“Crystal, ayo menikah ! “
Tubuh Crystal menegang kaku, matanya membulat sempurna, bibirnya kelu tak percaya, tak dapat diekspresikan dengan apa yang ia dengar adalah kalimat yang membuat dirinya syok.
“Sudah kuduga, ekspresimu menyakinkan aku bila kau tidak ingin menikah denganku… . “
Tanpa Crayston sadari bila di ruangan itu ada beberapa pasang mata anak manusia dengan ekspresi yang berbeda. Mereka semua syok mendengar kalimat tiba-tiba dari seorang pria yang mengenal Crystal.
“Kau kira putriku apaan tiba-tiba diajak nikah !! “ sarkas Daddy Loren. Sontak membuat Crayston kaget, ia tidak memperhatikan sekitar.
“E—eh … “. Crayston memalingkan wajahnya dari Crystal kini dapat ia lihat semua anggota keluarga Crystal.
“Ma–maaf om, “
“Sudahlah mas, namanya juga anak muda kebelet nikah. Kayak mas dulu ! “ ujar Mommy Roses menyindir suaminya. “Beda dong, sayang … “ balas Daddy Loren sedikit malu. Bahwasanya dirinya dulu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Crayston kepada putrinya.
“Kalian bicaralah dulu, biar kami yang menjaga Cherry dan Leci “ titah Mommy Roses. Crystal mengangkat pandangannya ke arah mommy Roses. “Tapi mom, crystal … “
“Sudahlah, urus urusanmu dulu … “ potong Mommy Roses.
“Hufttt… baiklah ! “
*
*
*
*
Dibangku taman rumah sakit, Crystal memilih di tempat ini untuk keduanya mengobrol. Keduanya saling diam dengan pikiran masing-masing, suasana canggung meliputi keterdiaman mereka hanya ada suara teriakan anak-anak yang berlari kesana kemarin.
“Crystal,... “
“Pak Craysss… “
Keduanya sama-sama terkejut, lama berdiam saat berbicara keduanya saling kompak. “Bapak dulu lah, “
“Hmmm… baiklah. Crystal, apa kamu sudah membaca tulisan dari putrimu ? “ tanya Crayston pelan.
Kening Crystal mengernyit memikirkan sesuatu. Kemudian tangannya beralih ke dalam saku celananya dan mulai membuka kertas yang ia lipat serapi mungkin.
“Kamu belum membacanya ?”. Crystal menggeleng pelan. Entah dari mana dorongan itu, keduanya sama membaca tulisan Cherry. Terlihat tulisan yang sedikit berantakan huruf demi huruf yang tertulis dengan huruf besar kecil sebesar keinginan sekecil harapan.
Berbagai ekspresi yang digambarkan oleh keduanya. Crayston menyadari permintaan keduanya sudah sangat direncanakan, Crayston juga menyadari tentang pesan yang masuk kedalam nomor ponsel pribadinya.
“Apa benar putriku sangat menginginkan Bang Cra sebagai papinya ? “ ucap Crystal dalam hati. “Sebegitu rindunya dengan sosok seorang ayah. Sementara ayah kandungnya sendiri pergi dengan sahabatnya sendiri … “
“Apa yang harus aku lakukan … “
Ya doakan cajalah, Celly punya papi cepelti papi Claycon. Crystal memijat keningnya, sungguh inti doa dari tulisan dari sang putri membuatnya ragu untuk mengambil keputusan.
“Aku tau kau tak mencintai aku, begitu juga aku… .. “. Ucapan Crayston terpotong oleh suara ponsel Crystal yang berdering.
“Mommy… . “ gumamnya lirih sambil menatap Crayston. “Angkatlah… “ balasnya.
Crystal mengangguk dan menekan tombol hijau. “A—-APAAAA?! “. Crystal bangkit dari duduknya tak ingin berlama ia meninggalkan Crayston begitu saja.
Crystal menangis berlari menuju ruang ICU dimana seluruh keluarganya berada disana. “Cherryy tunggu mami, nak hiks … jangan tinggalin mami … “
Sesampainya di depan ruang ICU , Crystal menyeka air matanya ia menengadahkan kepalanya. Jujurly, ia tak bisa membayangkan bagaimana putrinya benar meninggalkan dirinya.
Semua keluarganya berada diluar ruangan, tanpa Crystal sadari ada sosok bocah yang menatapnya takut. Ia terus menunduk takut bila Crystal memarahinya.
“A–apa yang terjadi pada Cherry, mom? “ tanya Crystal tanpa mengalihkan pandangannya. Ia terus menatap pintu ICU.
“Mom, ng–nggak tau. Terjadi be–begitu cepat … “ ucapnya sesenggukan.
Crayston yang baru sampai pun dibuat terkejut dengan kehadiran putra dan adiknya. “Leon … . “
Bocah itu mengangkat wajahnya yang sudah dibanjiri air mata. “Papi … “ cicitnya takut.
Crystal yang fokus dengan kekhawatirannya kini matanya beralih menatap sosok bocah yang ketakutan. Leci putri bungsunya sedang tertidur pulas di pangkuan Naufan adik lelakinya. Crystal akan melangkahkan kakinya namun, suara pintu terbuka dari dalam.
