Chintya yang membuka matanya lebih dulu segera turun dari ranjang dan memunguti baju dan memakainya
dia berlari dan segera keluar dari hotel tersebut , dalam perjalan pulang Chintya menangis sepanjang perjalanan
" hiks,, hiks apa yang sudah aku lakukan " isaknya di atas motor
" aku jijik sama diriku sendiri " ucapnya lagi
sesampainya di rumah Chintya segera ke kamar mandi hampir 1 jam dia dikamar mandi membersihkan diri baru lah dia keluar
Chintya melihat pantulan dirinya di kaca dan kembali menangis , setelah merasa tenang dia pun pergi ke dapur Untuk membuat makanan
saat di dapur ternyata di kulkas tidak ada makanan dia pun kembali ke kamar dan memesan makanan
pesanannya pun sampai dan Chintya membayar lalu membawanya kedapur
setelah selesai makan dia kembali ke kamar dia merenungi nasib nya yang menimpanya semalam
Sementara itu di hotel
Arlan membuka matanya dia memijit kepalanya yang terasa berdenyut dan mencoba mengingat apa yang terjadi semalam
" sial , kemana pergi wanita murahan itu " ucapnya sambil mencari Chintya
" kalau memang kamu terlibat dalam rencana busuk ini Habsi kamu di tanganku " ucapnya yang masih menganggap Chintya lah orang yang menjebaknya
" jemput aku di hotel x " ucapnya melalui telpon
setalah mematikan teleponnya dia segera menuju ke kamar mandi
Di bawah siraman shower tiba-tiba bayangan malam panas semalam terlintas di pikirannya
" sial kenapa bisa aku terus mengingatnya " ucap Arlan
setelah membersihkan tubuhnya Arlan bergegas menuju ke kantornya
Saat berada dalam mobilnya
" carikan aku siapa pelaku yang sudah meletakkan obat perangsang kedalam minumanku di bar tadi malam " ucapnya pada Riko
" baik tuan" jawab riko
setalah sampai di kantor Arlan melangkahkan kakinya menuju ke ruangannya
sementara Riko langsung menuju ke bar tadi malam untuk mencari tahu siapa yang berani bermain dengan tuannya itu
,
,
,
seminggu sejak kejadian itu Chintya tidak pernah masuk kekantor
Arlan yang merasa tidak melihat Chintya bahkan untuk rapat penting pun akhirnya memerintahkan Riko untuk memanggilnya
" Riko panggilkan aku wanita gila itu keruangan ku sekarang " ucapnya tegas
" wanita gila siapa tuan , , ? " tanya Riko yang Tidak tahu siapa yang di maksud tuannya itu
" janda gila itu yang bekerja di bidang pembangunan untuk perusahaan ini " Arlan
" nona Chintya tuan ,,? " tanya Riko lagi
" ya wanita gila itu " Arlan
Riko pun pergi untuk memanggil Chintya , sesampainya di ruangan Chintya
" maaf Bu Katty bisa panggilkan nona Chintya sekarang , , ,? " Riko yang kebutalan bertemu Bu Katty di depan
" maaf pak Chintya sudah seminggu tidak masuk Karna dia cuti " ucap Bu Katty
" ada perlu apa ya pak mencari Chintya , , ? " tanya Bu Katty
" itu pak Arlan memintanya datang ke ruangannya , baik buk saya permisi, terimakasih " ucap Riko dan pergi meninggalkan Bu Katty
Riko kembali ke ruangan Arlan dan masuk setalah mengetuk pintu
" maaf tuan Nona Chintya sudah seminggu tidak masuk , Karna dia izin " ucap Riko
Arlan yang mendengar itu langsung marah
" panggilkan orang yang memberinya izin dan kepala ruangannya" ucap Arlan dengan penuh amarah
Riko yang bingung dengan tuannya tiba-tiba marah langsung mengerjakan tugas yang di berikan oleh bos nya itu
" sepertinya moodnya lagi buruk " ujar Riko sambil keluar menuju ke HRD dan menelpon Bu Katty supaya keruangan CEO
Meraka yang di suruh ke ruangan Arlan bingung
Sesampainya disana mereka mengetuk pintu dan masuk keruangan CEO itu
" siapa yang menyuruh kalian memberi izin kepada dia , , ? " tanya Arlan dengan penuh amarah
" si , siapa pak ? " tanya kedua bawahanya dengan bingung
" seharusnya kalian bertanya terlebih dahulu kepadaku sebelum memberi nya izin " ucap Arlan dengan marah
" maaf pak kami tidak mengerti " jawab Bu Katty
" Chintya Amora siapa yang memberikan nya izin untuk cuti selama itu ? " tanya makin marah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Nur Cahyani
pamarah sekali aslan
2024-08-04
0
Yashinta
kapok kau arlan jadi org makanya jgn jahat
2024-06-10
3
Endang Werdiningsih
untk tokoh arlan sampai part ini kok ga ada kewibawaan'a sbg CEO,hanya bisa marah"..
tp msh mau ikutin alur selanjut'a dulu..
2024-05-27
1