Munuju KUA Bagian I

Mely telah bersiap menyambut calon suami yang sudah ia tunggu kehadirannya. Langkah kaki nya serasa seringan kapas saat akan membuka pintu rumah yang telah diketuk Abas.

Perlahan ia membuka pintu rumah dengan perasaan yang sumringah. Rasanya ini adalah pertemuan setelah sekian lama berpisah.

Padahal mereka baru berpisah tadi malam.

Mely menyambut Abas kekasih hatinya dengan perasaan suka cita. Senyum senantiasa terkembang di bibirnya. Abas hanya menatap Mely sekadarnya.

"Mel, kamu gak salah minum obat? dari tadi kok cengingisan terus!" Gubrakkk...

Abas berhasil merusak moment romatis yang mely bayangkan. Dengan memanyunkan bibirnya, Mely mengandeng tangan Abas.

Ia mengandeng Abas masuk kedalam ruang tamu. Disana sudah ada Mama Papanya dan juga Lia. Adik kesayangannya tapi kalo sudah ngumpul. Bagai Tom and Jerry.

Mely memperkenalkan Abas kepada calon adik iparnya. Lia tampak ramah menyambut calon suami kakaknya.

Setelah acara perkenalan singkat selesai, Papa meminta Abas menemuinya diruang kerjanya. Abas pun mengikuti instruksi calon mertua. Ia berjalan di belakang Papa.

Ruang kerja Ayah, Abas melihat sekeliling ruangan ayah. Disana banyak sekali potret keluarga mereka. Dimeja ayah sendiri bertengger pigura dengan personil lengkap. Mely, adik dan kakak nya.

"Silahkan duduk," Papa mempersilahkan Abas untuk duduk.

Kini keduanya akan memulai obrolan yang penting. Karena menyangkut Masa depan Mely dan Abas.

"Tadi Mama Mu datang kemari Bas." Kata Papa Mely.

" Iya Om, tadi Mama sudah telpon Abas," ujar Abas pada calon Mertuanya.

"Beliau, menyerahkan beberapa berkas untuk persyaratan pencatatan sipil. Sebagai wali dari Mely, putriku yang kubesarkan dengan segenap jiwa raga. Saya mau tanya sekali lagi. Sebelum berkas ini saya serahkan ke Kantor Urusan Agama, apa kamu benar-benar yakin dengan pilihan mu ini?"

Papa ingin memastikan kembali keputusan Abas, karena baginya masalah pernikahan bukan hal sepele. Pernikahan harus di putuskan dengan matang. Agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

Abaspun menjawab pertanyaan dari calon mertua nya.

"Saya sudah sangat yakin dengan pilihan saya Om. Saya akan menjaga Mely seperti Om menjaganya selama ini. Saya akan menyayangi Mely seperti Om menyayanginya selama ini,"

" Baiklah kalu begitu, Om yakin sama kamu, dan Om percayakan putri Om. Berkas akan Om serahkan sekarang. Tinggal menghitung hari kalian akan resmi menikah,"

" Baik om, terima kasih sudah mempercayakan Mely kepada saya. Saya akan menjaga amanat Om." Janji Abas.

" Bagus, Om pegang janji kamu sebagi seorang laki laki," keduanya pun keluar dari ruangannya Papa.

Saat akan membuka pintu, Papa dibuat terkejut. Mama, Mely dan Lia telah terciduk sedang menguping pembicaraan mereka. Bukannya marah, Papa hanya geleng-geleng kepala. Ia heran dengan keluarganya sendiri. Kelakuannya semakin hari semakin parah.

Mama memaksakan senyum di bibirnya. Karena malu habis ketahuan oleh suaminya lagi menguping bersama anak anak pula. Ia mencoba mengalihkan perhatian Papa dengan makanan yang telah ia siapkan di meja makan. Tapi Papa bilang gak bisa ikut makan, ia sedang buru buru. Karena hari sudah siang, takut keburu tutup kantornya.

Papa mau ke KUA daftarin Mely dan Abas nikah. Papa sekalian urus segala administrasinya. Terlihat dengan jelas sekali raut kebahagiaan diwajah Mely dan Abas. Keduanya sangat lega, karena satu tahap telah dilalui. Tinggal menunggu tahap selanjutnya. Papa pun mengendarai mobilnya menuju kantor KUA.

