Bab. 20

Seharian ini Raja terus saja memikirkan perubahan sikap Viana yang berubah drastis. Jika biasanya banyak wanita yang akan menangis ketika mengetahui bahwa suaminya memiliki wanita lain, maka tidak dengan dirinya yang terlihat lebih santai menanggapi semua ini.

Tapi tidak tau di balik semua ini. Yang jelas Raja merasa bahwa Viana memiliki rencana lain di balik ini semua dan semoga saja bukan hal yang buruk ke depannya nanti.

Di saat Raja sedang memikirkan semua ini, tiba-tiba saja Giselle menghubunginya dan katanya dia ingin pergi jalan-jalan ke luar.

"Lakukan sesuka mu Giselle, aku sedang sibuk dan tidak bisa menemani ku keluar. Ingat, hati-hati jangan sampai kamu terluka." entah mengapa tiba-tiba saja perasaannya menjadi tidak enak.

Raja takut jika tiba-tiba saja Giselle akan bertemu dengan Viana nantinya. berharap bahwa semua akan baik-baik saja.

Tak lama setelah itu, Raja juga mendapatkan pesan dari Viana bahwa wanita itu akan pergi ke pusat perbelanjaan karena ada yang ingin di belinya. Raja sendiri langsung mengiyakan apa yang Viana katakan.

"Aku harap mereka tidak saling bertemu. Entah bagaimana jadinya jika sampai Viana dan Giselle bertemu." yang dia takutnya bukan keadaan Giselle, tapi keadaan Viana.

Karena tidak ingin memikirkan kedua wanita itu, Raja memilih kembali fokus bekerja dari pada harus memikirkan semua ini.

Kini Giselle sedang berada di pusat perbelanjaan dia sedang, saat dia sedang b belanja, tiba-tiba saja ada seorang wanita yang memakai sau set perhiasan yang sangat mewah. Perhiasan itu pernah di lihatnya di etalase toko, tapi tidak jadi membelinya karena terlalu mahal menurutnya.

Sedang wanita yang sejak tadi di perhatikan Giselle adalah Viana. Dia merasa risih karena sejak tadi terus saja di tatap seperti itu.

"Apa ada yang salah?" tanya Viana langsung karena dia paling tidak suka berbasa-basi seperti ini.

Dia memang dari keluarga kalangan biasa, bahkan ayahnya sudah meninggal dan ibunya sendiri sudah menikah lagi dengan pria lain. Jadi bisa di katakan bika Viana ini hidup sebatang kara. Tapi, bukan berarti dia bisa di rendahkan begitu saja.

"Apa?" Giselle menantang Viana karena dia tidak terima di tegur seperti itu.

Viana tersenyum kecil melihat sikap arogan wanita itu. Dia masih ingat dengan jelas di pertemuan pertama mereka juga tidak menyenangkan, karena wanita itu yang menabraknya lebih dulu tapi tidak ingin di salahkan.

"Tidak berubah juga rupanya. Pertemuan pertama anda sudah terlihat arogan, dan pertemuan kedua kita juga sama. Aku hanya ingin mengatakan pada anda untuk tidak menatap rendah pada orang lain sekali pun dia itu gembel. Semua manusia memiliki derajat yang sama jika sudah masuk ke dalam kubur nanti. Untuk saat ini memang anda mungkin memiliki status yang bisa anda banggakan, tapi bukan berarti anda bisa menyombongkan itu semua." ucap Viana pada Giselle dan berlaku dari hadapannya.

Giselle yang tidak terima di ceramahi di depan banyak orang seperti ini malah ingin menyerang wanita itu balik. Tapi sayangnya Viana jauh lebih cekatan hingga membuatnya bisa menghindar dari serangan wanita itu.

"Kurang ajar!" umpat Giselle merasa kesal karena lagi dan lagi dia di permalukan seperti itu.

"Maaf, tapi bukan salah ku. Lain kali hati-hati jika ingin menyerang orang lain. Pastikan dulu anda tidak memakai hells agar lebih mudah bergerak!" ucap Viana lagi.

***

Terpopuler

Comments

anonim

anonim

waduuuuuhhhh berkelahi

2024-05-01

0

Yus Nita

Yus Nita

Madu fan Racun...
bertemu tanpa sengaja 😃😃😃

2024-04-25

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

kena kau

2024-02-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!