Zika Sampai didepan gerbang rumahnya menjelang maghrib.
Setelah memarkirkan mobilnya, ia bergegas masuk kedalam rumah.
Ada yang aneh sih..
"Kok bibi belum nyalain lampu sih..kan udah mau maghrib. Jadi gelap kan..!" gumamnya sambil meraih gagang pintu.
"Pada kemana sih ini.. Kok gelap-gelapan gini..Apa mati lampu kali." Masih bergumam menyusuri ruang tamu ..
Praaaakkk... Doooorrr...
Secara tiba-tiba lampu menyala dan confetty berhamburan kearahnya..
Terlihat orang-orang yang dekat dengan nya di balik remang-remang matanya yang masih pusing menyesuaikan pencahayaan di pelupuk matanya.
Bunda, Ayah, Kak Doni, Kak Albi, Tasya, bahkan Tante Lina, Omah dan Opah pun hadir disana. Tak ketinggalan Pak Tono sama Bi Cucu.
Mereka semua memberi kejutan ternyata dihari ulang tahunku. Dengan serentak mereka mengucapkan selamat pada Zika yang masih tertegun di depan mereka..
"Jujur aku terkejut banget "ucapnya dalam hati dengan mata yang berkaca-kaca.
Bunda segera memeluk Zika. Dan mendaratkan kecupan hangat di keningnya. Seraya berdoa semoga anaknya itu diberikan selalu kebahagiaan dan menjadi wanita sholihah.
Ayah dan kak Doni juga tak ingin kalah.
Mereka bergantian memeluk Zika. Dan mengucapkan segala doa yang terbaik untuk Zika.
Semua sudah mengucapkan selamat pada Zika. Tinggal Tasya yang belum dapat kesempatan.
" Ayooo doong.. Sekarang giliran akuu yang meluk Zika. Tangan ku udah pegel nih megangin kue dari tadi.. Bisa-bisa tanganku keram nihh.." Omel Tasya yang diiringi gelak tawa seisi ruangan.
Albi langsung mengambil alih kue yang berada ditangan Tasya.
Tasya kemudian memeluk Zika.
"Congrats yak, Ka..Wish all the best for you!!!" Tasya yang langsung mencium pipi kanan dan kiri Zika.
Zika tersenyum dan sempat meneteskan air matanya. Karna ia begitu terharu dengan semuanya yang menyempatkan diri membuat kejutan untuknya.
Semua kesepiannya terasa terbayar oleh semua nya saat itu..
Sengaja Kak Doni dan bunda merencanakan acara itu. Mengingat jarang sekali dihari ulang tahun adiknya itu ia berada dirumah.
Jadi aji mumpung sedang ada dirumah.
Ia ingin buat hari ulang tahun yang sederhana tapi berkesan untuk adiknya yang semata wayangnya itu.
"Dek, ayo dong potong kue nya..."
Sambil menyodorkan kue yang dipegang Albi.
"Iya nih, supaya bisa cepet makan kita.."
Sambung tante Lina.
Zika tertawa lebar melihat celotehan tante nya itu..
Kemudian mereka beralih ke ruang makan. Untuk menyantap hidangan yang telah disediakan oleh bunda nya Zika dan Bi Cucu.
Suasana hangat menyelimuti keluarga Pak Firdaus, tak jarang diselingi joke-joke lucu yang dilontarkan Doni hingga mengundang gelak tawa seluruh ruangan.
Zika berbahagia sesaat itu. Namun hati nya masih mengingat semua sahabatnya yang selama 6 tahun yang lalu selalu membuat ritual ulang tahun bersamanya.
Walau hanya sekedar makan atau ngopi di Cafe .Tapi itulah yang saat ini membuat hatinya masih terganjal rindu yang teramat sangat.
*****
Dalam doa nya selalu terselipkan untuk semua sahabatnya..
Zika, Joe dan Nida memang satu sekolah sejak SMP. Sedangkan Rendi adalah teman Joe dari kecil. Jadi mereka sudah saling mengenal sejak SMP.
Susah, senang, suka, dan duka mereka lewati bersama.
Mereka saling mendukung dan saling mensupport satu sama lain.
Apapun masalah yang mereka hadapi, selalu diatasi bersama.
Zika selalu mendoakan semua sahabatnya. Agar selalu dilindungi oleh yang Maha Kuasa dimana pun dan kapan pun mereka berada.
Karna hanya itu yang bisa ia lakukan .
Berharap doa itu akan jadi penawar rindu nya.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
my name
ya memang kebersamaan itu adalah kenangan terindah dalam hidup,bukan kemewahan tp ketulusan yg buat seumut hidup tk akan pernah terlupakan
2021-06-25
1
Bintun Arief
sepuluh jempol. Nyampek sini dulu oke. Nnti cicilan bacanya kebanyakan😁
semangat berkarya thor, kita saling dukung ya🙏
2021-06-18
1
Bayangan Ilusi
Boomlike dari pengagum rahasia Senja,
semangat selalu thorr🥰
2021-05-22
1