Setelah drama tempoyak, Crayston memutuskan membelikan makanan baru untuk putranya. Terlihat Cleon masih sesegukkan di dalam pelukan hangat sang mami. Crystal menyeka keringat putranya itu dengan penuh kasih sayang.
“Sudah ya jangan nangis lagi, masa anak laki-laki nangis kan nggak lucu, sayang. “ bujuknya.
“Hiks … masih telasa di tenggolokannya leon mami. telsangkut diana, hiks .. Nda enaa tempoyaknya.. “
“Iya nanti, leon jangan makan tempoyak lagi ya.. Sekarang leon makan dulu. Tuh, papi udah belikan yang baru untuk leon makan. “
“Tapi suapin ya… “ pintanya lirih.
“WOY CINGA ! MAKAN SENDILI NAPA CIH ! SUDAH BESAL JUGA MASA MAKAN DI SUAPIN ! “ sewot Cherry yang kini sedang menonton film bersama Leci.
“Apa cih, sewot kali jadi betina ! “
“BETINA KAU BILANG !!! CAYA INI PELEMPUAN TELHOLMAT SEIBU KOTA !! KAU KILA CAYA INI BUAYA BETINA HA ?! “ emosi Cherry seketika meledak.
Kedua orang tua mereka hanya bisa saling pandang dengan tatapan tak bisa diartikan. Leci yang sedang serius-seriusnya menonton dibuat kesal oleh kedua kakaknya.
“Ssttt ! belisik kali cih kalian sudah tua ! “
“sewot kali ! “ sinis Cherry kepada adiknya.
“Dacal buaya betina ! “ celetuknya.
“KAUUUU ?! “
“Sudah-sudah, waktunya kalian tidur ! “ titah Crystal.
“Leci, kemarikan ipad mami.. “ pinta Crystal dengan tangan kanan yang menggantung di udara.
Dengan cemberut, Leci memberikan ipad kepada sang mami. Setelah itu, dirinya tidur menyamping membelakangi Cherry. Tingkah Leci membuat Crayston menahan tawa.
“Cucunya leci mana ? “ tanya bocah itu dengan tangan kanan mengambang. “Oh iya aku lupa.. “ ujar Crystal.
“Cih ! Lupa telus… “ cicitnya.
*
*
*
*
Pagi ini, Cherry sudah diizinkan pulang hanya saja tetap menjalani pemeriksaan begitu juga dengan Cleon, ia harus memeriksa kedua kakinya itulah mengapa Cleon masih menggunakan kursi roda.
“Sudah siap ?” tanya Crayston diambang pintu yang kini menggendong Leci.
“sudah !! “
“Sudah mas, “
“Ayo !”
Kehangatan dari keluarga kecil itu membuat orang-orang di sana merasa iri bahkan banyak dari mereka menginginkan jadi salah satu anggota keluarga Crayston.
Beberapa waktu kemudian, mobil yang dikendarai asisten Jerry masuk ke halaman mansion. Dari jauh Clara dan Rayanna sudah memekik girang, keduanya hendak pergi ke kampus untuk mengurusi beberapa berkas.
“Huwaaaa, ponaan auntyyyy !! “ teriak Clara heboh.
“Apa cih ! belisik kali … “ gumam Leci yang kini sudah berada dalam gendongan Clara.
“Ihh gemesnyaaa… . “ujar Clara ingin menghujani ciuman di wajah imut Leci.
“ Jangan di cium, nangis anaknya … “
“Kenwhy ? “ tanya Clara bingung.
“Biasa rewel lu nggak bisa nenangin nih bocah… “ ujar Rayanna.
Clara mengangguk dan membawa Leci masuk kedalam bersama abang dan kakak iparnya. Rayanna memilih untuk menunggu Clara diluar, tanpa Rayanna sadari dirinya tengah diperhatiin seseorang.
“Cantik … “
*
*
*
*
“Uhhh, kemana ni semua olang ndak ada di kamal. Celly sudah nda tahan ..”
“Ci cinga cama leci mana ya ?” ujarnya celinguk kanan-kiri mencari keberadaan dua bocah.
