Dia menghilang...Kemana?

Besok pagi adalah hari perpisahan di sekolah.Setelah dua hari sebelumnya pengumuman hasil ujian nasional.

Dan 100% dari murid SMA di wilayah kota Bogor berhasil menyelesaikan ujian dengan rata-rata nilai diatas persyaratan kelulusan.Termasuk Zika yang masuk peringkat 10 besar dari sekitar 455 murid yang mengikuti Ujian Nasional disekolahnya.

Zika memang tergolong murid yang cerdas.Ia sangat antusias dengan prestasi yang dicapainya.Begitupun dengan kedua orang tuanya.

Namun ada yang membuat cemas Zika,yaitu masalah sahabatnya,Joe.Kemarin disaat pengambilan surat keputusan,ia tak datang.SK miliknya di wakilkan kepada kak Manda.

Melihat kak Manda berada di Bogor,Zika merasa heran.”Bukankah liburan semester masih 2 bulan lagi,kenapa kak Manda udah pulang.”tertegun Zika sejenak setelah kedua bola matanya mendapati sosok Manda.

"Ahhh,mungkin dia lagi cuti.Atau ada kepentingan kuliah kali.”Sambung Zika dalam hatinya.

Zika tak sempat menanyakan tentang Joe,karna ia terlalu sibuk mengurusi berbagai hal yang ditugaskan kepadanya sebagai ketua kelas dikelas XII IPA 3.Lagi pula Kak Manda tak tinggal begitu lama,setelah ia mengambil SK milik adiknya,ia langsung bergegas pulang.

Handphone Joe tak aktif sejak terakhir kali Zika mengirim pesan dua minggu yang lalu. Selalu mailbox. Entah apa yang sedang terjadi,membuat Zika bingung. Ia semakin gelisah ketika melihat kak Manda yang mengambil SK Joe.

Kemana sebenarnya Joe,orang yang ia anggap sebagai sahabat yang paling berarti selama ini terlebih lagi dalam hatinya ialah yang mampu memberikan semangat hidup dan memberikan warna dalam setiap hari yang ia lewati.Ialah cinta pertamanya juga orang yang mampu membuat senyuman selalu terukir indah dalam wajah manis Adzikra Humaira’ Firdaus,sebuah nama yang indah untuk seorang wanita anggun sepertinya.

*****

“Nda!!!” terdengar suara yang memanggil namanya.

Nida menoleh,mencari sumber suara yang ia dengar,ternyata suara itu muncul dari tepi gerbang sekolah.

Seraya ia memastikan orang yang memanggilnya.Yang ia dapati adalah teman karibnya yang selama dua bulan ini telah menghilang,Joe.

Nida langsung saja menghampiri Joe.Ia terheran\-heran karna waktu sudah menunjukkan pukul 07:45 WIB,tapi Joe belum memakai kostum yang diwajibkan dipakai untuk menghadiri acara perpisahan itu.

Seperti yang dipakai oleh semua siswa kelas XII hari itu. Kemeja putih ditutup oleh Jas hitam dipadu padankan dengan celana hitam,juga sepatu pentopel yang mengkilap. Selaras dengan para siswi yang mengenakan bermacam-macam model kebaya.

“Hei,Joe.Lagi ngapain lo disitu?Kok lo belum ganti sih??”Nida menghampiri kawannya, dengan wajah keheranan.

“Gue lagi liatin lo.Gue mau nitipin sesuatu buat Zika.”Joe mengeluarkan sepucuk surat bersampul biru dan memberikannya kepada Nida.Nida mengernyitkan kedua belah alisnya.

“Memang lo mau kemana?Kok malah nitipin surat ke gue sih?Lo gag bakalan dateng Joe?”Tanya Nida yang masih keheranan. Dijawab joe dengan anggukkan kepalanya,mengiyakan pertanyaan Nida.

“Gue mau nganter nyokap ke Sukabumi.”Joe melihat jam ditangan kanannya.

”Yaudah deh,udah siang nih.Gue berangkat dulu yak?Salam buat semuanya,Zika juga.”Joe menyalakan motornya.

“Iya.Lo yakin gag bakalan dateng?”Tanya Nida lagi,meyakinkan.

