan
53
Bab 53 Mengetahui Kebenaran
54
Bab 54 Kabar Bahagia Ridho Mentari Dan Juga Kesedihan Audi
55
Bab 55 Lika Liku Asmara
56
Bab 56 Agung Dengan Billa Sedangkan Ridho Melamar Mentari
57
Bab 57 Membatalkan perjodohan dengan Revano
58
Bab 58 Menikmati Suasana Sore Hari Di Danau
59
Bab 59 Masalah Dengan Billa Dan Agung
60
Bab 60 Renggangnya Hubungan Persaudaraan Agung Dan Mentari
61
Bab 61 Rencana Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari (Dhori)
62
Bab 62 Saling Percaya
63
Bab 63 Billa Mengadu Domba
64
Bab 64 Mentari Rela Melindungi Ridho Dari Perbuatan Agung
65
Bab 65 Orang Tua Mentari Mengetahui Perbuatan Agung
66
Bab 66 Masuk Rumah Sakit
67
Bab 67 Kedatangan Orang Baru Yang Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
68
Bab 68 Orang Ketiga Mulai Mencoba Merusak Hubungan Ridho Dan Mentari
69
Bab 69 Menikmati Suasana Di Danau
70
Bab 70 Ingin Selalu Bersama
71
Bab 71 Mentari Demam Akibat Kehujanan
72
Bab 72 Hubungan Ridho Dan Mentari Kembali Membaik
73
Bab 73 Rencana Awal Revano Dan Novi Gagal
74
Bab 74 Kegagalan Revano Dan Novi Dalam Membuat Hubungan Dhori Hancur
75
Bab 75 Liburan Ke Puncak
76
Bab 76 Liburan Ke Puncak Menginap Di Villa Keluarga Mentari
77
Bab 77 Menikmati Liburan
78
Bab 78 Novi Dan Kedua Sahabatnya Menginap Di Villa Mentari
79
Bab 79 Novi Berusaha Membuat Mentari Cemburu
80
Bab 80 Perubahan Sikap Mentari Karena Ridho Selalu Dekat Dengan Novi.
81
Bab 81 Pergi Ke Kebun Strawberry
82
Bab 82 Ridho Kembali Melihat Mentari Bersama Revano
83
Bab 83 Mentari Marah Dengan Ridho
84
Bab 84 Ridho Menghukum Dirinya Di Tengah Derasnya Air Hujan
85
Bab 85 Kembali Baikan
86
Bab 86 Membangun Coffe Shop Dalam Mengisi Masa Liburan
87
Bab 87 Waitress Baru Di Coffe Shop
88
Bab 88 Menghindar Dari Ridho
89
Bab 89 Bertemu Dan Berbicara Berdua Dengan Vina
90
Bab 90 Terluka
91
Bab 91 Memutuskan Untuk Pergi Demi Ketenangan Hati
92
Bab 92 Malam Minggu Di Coffe Shop Tanpa Adanya Mentari
93
Bab 93 Mengorbankan Perasaan
94
Bab 94 Ikatan Batin Yang Saling Merasakan
95
Bab 95 Kegelisahan Hati Mentari Akan Sesuatu Yang Terjadi
96
Bab 96 Dapatkah Ridho Bertahan
97
Bab 97 Akankah Mentari Pulang Menemui Ridho Di Rumah Sakit
98
Bab 98 Mentari Kembali Ke Indonesia
99
Bab 99 Harapan Hidup Ridho Antara Hidup Dan Mati
100
Bab 100 Terakhir Kalinya Menjenguk Ridho Sebelum Pergi Ke London
101
Bab 101 Mentari Pergi Dan Ridho Sadar Dari Komanya
102
Bab 102 Disini Bahagia Disana Menderita
103
Bab 103 Kepulangan Riski Dan Mentari
104
Bab 104 Riski Membujuk Ridho Untuk Makan
105
Bab 105 Calon Tunangan Mentari Adalah Saudara Kembar Ridho
106
Bab 106 Ridho Memutuskan Untuk Menjalani Pengobatan Kembali
107
Bab 107 Bertemu Calon Mertua
108
Bab 108 Akankah Orang Tua Riski Merestui Dirinya Dengan Mentari
109
Bab 109 Akankah Riski Mengetahui Siapa Mentari?
110
Bab 110 Saling Merestui
111
Bab 111 Hari Pernikahan Riski Dan Mentari
112
Bab 112 Kebahagiaan Diatas Penderitaan
113
Bab 113 Kesadaran Ridho
114
Bab 114 Akankah Mentari Jujur Tentang Perasaannya
115
Bab 115 Bangkit Dari Keterpurukan Dan Membuka Lembaran Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!