“Cih, ndaa ada. Cam mana ini, celly sudah diujung ..” Cherry terus menepuk pantatnya. “jangan kelual dulu, celly masih cali bantuan hiks ..” pekiknya kesal.
“Mana nih semua olang.. “ gerutunya panik, ia sudah berulang kali menepuk pantatnya supaya hajat nya berhenti sejenak disana.
CEKLEK ! DARRRR!
Membuat Cherry tersentak kaget, terlihat seorang bocah gembul sedang bergantung di ganggangan pintu dengan mulut yang disumpal botol susu. Bocah gembul itu melompat dan melepaskan botol susunya dari mulut kecilnya.
“Hehehe… “ kekehnya menertawakan aksi heroiknya.
Cherry yang kaget dibuat kesal oleh adiknya, hajatnya yang sudah berhenti memberontak seketika kembali memberontak membuat Cherry panik luar biasa.
“LECI PANGGIL MAMI HIKS, CEPAT PANGGIL ! CEL DAH NDA KUAT LAGI HIIII KECEL KALIII ! “
PUK ! PUK ! PUK! Cherry sendiri sudah tidak kuat untuk sekedar duduk, pantatnya sudah tidak bisa diajak kompromi.
“Apa cih teliak-teliak, macam lampil ! “ balas Leci santai.
“HIKS, LECI OON JADI ADEKNYA CELLY. PANGGIL MAMI CEPAT !!!! CELLY MAU BELAKKKKKKK!! “
“Oh, mau belak ya lancung ke wece lah, “ balasnya. Setelah mengambil ponsel sang mami, Leci keluar. Namun, saat dirinya sudah di ambang pintu. Suara sang kakak kembali terdengar.
“LECIIIII CEPATTTT PANGGIL MAMI !! “
“Ya sabal napa cih, “ sahutnya dan melanjutkan langkah kakinya.
“Eh, gembul ! Ngapain ?” tanya Crayston heran. Leci melotot, papinya selalu memanggilnya gembul.
“Gembul ! Gembul ! Leci ya ! Ambil ponselnya mami “ jawabnya ketus.
Crayston terkekeh gemas, putri bungsunya sangat gembul dan lucu apalagi ketika sedang marah.
“Ya sana main, hati-hati turun tangga. Papi mau lihat Kakak Cherry dulu.. “ sahut Crayston.
“Papi, kakak celly mau belak katanya… sudah mau kelual tainya.. “ tutur Leci membuat Crayston sedikit bingung.
“Belak ? “
“Ya belaaakkkk… “ ujarnya berusaha menjelaskan kondisi sang kakak.
“Maaf tuan, maksud nona gembul nona Cherry mau BAB. Itu artinya nona Cherry sudah diujung…“ sahut maid yang kebetulan lewat untuk membersihkan lantai dua.
“Ujung apa sih bi ? “ tanya Crayston bingung.
“itu tuan… aduh gimana bilangnya ya.. “
“Ngomong yang benar bi, “
“itu tuan, maaf. nona Cherry sudah …
“AAAAA MAMIIIII CELLY DAH NDA KUATTTTT !! BELAKKKKNAAAA KELUAAAAALLLL !!! “
teriakan Cherry berhasil membuat Crayston berlari secepat kilat. Sekarang Ia paham maksud dari ucapan putri bungsunya serta maid.
“TAMPUNG DULU CHERRR, JANGAN BERAKKKK DIKASURRRR !!! “
***
Hallo, Gimana nih ceritanya sampai sini ? Ceritanya asyik ga ? Send emot 🦁untuk kalian yang sudah baca novel dari awal sampai bab sekarang ! Komen NEXT DRABO untuk lanjut ! Terima kasih !
Don't forget to like, comment, follow and subscribe guys !jangan lupa dukung author. Ig : storieslaa_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Kirana di Nabastala
ha ha ha...
2024-07-13
0
Suprasti Kristin
hahahaha keciprit kan...
2024-06-06
0
Greenindya
lucu sm kelakuan tuh bocil
2024-01-28
1