“SALAH TIDAK SALAH TETAP SAJA DIA HARUS DIPECAT !! “ teriak wanita itu menggema sehingga memicu perhatian karyawan lain termasuk Crystal yang menjemput Leci dari ruangan anak-anak yang ada di perusahaan itu.
“ADA APA INI ? SIAPA KAMU ? ADA HAK APA KAMU MEMECAT KARYAWAN DI SINI !!! “ sarkas Crystal membuat wanita itu dan kedua resepsionis mengalihkan pandangan mereka.
“Wanita ini… … “
***
“Wanita ini bukannya wanita yang ada di restoran kemarin “ ucap Crystal dalam hati. Sedangkan wanita yang mengaku calon istri Crayston menatap Cherry dengan tatapan angkuh.
“Sejak kapan di perusahaan sebesar ini karyawan bisa bawa anak ? “ tanyanya angkuh.
“Emang kenapa kalau boleh ? Situ nggak punya anak ya ? “ sahut Crystal santai.
“Opss lupa kan belum nikah ! “ ejek Crystal.
“HEII BABU ! LO ITU DISINI KERJA, NGAPAIN BAWA ANAK KEMARI ! LO PIKIR INI PERUSAHAAN NENEK MOYANG LO ! “ sentaknya marah.
“Hehh nenek peyot ! janan malahi maminya Leci ! Situ kalo mau malah di lapangan saja lebih Kelen !! “
“Iya benal ! Citu malah-malah nanti luntul mekapnya kasian keliputnya keliatan selem ! “ sahut Samsul yang dengan kebiasaannya menggenggam ujung bajunya.
“HEH TAU APA LO ANAK SIALAN ! “ berangnya.
“Citu yang cialan ! dasal gomblet ! Nda ada otak nya ! “ sarkas Leci.
“Ehhh mulutnya ! “ tegur Crystal pada putrinya. Leci nyengir, namun tetap meminta maaf kepada sang mami.
“Ajarin putri lo yang benar ! “
“Ajalin apa ! Citu yang halusnya belajal ! Belajal cala belbicala yang copan ! “
“HEH BOCAH ! NYOLOT TERUS KERJAANNYA ! MAK LO NGASI LO MAKAN APA ! BERANI SAMA YANG LEBIH TUA ! DASAR NGGAK SOPAN ! “ bentak wanita itu.
“Oooo citu nyadal dah tua ya ! Tapi sayangnya otaknya koncelet !! “ ejei Leci.
“Kunclit leci bukan koncelet ! Nanti olangnya menclet ! “ ucap Samsul memperbaiki ucapan Leci.
Crystal menghela nafas, ia meminta kedua bocah itu untuk diam. Kemudian dirinya menatap wanita dihadapannya itu.
“Maaf nona, jangan berbicara kasar dengan anak-anak ! “ ujarnya tenang.
“Heh anak-anakmu itu yang kurang ajar sama saya ! “ bentaknya.
“Anak saya atau anda yang mulai ? “ tantang Crystal.
“Cih ! “ decihnya. Kemudian wanita itu kembali menatap resepsionis yang ia pecat. “Kenapa masih di sini ! Cepet tinggalkan perusahaan ini ! Kamu sudah saya pecat ! “ teriaknya.
“Kamu nggak ada hak buat pecat karyawan disini ! “ tegur Crystal kepada wanita yang seenaknya memecat karyawan suaminya.
“Aku punya hak ! “ sarkas nya angkuh. “Siapa kamu ! “ sentak Crystal.
“Aku … “ wanita itu menoleh menghadap Crystal. “Aku … calon istrinya Crayston ! “ ucap percaya diri.
“Calon istrinya ? Sejak kapan ? “ tanya Crystal tenang.
“Sejak Cray bercerai dengan istrinya ! “ jawabnya angkuh.
“Ooooo… . “
“Bukannya pak Cray sudah menikah kembali ? “. Pernyataan Crystal memicu asumsi beberapa karyawan yang menyaksikan perdebatannya dengan wanita yang mengaku calon istri dari bos mereka.
