" apa ada gejala yang serius kau alami , , " tanya Mike sambil memeriksa Arlan
"ya , aku akhir-akhir ini selalu merasa tidak tenang dan gelisah ditambah pikiranku selalu memikirkan seorang wanita gila hingga aku tidak fokus melakukan segala hal , " jelas Arlan
Mike yang mendengar perkataan Arlan hanya menggelangkan kepalanya tak percaya, Karan sudah jelas sekali gejala yang di alami oleh Arlan adalah hal yang wajar jika seseorang jatuh cinta , ,
" apakah penyakit ku sangat parah ,,,?" tanya Arlan yang memang tidak paham ada apa dengan dirinya ,
" sedikit , tapi kau salah dokter , Karna aku tidak bisa mengobati orang yang sedang jatuh cinta " Mike
Arlan terkejut mendengar perkataan Mike dan tidak percaya , ,bagaiman dia bisa mempercayai nya sementara wanita itu adalah seorang jalang yang selalu menjajakan tubuhnya kepada semua pria hidung belang ,
flashback off
Chintya yang kini sudah berada di depan restoran sedang menunggu taksi yang dia pesan datang , , sebuah mobil mewah berwarna merah berhenti tepat di samping nya , , ketika kaca di turunkan ternyata pemilik mobil mewah itu adalah Arlan
" masuklah aku akan menghantarkan mu pulang " ucap Arlan sambil membuka pintu mobil menyuruh Chintya masuk ,
" ga usah pak saya sudah pesan taksi " tolaknya halus agar Arlan tidak tersinggung,, mengingat betapa kasarnya Arlan membuatnya enggan untuk pulang bersama ....
" aku tidak menerima penolakan, masuk atau kerja sama kita aku batalkan " ucapnya sedikit mengancam , , Chintya yang mendengar ancaman Arlan segera masuk ke dalam mobil
Arlan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, Karna saat itu suasana tidak terlalu ramai , , mobil yang dikendarai oleh Arlan berhenti di sebuah mansion mewah dan luas ,
melihat itu Chintya menatap Arlan bingung
" kenapa kesini,, ? Kan aku mau pulang ,, dan ini dimana ,,? " tanya Chintya
" masuklah aku mau mengambil berkas yang tertinggal sebelum ke kantor ,, " ucap Arlan sambil keluar dari mobil
Chintya hanya mengangguk-angguk tanda mengerti , dia mengikuti Arlan yang berjalan masuk , sementara itu para pekerja yang melihat tuannya datang membawa seorang wanita pun kaget , Karna sebelumnya Arlan tidak pernah membawa wanita manapun
" masuklah dan tunggulah di sofa , aku tidak akan lama " Arlan berlalu meninggalkan Chintya sendiri di sofa , seorang wanita paruh baya datang menghampiri Chintya dengan membawa minuman dan cemilan
" silahkan di nikmati nona " ucapnya kepada Chintya
" makasih ya buk " balas Chintya dengan senyum yang lebar dan mengambil puding yang disediakan
sementara itu Arlan yang kini berada di ruangan kerjanya merasa sangat bahagia karena bisa membawa Cynthia ke mansion mewahnya, sekarang yang dipikirkan olehnya adalah bagaimana membuat Chintya selalu ada di dekatnya,, rasa cinta yang sudah lama dia simpan terlalu besar hingga tidak sanggup rasanya kehilangan Chintya untuk kedua kalinya,,
Chintya yang menunggu Arlan disofa kini tertidur , Arlan yang baru datang melihat Chintya tertidur pun duduk di samping nya ,
" bagaimana aku bisa jatuh cinta kepada wanita yang gila seperti mu " ucapnya sambil mengusap pipi Chintya
" bertahun-tahun aku mencari keberadaanmu , hampir gila aku Karna menahan rindu , " bahkan Arlan meneteskan air mata bahagianya perasaan hari dan senang karna wanita yang membuat kacau hidupnya kini ada di sampingnya
Chintya yang merasa ada yang menyentuh pipinya pun membuka mata perlahan
" ah maaf aku ketiduran , apakah tidurku lama ,,,?" tanyanya sambil mengucek matanya
" tidak , aku juga baru keluar dan akan membangunkanmu , , " Arlan pun berdiri dan melangkah keluar menuju ke mobilnya
Chintya yang mengikuti Arlan harus sedikit berlari untuk mengejar Arlan yang langkah kakinya begitu cepat ,
" pelan lah sedikit aku terlalu lelah mengejar mu , , " ucapnya terengah-engah
" makanya jangan lambat " Arlan yang kini sudah berada didalam mobil memang seat belt nya ,
" kamu mau di antar kemana,, ?" tanya Arlan sambil mengajukan mobilnya
" tolong antar aku kerumah di jalan rawa kembang no 53 " pinta Chintya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Nur😌😊
cari kebenarannya bodooh
2024-05-08
4
Eka Novariani
setiap pertemuan dgn Arlan, tak ada sikap nya yg manis....cuekin aja Chintya... biar dia merana sendiri..
2024-05-01
0
Isabela Devi
lbh baik Chintya ga usah cari gara gara sama srigala
2024-04-22
0