PENGANTIN YANG TERHILANG
“Prang!“ Tangan Hector langsung menyambar ke arah susunan piring dan gelas yang ada di atas meja dan menyapunya dengan cepat, sehingga piring-piring dan gelas itu terlempar dan terjatuh ke lantai hingga pecah berkeping-keping.
“Segera temukan istriku sekarang juga!”
“Jangan pernah kembali ke tempat ini sebelum kalian berhasil menemukannya!”
“Meskipun hanya jasadnya saja kalian harus berhasil menemukannya!”
“Aku tidak percaya dia sudah meninggal!”
“Seseorang pasti dengan sengaja menyebabkan kecelakaan itu terjadi!”
“Apa yang kalian tunggu!”
“Segera pergi cari istriku!”
Hector berteriak histeris sambil meraih salah satu gelas kaca berbentuk piala yang masih tertinggal di atas meja dan meremasnya dengan tangannya sampai pecah di genggaman tangannya, sehingga serpihan kaca terjatuh di lantai diikuti dengan tetasan darah dari luka di tangan Hector yang ikut mengalir keluar dari tangannya yang terkepal erat.
Suara teriakan-teriakan dari Hector yang menggelegar di ruang makan istana kerajaan Crownhill benar-benar membuat para pelayan bergidik ngeri, sedang para pengawal yang mendapatkan perintah dari Hector, langsung bergerak cepat membalikkan tubuh mereka dan berhamburan lari keluar untuk mengikuti perintah dari Hector, pergi ke tempat kejadian dimana calon pengantin wanita mengalami kecelakaan.
Wajah Hector yang bercampur antara frustasi dan juga kesedihan yang mendalam membuat semua yang ada di tempat itu tampak diam terpaku, termasuk Ivy yang merupakan ibu dari Hector, permaisuri kerajaan Crownhill yang hanya bisa terdiam sambil menangis, melihat bagaimana Hector yang terlihat sangat terpukul karena berita kecelakaan yang dialami oleh Vienna Adalvino, istri yang seharusnya hari ini bersamanya merayakan hari pernikahan mereka.
“Hector… tolong kendalikan dirimu… tenanglah….” Ivy yang merupakan seorang wanita yang biasanya terlihat selalu ceria, bahkan hari ini tidak bisa menyembunyikan rasa khawatir dan sedihnya melihat bagaimana Hector sebagai putra tunggalnya yang terlihat begitu terpukul dengan berita tentang meninggalnya Vienna, gadis yang begitu dicintainya, yang seharusnya sekarang ini ada di sampingnya untuk merayakan hari pernikahan mereka.
Bagi Ivy yang begitu mengenal karakter Hector, dia tahu bagaimana tidak mudahnya untuk membujuk Hector agar segera menikah karena meskipun berwajah tampan, memiliki segalanya sebagai seorang pria yang mapan dan menjadi idaman para wanita, tapi Hector tidak pernah sekalipun menunjukkan ketertarikannya pada sosok wanita manapun, kecuali pada calon istrinya yang tiba-tiba saja mengalami kecelakaan dan menghilang di hari pernikahan mereka ini.
Cinta pertama yang bagi Hector tidak akan bisa digantikan oleh orang lain, karena untuk pertama kalinya, Hector merasakan bagaimana dia yang dikenal keras dan sangat tegas juga sosok laki-laki tampan yang dingin, hatinya begitu tercuri, tergila-gila dan takluk pada seorang gadis bernama Vienna Adalvino.
Vienna Adalvino, bertemu dengan Hector dalam sebuah insiden dimana saat itu, Vienna adalah gadis yang menolong Hector ketika Hector berada dalam bahaya saat beberapa musuh sedang mengejarnya dan berniat membunuhnya.
“Hector! Mau kemana kamu?” Suara teriakan dari Geraldo Adrojan, raja dari kerajaan Crownhill membuat langkah Hector terhenti, tanpa dia membalikkan tubuhnya kembali, tetap membelakangi kedua orangtuanya yang tampak cemas dengan apa yang terjadi pada Hector, yang sebelumnya tidak pernah terlihat seemosional itu meskipun dia dikenal dengan sosok yang keras dan dingin, tidak suka banyak bicara kepada siapapun, hanya seperlunya saja.
“Aku akan segera pergi ke tempat kejadian kecelakaan itu, dan memastikan untuk membuat perhitungan dengan siapapun penyebab kecelakaan itu! Jangan harap orang itu bisa hidup dengan tenang setelah mencelakai istriku!” Hector berkata sambil menggenggam erat tangannya yang masih meneteskan darah segar yang keluar dari luka akibat tusukan pecahan gelas di tangannya tadi.