“Apa bener bos kita sudah kembali menikah ? “
“Benarkah ? “
“Tapi tidak ada berita apapun tentang pernikahan keduanya .. “
“Apa benar yang di sampaikan oleh Bu Cry ? “
“Jika benar, ahhhh ambyarrrrrrr ! “
“Terus wanita ini mengaku-ngaku dong, bila ia calon istri bos kita “
“Wah, ternyata selain ingin berkuasa ia juga seorang pelakor !!! “
Desah-desuh asumsi karyawan membuat wanita yang bernama Narama menjadi gugup, ia tak tahu menahu mengenai pribadi Crayston yang ia ketahui dari sahabatnya adalah Crayston berstatus duda anak satu.
Crayston yang melihat wajah pucat wanita dihadapannya tersenyum penuh kemenangan. Dirinya dan Crayston sengaja menutupi pernikahan mereka agar tak tersebar luas, namun dengan tertutupnya pernikahan dua insang muncullah semak-semak liar yang entah datang darimana.
“Aku baru tahu ada wanita yang mengaku CALON ISTRI bos saya .. “ ejeknya. “Tapi sayang, bos saya sudah menikah dengan wanita cantik dan seksi.. “ lanjutnya sambil mengitari tubuh Narama.
Narama mengepalkan kedua tangannya, dadanya bergemuruh hebat. Ia tak terima dirinya dipermalukan didepan umum. “DIAMMM !!! KAU TAK TAHU APA-APA ! JANGAN MENGADA-NGADA ! CRAY BELUM MENIKAH LAGI ! “ teriaknya.
“Apa yang tak aku ketahui ? “ ucap Crystal dengan senyuman manis namun terlihat mengerikan.
“Leci, senyumnya maminya leci selem kali !Manis di awal selem di akhilnya ! “ bisik Samsul ngeri.
“Hehehe maminya Leci memang begitu, dilual galang di dalam selem.. tapi aslinya baik lembut lemah seksi dan cantik.. “ balas Leci bangga memamerkan maminya.
“Lemah lembut leci bukan lembut lemah, tebalik ?! “
“OyYa colly ! colly ! Leci salah hehe kelilu ! “ sahutnya cepat.
“Makannya… “
Leci tersenyum keduanya terkejut mendengar suara tamparan yang entah berasal dari siapa yang menampar dan siapa yang ditampar.
“Waaa capa yang nampal capa ni ! “ keponya Leci, begitu juga Samsul penasaran siapa yang ditampar dan menampar.
“Berani sekali kamu menampar saya, calon istri bos kamu ! Kamu mau saya pecat ! “ bentaknya sambil mengusap kasar pipinya yang terasa kebas.
“Pecat saja kalau kamu berani ! Noh, san ! lapor sama calon SUAMIMU itu bila karyawannya sudah berani menyakiti calon ISTRINYA ! “ tantang Crystal.
“Ooo kilain maminya leci yang kena tampal ! Telnyata nenek peyot itu ! “ gumam Leci.
“Iya, camcul kila maminya leci. Telnyata ante-ante mekap ceblak ! “
“Kok ante mekap ceblak ? “
“Iya leci, coba leci liat ! Mekapnya , bibilnya walna melah cabe di kebun, bulu matana cetal, pipinya melah macam kepiting lebus abis kena tampal maminya leci ! “
“Iya bibilnya melah sekali ! “
“Makana itu, camcul bilang ante mekap ceblak. “. Leci mengangguk paham.
“Oke aku bakal hubungi calon suamiku ! “ balasnya mantap. Dengan angkuh ia mengambil ponselnya di dalam tas dan mulai mengotak-atik ponselnya mencari kontak Crayston.
Saat Narama akan menghubungi Crayston, salah satu karyawan berteriak mengatakan bahwa bos mereka datang.
“BOS CRAYSTON DATANG ! “
Senyum Narama mengembang dengan bangganya ia melangkahkan kaki jenjangnya berjalan mendekati Crayston dan asisten Jerry.
“Ada apa ini ? “ tanya Asisten Jerry.
“Crayyyy, lihatlah wanita itu menindasku ! “ adunya. Ia hendak meraih tangan Crayston namun dihalangi asisten Jerry.
“Eh lu asisten songong, minggir ! “ bentaknya.
Namun, asisten Jerry tak menanggapi. Ia tetap melindungi bosnya dari wanita gila. “Crayyyyy… “ rengek Narama.
Crystal menahan senyumnya, ia geli dengan wanita yang mengaku calon istri dari suaminya.