“Yak !Gue cabut yak?”Joe memarkirkan motornya.Dan, “Ehh,gue lupa!Lo cantik Da,pake kebaya itu!”Puji Joe sambil tersenyum kepada sahabatnya yang sedang berdiri di samping motornya.

Nida tersenyum.

“Dari dulu juga gue udah cantik.Loe nya ajah yang gag sadar!hehehe.”Nida tertawa.

Joe pergi meninggalkan Nida yang masih berdiri di depan gerbang sekolah.Nida melihat kepergian temannya itu penuh dengan tanda tanya.

*****

Zika telah meluncur ke salon milik adik dari sang ayah,dikawasan Sukasari.Ia ditemani sang bunda yang setia. Ia tampak cantik dengan kebaya berwarna baby pink berpadu abu-abu juga berkain batik yang sangat indah.

Wajahnya yang tinggi semampai,membuat kebaya sederhana itu terlihat lebih menarik dan modern.Dengan muka berbalut jilbab berwarna pink dengan motif batik berwarna abu-abu dan coklat di ujung jilbabnya.

Alhamdulillah,rupanya hidayah Alloh telah sampai kedalam lubuk hatinya,hingga akhirnya ia memutuskan untuk berjilbab,dan ini untuk pertama kalinya ia mengenakan jilbab dilingkungan sekolahnya,walaupun kerap kali ia memakai jilbab disaat ada pelajaran agama,namun moment ini sangat tepat untuk memulai niat baik dan tulusnya itu.

Tante dan bundanya sangat kagum melihat kemenakan dan anaknya itu terlihat sangat cantik,modis dan anggun.

"Gak kerasa yak Kak. Anakmu sudah menjadi Gadis cantik?" Senyum Tante Lina pada Kakaknya, sambil mencubit halus pipi Zika yang sedang berdiri depan kaca.

"Iya dong ...Siapa dulu bundanya, Dek.." Timpal bunda nya Zika sambil tersenyum.. Disusul gelak tawa Zika dan Tante Lina..

*****

Pukul 08:00 WIB,Zika bersama bundanya bergegas menuju ke gedung sekolah,dimana akan dilaksanakannya acara perpisahan juga pelepasan murid kelas XII yang telah selesai melaksanakan pembelajaran selama tiga tahun di SMA tersebut.

Sesampainya disana,Nida yang ditemani oleh keluarganya langsung menuju kearah mobil Zika.

“Ka,baru nyampe?”Tanya Nida,sambil menarik tangan Zika seraya menjauhi keluarga mereka yang sedang saling menyapa.

Mereka berdiri dibawah pohon mangga dekat lapangan volley.Zika yang sedang sibuk membalas SMS dari ayahnya,karna akan datang terlambat karna ada satu hal yang mesti diurus dikantor,sangat tersentak ketika mendengar cerita Nida.

“Tadi,jam setengah sembilan Joe kesini,tapi dia ga masuk,gue ketemu dia di gerbang,dia bilang,hari ini dia gak bakalan dateng buat acara perpisahan. Soalnya dia mau ke Sukabumi,kerumah neneknya.Dia bilang gue cantik loh Ka??”Senyum Nida,dan menunggu reaksi Zika setelah mendengar ceritanya.

“Trus Lo tanyain gak, kemana aja dia selama ini,trus kenapa HP dia ga pernah aktif?Kenapa dia ga pernah hubungin gue?Ahhh,,Nid,Lo kenapa gag nelpon gue sih?Trus dia bilang apa ajah?”Tanya Zika penasaran.

“Iiiihhh,kapan gue ngomongnya?Maen serobot aja!!Sabar donk!!”Jawab Nida sembari mengedepankan kedua bibirnya seraya cemberut. “Dia ga bilang apa-apa,Cuma nitipin ini ke lo.”Nida memberikan sepucuk surat bersampul biru dengan tulisan, 'Untuk wanita terindah yang mengisi hati dan jiwaku’.

Lekas Zika membuka surat yang dipegangnya itu,dan membacanya dengan seksama dan hati-hati.

