Perasaan itu...

Alarm di handphone Zika berbunyi tepat pada pukul 00:00 WIB.

Seraya Zika terbangun dari tidurnya,dan segera melihat layar handphone miliknya,dengan samar dan mencoba membuka mata yang lengket karna ia baru memejamkan matanya pukul 11:00 tadi,membuat kepalanya diserang oleh penyakit pusing tujuh keliling.

Dan ternyata,hari ini,13 Mei 2010.Itu tandanya hari ini adalah hari yang special buat Joe.

"Ahh,kenapa gue bisa lupa?," ucapnya dalam hati. Yak,padahal di hari ulang tahunnya Januari kemarin,dia dapat kado special dari Joe,walaupun saat itu Joe belum mengetahui perihal perasaannya.

Memang Joe tak pernah absen memberikan something saat ia ultah,dikamarnya banyak sekali hadiah pemberian kawan-kawannya,termasuk Joe.

Mulai dari Boneka beruang putih yang sedang menggenggam bentuk hati,Jam Beker berbentuk kepala mickey mouse,miniature menara Eiffle hingga gantungan kunci bertuliskan I Need You Forever.

Entahlah maksudnya apa,memberinya kata-kata seperti itu.

Dan hari ini,Zika bingung harus memberikannya hadiah seperti apa.

Hah,entahlah. Fikirnya dalam hati sembari menghela nafas yang agak panjang.Matanya kembali terpejam untuk meneruskan mimpi yang sempat tertunda tadi.

*****

“Pak,berhenti dulu pak.Aku mau beli boneka dulu.”Sentak Zika seketika ketika melewati sebuah mall,membuat Pak Tono menginjak rem mendadak.

Untung di jalan Ir.Djuanda sedang tidak ramai mobil.

Hari ini Zika masuk pukul 10:00,karna ada rapat staf pengajar disekolah,jadi hari ini kelas XII masuk untuk mengadakan persiapan UN minggu depan.

Sedangkan kelas X dan XI diliburkan.

“Waduh mba,ngagetin bapak ajah.Emang jam segini udah buka tokonya mba?”Tanya pak Tono,

“Yah,dilihat dulu aja Pak,barangkali udah.Tar aku telepon ya Pak?”Sahut Zika sambil membuka pintu mobil dan menuju pintu utama mall tersebut.

 

Zika mengelilingi lantai dasar,rupanya belum semua toko telah buka.Zika menaiki tangga berjalan dan menuju lantai satu, akhirnya ada juga toko boneka yang telah memulai aktifitasnya,Zika segera menuju toko boneka tersebut,entahlah apa yang dicarinya,masa cowok dikasih boneka?

 

Zika mengambil salah satu boneka diantara boneka-boneka yang di pajang di rak.Ia mengambil boneka Marsupilami boneka berwarna kuning dan berbuntut panjang itu,menjadi pilihan Zika.

Dan rupanya ia juga jatuh hati pada boneka monkey yang mungil dengan gitar ditangannya itu yang juga bisa berbicara disaat bagian perutnya ditekan,membuat Zika tertawa ngakak…

Dibawanya ke kasir,dan di bungkusnya dengan kantong khusus berwarna biru.Dan berharap sahabatnya itu menyukainya.

Bergegas ia menuju sekolah dan segera menemui sahabatnya.Dan Seperti biasa Joe telah menantinya di depan pintu gerbang.Dan menyambutnya dengan senyuman khas miliknya.

Joe menyapa pak Tono yang kemudian berlalu dihadapannya. Joe menatap Zika dan mengajaknya ke kelas,tapi Zika malah mengajaknya ke parkiran dan mengajakya bicara dibawah pohon mangga yang rindang itu.

Zika memberikan sesuatu yang ada di dalam kantong tas yang dijinjingnya. Seraya Joe mengernyitkan kedua alisnya,

“Apaan ni? Mang gue ulang tahun yak?Pake acara dikasih kado segala?”Sembari merebut tas yang dipegang Zika.

