Tertangkap Basah...

“Gue tunggu di kafe sebelah sekolah. Gue pengen ngomong sama lu Ka!”pesan singkat yang diterima Zika itu datang dari nomor ponsel Nida.

Zika bingung apa yang sebenarnya ingin dibicarakan oleh Nida. Sepulang dari tempat bimbel, ia langsung menemui Nida ditempat yang telah dijanjikan Nida untuk bertemu dengannya.

Setelah sampai disana. Ia melihat Nida sedang duduk menunggunya. Dengan segera ia menuju tempat dimana Nida berada.

Setelah memesan segelas soft drink untuk Zika, Nida memulai pembicaraan dengan menanyakan perihal apa yang telah ditulis Zika di buku bersampul biru, dengan cover My Secret Diary.

"Ka, gue mau lo jujur sama gue!" sahut Nida dengan wajah seriusnya.

Zika mengernyitkan keningnya.

Ia tak mengerti maksud Nida.

"Apa betul semua yang lo tulis dalam buku ini." Nida mengeluarkan sebuah buku dari dalam tasnya.

Zika melotot. Ia mengenali buku yang sedang dipegang Nida.

Yak, itu buku diary milik Zika.Melihat buku miliknya berada ditangan Nida,

Zika kaget bukan kepalang. Ia tak menyadari bahwa bukunya hilang.

Zika bingung bercampur malu. Malu dengan apa yang telah ditulisnya. Malu karna ada orang yang tahu tentang perasaannya selama ini.

Zika bingung mengapa bisa buku rahasia miliknya bisa dipegang orang lain.

Ia tak menyadari bahwa kemarin, saat ia menitipkan tasnya kepada Nida saat hendak berwudlu di musholla sebuah mall, buku itu terjatuh, dan diambil oleh Nida, penasaran tentang isi dari buku itu, akhirnya Nida membawa buku itu kerumahnya.

Dan dengan segera ia mengetahui seluruh perasaan sahabatnya, yang tertuang dalam baris demi baris kalimat yang dirangkai di buku itu.

Zika menarik dalam nafasnya.

"Cukup tau ajaaa yak Nda.. Please!!" sahut Zika kemudian setelah Nida menunggunya untuk memberikan jawaban.

"Berrraarrtiiii benar Ka?" ucap Nida terbata.

Zika menahan air matanya.

"Kaaaa .. Gue sahabat kaya apaaa Ka.. Kenapa lo gak bilang sama guee...? Kaaa.... " sahut Nida beranjak dari tempat duduk nya menghampiri Zika.

Ia memeluk Zika dan menangis.

Zika membiarkannya. Kemudian melepaskan pelukan nya perlahan.

"Gue mau, lo gak kan bilang ke siapapunn! Apa lagi Joe!"

"Gaakkkkk gue akan bilang!! Gue gak kan biarin dia nyakitin perasaan lo lagi.."

"Justru kalo lo bilang ke dia, lo akan nyakitin gue.."

"Sakitan mana, dia yang gak tau perasaan lo sama lo yang nyimpen perasaan sendiri?"

"Ahhhh... Ndaaa!! Pleassse.. "

"Lagiannn Kaaa... Lo gak sadar... Seberapa respect nya dia ama lo? Seberapa dia CaPer (Cari Perhatian) nya sama lo? Karena apa lagi kalo bukan Karena perasaan nya sama lo??"

"Kenapa Kaa?" sahutt Nida lagi.

"Guuueee... Gak mau hubungan gue sama Kia jelekk Nda!" sahut Zika kemudian.

"Kenapa sihh lo masih aja mikirin perasaan orang lain Ka? Kali-kali lo fikirin juga hati lo Ka!!!" Sergah Nida .

Zika semakin tak bisa menahan tangis nya. Mengingat betapa sakitnya ia menyimpan perasaannya sendiri.

Dan melihat Joe jalan sama cewek-cewek lain dan belum lagi kalo dia bikin ulahh, dialah yang pasti membereskannya.

