“Saya baru mendapatkan laporan kalau putri Vienna sedang bersiap mengadakan pertemuan dengan seorang pengusaha luar negeri, sepertinya untuk membahas kerjasama diantara perusahaan mereka. Seperti yagn diketahui oleh Yang Mulia, putri Vienna hari-hari ini memang sedang mencari investor untuk bekerja sama dengan perusahaan yang dikelolanya, milik kedua orangtuanya, dimana ayah putri Vienna sudah meninggal dan hanya putri Vienna yang sekarang menangai perusahaan itu seorang diri.” Hector langsung mengernyitkan dahinya begitu mendengar jawaban dari Jackson.
Siapa pengusaha dari luar negeri yang dimaksud oleh Jackson? Apa dia seorang pria?
Hector berkata dalam hati dan tanpa sadar tangannya terkepal saat membayangkan kalau yang ditemui Vienna saat ini adalah seorang pengusaha muda pria yang menarik.
“Dengan pengusaha mana putri Vienna mengadakan janji temu dan dimana tempat pertemuan mereka?” Hector bertanya sambil bangkit dari kursi kebesarannya.
“Di restoran milik hotel XX.” Jackson berkata sambil memandang ke arah Hector yang tampak kembali mengernyitkan dahinya mendengar penjelasan dari Jackson, saat Jackson menyebutkan nama restoran yang biasa digunakan oleh para pengusaha untuk melakukan pertemuan dan pembicaraan bisnis dengan suasana yang tidak terlalu formal.
Apa Vienna memiliki hubungan cukup dekat dengan calon investor itu, hingga dia mengadakan pertemuan di tempat yang tidak terlalu resmi seperti itu?
Dari info yang didapat oleh Jackson sejak kepindahannya ke Crownhill, Vienna tidak pernah dekat dengan pria manapun karena terlalu sibuk kuliah dan mengurus perusahaan peninggalan papanya.
Apa sekarang dia sedang berniat mencari jodoh juga selain mencari investor baru?
Kenapa bukan aku yang dia cari tapi justru orang lain?
Hector mencoba menebak-nebak siapa yang sedang mengadakan pertemuan dengan Vienna saat ini di tempat yang tadi disebutkan oleh Jackson, dan hatinya merasa tidak tenang membayangkan bagaimana Vienna yang sedang mengadakan pertemuan dengan seorang pria dalam suasana santai yang bisa berubah menjadi suasana romantis.
Padahal jelas-jelas Vienna memilih tempat itu karena dari segi biaya, restoran itu tidak mahal, namun cukup layak untuk melakukan pertemuan di sana dengan rekan bisnis.
“Sudah waktunya makan siang. Aku mau makan siang di restoran XX. Bilang kepada manager hotel di sana agar tidak membiarkan orang melakukan reservasi ke restoran itu kecuali putri Vienna dan rekan bisnisnya. Aku tidak mau adanya kemungkinan orang pengunjung di sana yang mengenaliku.” Hector berkata sambil dengan gerakan cepat, meraih jas yang tadi dia gantungkan di sandaran kursi kerjanya, dan langsung mengenakannya, sambil berjalan ke arah pintu keluar kantornya.
Jackson yang merasa cukup kaget dengan reaksi Hector, hanya bisa mengikuti Hector dengan langkah-langkah cepat di belakangnya.
# # # # # # #
“Apa kabar Putri Vienna. Senang sekali bisa bertemu dengan Anda kembali Putri Vienna.” Noah yang merupakan kakak dari teman Vienna saat kuliah dulu, yang merupakan warga negara Amerika, tampak menyapa Vienna dengan sikap hangat.
“Tolong senior jangan memanggil saya dengan sebutan putri seperti itu, cukup Vienna, karena disini adalah kerajaan Crownhill, bukan Gracetian.” Vienna berkata dengan sikap ramah, sambil menyambut uluran tangan dari Noah yang langsung tersenyum lebar.