“Jangan bilang lo lupa lagi sama ultah lo sendiri?”Terka Zika.

“Maybe! Emang sekarang hari apa?Kayanya emang gue lupa deh,lo mulu perasaan yang ngingetin gue, Yang. Thanks yak, Yang?”Membuka bungkusan yang dipegangnya,Zika hanya tersenyum melihatnya bersikap manja.

”Waaaww,,cute banget?” sembari melihat-lihat boneka yang dipegangnya. “Kayaknya seru deh kalo gue pasang di motor gue?”tertawa,dan dengan sekilas terbersit sinar dimatanya.Yak,sinar kebahagiaan yang dilihat Zika disana.

Joe menarik Zika ke arah motornya. Dan menempelkan marsupilami di bagian kaca depan motornya,dan di sebelah bawah plat nomor motor bagian belakang ia pajang monyet bergitar tersebut.Cukup menarik.

“Giiillaaa…Ajib banget!”Joe memandangi motornya yang berubah penampilannya.

“Masa sih?Kalo gue liat,malah kesannya aneh,tau! Gak matching. Motornya gagah,masa bonekanya marsu. Jangan deh,tar beli yang aga maco ajah…”Ejek Zika,menggodanya.

“Yeehhh,,,Lo malah ngetawain gue.Belum tau yak,yang kaya gini yang antik.”Sahut Joe,Zika menahan senyumnya.”Lagian ni Ka,ini tuh sebagai pengobat rindu kaliii.. Jadi kemanapun gue pergi,lo selalu ikut.Romantis gak tuh gue?”Joe tersenyum.

“Hahaha…Ada-ada ajah.Masa gue disamain sama monkey sih?Ogah deh…”Zika tertawa lepas.

“Eh,,ngga gitu juga kali….”Joe mengelak,dan tertawa juga.

Zika merasa gembira melihat sahabatnya itu ternyata menyukai pemberiannya.

*****

 

Ujian Nasional telah digelar sejak lima hari yang lalu.Dan hari ini adalah hari terakhir UN. Semua anak SMA se Nusantara merasakan kegembiraan yang teramat sangat,walaupun kebahagian itu mesti ditunda dahulu sampai keputusan kelulusan tiba.

 

Namun setidaknya,hari ini mereka telah mencapai puncak dalam berjuang mempertaruhkan prestasi belajar mereka selama tiga tahun dalam enam hari.Karena selama enam hari inilah yang akan menentukkan lulus atau tidaknya mereka dari SMA.

 

Berbagai macam cara mereka lakukan untuk mengungkapkan perasaan bahagia karna telah berhasil melewati ujian wajib itu. Salah satunya adalah mencorat\-coret seragam sekolah dengan berbagai macam warna cat semprot.

 

Tapi tak sedikit dari mereka memilih untuk jalan bareng dengan teman-teman.Dan adapula yang memilih menikmati kebahagiaan itu seorang diri.

 

Zika memilih ikut dengan Joe kerumah pamannya,Mang Badru di daerah Cibadak,Sukabumi. Joe tahu bahwa Zika suka sekali dengan alam,makanya ia ajak Zika kerumah pamannya,karna disana sangat banyak sekali tempat yang bisa di datangi dan sangat dekat dengan alam.

Joe mengajaknya memancing ikan di empang milik mang Badru yang tempatnya tepat di bawah kaki gunung salak.

 

Tempat itu membuat Zika betah,dan rasanya ia tak ingin pulang kembali ke kota Bogor yang sumpek. Ia masih ingin merasakan keindahan alam semesta. Joe sangat memahami Zika.

Satu demi satu ikan berhasil terpancing. Zika sangat bergembira, apalagi mereka ditemani Lulu putri kedua mang Badru yang baru duduk di kelas satu SMP. Dan ternyata Lulu cepat akrab dengan Zika.

Joe menyiapkan tungku untuk membakar ikan yang berhasil mereka tangkap. Zika dan Lulu ikut membantu. Zika membakar ikan yang telah di bersihkan Joe satu per satu.