“Hector! Jangan bertindak gegabah. Semua tamu sedang berkumpul di ruang pesta istana. Disana juga hadir keluarga besar kerajaan Gracetian termasuk raja Vincent dan putra mahkota Alvero. Meskipun Vienna mengalami kecelakaan, tidak seharusnya kamu pergi meninggalkan tempat pesta tanpa memberikan penjelasan apapun kepada para tamu.” Geraldo berkata sambil menatap lurus ke arah sosok Hector yang masih saja membelakanginya.
“Hector, kamu tahu kalau kamu adalah seorang putra mahkota kerajaan ini. Apapun yang kamu lakukan, akan dilihat dan dinilai oleh banyak orang. Bagaimana kalau ada orang yang berusaha menjatuhkan kamu dalam kondisi seperti ini? Ada yang berusaha mencari kesempatan dalam kesempatan terhadap apa yang terjadi? Bahkan mungkin merencanakan kecelakaan padamu juga? Jangan sampai musuh bisa membaca semua yang akan kamu lakukan dan kamu menunjukkan sisi lemahmu di hadapan mereka, sehingga mereka mengambil kesempatan itu dan tertawa di atas penderitaanmu.” Kata-kata Ivy yang merupakan ibunda dari Hector dengan suara lembut dan serak karena menangis, membuat tubuh Hector diam terpaku.
“Mama mohon… jangan keluar dari istana untuk saat ini, sampai kita bisa memastikan keadaan aman di luar sana.” Kali ini dengan nada memohonnya, Ivy kembali berbicara kepada Hector yang tampak masih mengepalkan tangannya dengan wajah bercampur antara marah, sedih dan juga frustasi.
Rasanya dia ingin segera berlari keluar dari istana menuju tempat terjadinya kecelakaan yang dialami oleh istrinya dan melakukan pencarian serta penyelidikan sendiri di sana.
Akan tetapi seperti kata-kata Ivy barusan, untuk saat ini Hector sebagai putra mahkota Crownhill yang mengadakan resepsi pernikahan, tidak mungkin melakukan hal seperti itu.
“Pa…. Ma… aku mohon… hentikan pesta saat ini juga. Minta semua tamu pergi dan meninggalkan tempat pesta. Maaf… aku harus merepotkanmu. Aku ingin menenangkan pikiranku saat ini juga. Aku… tidak sanggup jika harus masuk ke ruangan pesta pernikahan itu, tanpa Vienna hadir di tempat itu.” Hector berkata sambil melangkah pergi dengan langkah yang terlihat gontai, dan itu membuat Ivy maupun Geraldo hanya bisa memandanginya tanpa bisa melakukan apapun untuk saat ini.
Bahkan untuk sekedar mengucapkan kata-kata untuk menghibur Hector, bibir Geraldo maupun Ivy tetap terkatup rapat-rapat, karena mereka sebagai orangtua Hector tahu bagaimana sangat terpukulnya Hector saat ini.
Sejak kecil, karena Hector adalah satu-satunya putra mereka dan posisinya sebagai putra mahkota kerajaan Crownhill, dia harus melalui pelatihan yang sangat ketat dalam segala hal terutama di bidang militer karena kerajaan Crownhill dikenal dengan angkatan bersenjatanya yang kuat dan modern, sehingga karakter pendiam dan dingin Hector semakin terlihat hingga dia dewasa.
Hector bukanlah orang yang ramah dan terkesan suka berbasa-basi, termasuk dengan para kaum hawa yang seringkali memuja ketampanan dan kedudukannya sebagai seorang putra mahkota kerajaan Crownhill dan berusaha menarik perhatiannya.
Sayangnya, hingga usianya mencapai 26 tahun, tidak ada seorang gadispun yang bisa menarik perhatiannya, apalagi membuatnya jatuh cinta, sampai dia bertemu Vienna dan betul-betul jatuh cinta pada gadis itu sejak pandangan pertama, dimana gadis itu dengan sukarela tanpa mengetahui status dan posisinya saat itu berusaha menolong Hector yang sedang terluka dengan mempertaruhkan nyawanya, tidak perduli dengan keselamatannya sendiri.
NOTE:
Untuk para pembaca tercinta, novel ini adalah karya ke sembilan dari author, semoga para pembaca tercinta suka dan tetap setia mengikuti kisah cinta Hector dan Clara. Mohon bantuan vote, like, rate dan komennya untuk mendukung author. Salam hangat dan terimakasih untuk semuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
sean hayati
sudah mampir ini thor,salam kenal ya
2024-10-12
0
Susan Dewi Susanti
Br mampir kk othor.. ❤❤
2024-08-13
1
Alexandra Juliana
Oohhh disini Alvero msh Putra Mahkota, berarti Eliana msh jd permaisuri Raja Vincent dong..
2024-01-20
3