NovelToon NovelToon

PENGANTIN YANG TERHILANG

KEPERGIAN TRAGIS SANG PENGANTIN

“Prang!“ Tangan Hector langsung menyambar ke arah susunan piring dan gelas yang ada di atas meja dan menyapunya dengan cepat, sehingga piring-piring dan gelas itu terlempar dan terjatuh ke lantai hingga pecah berkeping-keping.

“Segera temukan istriku sekarang juga!”

“Jangan pernah kembali ke tempat ini sebelum kalian berhasil menemukannya!”

“Meskipun hanya jasadnya saja kalian harus berhasil menemukannya!”

“Aku tidak percaya dia sudah meninggal!”

“Seseorang pasti dengan sengaja menyebabkan kecelakaan itu terjadi!”

“Apa yang kalian tunggu!”

“Segera pergi cari istriku!”

Hector berteriak histeris sambil meraih salah satu gelas kaca berbentuk piala yang masih tertinggal di atas meja dan meremasnya dengan tangannya sampai pecah di genggaman tangannya, sehingga serpihan kaca terjatuh di lantai diikuti dengan tetasan darah dari luka di tangan Hector yang ikut mengalir keluar dari tangannya yang terkepal erat.

Suara teriakan-teriakan dari Hector yang menggelegar di ruang makan istana kerajaan Crownhill benar-benar membuat para pelayan bergidik ngeri, sedang para pengawal yang mendapatkan perintah dari Hector, langsung bergerak cepat membalikkan tubuh mereka dan berhamburan lari keluar untuk mengikuti perintah dari Hector, pergi ke tempat kejadian dimana calon pengantin wanita mengalami kecelakaan.

Wajah Hector yang bercampur antara frustasi dan juga kesedihan yang mendalam membuat semua yang ada di tempat itu tampak diam terpaku, termasuk Ivy yang merupakan ibu dari Hector, permaisuri kerajaan Crownhill yang hanya bisa terdiam sambil menangis, melihat bagaimana Hector yang terlihat sangat terpukul karena berita kecelakaan yang dialami oleh Vienna Adalvino, istri yang seharusnya hari ini bersamanya merayakan hari pernikahan mereka.

“Hector… tolong kendalikan dirimu… tenanglah….” Ivy yang merupakan seorang wanita yang biasanya terlihat selalu ceria, bahkan hari ini tidak bisa menyembunyikan rasa khawatir dan sedihnya melihat bagaimana Hector sebagai putra tunggalnya yang terlihat begitu terpukul dengan berita tentang meninggalnya Vienna, gadis yang begitu dicintainya, yang seharusnya sekarang ini ada di sampingnya untuk merayakan hari pernikahan mereka.

Bagi Ivy yang begitu mengenal karakter Hector, dia tahu bagaimana tidak mudahnya untuk membujuk Hector agar segera menikah karena meskipun berwajah tampan, memiliki segalanya sebagai seorang pria yang mapan dan menjadi idaman para wanita, tapi Hector tidak pernah sekalipun menunjukkan ketertarikannya pada sosok wanita manapun, kecuali pada calon istrinya yang tiba-tiba saja mengalami kecelakaan dan menghilang di hari pernikahan mereka ini.

Cinta pertama yang bagi Hector tidak akan bisa digantikan oleh orang lain, karena untuk pertama kalinya, Hector merasakan bagaimana dia yang dikenal keras dan sangat tegas juga sosok laki-laki tampan yang dingin, hatinya begitu tercuri, tergila-gila dan takluk pada seorang gadis bernama Vienna Adalvino.

Vienna Adalvino, bertemu dengan Hector dalam sebuah insiden dimana saat itu, Vienna adalah gadis yang menolong Hector ketika Hector berada dalam bahaya saat beberapa musuh sedang mengejarnya dan berniat membunuhnya.

“Hector! Mau kemana kamu?” Suara teriakan dari Geraldo Adrojan, raja dari kerajaan Crownhill membuat langkah Hector terhenti, tanpa dia membalikkan tubuhnya kembali, tetap membelakangi kedua orangtuanya yang tampak cemas dengan apa yang terjadi pada Hector, yang sebelumnya tidak pernah terlihat seemosional itu meskipun dia dikenal dengan sosok yang keras dan dingin, tidak suka banyak bicara kepada siapapun, hanya seperlunya saja.