Bertumpah ruahlah kedua sahabat itu menuntaskan air mata kebahagiaan,

kepiluan, kesedihan bercampur menjadi satu.

*****

Subhanalloh walhamdulillah wala ilaha illallohu wallohu akbar….

Begitu indah kalimat itu ketika di baca dan diresapi dalam hati, dikala sebagian orang terlelap dalam tidur dan terbuai dalam mimpi-mimpi indah.

Disepertiga malam,itulah waktu yang tepat untuk bermunajat, karna saat itulah para malaikat menurunkan rizki kepada makhluk Alloh swt.

Begitupun yang dilakukan oleh Zika. Mengulangi kalimat tasbih berkali-kali seiring dengan merjan-merjan yang ia pegang.

Melarutkan diri, berkomunikasi dengan sang pemilik alam semesta. Menenggelamkan jiwa dalam berdoa, berserah diri.

Menangis, mengadu, menumpahkan semua air matanya. Memohon agar perasaan cintanya kepada Joe itu tak kan melebihi cinta kepada-Nya.

Waktu terus berjalan hingga tak terasa bulan akan segera pergi meninggalkan tempatnya, menyadari diri yang akan digantikan oleh sang mentari.

'Panas matahari

hujan air mata rindu

menyemai taman zikir

taman doaku mawar-mawar yang Kau kirimkan padaku, Kekasih

tumbuh merekah hiasi hamparan sajadah

yang terus memanjang pada sisa kala

Di taman zikir,

taman hening yang mawar itu

kutemui ribuan perempuan cahaya

Rabi'ah, Syarafunnisa,

menjelangMu tergesa

tapi rengkuhlah aku, Kekasih

sahaya yang resah merindu

telah kutumpukkan awan-awan asa itu

dan kudekap pelangi mahabbah

aku fana yang memanjati langit ma'rifatMu

di taman zikir, taman doa, taman nafasku

di tengah perempuan-perempuan cahaya

aku menjaga dengan airmata

nyala masa yang tersisa

demi hasrat abadi itu

biarkan, Kekasih

kupenuhiku denganMu

berharap jadi mawarMu

jadi lautMu

tanpa kenal kata "sampai ajal"

sungguh,

telah Kau fanakan diriku, Kekasih

tapi tidak cintaku padaMu

sebab di taman zikir, taman doa

taman nafasku

cinta kita, Kekasih

adalah baqa¹

*****

¹Diambil dari situs www.helvytianarosa.com dengan judul puisi “Perempuan Cahaya di Taman Zikir”,karya Helvy Tiana Rosa,Cipayung,2000.

*****

“Kenapa lo ga bilang sama gue?Gue ga akan maafin diri gue sendiri Ka. Gue itu terlalu bodoh. Kenapa gue ga bisa menyadari apa yang lo rasain Ka."

"Ka, ahhhh… Lo kenapa ga bilang sama gue? Dan asal lo tau, kalo gue nembak Kia dan cewek-cewek yang laen juga karna gue ingin dapet perhatian dari banyak orang."

"Kenapa lo ga bilang, Ka? Karna gue pun ga bisa ngutarain perasaan gue sama lo. Gue sama ka, sama lo! Gue,juga sayang sama lo. Tapi gue ngerasa gue itu ga pantes buat lo! Lo itu terlalu sempurna buat gue”Joe duduk di depan bangku Zika.

Zika terdiam, terpaku, termenung.

'Pasti Nida nihh yang bilangg!!' gumam Zika dalam hati.

Dia bingung, apa semua yang dibicarakan oleh Joe itu benar adanya.

Ataukah, ahhhh entahlah. Zika bingung, meskipun ia telah mengenal Joe lebih dari tiga tahun, tapi ia tak tahu saat ini sahabatnya itu sedang berkata jujur ataukah sedang menggombalinya.

Karna ia tahu, bahwa sahabatnya yang satu ini sangat pintar sekali menggombal.