Salam hangat penuh rindu untuk pelita hatiku,

Keindahanmu,tak kan dapat terlukiskan

Kacantikanmu,menakjubkan hati

Ketulusanmu,mengalir sebening kasihmu

Setiamu,menguatkan aku

Kau begitu berarti,

Sungguh sangat berarti

Kesempurnaan cinta kau beri

Aku menyayangimu dalam senyum dan tangisku

Dan aku mencintaimu,dalam hidup dan matiku³

Mungkin Tuhan belum izinkan kau dan aku bersatu saat ini,

Jangan kau harapkan cinta sejati dariku

Karna tak akan pernah kau temui itu

Maafkan aku,

Lupakan saja semua cerita kita

Yang mungkin pernah tertanam didalam hati

Memang tak mudah untuk berlari

Meninggalkan manis senyummu

Terimakasih atas semua cinta yang telah engkau titipkan dalam hatiku,

Karna Jauh di dasar jiwaku, Engkau selalu menjadi kekasihku….

Sebentuk hatiku masih teruntuk dirimu..

Jovandi.

Tak terasa,air yang menetes dari kedua sudut mata Zika mulai menganak sungai.Ia tak lagi dapat meyembunyikan kesedihan, kebahagiaan, kekecewaan, kebencian juga kepiluan hatinya.

Ia benci dengan sikap Joe yang tak ingin berterus terang untuk apa ia pergi meninggalkannya.Yang ia butuhkan hanya penjelasan. Mengapa??

Nida menggenggam bahu kawannya itu,yang mulai larut dalam kesedihannya.Zika melepaskan tangan Nida dari bahunya seraya menjauh dari Nida,dan mengisyaratkan bahwa ia baik-baik saja.

*****

³Diambil dari lirik lagu Kesempurnaan Cinta yang dipopulerkan oleh Naff pada album Isyarat Hati.

*****

Semua acara telah selesai digelar,termasuk penyematan kalung kepada setiap siswa,itu berarti mereka semua sudah sah menjadi alumni.

Sekarang tinggal hiburan yang diisi dengan penampilan band-band perwakilan dari setiap kelas.

Zika merasa ada yang hilang dalam hidupnya.Ada sesuatu yang berharga pergi meninggalkannya.Ia merasa ada ruang hampa dalam hatinya yang akan kosong,ditinggal pergi para penghuninya.

Nida akan pergi merantau kenegeri orang dan langsung take off sore ini juga,Rendi akan pulang kampung ke tanah kelahirannya,dan Joe,entahlah…..

Zika memilih untuk pulang lebih awal,dan menikmati atau lebih tepat merasakan kesendiriannya didalam kamar,dan menumpahkan seluruh perasaannya dalam note book ‘my secreet diary’ miliknya.

*****

Pukul 02:13 WIB dini hari,

Terdengar banyak deruman motor yang melintasi jalur selatan kota Bogor,yang sering di jadikan track balapan liar oleh sejumlah komunitas motor-motor gede. Tercatat lebih dari tujuh club motor gede yang tergabung dalam komunitas itu.

Malam ini akan ada pertandingan antar ketua club moge. Dan pemenangnya akan dijadikan ketua umum komunitas tersebut.

Satu per satu pertandingan itu digelar,hingga pada puncaknya,final antara ketua club Black dan Realita. Deruman gas dari masing-masing motor keduanya sama-sama menggambarkan ambisi yang kuat.

Rasa tak ingin terkalahkan mereka tunjukkan pada semua yang melihat dan menghadiri pertandingan itu. Dan setelah bendera dikibarkan, motor itu melaju bak roket yang terbang ke angkasa,menembus awan kegelapan malam.Dan masing-masing ingin menjadi yang terbaik.

Final ini hanya satu putaran saja,dan pada tiga perempat putaran,terdengar suara yang menggelegar,membahana.

Boooooommmmm.....Praaaakkk!!!!

Dan ternyata ban dari salah satu motor yang tengah bertanding itu tiba-tiba pecah,membuat pengendaranya menjadi hilang kendali,dan akhirnya terhenti setelah menabrak badan jalan.

Pengendara itu terlempar ke arah trotoar kurang lebih tiga meter dengan posisi terungkup. Dengan serentak semua orang menjerit,dan berlari mengahampirinya.

Direngkuhnya badan yang tersungkur itu untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Darah yang mengalir bagaikan air mata kesedihan.

Semua memendam duka yang teramat sangat.

Segala doa serta upaya dikerahkan untuk menolong sang calon juara. Berharap tak kan terjadi sesuatu padanya.

