Beberapa pasang kaki dewasa, berlomba-lomba untuk segera sampai ke tempat tujuan. Air mata mengalir deras di pipi cantiknya, dadanya masih berdebar saat menerima panggilan dari wali kelas putrinya.
Begitu juga pria di sebelah wanita cantik itu, untuk pertama kalinya ia menangis mendengar kabar putranya yang mengalami kecelakaan tabrak lari bersama putri sekretarisnya. Kedua orang tua Crayston sama sedihnya mendengar cucu pertama mereka mengalami kecelakaan.
Sebagai opa, Cakra menindaklanjuti kasus kecelakaan tersebut sampai tuntas. Ia tidak akan membiarkan pelaku hidup dengan bebas di luaran sana. Beliau juga meminta suruhannya untuk menangani kasus itu.
“Ba–bagaimana keadaan putri saya ? “ tanya Crystal kepada wanita yang sedang duduk menunggu di depan ruangan yang Crystal pastikan adalah putrinya.
Wanita itu menggeleng pelan, “ dokter sedari tadi belum keluar,bu “.
“ Bagaimana bisa mereka berdua mengalami kecelakaan tabrak lari ? “ tanya Crystal kesal.
“Apa kalian sebagai guru tidak bisa menemani anak-anak kami terlebih dahulu ? “ tanya lagi.
“Bagaimana kalian bisa membiarkan cucu kami berkeliaran sampai ke jalan !“ sentak Bunda Cahya.
“Maaf Nyonya… “ ucapnya tulus.
“Maaf atas keteledoran kami, … “
“Tenang bun, ayah sudah mengutus suruhan ayah untuk menyelidiki kecelakaan ini. “ Ayah Cakra memeluk istrinya, bahkan Bunda Cahya sesenggukan di pelukan suaminya.
“Kasihan cucu kita, yah hiks “.
“Kita doakan semoga cucu kita baik-baik saja, “
Guru TK Cherry dan Cleon memberikan dua tas ransel dengan dua kertas yang ia temukan dari saku keduanya. Crayston dan Crystal menerima tas ransel anaknya masing-masing.
“A—apa ini bu ? “ tanya Crystal pelan menatap Guru TK dan Crayston dengan tatapan bingung.
“Ah, iya bu ini apa ? “ tanya Crayston bingung dengan suara seraknya.
“Oh, ini hasil tulisan keduanya saat perkenalan diri di sekolah,pak bu. “ jawabnya sopan.
“Kalau begitu saya permisi, pak bu. Kalau ada apa-apa bisa hubungi saya. “ pamitnya kepada keluarga muridnya.
“Terima kasih Bu Sarah, “ ucap Crystal tulus.
Setelah kepergian guru TK anaknya, Crystal segera membaca kertas yang berisikan tulisan putrinya.
“Apa itu, Cray ? “ tanya Ayah Cakra kepada putranya.
“Ini tulisan Leon ayah, “ balasnya serak. Mendengar tulisan Leon, Bunda Cahya merebutnya karena ingin jadi orang pertama yang membaca tulisan itu.
“Kemarikan ! Bunda ingin baca ! “
“Pelkenalkan namaku Cleon Laymont, panggil saja Leon. Jangan panggil aku CINGA !!! Helan kali lah aku, nama cebagus Leon di panggil cinga ! “
“Usiaku empat tahun. Anak tunggal, tapi nanti ada Celly sama Leci jadi adeknya Leon. Doakan maminya Celly jadi maminya Leon juga. “
“Kata Oma Cahya, jalul langit bisa ditembusi cama doa. Jadi Leon doa yang banyak bial tembus sampe langit !
“Kata Opa Cakla, kalo mau mami cama papi belsatu halus nikah. Katana ulusan cinta bisa di omongin di belakang lumah. Tapi kata onti Celala ulusan belakangan. “
“Leon nda tau maksudnya apa, tapi kalo ulusan belakang lumah cama belakangan cama-cama belakang, “
“Nda ada depannya, “
“Leon punya papi, tapi nda punya mami … Leon punya papi cibuknya nda bisa di ukul pake mictal Bu Gulu Calah… “
“Kecukaannya Leon, kalo binatang cerikaya …
“ Kalo makanan Leon cuka ciloknya babang depan cekolah, lima lebu banyak dapatnya… “
Berbagai ekspresi yang menggambarkan suasana hati Bunda Cahya, ia membacakan setiap kata demi kata dari tulisan cucunya hingga seorang dokter keluar dari bilik kamar pasien.
CEKLEK !
“Bagaimana dok ? “ tanya Crayston tergesa-gesa menghampiri dokter yang menangani putranya.
“Keluarga pasien ? “ tanya Dokter itu.
“Ya, kami keluarganya dok. “ sahut Bunda Cahya.
“Dokter bagaimana keadaan putriku ? “ tanya Crystal cemas.
Dokter laki-laki itu menatap Crystal sampai akhirnya ia menghela nafas panjang. “huft, “
“Maaf nyonya, putri anda mengalami benturan yang cukup keras saat kecelakaan sehingga membuat putri anda koma… dan untuk putra anda…“ dokter itu kembali menatap Crayston.
“Putra anda… juga mengalami hal yang sama”
JDERRRR !!!
“Cherry … . “ ucapnya lemas. Crystal terjatuh ke lantai dengan air mata yang kian menderas. “Cherryy putrii mami hiks … “
“CRYSTALLLL !!! “.