Di rumah Mama terlihat sedang membahas persiapan pernikahan antara Mely dan Abas. Mama ingin tahu apa rencana Mely dan Abas untuk selanjutnya. Jadi yang Mama tahu selama ini abas orang biasa biasa saja.

Karena selama ini Abas tidak pernah pamer kekayaan di depan keluarga Mely. Mama pun tidak mempermasalahkan status Abas. Baginya asal bertanggung jawab dan tulus mencintai putrinya itu sudah cukup. Lia tiba tiba masuk dan duduk disebelah mamanya. Ia mengelayut manja disamping mama.

"Ih tidak malu sama umur," sindir Mely.

Lia tidak memperdulikan ejekan kakaknya.

malah Lia mendadak bertanya.

"Kak Mel, nanti acaranya diadakan dimana?"

Mendengar pertanyaan dadakan itu Mely dan Abas hanya saling melempar pandang.

Mereka berdua sama - sama tidak tahu jawabannya. Dan selama ini Abas sudah bilang ke Mamanya kalau ia tidak mau pernikahan yang di gelar mewah.

Abas merasa sedikit trauma bila nanti pernikahan kembali batal. Dan karena rencana pernikahan ini begitu cepat dan mendadak. Ia belum sempat mendiskusikan segala persiapan bersama Mely dan keluarga. Kalau maunya Mama Abas sih yang serba wah.

Karena bakal banyak tamu yang akan diundang. Mengingat Mama dan almarhum Papanya yang memiliki banyak relasi dan rekan bisnis yang masih menjalin hubungan dengan baik sampai saat ini.

Kembali kepertanyaan Lia, pertanyaan sebelumnya belum dijawab, Lia kembali mengajukan pertanyaan selanjutnya.

"Pakai jasa WO nya siapa? apa kak Bela? Kakak kan kerja disana? Gimana rasanya biasanya nyiapin pernikahan orang, sekarang nyiapin pernikahan nya sendiri? wah pasti seru!" Lia nyerocos seperti rem yang blong hilang kendali.

Mely masih gak kepikiran kesana. Dalam hatinya yang penting ia jadi pasangan sah. Sah dimata hukum dan sah dimata agama.

Masalah acara pesta ia belum memikirkannya sampai saat ini.

Mama sendiri menyerahkan semua kepada Mely dan Abas. Mereka tidak akan mengatur atur. Tapi pasti akan mendukung semua pilihan keduanya. Tiba tiba Abas memohon pada Mama, ia ingin berbicara berdua saja dengan Mely.

Mama pun mempersilahkan. Ia memberikan waktu dan tempat untuk Mely dan Abas.

Sekarang Mely dan Abas berada diteras rumah. Abas memandang Mely yang sedari tadi diam saja.

"Mel, kamu ingin pernikahan yang seperti apa?" tanya Abas.

Mungkin ada hal yang diinginkan calon istrinya tersebut sehingga Abas mencoba bertanya secara langsung.

" Gak ada, aku gak pingin aneh aneh. Acara yang sederhana saja, kurasa sudah cukup! dan yang paling penting sah udah itu saja," jawab Mely.

"Kamu gak nyesel, gak ada pesta atau apa gitu?" Abas mencoba memancing Mely kembali.

Abas pun menceritakan kemauan sang Mama, Sebenarnya ia ingin pesta pernikahan yang besar. Tapi Abas mencegah keinginan mamanya tersebut, karena ia merasa harus bertanya pada mely terlebih dahulu.

Jadi Mely harus jujur. Pernikahan seperti apa yang Mely inginkan. Dengan pendekatan yang kalem dan lembut dari Abas.

Akhirnya Mely mengutarakan keinginannya tentang sebuah pernikahan yang ia mimpikan.

"Boleh aku minta Bela mengatur semuanya untukku?"

Kejujuran Mely sangat dihargai oleh Abas.

karena mereka akan menjadi sepasang suami istri.nSegala hal yang kurang berkenan sebaiknya dibicarakan. Semua harus terbuka sejak awal.