“Masih sama seperti Vienna yang aku kenal dulu. Well… kalau itu maumu, aku ikut saja Vienna….” Senyum Vienna semakin melebar mendengar persetujuand ari Noah, satu orang diantara puluhan orang yang sudah berusaha dihubungi oleh Vienna untuk dia dapat menawarkan kerjasama.
Puluhah orang yang pada akhirnya menolak tawaran kerjasama dari Vienna, membuat Vienna akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi Noah.
Nama Noah, sejak awal bukannya tidak diingat oleh Vienna sebagai seorang pengusaha pengalengan buah-buahan yang sukses di Amerika.
Akan tetapi ada rasa canggung saat Vienna akhirnya memutuskan untuk menghubungi Noah karena sudah merasa putus asa, karena sebenarnya lebih dari sekali, Vienna pernah menolak pernyataan cinta dari Noah.
Entah saat masih kuliah dulu, ataupun setahun yang lalu, untuk kesekian kalinya Vienna menolak pernyataan cinta dari Noah, sehingga membuatnya sungguh benar-benar terpaksa meminta Noah untuk menemuinya, agar dia bisa menawarkan kerjasama pada Noah.
Noah sendiri, begitu mendengar permintaan Vienna untuk bertemu, meskipun itu untuk membahas masalah kerjasama antar perusahaan mereka, tanpa berpikir dua kali langsung menyatakan kesanggupannya, apalagi hingga detik ini belum ada kata menyerah bagi Noah untuk mendapatkan hati Vienna meskipun kata penolakan selalu saja keluar dari bibir Vienna saat dia menyatakan perasaannya.
Hector yang baru saja datang dan melihat bagaimana Vienna yang baru menjabat tangan Noah, sengaja mencari meja terdekat dengan posisi Vienna dan Noah duduk, sedang Jackson, karena kode dari Hector, langsung mengambil duduk di sbelah utara, sedang Hector di duduk di sebelah barat, posisi dimana dia bisa mengamati posisi Vienna dan Noah yang duduk beberapa meter di depannya dengan leluasa.
Meskipun meja terdekat yang sedang ditempati oleh Hector sekarang berjarak beberapa meter dan membuat dia tidak akan bisa mendengar pembicaraan antara Vienna dan Noah, akan tetapi selama Hector bisa mengamati Vienna dan berharap dia bisa bergerak cepat jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkannya.
“Aku senang begitu mendengar undangan darimu untuk bisa bertemu di tempat ini.” Noah langsung berkata kembali begitu dia sudah duduk tepat di hadapan Vienna yang tampak kikuk, karena dia sendiri tidak menyangka kalau pada akhirnya dia akan meminta bantuan dari pria yang selama ini sudah ditolaknya berkali-kali.
“Aku sengaja mengundang senior karena ingin mengajukan kerjasama untuk kedua perusahaan kita.” Vienna berkata sambil menyodorkan map berisi surat penawaran kerjasama sekaligus perjanjian yang berisi hal-hal yang bisa dia tawarkan kepada rekan bisnis barunya.
“Ya, aku setuju.” Tanpa melihat dan membaca sedikitpun apa yang terdapat dalam map itu, bahkan tidak membukanya sama sekali, Noah langsung berkata dengan mata menatap lurus ke arah Vienna tanpa berkedip, menunjukkan bahwa Noah tidak menganggap penting sama sekali apapun syarat yang harus dia penuhi untuk dapat bekerja sama dengan Vienna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 249 Episodes
Comments
Susan Dewi Susanti
Possessive nih.. kyk Alvero.. /Joyful/
2024-08-21
2
Sri Astuti
Hector pasti makin penasaran
2024-01-11
2
Sri Astuti
Noah sdh kejedot cinta sm Viena jd ga merasa penting itu klausul" yg diajukan.. penting bs ada kebersamaan
2024-01-11
2