“Aku akan segera pergi ke tempat kejadian kecelakaan itu, dan memastikan untuk membuat perhitungan dengan siapapun penyebab kecelakaan itu! Jangan harap orang itu bisa hidup dengan tenang setelah mencelakai istriku!” Hector berkata sambil menggenggam erat tangannya yang masih meneteskan darah segar yang keluar dari luka akibat tusukan pecahan gelas di tangannya tadi.

“Hector! Jangan bertindak gegabah. Semua tamu sedang berkumpul di ruang pesta istana. Disana juga hadir keluarga besar kerajaan Gracetian termasuk raja Vincent dan putra mahkota Alvero. Meskipun Vienna mengalami kecelakaan, tidak seharusnya kamu pergi meninggalkan tempat pesta tanpa memberikan penjelasan apapun kepada para tamu.” Geraldo berkata sambil menatap lurus ke arah sosok Hector yang masih saja membelakanginya.

“Hector, kamu tahu kalau kamu adalah seorang putra mahkota kerajaan ini. Apapun yang kamu lakukan, akan dilihat dan dinilai oleh banyak orang. Bagaimana kalau ada orang yang berusaha menjatuhkan kamu dalam kondisi seperti ini? Ada yang berusaha mencari kesempatan dalam kesempatan terhadap apa yang terjadi? Bahkan mungkin merencanakan kecelakaan padamu juga? Jangan sampai musuh bisa membaca semua yang akan kamu lakukan dan kamu menunjukkan sisi lemahmu di hadapan mereka, sehingga mereka mengambil kesempatan itu dan tertawa di atas penderitaanmu.” Kata-kata Ivy yang merupakan ibunda dari Hector dengan suara lembut dan serak karena menangis, membuat tubuh Hector diam terpaku.

“Mama mohon… jangan keluar dari istana untuk saat ini, sampai kita bisa memastikan keadaan aman di luar sana.” Kali ini dengan nada memohonnya, Ivy kembali berbicara kepada Hector yang tampak masih mengepalkan tangannya dengan wajah bercampur antara marah, sedih dan juga frustasi.

Rasanya dia ingin segera berlari keluar dari istana menuju tempat terjadinya kecelakaan yang dialami oleh istrinya dan melakukan pencarian serta penyelidikan sendiri di sana.

Akan tetapi seperti kata-kata Ivy barusan, untuk saat ini Hector sebagai putra mahkota Crownhill yang mengadakan resepsi pernikahan, tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

“Pa…. Ma… aku mohon… hentikan pesta saat ini juga. Minta semua tamu pergi dan meninggalkan tempat pesta. Maaf… aku harus merepotkanmu. Aku ingin menenangkan pikiranku saat ini juga. Aku… tidak sanggup jika harus masuk ke ruangan pesta pernikahan itu, tanpa Vienna hadir di tempat itu.” Hector berkata sambil melangkah pergi dengan langkah yang terlihat gontai, dan itu membuat Ivy maupun Geraldo hanya bisa memandanginya tanpa bisa melakukan apapun untuk saat ini.

Bahkan untuk sekedar mengucapkan kata-kata untuk menghibur Hector, bibir Geraldo maupun Ivy tetap terkatup rapat-rapat, karena mereka sebagai orangtua Hector tahu bagaimana sangat terpukulnya Hector saat ini.

Sejak kecil, karena Hector adalah satu-satunya putra mereka dan posisinya sebagai putra mahkota kerajaan Crownhill, dia harus melalui pelatihan yang sangat ketat dalam segala hal terutama di bidang militer karena kerajaan Crownhill dikenal dengan angkatan bersenjatanya yang kuat dan modern, sehingga karakter pendiam dan dingin Hector semakin terlihat hingga dia dewasa.

Hector bukanlah orang yang ramah dan terkesan suka berbasa-basi, termasuk dengan para kaum hawa yang seringkali memuja ketampanan dan kedudukannya sebagai seorang putra mahkota kerajaan Crownhill dan berusaha menarik perhatiannya.

Sayangnya, hingga usianya mencapai 26 tahun, tidak ada seorang gadispun yang bisa menarik perhatiannya, apalagi membuatnya jatuh cinta, sampai dia bertemu Vienna dan betul-betul jatuh cinta pada gadis itu sejak pandangan pertama, dimana gadis itu dengan sukarela tanpa mengetahui status dan posisinya saat itu berusaha menolong Hector yang sedang terluka dengan mempertaruhkan nyawanya, tidak perduli dengan keselamatannya sendiri.