“Crystal apa yang terjadi dengan cucu mommy nak, “. Crystal membalas tatapan sendu. “ Cherry mom, cherry koma hiks .. “
Tubuh mommy Roses menegang mendengar cucu pertamanya koma. Daddy Loren merengkuh tubuh istrinya. Syok ? Ya mereka semua syok, apalagi Naufan yang mendengar bila keponakan gembulnya koma. Leci yang tidak tahu menahu ikut-ikutan menangis seolah dirinya paham.
“Hiks … cemuana nanis Leci ikut nanis hiks … “
*
*
*
*
Kedua bocah sudah dipindahkan ke ruangan yang berbeda. Bunda Cahya kini tengah menatap putra sulungnya yang sedang duduk di sebelah cucunya.
“Cray … “ panggilnya. Crayston menoleh, “ ada apa bun ? “ tanyanya lemah.
“Siapa wanita yang dimaksud cucuku ? “ tanyanya tajam. “Dimana dia ? Kenapa kamu tidak menghubunginya untuk datang kemari ? “.
“ Bun, tenanglah. Jangan mendesak putra kita, lihatlah keadaannya masih kacau ! “
Bunda Cahya menatap suaminya tajam. Ayah Cakra menelan ludahnya kasar. Kalau sudah seperti ini, istrinya akan susah ditenangkan. Jadi sebaiknya ia diam saja daripada berakhir menyedihkan.
“Huft ! Dia wanita yang tadi bersama kita, keadaan putrinya sama dengan keadaan putraku, bun. “ jawab Crayston pelan tanpa menoleh ke arah kedua orang tuanya.
“A—apaa.. wa-wanita tadi ? Sekretaris kamu ? “.Crayston mengangguk membenarkan.
“Wahhhhh ternyata wanita cantik dan seksi itu yang disukai cucuku. Ah, dari awal aku juga sudah menyukainya menjadi menantuku. Nice ! Cucuku tersayang, oma akan mewujudkan keinginanmu sayang untuk menjadikan maminya celly jadi mamimu hehehe… “ gumamnya dalam hati. Ayah Cakra menatap istrinya ngeri, entah apa yang akan istrinya itu rencanakan.
*
*
*
*
“Cherry, sayang…. bangun nak hiks.. “
“Cherry nggak kangen mami, nak ? Mami kangen loh sama cherry… “
Sudah lima hari lamanya, Cherry tak kunjung sadar berbeda dengan Cleon yang sedari semalam sudah sadar, namun orang yang pertama dicari adalah Cherry. Untung, Crayston bisa membujuk putranya untuk tetap tenang.
Crystal kembali mengelap tubuh putrinya, “ ini pasti sakit banget ya nak.. “. Mommy Roses mengusap pelan pucuk kepala cucu perempuannya.
“ Kapan kamu sadar nak, Nenek sangat merindukanmu .. “
“Cherry nggak kangen mami sama adek Leci, nak ? Bangun yuk, jangan lama-lama tidurnya hikss… kami semua kangen ocehan bocah gembul ini “ ucapnya sesenggukan.
Leci yang merasa namanya disebut sang nenek tersenyum senang dan kembali memainkan boneka pemberian Crayston dua hari yang lalu.
Sedangkan di ruang rawat Cleon, kini keempat orang sedang membujuk Cleon agar tenang dan mau makan serta minum obat.
“Ndaaaaaaa… . Leon ndaaa mau !! Leon mau liat Celllyyyyyy !!! “ teriaknya marah.
“Ini calahna Leon hiks !!! Kalo Leon ndaa ngajak Celly nyampelin mamangna Celly pacti cehat hiks ! “
“Leon mau ketemu celly, nanti celly malah cama Leon. Ndaa jadi mamina Celly jadi mamina Leon hiks !!! “
“Leon sayang, Leon harus sembuh dulu baru Leon bisa jenguk Cherry ya, nak ! “ bujuk Bunda Cahya. Cleon menggeleng ribut.
“Pokokna haluc cekalang !! “
Bunda Cahya menghela nafasnya, ia menarik putranya untuk keluar dari ruang rawat Cleon sedangkan Ayah Cakra dan Clara berusaha membujuk Cleon.
“Apa sih, bund ! Nggak mungkin Cray ajak Leon kesana, sementara tubuhnya masih kurang fit ! Apalagi harus menikahi Crystal bun, Crays nggak bisa.“ ucapnya kesal.
“Tapi Crays, kalo begini terus bagaimana Leon bisa sembuh ! “
“Tolong kali ini turunkan egomu, nggak semua pernikahan akan terjadi dengan kejadian yang sama. Demi Leon dan Cherry, kabulkan keinginan mereka ! “ sentak Bunda Cahya.
“Bun… … “
“Pergilah, temui Crystal dan ajak berbicara… ! “ usirnya dan berlalu masuk ke dalam ruang rawat cucunya, meninggalkan Crayston yang berdecak kesal.
*
*
*
*
“Crystal, ayo menikah ! “
***
Don't forget to like, comment, follow adn subscribe guys, jangan lupa dukung author. Ig : dlbtstae_ & writerlaa_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
LISA
Wah Crayston gercep nih langsung melamar Crystal
2024-07-21
0
Suprasti Kristin
semangat Thor lanjutkan 💪🙏
2024-06-06
1