Dan akhirnya Mely mengutarakan keinginan kepada abas. Abas pun berterima kasih karena mely mau terbuka padanya. Kedepannya Abas berharap. Mely selalu membuka diri padanya. Jangan Ada rahasia diantara mereka.

Selalu jujur dalam hal apapun. Karena keterbukaan kunci dari langgengnya suatu hubungan. Setelah mendapat kode hijau dari abas. Mely segera menghubungi nomer Bela.

Rasanya sudah rindu sekali dengan sahabatnya itu. Ia juga ingin segera bertemu dengan Bela, ingin menceritakan banyak hal pada sahabatnya itu.

Mely dan Abas kembali masuk kedalam rumah. Mely memberi tahu kepada mama, segala urusan tentang persiapan pesta akan ia bicarakan pada Bela. Dan ia berharap Bela bisa menyangupi permintaannya. Mama pun setuju setuju saja. Ia berkata akan mendukung mereka sepenuhnya. Saat Abas akan pamit kebetulan Papa sudah pulang.

Terdengar deru Mobil Papa di halaman rumah. Abas pun mengurungkan niatnya sejenak. Ia ingin mengetahui penuturan calon mertuanya mengenai kelengkapan berkas untuk persiapan pernikahan mereka.

Jika dirasa ada yang kurang, ia akan segera mengurusnya. Tapi Papa sudah mengatakan, Bahwa semua sudah beres. Tinggal menunggu Hari H. Sepuluh hari dari sekarang. Nampak wajah Mely dan Abas menyiratkan ketidaksabaran menanti hari bahagia itu.

Sebentar lagi mereka akan melangsungkan acara paling sakral dalam hidup mereka.

Mereka sudah tidak sabar menanti hari dimana mereka diikat oleh janji Suci.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