NOTE:

Untuk para pembaca tercinta, novel ini adalah karya ke sembilan dari author, semoga para pembaca tercinta suka dan tetap setia mengikuti kisah cinta Hector dan Clara. Mohon bantuan vote, like, rate dan komennya untuk mendukung author. Salam hangat dan terimakasih untuk semuanya.

KEHILANGAN YANG BEGITU MENYAKITKAN HATI

Pemberitahuan Hector kepada seluruh anggota keluarga kerajaan Crownhill yang terjadi secara tiba-tiba tentang rencana pernikahannya dengan Vienna Adalvino, cukup membuat semua orang terkejut dan tidak menyangka bahwa orang sedingin dan sekeras Hector akhirnya memiliki pemikiran untuk menikah, apalagi dengan putri dari kerajaan tetangga yang selama ini dikenal tidak memiliki hubungan secara diplomatik dengan kerajaan Crownhill.

(Hubungan Diplomatik merupakan hubungan yang dijalankan antara negara satu dengan negara lainnya untuk saling memenuhi kebutuhan masing-masing negara, hal ini sudah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu. Dalam konteks politik, negara-negara menjalin hubungan diplomatik dan berpartisipasi dalam perundingan internasional untuk mencapai tujuan bersama, seperti menjaga perdamaian, menangani konflik, dan menegakkan hak asasi manusia).

Saat mengumumkan tentang rencana pernikahannya dengan Vienna, wajah Hector tampak cerah yang terpancar dari wajah tampan putra mahkota Crownhill itu, membuatnya tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagia yagn sedang dialaminya.

Hal itu membuat kedua orangtuanya tahu bahwa Hector sangat mencintai Vienna yang harusnya bersama dengan Hector merayakan hari pernikahan mereka saat ini, tapi karena kecelakaan yang terjadi pada Vienna, membuat semuanya berakhir secara tiba-tiba, tahu bahwa saat ini Hector sangat terpukul dan sulit untuk menerima kenyataan bahwa dia harus kehilangan istrinya di hari pertama pernikahannya yang bahkan belum sempat merasakan indahnya kehidupan pernikahan mereka.

Kehilangan seorang gadis yang begitu dicintainya, yang baru saja menandatangi surat pernikahan mereka pagi ini sebelum gadis itu mulai dirias dan berniat merayakan pernikahan mereka sore ini dengan mengenakan gaun pengantin cantiknya yang dengan susah payah dipilih dan diawasi Hector sendiri saat proses pembuatannya, sungguh membuat kedua orangtua Hector bahkan tidak tahu harus berbuat apa untuk menghibur dan menenangkan Hector saat ini, sehingga mereka hanya bisa diam membisu.

Jangankan menikmati hidup bahagia bersama Vienna, bahkan melihat sosok Vienna dalam balutan gaun pengantin yang pastinya akan terlihat begitu cantik saja, Hector belum memiliki kesempatan itu, karena setelan menandatangani surat pernikahan mereka di hotel tempat Vienna menginap, Hector langsung kembali ke istana untuk menyiapkan pesta pernikahan mereka.

Sambil kembali melangkah pergi menjauhi kedua orang tuanya yang hanya bisa mendesah pelan, Hector melepaskan semua atribut yang ada pada pakaian kebesarannya sebagai putra mahkota kerajaan Crownhill.

Dengan gerakan sedikit kasar, Hector melepas selempang kehormatan yang ada di tubuhnya, yang menunjukkan status kebangsawanannya dan posisinya sebagai putra mahkota, yang terkalung di tubuhnya dengan sebuah bross berbentuk lambang kerajaan Crownhill yang terbuat dari emas murni dihiasi dengan berlian Kohinoor (Kohinoor atau biasa disebut dengan "Mountain of Light" merupakan berlian paling mahal di dunia. Berlian Kohinoor bahkan tak ternilai harganya karena keunikannya. Berlian ini memiliki bentuk oval dengan berat 105,6 karat).

(Selempang adalah pita atau pita besar dan biasanya berwarna-warni dari bahan yang dikenakan di sekitar tubuh manusia, baik yang disampirkan dari satu bahu ke pinggul yang berlawanan dan ke belakang, atau melingkari pinggang.

Pemakaian selempang itu ada arti yang besar di kalangan kaum bangsawan. Biasanya disebut dengan selempang kehormatan, yang merupakan bagian dari lencana yang menunjukkan jasa atau kekesatriaan seseorang.

Setiap selempang kehormatan memiliki aturan spesifik mengenai pemberi, penerima dan apa yang bisa diberikan.

Sering terlihat mirip, cara paling mudah untuk membedakan gelar kehormatan dari selempang ini adalah dengan melihat pita atau arah pemakaiannya.

