*Kuakui aku memang cemburu
Setiap kali kudengar namanya kau sebut
Tapi ku tak pernah bisa melakukan
apa yang seharusnya kuinginkan
Karna memang kau bukan milikku
Ku akui aku merindukanmu
Meski ternyata
tak pernah kau merindukanku
tapi ku tak penah bisa melakukan
apa yang seharusnya ku lakukan
karna memang kau bukan milikku
SESUNGGUHNYA KU TAK RELA
Jika kau tetap bersama dirinya
Hempaskan cinta yang ku beri
SEMAMPUNYA KU MENCOBA
Tetap setia menjaga segalanya.
Demi cinta yang tak pernah berakhir
Tak pernah berakhir
KEJUJURAN HATI
yang tak mungkin dapat ku pungkiri
Keinginan ku ingin kau tahu isi di hatiku*.
Suara merdu Sammy Simorangkir melantunkan bait demi bait lagu Kejujuran Hati dengan band Kerispatih nya pada album pertama mereka di tahun 2005, sebelum akhirnya Sammy di depak oleh grup band itu,karna tersangkut skandal Narkotika.
Lagu itu mengalun dari Big band radio milik Zika di sudut kamarnya yang seolah-olah mewakili perasaannya saat ini.
Menyembunyikan itu. Menyimpan itu sendiri. Hanya tumpukan kertas bersampul biru bertuliskan My Secret Diary dan sebuah pena yang menemaninya merasakan perasaan yang sangat besar juga Sang Khalik tempatnya mengadu. Membuatnya merasa bersalah akan dirinya sendiri, terhadap dua sahabatnya.
*****
“Ka, gimana dong, gue bingung.” Joe sambil memegang kepala dengan kedua tangannya, mengisyaratkan ia memang benar-benar bingung.
“Kata gue dulu, apa? Jangan suka maen api, Joe! Sekarang kan lo sendiri yang bingung.” Zika mencoba sedikit menenangkan sahabatnya.
Dan dari pintu kelas muncul Rendi dengan tergesa-gesa menanyakan kasak-kusuk yang sedang beredar di semua sudut sekolah.
Skill Joe yang tak bisa dianggap remeh dalam track balapan,membuat namanya tenar di sekolah. Mulai dari semua siswa, guru, hingga staf pengajar sekolah mengenalnya.
Jadi segala sesuatu yang dilakukannya pasti menjadi topic pembicaraan yang menarik bagi semua penggosip kelas teri yang senangnya mencuap-cuap di setiap pembicaraanya.
Huuuhh, membuat orang gerah mendengarnya.
Termasuk saat ini, kabar Joe menduakan cinta. Ooopss!! Bahkan mentigakan Kia, telah menyebar ke seantreo sekolah.
Yah, saat ini Joe sangat merasa malu,karna rahasianya terbongkar,ketika salah satu teman sekelas Kia melihat Joe sedang jalan berdua dengan seorang wanita dari SMA tetangga.
“Joe, emang bener yang diomongin anak-anak tentang lo?” Cerca Rendi tak sabar ingin mendengar penjelasan langsung dari Joe, sahabatnya.
Dengan wajah bingungnya, Joe mengiyakan pertanyaan Rendi. Tanpa sepatah katapun, Rendi langsung tertawa terbahak-bahak.
“Hahahaha… Senjata makan tuan ni yeeee…? Makanya lu jangan maruk-maruk banget. Bagi-bagi dong sama gue. Zakat gitu. Hehehe..”
“Hussyyy! Sembarangan aja lo ngomong. Emangnya lo kira cewe itu barang, pake di bagi-bagi segala..”jawab Zika
“Bercanda Ka, menghibur yang lagi cemberut. Hahaha……” ejek Rendi pada Joe.
Melihat sikap kawannya itu, Joe bertambah kesal.
“Diem luh, bukannya bantuin gue. Malah bikin masalah tambah runyem!” Joe menggertak Rendi, dan membuat Rendi menjadi diam seribu bahasa. Hahaha
“Ka, gimana dong? Lo harus bantuin gue ya? Kan Cuma sama lo doang doi mau ngmong. Gue bingung harus kaya gimana!”
“Ya udah, tar gue coba ngomong sama Kia. Terus urusan si Mala sama Rina gimana?”
“Biarin aja, tar gue yang urus.”terang Joe.
Ketika waktu istirahat tiba Zika ditemani Nida mendatangi kelas Kia, IPS II yang berada dilantai 2.
Disana, ia mendapati Kia sedang duduk ditemani Lutfi, teman satu organisasinya di ekstra kulikuler Video maker.
Rupanya lutfi sedang menghibur Kia. Dengan segera ia menghampiri Kia yang sepertinya sedang bad mood.
“Ki, lo gi apa??” sapa Zika mengambil kursi di bangku sebelah, dan duduk menghadap Kia, diikuti Nida yang sebelumnya berbicara pada Lutfi untuk sedikit memberi waktu pada mereka untuk berbicara dengan Kia.
“Gue gi diem aja. Pasti lo berdua kesini disuruh sama Joe ya?” Sela Kia sebelum Zika dan Nida memulai pembicaraan.
Dengan sigap Nida membantah perkataan Kia.
“Ki, kita kan sahabat lo, kita temenan udah hampir 4 tahun lebih, jadi masa lo ga mau cerita dan berbagi sama kita?Emang sih, Joe udah cerita semuanya sama gue, tapi gue ga mau denger cuma dari satu pihak. Jadi lo cerita ya, apa yang sebenernya udah terjadi.” Jelas Zika.
Dan Kia pun menceritakan duduk persoalannya dari awal ia di beri tahu oleh teman sekelasnya bahwa Joe sedang makan di foodcourt di sebuah mall.
"Setelah gue dapet info itu, gue langsung cabut ke sana. Dan ternyata semua yang diomongin sama temen-temen itu bener, Ka." ucap Kia sambil menahan air mata yang akan segera keluar dari sudut matanya.
"Udahh Ki... Jangan nangis lagi. Gue kesini cuma mau tau yang sebetulnya aja. Gue gak mau cuma denger versi nya Joe aja. Karena kalian berdua sama-sama temen gue." sahut Zika menepuk pelan bahu Kia.
"Iya Ki... sekarang keputusan nya ada di Lo. Joe juga udah ngaku salahkan?.." Sahut Nida yang melakukan hal yang sama dengan Zika.
Dan ternyata, untuk yang kali ini, Kia tak beri ampun lagi pada pacarnya itu. Lewat pesan via ponselnya Kia memutuskan hubungannya secara sepihak.
Dan mau tidak mau, Joe harus menerimanya.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
my name
joe pleboy kacanagan 😁
2021-06-24
1
Bintun Arief
dua jempol
2021-06-18
1