Dokter jaga dan seorang suster memasuki ruang Instalasi Gawat Darurat guna memberikan pertolongan pertama kepada pasien yang baru saja masuk.

Semua rekan-rekan satu clubnya menunggu harap-harap cemas di luar ruangan yang sangat sunyi.

Satu setengah jam mereka menunggu, dokter yang menolong kawannya itu akhirnya keluar juga dari ruang IGD,dan dengan segera orang-orang yang berada diluar ruangan itu menghampirinya guna mendapatkan kabar apakah yang akan mereka dengar.

“Dok,gimana keadaan teman saya?” Tanya salah seorang dari mereka dengan wajah cemas.

“Syukurlah teman kalian masih bisa diselamatkan,untung saja kalian cepat membawanya kemari,jika telat lima menit lagi saja.saya khawatir nyawanya tak kan dapat terselamatkan.”Jelas dokter yang malam ini mendapat giliran shift malam.

“Terus sekarang bagaimana keadaannya,Dok?”Tanya salah seorang lagi.

“Sekarang keadaannya masih belum stabil,saya juga khawatir,ia akan mengalami koma yang panjang,karna dia mengalami benturan yang sangat keras di tempurung kepala bagian belakang.

Juga kondisi tubuh yang drop akibat kehabisan banyak darah,saya belum bisa memastikannya saat ini.Saya ingin bertemu dengan keluarganya terlebih dahulu.Tolong di beri tahukan kepada keluarga atau kerabatnya,yak?Terimakasih.”Papar sang dokter untuk kemudian meninggalkan mereka yang masih tertegun mendengarkan penjelasan dokter tadi.

*****

Terpopuler

Comments

my name

my name

joe kah yg kecelakaan

2021-06-25

1

Tzu_ Mono

Tzu_ Mono

aduhhh...