Mereka menikmati ikan bakar di atas saung bambu yang rapih terbangun di depan empang. Senda dan gurau menghiasi tempat itu. Tak terasa awan hitam mulai menggelayuti langit tepat diatas mereka.

Baru saja Joe mengajak Zika dan Lulu untuk pulang ke rumah mang Badru, gerimis mulai turun,yang diikuti hujan deras membasahi dedaunan,pohon-pohon juga semua tempat tanpa atap,terkecuali saung yang ditempati Zika, Joe dan Lulu.

Udara semakin dingin dengan cuaca hujan seperti itu. Zika memberikan jacket yang ia pakai kepada Lulu yang mulai kedinginan. Dan Joe kemudian memberikan jacketnya untuk Zika.

"Nihh Yanggg.. Loe pake!! " Joe memberikan jacketnya.

"Gak usahh Joe.. "

"Yeee... Jangan ngeyel yahh!! Pake pokoknya." Joe meletakkan jaketnya dibahu Zika dan menutupi punggung Zika.

Walaupun Zika menolaknya,tapi Joe tak mahu tahu, Zika harus memakai jacketnya.

Zika termenung,menatapi kolam yang dihiasi gelombang air hujan yang turun menimpa permukaannya.Dentuman air hujan yang mengenai pohon,daun juga kolam dan benda disekitarnya,seolah menjadi sebuah irama di telinga Zika. Zika menikmati itu.

“Kelihatannya loe sangat menikmati hujannya,Yang?”Tanya Joe memulai pembicaraan.

Zika menarik nafas panjang…..

“Yah,seperti yang loe lihat.Semua itu membuat gue merasa kecil dihadapan Alloh.”Zika tersenyum..

“Ka,gue pengen nanya sesuatu sama loe.Boleh gak?” Pertanyaan Joe di jawab dengan anggukan kepala Zika.

“Seberapa besar perasaan loe saat ini sama gue?”Pertanyaan Joe yang membuat Zika menoleh terkejut dan kembali memperhatikan kolam ikan dihadapannya.

Dengan tenang,ia menjawab pertanyaan Joe dengan sangat hati-hati.

“Asal kamu tahu Joe,aku gak pernah mencintai kamu.”Joe menempatkan pandangannya pada Zika seraya meminta penjelasan.Zika terdiam sejenak.

“Yang aku tahu,perasaanku saat ini adalah perasaan sayang seorang muslim kepada saudaranya yang seagama.Aku gak pernah bilang kalo aku mencintai kamu.

Karna menurutku,mencintai itu hanya sekedar perasaan ingin memiliki yang dilandasi dengan hawa nafsu.

Tapi hanya ada satu didunia ini,rasa cinta yang hakiki tanpa hawa nafsu,yaitu mencintai Alloh SWT yang Maha Mengetahui setiap detil perasaan dalam hati semua manusia.

Dan yang aku tahu adalah perasaan khawatirku dalam setiap langkah yang kamu lalui.

Aku takut kamu terluka karna seseorang,

aku takut kamu kecewa atas sesuatu yang kamu dapatkan.

Entah dari mana datangnya perasaan itu, yang aku tahu, rasa itu telah masuk kedalam fikiranku,

dan menempati salah satu ruang kosong dalam hatiku sejak lama.

Dan perasaan itu pula lah yang membuatku tak lagi merasa hampa. Tapi aku takut. Aku selalu berdoa, menangis, bersimpuh dihadapan-Nya. Semoga perasaanku ini tak melebihi rasa cinta ku kepada-Nya.

Aku gak mau menjadi budak atas perasaanku sendiri.

Tapi bukan berarti dalam hidup ini aku tidak mempunyai cinta.

Aku punya cinta yang akan ku berikan seutuhnya kepada orang yang mendampingi hidupku nanti.

