Cleon kini asyik memakan ciloknya, pipi gembulnya ikut bergoyang membuat sang empu terlihat sangat lucu. Sementara Crayston tengah mengerjakan laporannya bersama asisten Jerry. Crystal, wanita itu sedang menyetor hajatannya. Perutnya mendadak mulas setelah memakan seblak.
Masker oksigen yang terpasang nyaman di mulut dan hidung Cherry, bocah itu masih setia memejamkan kedua matanya. Cleon yang duduk di kursi roda samping brankar terkadang menatap Cherry dengan pandangan sendu.
“Celly nda lelah pake maskel ? Nda telcium bau ciloknya Leon ? “ celoteh Cleon.
“Oooo baguslah, bial puasa nda makan cimol hihi… padahal papi beliin Celly cimol halga lima lebu banyak sangat hihi. Eh cimolnya halga lima puluh lebu, “ dustanya.
Setelah ciloknya habis, Cleon melempar bungkusannya ke dalam tong sampah yang tak jauh dari nakas. Kini pandangannya kembali menatap Cherry.
“Cape-cape papi beli cimolnya halga lima puluh lebu, yang dibeli olangnya nda bangun-bangun. Susah kali di suluh bangun, dengal kata bi cali, lejekina di tutuk ayam mang lujah… “
Tetapi, Cherry diam saja tanpa ada pergerakan apapun membuat Cleon kesal bukan main.
“Dengal ini ya buah Celly, kalo nda bangun Leon bawa kabul mami cama papi cama Leci juga, bial Celly nda ada kelualga cemalana. Kecel kali lo ! Benel kata bi cali, Celly nih ndak belsyukul cekali ! “
Setelah mengatakan itu, Cleon memutar sedikit tubuhnya menghadap Crayston yang tengah bekerja.
“PAPIIIII !!! CIMOLNYA LEON MAKAN YA, MASIH LAPAL PELUTNYA LEON !! “. Sontak Crayston dan Asisten Jerry mengalihkan pandangan mereka ke Cleon.
“ Loh cimol ? “ ujar Crayston heran.
“CELLYNYA NDA MAUUUU, BIAL LEON YANG MAKAN ABIS ITU KITA PULANG BIALKAN CELLY DI CINI CAMA SUSTEL !! “ Sahutnya menggebu-gebu sedangkan Crayston semakin dibuat bingung dengan tingkah putranya.
Krekk ! Pintu kamar mandi terbuka dari dalam, nampak Crystal keluar dari toilet dengan memegang perutnya.
“Leon kenapa teriak-teriak, nak ? “ tanyanya lembut dan sedikit meringis.
“MIII, LEON MAU CIMOLNYAA. KITA BAWA PULANG YUK, KASIAN LECI DILUMAH SENDILIAN NDA ADA TEMANNA ! BIAL CELLY DI JAGA SUSTEL NGESOOOTTTT —!! “ ucapnya geram.
TIIIIIIIIIIIIIIIT ! Suara nyaring monitor membuat semua di ruangan terkejut, nyarisnya lagi Cleon melompatkan dirinya untung saja Crystal gesit menarik Cleon dan membawanya dalam gendongannya Cleon melupakan kakinya yang sakit.
Deru nafas Cleon terdengar jelas dengan badan yang sedikit gemetar, Crayston beranjak cepat untuk menekan tombol darurat. Sedangkan asisten Jerry berlari keluar untuk memanggil dokter, ia melupakan sesuatu yang sudah dilakukan oleh Crayston sendiri.
“Tenang ya sayang, “ seru Crystal menyekat keringat Cleon dan sesekali mengusapnya, tentu sebagai ibu Crystal tahu bahwa Cleon masih merasa syok begitu juga Crystal ia takut terjadi sesuatu pada putrinya.
“Tak lama datang dokter dan tiga perawat beserta asisten Jerry masuk ke dalam ruangan Cherry. Mereka bertiga langsung memeriksa keadaan Cherry, kecuali asisten Jerry.
Crayston menyingkirkan kursi roda putranya, kini ia beralih menatap Crystal yang terlihat jelas khawatir. “Tenanglah, putri kita pasti baik-baik saja.. “
“A–aku ta–takut mas… “
“Leon sini sama papi, kasihan mamimu. Badanmu gendut berlemak, “.
Cleon yang dikatai gendut berlemak tidak terima, ia memukul kuat wajah papinya. “ Lemas kali moncongna ! Lemak gini kalna makan banyak, kalo kulus jadi ceking ! “.
Crystal menghela nafas pelan, sungguh ayah dan anak sama-sama keras. “Cepat bangun sayang, biar kamu liat kelakuan saudara dan papi barumu… MENJENGKELKAN ! “gumamnya dalam hati.
“Dokter ! Pasien sadar ! “. Crystal yang mendengar putrinya telah sadar segera bergegas mendekati. Dokter dan kedua suster menyingkir agar Crystal bisa menghampiri putrinya.
Dengan penuh sayang Crystal memeluk dan mencium putrinya, air matanya mengalir deras. Cherry tersenyum menatap wajah cantik Crystal. Tangan gemuknya terangkat ke atas ingin membuka masker oksigen namun, suster yang di samping Crystal dengan gesit membantu Cherry dan menukarkan masker oksigen dengan tali oksigen untuk mempermudah Cherry berbicara.
“Hiks, putri mami sudah bangun … “
“Mami … . “
“Iya sayang ada apa ?” tanya Crystal lembut, senyumannya membuat Crayston cemburu. Merasa peka dengan ruang rawat pasiennya, Dokter mengajak ketiga perawat untuk undur diri meninggalkan keluarga itu.
“Papi … “
“Ya sayang, papi disini “ sahut Crayston dengan menggendong Cleon.
Kedua mata Cherry menyipit, menatap bocah seumuran dirinya. Hal yang dilakukan Cherry disadari oleh Crystal dan Crayston namun keduanya tetap diam memperhatikan.
“Tadi di dalam mimpinya Celly, ada olang yang mau makan cimolnya Celly yang halganya lima puluh lebu… “ gumamnya lirih tapi masih didengar kedua orang tuanya.
“Telus mau bawa pulang mami cama papinya celly… “
“Tapi siapa dia ? “
***
Hallo, Gimana nih ceritanya sampai sini ? Ceritanya asyik ga ? Send emot 🦁untuk kalian yang sudah baca novel dari awal sampai bab sekarang ! Komen NEXT DRABO untuk lanjut ! Terima kasih !
Don't forget to like, comment, follow and subscribe guys !
Don't forget to like, comment, follow adn subscribe guys, jangan lupa dukung author. Ig : dlbtstae_ & storieslaa_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
LISA
Bagus bgt Kak ceritanya..ada lucu² nya jg dr bocil yg cadel 😊
2024-07-21
0
Suprasti Kristin
bagus ceritanya...kadang ngakak kadang jg mewek...
2024-06-06
1
Greenindya
ceritanya seru🦁🦁
2024-01-28
0