Tapi kata-katanya yang terakhir itu membuat jantungnya berdegup kencang. Darahnya berdesir hebat. Ia tak mampu banyak bercakap-cakap.

“Maaf Joe,maksud lo apa?”Tanya Zika mempertanyakan kata-kata Joe yang terakhir.Seraya berbisik ke telinga Zika,Joe mengatakan,

“Gue sayang sama lo Zika. Lo ngerti ga sih?” Joe sambil tersenyum.

“Entahlah Joe.” Zika meninggalkan Joe yang masih tertegun melihatnya.

Zika meninggalkan Joe, untuk menghindari dan menyembunyikan perasaannya yang bercampur aduk,antara malu dan kesal juga bahagia karna Joe tanpa sengaja telah mengetahui perasaannya.

Ia hendak mencari Nida. Meminta penjelasan tentang semua ini.

Dan Nida menyalahkan Zika karna telah meninggalkan Joe tanpa ada sebuah keputusan tentang status, walaupun Nida tahu bahwa dalam kamus Zika, tak kan pernah ada kata pacaran.

Zika tahu bahwa dalam islam tak pernah menghendaki kata pacaran yang ada hanya perkenalan sebelum dua pemuda islam melaksanakan pernikahan yang dikenal dengan istilah Ta’arruf.

Meskipun ada istilah pacaran, itu nanti setelah menikah. Ia memang tak seperti gadis kebanyakan.

Hal itulah yang membuat Joe menjadi segan dan mengagumi sosok Zika, selain penampilannya yang menarik juga lebih karna sikap dan prinsip hidupnya,yang menurut Joe itu unik.

*****

Joe semakin perhatian pada Zika, setelah ia mengetahui semuanya. Ia tahu bahwa prinsip hidup Zika tidak bisa dirubah.

Meskipun demikian, ia telah berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia akan merubah segala sesuatu yang buruk pada dirinya.

Termasuk hubungannya dengan dunia liar.

Tanpa Zika ketahui, ternyata Joe telah menjadi pecandu miras juga obat-obatan terlarang sejak masuk SMA juga sejak ia aktif di satu komunitas motor gede dan balapan liar.

Zika tersentak saat Joe bilang bahwa ia akan menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di pusat rehab milik BNN (Badan Narkotika Nasional) yang berada di kawasan Lido, Jl.Raya Sukabumi, Bogor.

"Kaaa... maaf.. Guee harus bilang ini sekarang. Gue gakk mau ngecewain lo.. Doain gue terus yakk??" sahut Joe.

"Tapi kenapa Joe? Kenapa bisa?"

"Gue khilaf Ka. Dan sekarang gue sadar. Buat ada disisi lo, gue harus jadi yang terbaik." Joe tersenyum tulus.

"Sabar yahhh .. Gue gak lama kok..." sambungnya lagi.

Zika menganggukkan kepalanya pelan. Melihat Joe pergi dengan sang Ibu yang menjemputnya di sekolah. Mata Zika berkaca-kaca terharu.

Ahhhh….Zika merasa terpukul sekali mendengarnya. Namun ada pula rasa bangga kepada sahabatnya itu, bahwa ia mau menjalani rehab untuk dirinya.

Ternyata sedemikian berarti dirinya dalam hidup sahabatnya itu.

Semoga Joe selalu diberkahi Alloh,doanya dalam hati.

*****

Cepat sekali kabar itu menyeruak ke permukaan publik? Semua hal yang ditakutkan Zika, ternyata terjadi juga.

Rahasia yang ia jaga selama bertahun-tahun,akhirnya terungkap juga. Semua orang tahu tentang yang dialaminya bersama Joe.

Meskipun hubungan antara mereka tidak ada yang berubah, namun semua orang telah mengira bahwa Joe tinggal dipanti rehab karna satu hal, dan entah dari mana datangnya kabar itu bahwa alasannya karna Zika.