Ia menoleh, begitu juga keluarganya. “Dok.. ba—bagaimana keadaan putriku ? “
Dokter menggeleng lemah begitu juga dengan dua perawat dibelakangnya. Crystal yang melihat itu sontak menggeleng keras. “nggak … nggakkkkk !! “
“DOKTERRRR ITU GA MUNGKIN KAN !! JAWAB DOKKKKK !!! “
Semuanya syok bahkan, mommy Roses sudah tidak sadarkan diri. Crystal menerobos masuk untuk melihat putrinya. “CHERRYY !!!! “
Crystal tergugu melihat putrinya sudah terbujur kaku. Wajah pucat putrinya membuatnya tak berdaya. “Sayang, putri mami… Bangun nak .., Mami janji, mami nggak akan pulang larut lagi, mami akan nyempetin waktu mami buat Cherry sama Leci, kita jalan-jalan kemana Cherry mau dan sukai.. Tapi Cherry harus bangun ya nak, masa Cherry tega sama mami… “
Tangan lentiknya mengusap pelan kening putrinya beberapa kali ia mencium kening Cherry dengan sayang. Cleon menatap tubuh kaku Cherry dari kejauhan.
“Hiks, katana mau jadi caudalaan tapi napa Leon di tindal.. hiks, “.
Cleon meminta adik dari sang papi untuk mengantarkannya ke hadapan papinya. “ Kak ! “ panggil Clara pelan. Ia mendorong kursi roda Cleon mendekati kakaknya. Crayston menghela nafas sendu, “Papi, Celly nda bica di bangkitkan lagi ? Kacian dia, belum melacakan kaci cayang papi. Celly bilang cama Leon, dia mau papi jadi papina. Gitu juga Leon, mau mamina Celly jadi mamina Leon.. ta—tapi, Celly nindal hiks macam mana jadi caudala kan ndaa campe hiks, Leon kecel tapi juga cedih hiks… “
Mendengar ocehan putranya, membuat dada Crayston bergetar. Entah dorongan dari mana, ia berjalan mendekati Crystal dan Cherry bersama putranya yang sekarang berada dalam gendongannya, sebelah tangannya memegang infus putranya.
“Crystal … . “
“Papi tulunin Leon, bial Leon ngoblol cama Celly dulu … “ cicit Cleon.
“Leon… . “.
“Cebentalll… doang “ ucapnya memohon.
“Baiklah, satu menit ! “.
“ Cikit kali, kayak ngupil cemenit… “ protes Cleon, namun tetap ingin berbicara dengan Cherry.
“Celly, katana mau mamina cama papina Leon nikah, maca peljuanganna cuma ceupil cih nda kelen kali hiks… cadal lagi napa cih, nanti kita habicin duitna papi calton buat beli cimolna mamang depan cekolah… “. Cherry masih diam.
“ Celly, Leon cadal kok Celly yang nindal… kalo gitu Leon nindal juga lah bial nda jadi kelualga cemala… hiks”
Semua yang ada di ruangan itu melongo tak percaya dengan ucapan Cleon, bahkan Crystal ia sampai tersedak air matanya masuk kedalam hidung dan mulutnya.
Karena tidak ada tanda kehidupan dari Cherry membuat Cleon emosi.
“CELLYYYYYY !!!! LEON ITUNG CAMPE CEPULUH KALO CELLY NDA BANGUN, LEON AMBIL MAMINA CELLY TANPA CELLY !! LEON NDA MAU CODALAAN CAMA CELLY MACAM KOALA NDA MAU BANGUN PEMALACNA BIKIN EMOCI PELUT LEON MELEDAK !!! “
Cleon beralih menatap Crayston tajam.
“PAPI CEPAT NIKAH CAMA MAMINA CELLY, TELUC BAWA KABUL CAJA JANAN KACI KENDOLLL CELLY JANAN JADI ANAK PAPI !! “ titah Cleon, wajahnya sudah sangat memerah.
Dadanya naik turun membuatnya kesulitan mencari nafas. Dirinya menatap Crystal dengan tatapan sendu. “ Mamina Celly mau ya nikah cama papina Leon, bial kita cama-cama telus, bial papi ada yang ulucin hiks… Leon janji jadi abang yang baik buat Celly cama Leci… Leon, hiks Leon… … —”
BRUGH !!!
“LEON !!! “
Suara menggema di ruangan ICU, Crystal berteriak histeris melihat bagaimana Cleon ambruk di sebelah putrinya. Crayston mengambil alih putranya dan membawa putranya ke brankar yang ada di sebelah Cherry.
“Biar saya periksa tuan… . “ Crayston menyingkir, dirinya ketakutan kalimat Cleon berhasil membuatnya kalut dan semakin takut.
Celly, Leon cadal kok Celly yang nindal… kalo gitu Leon nindal juga lah bial nda jadi kelualga cemala… hiks
Saat dokter memeriksa Cleon, suara monitor jantung Cherry berbunyi sangat keras. Membuat salah seorang perawat berhasil membuat ruangan tersebut sunyi.
Tiiiiiiittttt
“DOKTER PASIEN KEMBALI !!!!! “ teriak salah satu perawat yang berada di belakang Crystal.
Crystal terkejut begitu juga dengan keluarganya yang lain. “A–apa ini, putriku kembali ? “ dan akhirnya Crystal tak sadarkan diri.
Don't forget to like, comment, follow adn subscribe guys,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
LISA
Mujizat nih Cherry sadar kembali
2024-07-21
0
Suprasti Kristin
kok Yo mewek aku/Sob//Sob/
2024-06-06
1
Ipti Rokhah
😭😭😭😭😭
2024-06-06
1