2020-08-26

1

lihat semua
Episodes
1 Serba Salah...
2 Simpan saja sendiri ...
3 Tertangkap Basah...
4 Nikmati Kebersamaan itu..
5 Perasaan itu...
6 Ada yang aneh..
7 Dia menghilang...Kemana?
8 Menyibukkan diri..
9 Masih menanti..
10 Ada Kejutan...
11 Ternyata, masih DIA...
12 Kak Doni pergi.... lagi?
13 Kejadian tak terduga!!!
14 Sahabat lama...
15 Deg.... Deg...
16 Mungkinkah???
17 Flashback...
18 Simpan dulu segala rahasia, demi DIA.
19 Tak dapat lagi terbendung..
20 its start...
21 Senja yang menguras air mata...
22 Akan mulai sibuk..
23 Suara tak dikenal...
24 Kerinduan yang belum padam..
25 Harapan yang menjadi nyata
26 Ada-ada saja!!
27 Orang aneh!!!
28 Mengejutkan!!!
29 Kehilangan lagi..
30 Keberanian..
31 Sesak terasa..
32 Sherly...?
33 Bangga...
34 Kaget...
35 Kenapa Sesak terasa??
36 Lamaran...
37 Kebimbangan...
38 Yeeeayy Menikah!!
39 Kak Albi???
40 Harapan Baru...
41 Pengawalan ketat..
42 Sore berkabung...
43 Selamatkan Aku...
44 Membangunkan Macan Tidur..
45 Dekkk....??
46 Lenyapnya kekhawatiran..
47 Bonjour !!!
48 Sindiran Halus...
49 Situasi Menegangkan...
50 Suasana Duka ... (satu)
51 Pengumuman..
52 Suasana Duka (Dua)
53 Suasana Duka (Tiga)
54 Tak Pernah Berubah
55 Mengingatkan..
56 Pulas…
57 'Sunset Yang Indah'
58 Pertemuan..
59 Gusar
60 Persiapan..
61 Cantik sekali !!!
62 Keyakinan..
63 Sayang!!
64 Pras...
65 Bahagia, walau tanpa DIA.
66 Selingkuh dengan suami ??
67 Joee???
68 Kenapa Tak Terfikir?
69 Sakitnya Mencintai...
70 Gugup....
71 Inikah Akhir Ceritaku?
72 Maaf, Karena Jadi Penghalang!
73 Surat Cinta.
74 Takut Kehilangan...
75 Makasih dan Maaf!
76 Mungkinkah merekaaa....
77 Pilihanmu Memang Tidak Salah!
78 Sedang apa ia disini?
79 Cantikan Kamu, Sayang!
80 Aku Tak Kan Bisa Bertahan!
81 Jangan Kau Uji Aku!
82 Aku Mau Pulang!
83 Kau!
84 Call Me Daddy!
85 Polos..
86 Dilema...
87 Apa ini?
88 Tertawa Lepas
89 Melengkapi Kebahagiaan..
90 Nyaman..
91 Entah...
92 Siaallll!!!!
93 Heran....
94 Makan Malam Hangat.
95 Terjebak Dalam Situasi...
96 Rese!!!
97 Semoga Bertemu Lagi!
98 Sejak Kapan?
99 Keluarkanlah....
100 ...TAMAT...
101 Salam hangat...
102 Ekstra Part....
103 Extra Part...
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Serba Salah...
2
Simpan saja sendiri ...
3
Tertangkap Basah...
4
Nikmati Kebersamaan itu..
5
Perasaan itu...
6
Ada yang aneh..
7
Dia menghilang...Kemana?
8
Menyibukkan diri..
9
Masih menanti..
10
Ada Kejutan...
11
Ternyata, masih DIA...
12
Kak Doni pergi.... lagi?
13
Kejadian tak terduga!!!
14
Sahabat lama...
15
Deg.... Deg...
16
Mungkinkah???
17
Flashback...
18
Simpan dulu segala rahasia, demi DIA.
19
Tak dapat lagi terbendung..
20
its start...
21
Senja yang menguras air mata...
22
Akan mulai sibuk..
23
Suara tak dikenal...
24
Kerinduan yang belum padam..
25
Harapan yang menjadi nyata
26
Ada-ada saja!!
27
Orang aneh!!!
28
Mengejutkan!!!
29
Kehilangan lagi..
30
Keberanian..
31
Sesak terasa..
32
Sherly...?
33
Bangga...
34
Kaget...
35
Kenapa Sesak terasa??
36
Lamaran...
37
Kebimbangan...
38
Yeeeayy Menikah!!
39
Kak Albi???
40
Harapan Baru...
41
Pengawalan ketat..
42
Sore berkabung...
43
Selamatkan Aku...
44
Membangunkan Macan Tidur..
45
Dekkk....??
46
Lenyapnya kekhawatiran..
47
Bonjour !!!
48
Sindiran Halus...
49
Situasi Menegangkan...
50
Suasana Duka ... (satu)
51
Pengumuman..
52
Suasana Duka (Dua)
53
Suasana Duka (Tiga)
54
Tak Pernah Berubah
55
Mengingatkan..
56
Pulas…
57
'Sunset Yang Indah'
58
Pertemuan..
59
Gusar
60
Persiapan..
61
Cantik sekali !!!
62
Keyakinan..
63
Sayang!!
64
Pras...
65
Bahagia, walau tanpa DIA.
66
Selingkuh dengan suami ??
67
Joee???
68
Kenapa Tak Terfikir?
69
Sakitnya Mencintai...
70
Gugup....
71
Inikah Akhir Ceritaku?
72
Maaf, Karena Jadi Penghalang!
73
Surat Cinta.
74
Takut Kehilangan...
75
Makasih dan Maaf!
76
Mungkinkah merekaaa....
77
Pilihanmu Memang Tidak Salah!
78
Sedang apa ia disini?
79
Cantikan Kamu, Sayang!
80
Aku Tak Kan Bisa Bertahan!
81
Jangan Kau Uji Aku!
82
Aku Mau Pulang!
83
Kau!
84
Call Me Daddy!
85
Polos..
86
Dilema...
87
Apa ini?
88
Tertawa Lepas
89
Melengkapi Kebahagiaan..
90
Nyaman..
91
Entah...
92
Siaallll!!!!
93
Heran....
94
Makan Malam Hangat.
95
Terjebak Dalam Situasi...
96
Rese!!!
97
Semoga Bertemu Lagi!
98
Sejak Kapan?
99
Keluarkanlah....
100
...TAMAT...
101
Salam hangat...
102
Ekstra Part....
103
Extra Part...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!