Selempang kehormatan ini biasanya dikenakan dari pundak kanan ke pinggul kiri. Jika terbalik, selempang kehormatan ini bisa memberikan arti yang berbeda.

Biasanya selempang kehormatan juga dikenakan dengan badge pada bagian panggul dan sebuah bintang di dada atau pinggang.

Agar tidak jatuh, selempang kehormatan biasanya dijepit dengan mengenakan bros, yang biasanya merupakan simbol dari kerajaan atau simbol yang menunjukkan tentang status kebangsawanannya.

Keluarga kerajaan biasanya mendapat selempang kehormatan secara otomatis jika mereka sudah cukup umur, atau bila seorang biasa menikahi anggota keluarga kerajaan.

Raja yang berkuasa secara pribadi memilih siapa yang diberi kehormatan dan memiliki hak untuk mengenakan selempang kehormatan di acara-acara resmi dan terbuka).

Setelah berhasil melepaskan selempang yang dikenakan di tubuhnya, dengan gerakan sembarangan, Hector membiarkan selempang dengan bros yang menyatukan ujung selempang itu jatuh ke lantai, dan menimbulkan suara dentingan nyaring karena bros itu berbenturan dengan lantai.

Bukan hanya itu, dengan gerakan cepat dan kasar setelah itu Hector bahkan melepaskan semua pin, bros, dan tanda bintang yang ada di kerah baju bahunya, yang menunjukkan tingginya level Hector dalam dunia militer, dengan tidak perduli Hector langsung melemparkannya ke segala arah begitu semua pin dan tanda bintang itu terlepas dari pakaiannya, dengan langkah kakinya yang lebar terus melangkah masuk ke dalam istana, berjalan ke arah kamar tidur pribadinya.

(Pengertian pin atau bros ini sebenarnya sedikit berbeda. Bros lebih cenderung dianggap sebagai sebuah perhiasan baik untuk wanita maupun pria, sedangkan pin adalah sebuah benda yang digunakan sebagai sebuah aksesoris yang dapat dipasang pada pakaian atau materi yang terbuat dari kain lainnya. Pin digunakan oleh wanita dan juga pria. Namun kali ini penggunaan pin atau bros sama saja, ada, terutama pin yang tidak hanya dapat digunakan sebagai aksesoris belaka, namun juga dapat dipakai sebagai media promosi atau dapat digunakan sebagai media lain, termasuk sebagai tanda lambang kerajaan dan posisinya dalam kerajaan tersebut).

Begitu memasuki pintu kamarnya, dengan cepat Hector menutup pintu itu rapat-rapat, berdiri sambil menyandarkan tubuhnya di balik pintu, sebelum akhirnya tubuhnya melorot dan jauh ke lantai dalam posisi terduduk.

Meskipun tanpa suara, Hector yang menundukkan kepalanya dengan sikap tidak berdaya itu wajahnya tampak penuh dengan airmata yang sedari tadi berusaha untuk ditahannya ketika dia berada di ruangan lain bersama kedua orangtuanya dan para pengawal yang ada.

Setelah dia menyadari kesendiriannya di kamar itu, mau tidak mau ingatan Hector tentang Vienna, dan bagaimana sekarang Vienna dikabarkan mengalami kecelakaan dan mobil yang ditumpanginya tercebur ke laut, membuat Hector tidak bisa lagi menyembunyikan kesedihannya yang mendalam karena kehilangan istri yang bahkan belum sempat direngkuhnya dalam pelukannya dan membuatnya belum bisa membuktikan rasa cintanya pada gadis cantik itu.

Vienna Adalvino, satu-satunya gadis yang bisa membuat dada Hector bergetar hebat setiap kali bertemu dengan gadis itu, bahkan hanya dengan membayangkan sosok cantiknya, membuat Hector benar-benar tergila-gila padanya, dan ingin segera menjadikan gadis itu miliknya sepenuhnya secepat mungkin, sehingga dia dengan buru-buru melamar Vienna saat itu.

Meskipun saat itu Vienna sempat menolak lamaran Hector karena dia merasa belum siap menikah dan belum yakin dengan perasaannya sendiri terhadap Hector, tapi para akhirnya Vienna menerima lamaran Hector karena kondisinya yang sedang terjepit harus menyelamatkan perusahaan milik orangtuanya, dan Hector adalah orang yang memiliki kekuatan besar yang memungkinkan untuk membantunya mengatasi kesulitan itu.

