Bab. 9

Hari ini Viana terlihat begitu semangat karena dia ingin membawakan bekal untuk suaminya.

Dia memasak dengan perasaan senang karena suaminya yang meminta untuk di bawakan bekal makan siang ke kantornya dan nanti akan ada supir yang menjemput makan siangnya.

Setelah semuanya siap, Viana langsung menyiapkan makanan itu untuk di kirim ke kantor Raja yang tidak di ketahui dia di mana tempatnya. Selama dia menjadi perawat ayahnya Raja, tidak sekali pun dia keluar dari rumah besar itu karena memang pekerjaannya adalah menjaga ayahnya Raja.

Tak lama supir yang akan menjemput makanannya pun datang dan dia langsung membawa bekal itu. Setelah sampai di kantor, Raja langsung membuka kotak bekal tersebut dan dia kaget ketika melihat isi bekalnya.

"Kenapa dia mengirimkan begitu banyak makan siang ya? apa dia pikir aku ini kelaparan?" Raja mengambil ponselnya untuk menghubungi Viana.

Dia ingin bertanya apakah bekal makan siang yang tidak salah. Tapi ternyata jawaban wanita itu memang tidak salah bahwa itu memang bekal makan siang untuknya.

"Memangnya kenapa mas? apa itu terlalu sedikit?" tanya Viana.

Mendengar Viana yang mengatakan makan siangnya sedikit membuat Raja benar-benar tidak habis pikir dengan wanita itu. Bagaimana bisa makanan sebanyak itu dikatakan sedikit olehnya.

"Ini sangat banyak untukku Viana dan belum tentu aku bisa menghabiskannya. Aku mau mintamu untuk memasak bekal makan siang bukan berarti kamu harus mengirimkannya segitu banyak."

"Maaf, besok aku akan mengurangi porsinya. Aku belum tahu seberapa porsi makan mas Raja," jawab Viana. Dia memang belum tahu seperti apa porsi makan suaminya jadi dia berpikir bahwa itu lebih dari cukup.

Mendengar reaksi Viana yang meminta maaf membuat Raja merasa bersalah. Bagaimana pun dia harus bisa menghargai kerja keras wanita itu yang telah memasak untuknya jadi dia pun mengakhiri sambungan telepon mereka untuk menyantap makan siangnya.

"Semoga aku bisa menghabiskan semua ini." ucapnya sebelum menyuapkan makanan tersebut.

Suapan demi suapan masuk ke dalam mulutnya dan itu membuat Raja benar-benar menikmati menu makan siangnya hingga tiba-tiba saja Giselle datang dan merusak kenikmatan yang sedang dinikmati olehnya.

"Apa yang sedang kamu makan?" tanya Giselle ketika melihat kekasihnya yang sudah makan. Padahal dia datang ke sini untuk mengajak pria itu pergi makan siang bersama. Tapi ternyata Raja sudah makan lebih dulu.

"Kamu bisa melihatnya secara langsung. Lagi pula kenapa harus bertanya lagi apa yang sedang kau makan di saat kamu sudah mengetahui apa yang ada di depan kamu saat ini." jawab Raja karena dia masih menikmati hasil masakan dari istrinya di rumah.

"Bekal makan siang? sejak kapan kamu membawa bekal makan siang dan siapa yang mengirimkannya?" tanya Gisella sambil menarik tempat bekal makan siang Raja.

"Cih, makanan kampung!" hinanya lagi hingga membuat Raja merasa kesal karena jam makan siangnya diganggu oleh Giselle.

Brak!

"GISELLE!" teriak Raja tempat bekal makan siangnya dihempaskan begitu saja oleh Gisella hingga berserakan di meja kerjanya.

Mendengar Raja yang berteriak memanggil namanya membuat Giselle kaget. Dia tidak percaya dengan semua ini jika Raja bisa membentaknya bahkan terlihat sangat emosi.

"Sayang, kenapa kamu membentak ku?" tanya Giselle mulai ketakutan melihat reaksi Raja.

"Kenapa? Kenapa aku tidak bisa membentak mu di saat kamu salah? Lihat, lihat karena ulah mu semuanya berantakan. Bukan hanya itu saja, bahkan makanan itu mengenai berkas kerja ku!"

"Ya, tapi kenapa kamu marah? Kamu bisa membuatnya lagi bukan?" jawab Giselle dengan suara yang mulai merasa ketakutan.

"Mudah sekali bibir mu itu berbicara sedangkan kamu sendiri tidak bisa melakukan apa pun! Sekarang lihat, semuanya menjadi berantakan!" marahnya lagi hingga membuat Giselle merasa takut dan meminta maaf. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Raja malah mengusirnya dari sana.

"Tapi Raja, aku minta maaf. Aku-"

"Pergi!" teriaknya lagi hingga me.buat Giselle terpaksa pergi dari ruangan kerja Raja.

***

Terpopuler

Comments

Yus Nita

Yus Nita

syukuri lo ...
klu gak bisa apa2 kangan betingkah.
bisa cuma ngangkang aja belagu

2024-04-25

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

padan muka kau Giselle

2024-02-28

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

kurang ajar punya perempuan... belum tahu juga kau pandai masak 😏

2024-02-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!