" huhh , , , , berasa dalam ruangan bawah tanah kalau dekat sama tu singa " ucap Chintya sambil mengelus dadanya
Chintya pun berlalu meninggalkan kantor menuju kesebuah cafe untuk bertemu dengan teman lamanya
Namun sesampai nya di cafe dia pun menunggu Kayla teman lamanya datang
sepuluh menit , , dua puluh menit , , hingga 1 jam berlalu Kayla belum juga datang
Saat akan memutuskan pulang Chintya bingung Karna ada seorang pria duduk tepat di depannya
" Kamu Chintya kan ,,? " tanya pria tersebut
" i, , iya " jawabnya sedikit gagap Karna bingung kenapa pria itu tau namanya
" aku Kevin sepupunya Kayla , dia nyuruh aku buat ketemu sama kamu " ujar Kevin
" parah si Kayla kirain dia yang bakal datang malah nyuruh orang lain " batin Chintya
" Kamu udah pesan ,,? " tanya Kevin
" ha ,, eh belum tadinya mau pulang Karna Kayla ga datang-datang " Chintya
" maaf ya aku lama hehe " cengir Kevin
" iya gapapa " Chintya
Mereka pun memesan makanannya dan menunggu makannya di hidangkan
sementara itu tak jauh dari tempat Mereka dua pasang mata tengah melihat kearah meraka
" dasar murahan lihatlah dia keluar bersama pria lain " ucap nya sambil melihat kearah Chintya
Riko heran dengan tuannya kenapa tuannya berbicara seperti itu kepada Chintya
" apakah tuanku yang dingin ini menyukai nona Chintya ,,?" batin Riko
saat asik melamun Riko di kagetkan dengan lemparan sendok dari Arlan
" ayok kita pergi dari sini nafsu makan ku hilang Karna wanita murahan itu " ucap Arlan sambil melangkah keluar cafe tersebut
Chintya kembali melajukan motornya untuk pulang Karna hari sudah semakin larut
Namum saat sedang asik di Motor matanya tertuju kearah seorang pria yang jalan sempoyongan keluar dari salah satu bar
" kayaknya itu pak Arlan deh " Chintya meski ragu dia pun melajukan motor ke arah Arlan yang tengah sempoyongan
" sialan , , , siapa yang berani bermain denganku " ucap Arlan Yang berusaha jalan menuju ke mobilnya
Namun sebelum sampai ke mobilnya dia sudah di cegah oleh seorang wanita
" bapak tidak apa-apa ,,,? " tanya Chintya yang kini sudah berada di samping nya
" iya aku gapapa " jawab Arlan ketus
" dimana pak Riko , kenapa anda sendirian " Chintya sambil merangkul Arlan membantunya masuk kedalam mobil
" berisik dan lepaskan tanganmu dari tubuhku " ucap Arlan sambil mendorong Chintya keras hingga Chintya terjatuh
" kau hanya wanita murahan , apa kau yang sudah merencanakan ini semua , , ,?? " tanya Arlan dengan amarah
" Ma , , maksud anda apa pak ? " tanya Chintya bingung
" baiklah akan aku ikuti mau mu " ucap Arlan sambil menggendong tubuh Chintya seperti karung beras
" tolong pak , hiks hiks lepaskan saya , saya tidak tau maksud anda , , hiks hiks hiks " Isak tangis Chintya karna ketakutan
Namun sekeras apapun dia meronta dan minta diturun kan , , Arlan tidak menghiraukannya
Karna obat yang dia minum sebelumnya sudah mulai berkerja
badannya terasa panas Karna obat perangsang yang di campurkan seseorang dalam minumannya
sesampainya di dalam kamar hotel terdekat Arlan langsung melempar tubuh Chintya di atas kasur
Chintya yang ketakutan segera bangkit dan hendak keluar
namun belum sempat Chintya membuka pintu Arlan sudah menarik tangannya dan mencium bi birnya dengan rakus
Arlan terus me lu ma t bi bir tersebut meski Chintya memukul dada bidangnya sambil terisak Karna ketakutan
Arlan yang sudah kalap dengan nafsu tidak memperdulikannya badannya sudah terasa panas dan harus didinginkan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Eka Novariani
maksud hati ingin menolong...malah jadi korban....
2024-05-01
0
Isabela Devi
l ngapain kamu hrs bantu sih
2024-04-22
0
R. Danish D
tolong... kenapa langsung di sosor mulu dari tadi:(
2024-02-16
2