Orang yang membimbingku dalam mengarungi asam dan manisnya kehidupan. Orang yang akan menjadi imam untukku juga putra-putriku.

Maka dari itu,aku gak mau memberikan harapan yang tak berujung sama kamu. Walaupun aku tahu,perasaanku sama kamu tak kan pernah berubah, kemarin, hari ini, esok, dan nanti. Akan tetap sama,seperti ini.” Penjelasan Zika,membuat Joe tertegun,tak mampu ia bercakap-cakap.

 

Sebegitu luaskah pemikiran seorang wanita.Hingga ia telah menerawang jauh ke dimensi yang tak pernah ku jangkau. Fikir Joe dalam hatinya.

 

Habis sudah tiket untuk masuk dan menetap dalam salah satu bagian hidup Joe. Ia tak ingin ada orang lain yang menempatinya.

Hanya ada satu nama yang ia hendaki,Adzikra Khumaira Firdaus. Wanita yang berada di sampingnya saat ini,yang telah meluluh lantahkan hati nya.

Tersimpan permata yang sangat cantik di balik penampilannya yang juga cantik namun sederhana.

*****

Terpopuler

Comments

Bintun Arief

Bintun Arief

lima jempol

2021-06-18

1

Tzu_ Mono

Tzu_ Mono

amazingggg Zikkaaaa...

