" anda boleh merendahkan saya tapi jangan bawa anak-anak saya " ucap nya
Riko yang melihat tuannya di tampar terkejut tak percaya
" beraninya jalang seperti mu menampar ku" ucapnya marah dan menarik rambut Chintya dengan kuat
" akhh, , " ringis Chintya karna sakit rambutnya di tarik
" ternyata kau menutupi jati dirimu Yang seorang pelacur dengan bekerja di perusahaan ku " ucap nya lagi dan menampar Chintya dengan keras hingga sudut bibir Chintya Mengeluarkan darah
Riko yang melihat tuannya tidak terkontrol lagi emosinya segera mendekat dan melerai
" sudah tuan , nona Chintya bisa mati " ucapnya menenangkan
" biar aku bunuh sekalian dia Rik , wanita jalang seperti nya pantas mendapatkannya Karna sudah berani menampar ku " ucapnya kembali menampar Chintya
Chintya yang mendengar semua cacian dan makian yang dilontarkan oleh Arlan menahan tangisnya
Begitu kejam hidup kepadanya setelah di tinggal suami apa salah nya hingga sang boss sangat membencinya bahkan Sampai mengatakannya jalang
Chintya yang di tampar dan di rendahkan oleh Arlan hanya diam di tempat , dadanya terasa sesak menahan sakit matanya yang mulai berembun Karna menahan tangis
" kalau anda sudah selesai , saya mau menyerahkan ini " ucap Chintya sambil mengeluarkan amplop coklat dari tasnya
" saya permisi " ucapnya berlalu
setelah keluar ruangan Arlan Merlin yang melihat Chintya berantakan dengan pipi yang bengkak menghampiri nya
" Chin kamu kenapa ,,?" tanyanya yang bingung melihat penampilan sahabatnya itu
" hiks , hiks, hiks, " tangis Chintya pelan sambil memukul dadanya yang terasa sakit
Merlin yang melihat sahabatnya menangis langsung memeluk Chintya membiarkannya meluapkan semua yang dirasa
" apa salah aku Lin , hiks, hiks , " ucap Chintya di sela tangisnya
"aku hanya ingin mencari nafkah untuk anak-anakku , hiks ,hiks, .... Agar mereka tidak kekurangan " ucapnya lagi
" sebisa mungkin aku tahan tapi , , , hiks , hiks " ucapnya sambil menangis
Bu Katty yang melihat itu datanga menghampiri mereka
" ya Allah , ada apa ini ? , kamu kenapa Tia ? , ,cepat bawa dia ke pantry " ucap Bu Katty dengan cemas
mereka pun membawa Chintya ke pantry , sesampainya di pantry bu katty membuatkan teh hangat dan membawa kotak p3k menuju ke tempat Chintya dan Merlin
" kamu ga papa Tia , siapa yang berbuat begitu kejam begini " tanya Bu Tia sambil mengobati pipi Chintya yang memar
" gapapa Bu, " jawab Chintya
" maafkan saya Chintya kalau saja saya dan pak Reno tidak membawamu masuk keruangan pak Arlan mungkin kamu tidak akan dimarahi,., ., saya tidak menyangka pak Arlan akan sekejam ini pada perempuan " ucap nya penuh sesal
" tidak apa-apa Bu , saya juga memang mau menemui nya Karna mau menyerahkan surat pengunduran diri saya " Chintya
Bu Katty dan Merlin yang mendengar kalimat Chintya kaget , mereka tidak menyangka kalau Chintya akan mengundurkan diri dari kerjaan yang sangati disenangi nya
" kamu mau berhenti Chin, , ? " tanya Merlin sambil memegang bahu Chintya
" iya , aku mau pergi dan dapat tawaran kerja di kota AB " Chintya
" kamu yakin Tia , " tanya Bu Katty yang ragu akan keputusan Chintya
"iya Bu , " jawabnya
sementara itu di ruangan Arlan
Arlan yang masih emosi membuka amplop coklat itu dan amarahnya semakin menjadi setelah membaca isi amplop tersebut
" berengsek , beraninya dia mau mengundurkan diri dari perusahaan ini " ucapnya sambil meremas surat tersebut dan melemparnya ke tong sampah disampingnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Andri
manusia aneh
2024-08-30
0
Nur Cahyani
apa sih maunya sibos gila
2024-08-04
0
Eka
setelah tau yg sebenarnya bahwa cintia wanita yg kuat an tufuhannya tidak terbukti bikin arlan nangis darah tjor bikin dua gila ajan kelakuannya
2024-06-22
4