" kamu langsung keruangan pak Arlan aja Tia , jangan buat dia menunggu " ucap bu Katty
" baik Bu , " Chintya segera pergi keruangan sang boss setelah meletakkan tas dan berkas yang tadi dia bawa
Sesampainya di depan ruangan sang boss
Tok tok tok , , ,
" masuk " jawab seorang dari dalam
Chintya masuk keruangan Arlan dangan perasaan takut
" Riko tolong pergi keruangan keuangan dan panggil penanggungjawab untuk menghadap ke saya " ucap Arlan sambil melihat ke arah Chintya
" baik pak ,, " jawab Riko melangkahkan kaki keluar dari ruangannya
Kini tinggallah Chintya dan Arlan di ruangan itu
" duduk , ," Arlan menyuruh Chintya duduk
Srettt,,
Chintya menarik kursi dan duduk tepat di depan Arlan dengan di batasi meja kerja Arlan
hampir 15 menit Chintya didalam ruangan itu tapi Arlan belum memberikan perintah atau sekedar berbicara
hingga pintu di ketuk dan masuklah asisten dan kepala keuangan yang tadi di suruh menghadap kearahnya
" saya membawanya tuan , " ucap sang asisten
" heemm ,,, " Hanya di balas deheman oleh sang bos
"duduklah " pintanya kepada pak Wisnu
" mana laporan yang saya minta ,,? " tanyanya pada pak Wisnu
" ini pak , " jawab pak Wisnu sambil memberikan map berwarna merah itu
setelah membaca map itu pun di kembalikan ke pak Wisnu
" besok pagi bawakan laporan keuangan 3 bulan yang lalu " ucapnya
" baik pak " jawab pak Wisnu
" Kamu boleh pergi " ucapnya
pak Wisnu kembali ke ruangannya
Chintya yang dari tadi di panggil tatapi hanya di jadikan pajangan bingung harus apa
" saya juga permisi pak kalau tidak ada keperluan lagi ,," pamit Chintya yang hendak melangkahkan kakinya
" keluarlah ,,, " ucap Arlan
Chintya mengira dialah yang disuruh keluar dengan senyum tipis dan langkah yang besar hendak keluar
" bukan kamu , tapi kamu Rik keluarlah aku ingin berbicara dengan wanita gila ini " ucapnya kepada Riko sang asisten
setelah mendapat perintah dari sang boss Riko melangkahkan kakinya menuju ke kantin
" bapak mau bicara apa ,,, ? " tanya chintya dengan cemas
Arlan melangkahkan kaki nya ke arah Chintya hingga tanpa disadari Chintya pun bejalan mundur
Arlan yang melihat itu tersenyum hingga membuat Chintya makin ketakutan
" ngapain kamu mundur-mundur " tanya Arlan sambil mengukung Chintya yang kini menempel di tembok
Arlan yang melihat raut wajah Chintya ketakutan makin suka melakukan itu
" pa , ,pak saya mohon jangan seperti ini nanti ada yang lihat dan salah paham " ucap Chintya sambil mendorong da da arlan agar menjauh darinya
Bukannya menjauh Arlan makin mendekat hingga cup dia mengecup bi**r Chintya
Chintya yang kaget karna di cium tiba-tiba hanya diam mematung dengan degup jantung yang sudah seperti gendang
Arlan yang melihat tidak ada perlawanan dari Chintya mulai me****t bi bir chintya dengan rakus mengabsen setiap incinya Chintya yang awalnya hanya diam dan tak membalas kini mulai menikmati pangutan tersebut hingga terdengar kecapan dan desahan mereka diruangan itu ,
Chintya yang hampir habis nafas memukul dada bidang Arlan hingga Arlan melepaskan pangutan nya
" hah, hah, " Chintya sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya
Chintya yang malu dan takut terjadi hal yang lebih segera melarikan diri dari ruangan itu
" siall ,, kenapa aku melakukan itu " ucap Arlan kepada dirinya sendiri
sementara itu Chintya yang kini berada di toilet menatap dirinya sambil memegang bi birnya
" kenapa singa itu mencium ku ,,? " tanya nya heran
kini Chintya berjalan kearah lift untuk turun pulang
namun sialnya dia ketika lift terbuka dan didalam ternyata ada Arlan dan asistennya
Chintya yang awalnya hendak masuk berhenti seketika
" nona silahkan masuk " ucap Riko
" ah ,, iya maaf silahkan duluan pak " jawab Chintya
" masuk " ucap Arlan tegas
" tidak pak silahkan duluan " tolak Chintya karna setelah apa yang terjadi tadi membuatnya enggan bertemu dengan Arlan
" Riko hubungi bagian keuangan dan katakan potong 80% gaji nya " ucap Arlan dengan ancaman
" ba , ,baik pak saya masuk , tolong jangan potong gaji saya pak " ucap Chintya yang melangkahkan kakinya masuk ke lift
Riko yang bingung dengan si bos hanya bisa diam dan berkata dalam hati " ada apa dengan tuanku ini , tidak seperti dia saja "
sesampainya di lobi Chintya segera keluar dari lift
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
martina melati
bukan serigala??? berubah jd singa y thor
2024-08-10
0
martina melati
lho??? ini termasuk pelecehan gk y...
2024-08-10
0
Icha Arlita
🤣🤣 CEO edan
2024-08-06
0