2020-08-26

2

lihat semua
Episodes
1 Serba Salah...
2 Simpan saja sendiri ...
3 Tertangkap Basah...
4 Nikmati Kebersamaan itu..
5 Perasaan itu...
6 Ada yang aneh..
7 Dia menghilang...Kemana?
8 Menyibukkan diri..
9 Masih menanti..
10 Ada Kejutan...
11 Ternyata, masih DIA...
12 Kak Doni pergi.... lagi?
13 Kejadian tak terduga!!!
14 Sahabat lama...
15 Deg.... Deg...
16 Mungkinkah???
17 Flashback...
18 Simpan dulu segala rahasia, demi DIA.
19 Tak dapat lagi terbendung..
20 its start...
21 Senja yang menguras air mata...
22 Akan mulai sibuk..
23 Suara tak dikenal...
24 Kerinduan yang belum padam..
25 Harapan yang menjadi nyata
26 Ada-ada saja!!
27 Orang aneh!!!
28 Mengejutkan!!!
29 Kehilangan lagi..
30 Keberanian..
31 Sesak terasa..
32 Sherly...?
33 Bangga...
34 Kaget...
35 Kenapa Sesak terasa??
36 Lamaran...
37 Kebimbangan...
38 Yeeeayy Menikah!!
39 Kak Albi???
40 Harapan Baru...
41 Pengawalan ketat..
42 Sore berkabung...
43 Selamatkan Aku...
44 Membangunkan Macan Tidur..
45 Dekkk....??
46 Lenyapnya kekhawatiran..
47 Bonjour !!!
48 Sindiran Halus...
49 Situasi Menegangkan...
50 Suasana Duka ... (satu)
51 Pengumuman..
52 Suasana Duka (Dua)
53 Suasana Duka (Tiga)
54 Tak Pernah Berubah
55 Mengingatkan..
56 Pulas…
57 'Sunset Yang Indah'
58 Pertemuan..
59 Gusar
60 Persiapan..
61 Cantik sekali !!!
62 Keyakinan..
63 Sayang!!
64 Pras...
65 Bahagia, walau tanpa DIA.
66 Selingkuh dengan suami ??
67 Joee???
68 Kenapa Tak Terfikir?
69 Sakitnya Mencintai...
70 Gugup....
71 Inikah Akhir Ceritaku?
72 Maaf, Karena Jadi Penghalang!
73 Surat Cinta.
74 Takut Kehilangan...
75 Makasih dan Maaf!
76 Mungkinkah merekaaa....
77 Pilihanmu Memang Tidak Salah!
78 Sedang apa ia disini?
79 Cantikan Kamu, Sayang!
80 Aku Tak Kan Bisa Bertahan!
81 Jangan Kau Uji Aku!
82 Aku Mau Pulang!
83 Kau!
84 Call Me Daddy!
85 Polos..
86 Dilema...
87 Apa ini?
88 Tertawa Lepas
89 Melengkapi Kebahagiaan..
90 Nyaman..
91 Entah...
92 Siaallll!!!!
93 Heran....
94 Makan Malam Hangat.
95 Terjebak Dalam Situasi...
96 Rese!!!
97 Semoga Bertemu Lagi!
98 Sejak Kapan?
99 Keluarkanlah....
100 ...TAMAT...
101 Salam hangat...
102 Ekstra Part....
103 Extra Part...
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Serba Salah...
2
Simpan saja sendiri ...
3
Tertangkap Basah...
4
Nikmati Kebersamaan itu..
5
Perasaan itu...
6
Ada yang aneh..
7
Dia menghilang...Kemana?
8
Menyibukkan diri..
9
Masih menanti..
10
Ada Kejutan...
11
Ternyata, masih DIA...
12
Kak Doni pergi.... lagi?
13
Kejadian tak terduga!!!
14
Sahabat lama...
15
Deg.... Deg...
16
Mungkinkah???
17
Flashback...
18
Simpan dulu segala rahasia, demi DIA.
19
Tak dapat lagi terbendung..
20
its start...
21
Senja yang menguras air mata...
22
Akan mulai sibuk..
23
Suara tak dikenal...
24
Kerinduan yang belum padam..
25
Harapan yang menjadi nyata
26
Ada-ada saja!!
27
Orang aneh!!!
28
Mengejutkan!!!
29
Kehilangan lagi..
30
Keberanian..
31
Sesak terasa..
32
Sherly...?
33
Bangga...
34
Kaget...
35
Kenapa Sesak terasa??
36
Lamaran...
37
Kebimbangan...
38
Yeeeayy Menikah!!
39
Kak Albi???
40
Harapan Baru...
41
Pengawalan ketat..
42
Sore berkabung...
43
Selamatkan Aku...
44
Membangunkan Macan Tidur..
45
Dekkk....??
46
Lenyapnya kekhawatiran..
47
Bonjour !!!
48
Sindiran Halus...
49
Situasi Menegangkan...
50
Suasana Duka ... (satu)
51
Pengumuman..
52
Suasana Duka (Dua)
53
Suasana Duka (Tiga)
54
Tak Pernah Berubah
55
Mengingatkan..
56
Pulas…
57
'Sunset Yang Indah'
58
Pertemuan..
59
Gusar
60
Persiapan..
61
Cantik sekali !!!
62
Keyakinan..
63
Sayang!!
64
Pras...
65
Bahagia, walau tanpa DIA.
66
Selingkuh dengan suami ??
67
Joee???
68
Kenapa Tak Terfikir?
69
Sakitnya Mencintai...
70
Gugup....
71
Inikah Akhir Ceritaku?
72
Maaf, Karena Jadi Penghalang!
73
Surat Cinta.
74
Takut Kehilangan...
75
Makasih dan Maaf!
76
Mungkinkah merekaaa....
77
Pilihanmu Memang Tidak Salah!
78
Sedang apa ia disini?
79
Cantikan Kamu, Sayang!
80
Aku Tak Kan Bisa Bertahan!
81
Jangan Kau Uji Aku!
82
Aku Mau Pulang!
83
Kau!
84
Call Me Daddy!
85
Polos..
86
Dilema...
87
Apa ini?
88
Tertawa Lepas
89
Melengkapi Kebahagiaan..
90
Nyaman..
91
Entah...
92
Siaallll!!!!
93
Heran....
94
Makan Malam Hangat.
95
Terjebak Dalam Situasi...
96
Rese!!!
97
Semoga Bertemu Lagi!
98
Sejak Kapan?
99
Keluarkanlah....
100
...TAMAT...
101
Salam hangat...
102
Ekstra Part....
103
Extra Part...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!