Zika tanyakan pada Nida, tapi sahabatnya itu benar-benar tak tahu. Apa mungkin Rendi yang telah menyebarkan semua itu.

Ahhh,memang anak yang satu itu sulit untuk di kompromi.

Dan yang membuat bingung adalah, menjelaskan hal ini kepada Kia.

Ia sudah barang tentu mempertanyakan kebenaran akan hal ini. Zika sudah memprediksi bahwa Kia akan marah padanya.

Tapi Ternyata, Kia marah bukan karna ia merasa dikhianati oleh sahabatnya, tapi lebih karna ia kecewa atas sikap Zika yang telah menyakiti perasaannya sendiri dan lebih memikirkan perasaan orang lain.

Dan Kia juga memberi kabar gembira, bahwa ternyata, Kia sekarang sudah punya pacar baru. Dan orang itu adalah, Lutfi teman sekelasnya.

Syukurlah. Lega hati Zika mendengarnya.Karna setidaknya, ia tidak terlalu menyakiti hati Kia karna berita ini.

Terpopuler

Comments

Bintun Arief

Bintun Arief

tiga jempol

2021-06-18

1

Siti Wulan Novianty

Siti Wulan Novianty

puitis beut dah 🙄

2021-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Serba Salah...
2 Simpan saja sendiri ...
3 Tertangkap Basah...
4 Nikmati Kebersamaan itu..
5 Perasaan itu...
6 Ada yang aneh..
7 Dia menghilang...Kemana?
8 Menyibukkan diri..
9 Masih menanti..
10 Ada Kejutan...
11 Ternyata, masih DIA...
12 Kak Doni pergi.... lagi?
13 Kejadian tak terduga!!!
14 Sahabat lama...
15 Deg.... Deg...
16 Mungkinkah???
17 Flashback...
18 Simpan dulu segala rahasia, demi DIA.
19 Tak dapat lagi terbendung..
20 its start...
21 Senja yang menguras air mata...
22 Akan mulai sibuk..
23 Suara tak dikenal...
24 Kerinduan yang belum padam..
25 Harapan yang menjadi nyata
26 Ada-ada saja!!
27 Orang aneh!!!
28 Mengejutkan!!!
29 Kehilangan lagi..
30 Keberanian..
31 Sesak terasa..
32 Sherly...?
33 Bangga...
34 Kaget...
35 Kenapa Sesak terasa??
36 Lamaran...
37 Kebimbangan...
38 Yeeeayy Menikah!!
39 Kak Albi???
40 Harapan Baru...
41 Pengawalan ketat..
42 Sore berkabung...
43 Selamatkan Aku...
44 Membangunkan Macan Tidur..
45 Dekkk....??
46 Lenyapnya kekhawatiran..
47 Bonjour !!!
48 Sindiran Halus...
49 Situasi Menegangkan...
50 Suasana Duka ... (satu)
51 Pengumuman..
52 Suasana Duka (Dua)
53 Suasana Duka (Tiga)
54 Tak Pernah Berubah
55 Mengingatkan..
56 Pulas…
57 'Sunset Yang Indah'
58 Pertemuan..
59 Gusar
60 Persiapan..
61 Cantik sekali !!!
62 Keyakinan..
63 Sayang!!
64 Pras...
65 Bahagia, walau tanpa DIA.
66 Selingkuh dengan suami ??
67 Joee???
68 Kenapa Tak Terfikir?
69 Sakitnya Mencintai...
70 Gugup....
71 Inikah Akhir Ceritaku?
72 Maaf, Karena Jadi Penghalang!
73 Surat Cinta.
74 Takut Kehilangan...
75 Makasih dan Maaf!
76 Mungkinkah merekaaa....
77 Pilihanmu Memang Tidak Salah!
78 Sedang apa ia disini?