TENTANG VIENNA ADALVINO (1)

“Vienna… Vienna cintaku… kenapa kamu tega meninggalkanku seperti ini?”

“Kenapa kamu harus pergi dengan cara seperti itu?”

“Bukannya kamu berjanji untuk mencoba belajar mencintaiku?”

“Aku rela melakukan apapun untukmu….”

“Aku akan berusaha yang terbaik untukmu sampai kamu benar-benar jatuh cinta padaku, dan tidak bisa lagi berpaling dariku….”

“Aku akan melakukan yang terbaik untuk membuatmu bahagia.”

“Apa kamu meragukan cintaku padamu Vienna?”

“Apak arena itu kamu pergi meninggalkanku tanpa berpamitan?”

“Apa artinya hidupku tanpa ada kamu di sisiku?”

“Vienna… kumohon… kembalilah padaku….” Suara gumaman-gumaman kecil tampak terdengar dari bibir Hector dengan suara terdengar begitu serak, dan juga terdengar begitu menyedihkan.

Dada yang sesak dan menyakitkan, kepala yang terasa pening, wajah yang terasa panas, sungguh sesuatu yang seumur hidup baru kali ini dialami oleh seorang Hector Adrojan, yang dikenal sebagai lelaki sempurna yang tidak pernah merasakan kehilangan yang begitu besar, dan selalu saja mendapatkan apa yang diinginkannya seumur hidupnya.

Bagi Hector, Vienna adalah gadis yang sudah membuatnya sulit untuk menjauhkan tatapan matanya dari gadis itu barang sedetikpun, gadis yang membuat Hector merasa begitu bersemangat menjalani hari-harinya, dan dengan tidak sabar menunggu datangnya hari pernikahan mereka.

Dalam kesedihan yang mendalam, disertai dengan suasana sunyi dimana tidak ada satupun orang yang diperbolehkan untuk mendekati kamarnya, ingatan Hector kembali pada saat pertama kalinya dia bertemu dengan Vienna, gadis cantik yang murah senyum, yang meskipun terlihat lemah, tapi merupakan gadis dengan karakter yang kuat, dengan semangat tinggi dan tidak mudah menyerah dengan keadaan meskipun kadang hidup terlihat begitu tidak adil untuknya yang sebenarnya seorang putri Adalvino.

Sebagai putri dari keluarga Adalvino yang sejak ratusan tahun merupakan keluarga yang menjadi penguasa di Gracetian, negara dengan sistem monarki absolut seperti negara Crownhill dan dikenal sebagai negara maju dan kaya raya karena hasil laut dan tambang bebatuan berharga yang tersebar hampir di seluruh area Gracetian, jika tidak mendengar dan melihat langsung kehidupan Vienna, orang pasti tidak akan percaya bahwa dia adalah salah satu keturunan dari keluarga Adalvino.

# # # # # # #

Saat itu Vienna sedang berjalan sendiri menyusuri trotoar yang ada di pinggiran kota tempat tinggalnya, berusaha untuk menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang terjadi pada keluarganya.

Meskipun nama belakang Vienna, ada nama Adalvino di belakangnya, akan tetapi kehidupan Vienna tidaklah seindah dan senyaman para putri lain dari Gracetian dengan nama belakang Adalvino, karena papanya yang meninggal di usia muda karena kecelakaan.

Beberapa tahun sejak meninggalnya papa Vienna, mama Vienna berusaha untuk meneruskan usaha bisnis yang dimiliki oleh suaminya, akan tetapi pada akhirnya dia harus menyerah karena keadaan, dan berencana untuk meninggalkan usaha yang ada di Gracetian, dan meneruskan usaha yang ada di kerajaan Crownhill.

Meskipun usaha keluarga yang mereka miliki tidaklah sebesar usaha di mereka Gracetian, tapi paling tidak itu adalah usaha yang dibangun sendiri oleh kedua orangtua Vienna, dan juga dengan pertimbangan bahwa kehidupan mereka bisa lebih tenang jika tinggal di Crownhill daripada di Gracetian.

Setelah lewat beberapa tahun ayah Vienna yang merupakan pangeran Adalvino meninggal, ibu Vienna yang merupakan putri dari kerajaan Crownhill, sengaja membawanya keluar dari Gracetian karena tekanan hebat yang diberikan Eliana waktu itu, sehingga ibunda Vienna berpikir lebih baik untuk dia meneruskan usahanya di kerajaan Crownhill dan meninggalkan Gracetian, agar bisa melindungi Vienna dari penindasan dan kejahatan Eliana kala itu.