“Crayyy ! Wanita itu menamparku !”
“Baguslah mami nampalnya, emang citu yang calah ! Maca main pecat olang ! Papi halus bela mami !” ujar Leci.
Crayston menatap bingung dengan ucapan sang anak, ia ingin bertanya akan tetapi suara Narama kembali terdengar.
“EH Gentong ! Tau apa urusan orang dewasa ! “
“Gentong ! Gentong ! Gentong !” ketus Leci tak terima. “Citu kila Leci ni Gentong ! Badan semok gini dibilang gentong. Bodi seming kali ! Citu badannya macam tengkolak idup ! “
“Calah leci, badannya ante cuma tulang di celimuti kulit. Nda ada isinya,” sahut Samsul.
Leci mengangguk. “Icina kemana ?” tanya Leci polos.
“Katana tetangga camcul, isinya di sedot bial nda belemak “.
“ Bial apa icina dicedot, cul ?”
“Bial lansing ” jawabnya polos.
“Lansing kok kulus kali.” Leci berdiri menghadap Narama yang sudah menahan marah, wajahnya yang putih karena make up terlihat jelas merahnya karena menahan emosi.
“Citu napa mukanya melah macam banteng ! Leci nda lagi pake baju walna melah ? Mau celuduk ? Oo nda bica ! “ ledeknya sekaligus menantang Narama.
Tangan gemuknya melambai kiri dan kanan, sedangkan mulutnya terus mengoceh. Hal itu membuat Narama kelepasan.
“BOCAH SIALANNNN !! BERANINYA KAU MENGHINAKU ! DASAR ANAK HARAM !!! “ bentaknya kepada Leci.
Hal tersebut memancing emosi Crystal dan Crayston. Tak terima putrinya dikatain anak haram Crayston mencekik Narama.
“DENGARKAN INI NARAMA !! BOCAH YANG KAU BILANG SIALAN, ANAK HARAM ADALAH PUTRIKU !!! “
Degh !!!
Jantung Narama berdebar hebat, badannya seketika lemas namun cekikan Crayston membuatnya sulit bernapas. Semua karyawan yang mendengar pernyataan Crayston menjadi syok. Bagaimana tidak, Crayston sendiri yang mengatakan bahwa anak sekretaris pribadi bos mereka adalah putrinya dan itu artinya bos mereka sudah menikah dengan sekretaris pribadinya sendiri.
Sedangkan Crystal menghela nafas kasar, statusnya kini sudah diketahui sebagian karyawan.
“C—cra—cray.. to—tolong le—lepasin “ ucapnya tersendat.
“Tuan lepasin ! Narama bisa mati ! Setidaknya pikirkan ada nona Leci dan tuan Samsul disini.. jangan bertindak kriminal tuan..“ sentak asisten Jerry kepada tuannya.
“PAPI JANAN CELEM-CELEM ! “ pekik Leci yang kini sudah berada di gendongan Crystal. Ia menyembunyikan kepalanya diceluk sang mami. Sedangkan Samsul, ia menatap Crayston dengan tampang polosnya.
Crayston sadar. Ia segera melepaskan cekikannya. “uhuk !! uhuk !! uhuk!! “
Narama menghirup rakus udara sebanyak-banyaknya, ia hampir saja mati ditangan Crayston. Tubuhnya masih bergetar, nafasnya naik turun membuatnya sesak.
“Kali ini ku lepasin, tapi tidak untuk selanjutnya ! “.
“Jerr usir dia !! “ titah Crayston. “Baik pak ! “.
Asisten Jerry segera menarik Narama keluar dari perusahaan. Narama yang sudah lemas hanya menurut.
“Hari ini aku gagal, tapi tidak lain kali !!” dendamnya.
***
Hallo, Gimana nih ceritanya sampai sini ? Ceritanya asyik ga ? Send emot 🦁untuk kalian yang sudah baca novel dari awal sampai bab sekarang ! Komen NEXT DRABO untuk lanjut ! Terima kasih !
Don't forget to like, comment, follow and subscribe guys !
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Kirana di Nabastala
🦁
2024-07-13
0
Yashlaura
lucu, cuma kalo leci 3tahun kayanya terlalu dewasa omongannya meski cadel
2024-02-01
1
Nyoman Sumertini
lanjut Thor..
2024-01-22
0