😲😲

2022-11-02

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

thor di tunggu undangan nya ya😉😍😍😍

2022-01-31

0

Murni Agani

Murni Agani

enak bgt papany yg urusin😁

2022-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rasa Ingin Tahu
3 Bertemu Takdir
4 Bukan Pengantin Penganti
5 Bertemu Kembali
6 Rencana Gila
7 Pertemuan Ke Tiga
8 Abas
9 Mely
10 Apartmen Abas
11 Mama Abas
12 Menikah Tanpa Kencan
13 Reaksi Sahabat Ketika Denger Kita Mau Nikah
14 Katakan cinta
15 Restu Papa
16 Virus Cinta
17 Kucing jinak
18 Munuju KUA Bagian I
19 Menuju KUA Bagian II
20 Menuju KUA Bagian III
21 Janji Hati
22 Ijab Kabul
23 Pengantin Baru
24 Bergadang
25 Salah paham
26 Apartment Abas, Menganti Malam Yang Tertunda
27 Gelora jiwa
28 Kencan Yang Samar
29 Kemarahan Pertama Mama Mertua
30 I Heart U
31 Kamar Baru
32 Cemburu Yang Pertama
33 Mely & Abas
34 Sik Asik
35 Honeymoon
36 Hilangnya Abas
37 Terpaksa Berpisah
38 Penyelamatan Abas
39 Kembali Bersama
40 Kembalinya Kucing Jinakku
41 Bela Dengan Rasa Ingin Tahunya
42 Bertemu Mantan
43 Goyah
44 Jangan Coba Coba Mendua
45 Mama Minta Cucu, Mama Tidak Minta Pulsa
46 Sahabat
47 Salah Dokter
48 Abas Junior
49 Bucin
50 Bu Bu
51 Ngidam
52 Gara Gara Sate
53 Gara Gara Strawberry
54 Kehilangan
55 Berkabung
56 Rencana Pisah Ranjang
57 Bunuh Diri
58 Numero Uno
59 Mely Jadi Artis
60 Bertetangga Dengan Mantan
61 Orang Ketiga
62 Akibat Drama
63 Raja Gombal
64 Antara Alstroemeria Dan Tulip Merah
65 Masa Lalu yang Membelengu
66 Oase Di Gurun Pasir
67 Baby VIP
68 Miniatur Abas
69 Teror Evi
70 Setan Apa Yang Merasukimu?
71 Pulau Maldives
72 Sweet Couple
73 Mikayla, Panggil Aku Mika
74 Menikah Muda Generasi Kedua
75 Visual " Menikah Muda"
76 Balas Dendam Pertama
77 Darah Muda
78 Buaya Darat
79 Playboy Cap Kambing
80 Hati Nathan
81 Teman Tapi Mesra
82 Tamat
83 Bonus Chapter I
84 Bonus Chapter II
85 Bonus Chapter III
86 Bonus Chapter IV
87 Bonus Chapter V
88 I Love U
89 Bonus Chapter - Badai
90 Endless Love
91 Uji Coba
92 Suamiku Pria Tajir (Arya Nur)
93 Promosi Novel Baru "Mencari Daddy"
94 Suami Satu Malam
95 novel baru
96 Promo Novel Baru
97 Novel Baru Crazy Rich
98 Novel Baru "My Hot Uncle"
99 Pacarku Buaya
100 Baru
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Prolog
2
Rasa Ingin Tahu
3
Bertemu Takdir
4
Bukan Pengantin Penganti
5
Bertemu Kembali
6
Rencana Gila
7
Pertemuan Ke Tiga
8
Abas
9
Mely
10
Apartmen Abas
11
Mama Abas
12
Menikah Tanpa Kencan
13
Reaksi Sahabat Ketika Denger Kita Mau Nikah
14
Katakan cinta
15
Restu Papa
16
Virus Cinta
17
Kucing jinak
18
Munuju KUA Bagian I
19
Menuju KUA Bagian II
20
Menuju KUA Bagian III
21
Janji Hati
22
Ijab Kabul
23
Pengantin Baru
24
Bergadang
25
Salah paham
26
Apartment Abas, Menganti Malam Yang Tertunda
27
Gelora jiwa
28
Kencan Yang Samar
29
Kemarahan Pertama Mama Mertua
30
I Heart U
31
Kamar Baru
32
Cemburu Yang Pertama
33
Mely & Abas
34
Sik Asik
35
Honeymoon
36
Hilangnya Abas
37
Terpaksa Berpisah
38
Penyelamatan Abas
39
Kembali Bersama
40
Kembalinya Kucing Jinakku
41
Bela Dengan Rasa Ingin Tahunya
42
Bertemu Mantan
43
Goyah
44
Jangan Coba Coba Mendua
45
Mama Minta Cucu, Mama Tidak Minta Pulsa
46
Sahabat
47
Salah Dokter
48
Abas Junior
49
Bucin
50
Bu Bu
51
Ngidam
52
Gara Gara Sate
53
Gara Gara Strawberry
54
Kehilangan
55
Berkabung
56
Rencana Pisah Ranjang
57
Bunuh Diri
58
Numero Uno
59
Mely Jadi Artis
60
Bertetangga Dengan Mantan
61
Orang Ketiga
62
Akibat Drama
63
Raja Gombal
64
Antara Alstroemeria Dan Tulip Merah
65
Masa Lalu yang Membelengu
66
Oase Di Gurun Pasir
67
Baby VIP
68
Miniatur Abas
69
Teror Evi
70
Setan Apa Yang Merasukimu?
71
Pulau Maldives
72
Sweet Couple
73
Mikayla, Panggil Aku Mika
74
Menikah Muda Generasi Kedua
75
Visual " Menikah Muda"
76
Balas Dendam Pertama
77
Darah Muda
78
Buaya Darat
79
Playboy Cap Kambing
80
Hati Nathan
81
Teman Tapi Mesra
82
Tamat
83
Bonus Chapter I
84
Bonus Chapter II
85
Bonus Chapter III
86
Bonus Chapter IV
87
Bonus Chapter V
88
I Love U
89
Bonus Chapter - Badai
90
Endless Love
91
Uji Coba
92
Suamiku Pria Tajir (Arya Nur)
93
Promosi Novel Baru "Mencari Daddy"
94
Suami Satu Malam
95
novel baru
96
Promo Novel Baru
97
Novel Baru Crazy Rich
98
Novel Baru "My Hot Uncle"
99
Pacarku Buaya
100
Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!