Bukan hanya kepada Alvero, tapi pada semua keturunan pangeran dan putri Adalvino, sebisa mungkin sejak masuk ke istana, Eliana memang sengaja membuat begitu banyak batasan yang menyulitkan semua orang, dan tekanan yang membuat kehidupan pribadi maupun usaha mereka mengalami kesulitan, agar mereka tidak bisa menjadi kuat dan menentang kekuasaannya waktu itu.

Beberapa orang dengan karakter kuat seperti keluarga dari orangtua putri Tira dan pangeran Enzo memang bisa melindungi dirinya dengan baik karena kemampuan dan keberanian mereka dalam mengambil resiko dalam berbisnis, tapi karena ayah dari putri Vienna bukanlah orang yang cukup cakap dalam menjalankan bisnis, ditambah dengan mama Vienna yang bukan merupakan orang Gracetian, membuat Eliana berhasil membuat kehidupan mereka terpojok tanpa diketahui oleh yang lain.

Meskipun saat itu Vincent Adalvino yang merupakan ayah dari Alvero berusaha mencegah kepergian Vienna dan ibunya, pada akhirnya Vienna dan ibunya tetap pergi meninggalkan Gracetian, karena tanpa sepengetahuan Vincent, Eliana sudah melakukan teror yang membuat ibu Vienna memilih untuk pergi menjauhkan diri dari keluarga istana Gracetian, dan merasa lebih aman jika dia kembali ke tanah kelahirannya, kerajaan Crownhill, meskipun di sana kehidupan Vienna tidak lebih baik dari kehidupannya di Gracetian.

Pada usia 19 tahun, Vienna dan ibundanya memutuskan untuk tinggal di Louvrei, ibukota kerajaan Crownhill, kota yang merupakan pusat pemerintahan dan tempat beradanya istana kerajaan Crownhill.

Di tengah-tengah kesibukannya sebagai mahasiswa yang terpaksa pindah dari Gracetian ke Crownhill, Vienna menghabiskan banyak waktu untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di perusahaan orangtuanya karena meninggalnya papa Vienna.

Saat itu baru 3 tahun Vienna tinggal di Crownhill, dan Vienna sendiri berusaha mati-matian untuk mempertahankan perusahaan dari orangtuanya yang memang di ambang kehancuran karena ekspansi sebelumnya atas perusahaan mereka yang sudah dilakukan Eliana tanpa sepengetahuan Vincent dan yang lain.

Sedari awal Eliana memang berusaha untuk sedikit demi sedikit menghancurkan semua usaha dari keluarga Adalvino agar ke depannya dia bisa menguasai istana Gracetian sepenuhnya, sayangnya waktu itu tindakannya hanya berhasil pada keluarga Vienna, tidak dengan usaha dari putri atau pangeran Adalvino yang lain.

Meskipun dengan cara yang tidak terang-terangan, Eliana secara perlahan-lahan terus menggerogoti perusahaan milik keluarga Vienna, dengan cara memasukkan orang-orangnya ke dalam perusahaan itu, entah sebagai mata-mata ataupun orang yang berusaha merusak sistem yang ada di perusahaan tersebut.

Dengan kemampuan Vienna yang terbatas dan usianya yang kala itu juga masih terlalu muda dan tidak berpengalaman dalam dunia bisnis, pada akhirnya Vienna benar-benar mengalami kesulitan, apalagi sebagai seorang putri dari negara Crownhill, sebelumnya ibunda Vienna tidak pernah melibatkan diri sedikitpun dalam urusan perusahaan, sehingga semua beban berada di pundak Vienna kala itu.

Ah… apa yang harus aku lakukan sekarang? Nilai saham dari perusahaan terus menurun dengan drastis, perusahaan benar-benar di ambang kebangkrutan kalau aku tidak segera menemukan investor baru untuk membantu menyuntikkan modal agar aku bisa menjalankan perusahaan ini.

Papa… andaikata papa masih hidup, kira-kira apa yang akan papa lakukan?

Aku benar-benar merasa menjadi seorang anak yang tidak berguna. Tidak bisa mempertahankan dan menjaga hasil jerih papa selama ini dengan baik.

Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan papa? Kemana aku harus mencari bantuan? Aku tidak mau hasil usaha papa dan mama hancur di tanganku.

Vienna berkata dalam hati sambil sesekali menghela nafas panjangnya dan terus berjalan menyusuri trotoar dengan kedua tangannya yang dia masukkan ke saku celana jeans yang dikenakannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!