79 Cantikan Kamu, Sayang!
80 Aku Tak Kan Bisa Bertahan!
81 Jangan Kau Uji Aku!
82 Aku Mau Pulang!
83 Kau!
84 Call Me Daddy!
85 Polos..
86 Dilema...
87 Apa ini?
88 Tertawa Lepas
89 Melengkapi Kebahagiaan..
90 Nyaman..
91 Entah...
92 Siaallll!!!!
93 Heran....
94 Makan Malam Hangat.
95 Terjebak Dalam Situasi...
96 Rese!!!
97 Semoga Bertemu Lagi!
98 Sejak Kapan?
99 Keluarkanlah....
100 ...TAMAT...
101 Salam hangat...
102 Ekstra Part....
103 Extra Part...
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Serba Salah...
2
Simpan saja sendiri ...
3
Tertangkap Basah...
4
Nikmati Kebersamaan itu..
5
Perasaan itu...
6
Ada yang aneh..
7
Dia menghilang...Kemana?
8
Menyibukkan diri..
9
Masih menanti..
10
Ada Kejutan...
11
Ternyata, masih DIA...
12
Kak Doni pergi.... lagi?
13
Kejadian tak terduga!!!
14
Sahabat lama...
15
Deg.... Deg...
16
Mungkinkah???
17
Flashback...
18
Simpan dulu segala rahasia, demi DIA.
19
Tak dapat lagi terbendung..
20
its start...
21
Senja yang menguras air mata...
22
Akan mulai sibuk..
23
Suara tak dikenal...
24
Kerinduan yang belum padam..
25
Harapan yang menjadi nyata
26
Ada-ada saja!!
27
Orang aneh!!!
28
Mengejutkan!!!
29
Kehilangan lagi..
30
Keberanian..
31
Sesak terasa..
32
Sherly...?
33
Bangga...
34
Kaget...
35
Kenapa Sesak terasa??
36
Lamaran...
37
Kebimbangan...
38
Yeeeayy Menikah!!
39
Kak Albi???
40
Harapan Baru...
41
Pengawalan ketat..
42
Sore berkabung...
43
Selamatkan Aku...
44
Membangunkan Macan Tidur..
45
Dekkk....??
46
Lenyapnya kekhawatiran..
47
Bonjour !!!
48
Sindiran Halus...
49
Situasi Menegangkan...
50
Suasana Duka ... (satu)
51
Pengumuman..
52
Suasana Duka (Dua)
53
Suasana Duka (Tiga)
54
Tak Pernah Berubah
55
Mengingatkan..
56
Pulas…
57
'Sunset Yang Indah'
58
Pertemuan..
59
Gusar
60
Persiapan..
61
Cantik sekali !!!
62
Keyakinan..
63
Sayang!!
64
Pras...
65
Bahagia, walau tanpa DIA.
66
Selingkuh dengan suami ??
67
Joee???
68
Kenapa Tak Terfikir?
69
Sakitnya Mencintai...
70
Gugup....
71
Inikah Akhir Ceritaku?
72
Maaf, Karena Jadi Penghalang!
73
Surat Cinta.
74
Takut Kehilangan...
75
Makasih dan Maaf!
76
Mungkinkah merekaaa....
77
Pilihanmu Memang Tidak Salah!
78
Sedang apa ia disini?
79
Cantikan Kamu, Sayang!
80
Aku Tak Kan Bisa Bertahan!
81
Jangan Kau Uji Aku!
82
Aku Mau Pulang!
83
Kau!
84
Call Me Daddy!
85
Polos..
86
Dilema...
87
Apa ini?
88
Tertawa Lepas
89
Melengkapi Kebahagiaan..
90
Nyaman..
91
Entah...
92
Siaallll!!!!
93
Heran....
94
Makan Malam Hangat.
95
Terjebak Dalam Situasi...
96
Rese!!!
97
Semoga Bertemu Lagi!
98
Sejak Kapan?
99
Keluarkanlah....
100
...TAMAT...
101
Salam hangat...
102
Ekstra Part....
103
Extra Part...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!