selama di perjalanan mereka hanya banyak diam Karna canggung , , setalah menempuh 20 menit perjalanan akhirnya meraka sampai di rumah Chintya , Chintya turun dari mobil dan berterima kasih kepada arlan Karna telah mengantarnya ,, Arlan mengeluarkan hp nya dan menyodorkan ke Chintya. . Chintya yang tidak paham pun mengernyitkan dahi
" untuk apa , aku punya hp sendiri ,,?" ucapnya yang mengira Arlan memberikan untuk ya , " berikan nomormu agar aku gampang menghubungi Mu, , " ucap Arlan
" ooh ,,, " lalu mengambil hp Arlan dan memberikan nomornya
" masuklah dan istirahat, sampai bertemu besok di kantor " ucap Arlan berlalu pergi
Chintya yang merasa aneh dengan perlakuan Arlan kepadanya hanya diam terpaku di tempat " apa cuma aku yang merasa dia sedikit lebih lembut saat berbicara kepadaku " ucapnya pada diri sendiri ambil melangkah masuk
" kau akan menjadi milik ku Chintya , aku tidak akan pernah melepaskan mu kembali " ucapnya sambil tersenyum
Sementara itu di tempat lain di sebuah kamar yang mewah duduk seorang pria sambil memegang gelas
" kau yakin dia membawa wanita itu bersamanya " tanyanya pada anak buahnya
" benar tuan , dan dia sempat membawa wanita itu ke mansion nya"
"selidiki siapa wanita itu dan laporkan padaku cepat " pintanya , setelah anak buahnya pergi pria itu pun menyeringai "akan ke ambil semua milikmu Arlan, tidak akan ku biarkan kau bahagia " , ucapnya sambil meminum minumannya
Dia adalah ketua mafia BLACK CAT , Renald mahandana musuh Arlan baik di dunia bisnis maupun dunia bawah , dia merasa selalu kalah oleh Arlan itulah sebabnya mengapa dia membenci dan terus mencari masalah dengan Arlan
keesokan harinya Arlan telah berada di depan rumah Chintya menunggu wanita itu keluar rumah, , Chintya yang baru membuka pintu pun kaget Karna melihat Arlan ada disana
" ada perlu apa pria itu kesini " tanya bingung Chintya , Chintya menghampiri Arlan " ada perlu apa tuan anda kesini , , ? " tanyanya
" masuklah " ucapnya yang tidak menjawab pertanyaan Chintya,,, " saya sudah pesan taksi tuan , dan sebentar lagi taksinya sampai " ucap Chintya
Arlan yang tidak suka di tolak pun mendorong Chintya untuk masuk kedalam mobilnya , alhasil Chintya pun berangkat kekantor bersama Arlan , Chintya semakin bingung dengan perlakuan Arlan
sesampainya di kantor semua mata tertuju ke arah Meraka Karna datang berdua, banyak yang bertanya siapa wanita yang datang bersama CEO mereka itu , ditambah lagi sang CEO datang dengan raut wajah bahagia
Sesampainya di lantai atas Chintya terus mengikuti Arlan Karna dia memang tidak tahu dimana ruangannya , Rama sekretaris Arlan yang sudah berada dimeja kerjanya kini mendekat
" ya tuan ,, "
" tunjukan dimana meja nya " ucap Arlan berlalu keruangannya ,, " mari saya tunjukan meja kerja mu " ucapnya berjalan lebih dulu
" ini meja mu dan itu meja kerja ku jika ada yang tidak kamu mengerti tanyakan saja jangan ragu oke , " ucapnya
" oh ya , namaku Rama " ucap pria itu memperkenalkan diri
" Chintya, dimana pak Riko apakah beliau tidak bekerja lagi ,,,?" tanya Chintya penasaran karna dari pertemuannya kemarin dengan Arlan tak melihat sang asisten
" ohh pak Riko belum datang ,, " jawab Rama seadanya , dia pun kembali ke mejanya yang berada di sebelah Chintya
Tak selang berapa lama riko pun tiba di kantor namun saat akan masuk kedalam ruangannya yang berada di dalam ruangan Arlan terhenti karna melihat seorang wanita yang tidak asing baginya ,.. dia pun menghampirinya " nona ,, apakah benar anda nona Chintya " tanyanya dengan gurat bahagia .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Eka Novariani
Kan Chintya bukan pegawai Arlan lagi....koq dpt meja tersendiri... walaupun perusahaan mereka kerja sama, ga menjadikan Chintya kerja di kantor Arlan...knp ga seperti itu dgn 6 perusahaan lain.
Maaf ya Thor....aku bingung....🤔
2024-05-01
2
Isabela Devi
kagetnya Rico
2024-04-22
0
oppa seo joon
kox ga d selidiki sapa yg naroh obat perangsang sih paling musuhnya itu
2024-02-27
1