" maaf pak , Karna dia izin dengan alasan yang masih masuk akal pak , makanya saya memberinya izin " jawab pak Reno
"telpon wanita itu sekarang dan suruh kekantor sekarang juga " bentak nya
mereka pun keluar dari ruangan Arlan dengan ketakutan Karna menurut mereka sudah biasa memberi izin karyawan tanpa harus bertanya kepada CEO
Meski bingung dengan sikap sang boss Bu Katty tetap menelpon Chintya dan memintanya datang
namun telponnya tidak aktif , dengan perasaan takut Bu Katty datang kembali keruangan CEO di temani oleh pak Reno
Tok , tok ,tok
Mereka mengetuk pintu dan masuk kedalam ruangan itu
" maaf pak nomor Chintya tidak dapat di hubungi , " ucap Bu Katty dengan ketakutan
" keluar kalian dari ruangan ku dan ingat untuk kedepannya beritahu aku terlebih dahulu kalau ada yang mau izin dalam waktu panjang " usir Arlan
sementara itu di rumah Chintya
Chintya yang sudah merasa tenang dan menerima kejadian seminggu yang lalu memutuskan untuk berangkat ke kantor besok pagi dan mengantarkan surat pengunduran diri nya
Keesokan paginya Chintya berangkat kekantor dengan langkah pasti untuk mengundurkan diri
Namun baru Sampai di pintu masuk di langsung di tarik oleh Bu Katty dan pak Reno Karna mereka di suruh menunggu kedatangan Chintya dan langsung membawanya ke ruangan CEO
Chintya yang bingung hanya mengikuti kemana dia akan di bawa , namun sebelum dia melanjutkan jalannya dia berhenti sehingga pak Reno dan Bu Katty ikut berhenti
" maaf pak / bu kenapa saya di tarik dan di bawa kesini " tanya heran Chintya
" saya mohon Chintya masuklah kedalam, , jika tidak kami akan di pecat " ucap Bu Katty
" haa, ? ,,, di pecat kenapa Bu ? " Chintya
" sudah cepat ayok ikut nanti kami jelaskan " ajak pak Reno sambil menarik Chintya
Alhasil Meraka masuk kedalam ruangan CEO setelah mengetuk pintu
setelah masuk kedalam Chintya menatap penuh benci kearah Arlan
" bagus , sekarang kalian bisa kembali bekerja " usir Arlan kepada pak Reno dan Bu Katty
"baik pak " ucap keduanya serempak
sekarang tinggallah Chintya dan Arlan beserta asistennya di ruangan itu
" kemana kami selama seminggu tidak masuk kerja ? ,,,, " tanya Arlan dengan tatapan tajam
" saya rasa saya sudah memberitahu ke HRD alasan saya cuti " jawab Chintya dengan berani
" tapi saya tidak pernah memberi mu izin " bentak Arlan
Bukannya takut Chintya malah menatap dengan tatapan penuh kebencian
" saya tidak memerlukan izin anda pak , Karna peraturan perusahaan hanya melalui HRD untuk mendapat izin " jelas Chintya dengan tenang
" itu peraturan lama , mulai sekarang peraturan seperti itu akan aku hapus " ucap arlan sambil menggebrak meja
Chintya dan Riko kaget melihat atasan mereka seperti itu
" ada apa dengan tuanku ini , kenapa dia sangat marah ,,? Hanya Karna nona Chintya izin seminggu " batin Riko
" maaf pak Karna tidak ada pemberitahuan akan perubahan itu " ucap Chintya tenang
Chintya mengatur wajahnya agar setenang mungkin padahal dalam hatinya dia sangat ketakutan
melihat Chintya yang terus menjawab membuat Arlan semakin marah , dan berjalan mendekati wanita tersebut
" kau hanya wanita murahan yang menjual dirimu untuk menghidupi kedua anak-anak mu " ucapnya pedas sambil mencengkram dagu Chintya , , , melepas cengkraman nya hingga Chintya jatuh ke lantai
Chintya bangkit dan berjalan kearahnya dan
plakkk , , , sebuah tamparan mendarat di pipi kiri Arlan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Nur Cahyani
rasain dasar habis merasakan tubuh mlh omonganya g jelas
2024-08-04
0
Eka
baguz cinthia pria seowrti itu harus dikasihbpelajaran lanjut thor bikin arlan bertekuk lutut sama cintia
2024-06-22
4
Yashinta
ayo tampar lagi kurang itu laki2 kurang ajar sikattttttt
2024-06-10
0