Bab. 16

Karena bosan terus di desak Giselle untuk pergi menemaninya berbelanja, akhirnya Raja memilih untuk libur setengah hari demi menemani wanita itu berbelanja.

Mereka sedang berada di sebuah toko perhiasan karena Giselle yang menginginkannya. Di saat wanita itu sibuk memilih, Raja melihat ada sebuah cincin yang sangat cantik menurutnya dan tiba-tiba dia teringat dengan Viana di rumah.

"Bisakah aku melihat yang itu?" tanya Raja pada pramuniaga toko yang sedang menjaga di depannya.

Pramuniaga toko tadi langsung mengeluarkan set perhiasan yang di minta Raja dan langsung memperlihatkannya. Raja terpana melihat set perhiasan tadi dan dia juga langsung teringat akan Viana yang berada di rumahnya. Entah mengapa tiba-tiba dia teringat akan wanita yang selalu mengurusnya dengan begitu baik tanpa mengeluh sedikit pun. Bahkan sering tersenyum dan mengajarkan banyak hal.

"Aku ingin yang ini satu dan tolong di bungkus. Antarkan ke alamatnya." Raja menuliskan alamat rumah tempat di mana Viana tinggal.

"Baik tuan..." jawab pramuniaga tersebut.

"Apa yang jamu lihat sayang?" tanya Giselle ketika melihat Raja yang berada di etalase yang agak jauh darinya.

"Tidak! Aku hanya melihatnya saja dan ternyata tidak ada yang cocok."

"Untuk siapa?" tanya Giselle yang ingin mengetahui apa yang di maksud Raja.

"Kau tidak perlu mengetahui apa pun itu Giselle. Tidak semuanya harus kau ketahui." jawab Raja yang tidak ingin Giselle mengetahui segalanya.

Mendengar apa yang Raja katakan membuat Giselle terdiam. Entah mengapa, dia merasa bahwa semakin hari Raja semakin jauh dari genggamannya.

"Kenapa kamu begitu? aku hanya bertanya apa coba kamu lakukan tapi kenapa jawabanmu malah seperti itu?"

"Sudahlah, selesaikan kegiatanmu di sini dengan cepat karena aku harus kembali ke kantor. Aku tidak bisa terus-terusan di sini menemani mu berbepanja karena masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan." ucap Raja pada Giselle hingga membuat wanita itu langsung kesal dan pergi meninggalkan toko perhiasan begitu saya setelah mendapatkan apa yang dia inginkan.

Sedangkan Raja masih harus berurusan dengan pihak toko dan menyelesaikan semua pembayaran atas barang yang Giselle ambil

"Antarkan dia pulang ke rumahnya karena aku harus pergi kembali ke kantor!" ucap Raja pada supirnya dan dia langsung pergi meninggalkan Giselle bersama dengan supirnya.

"Raja! Kamu mau kemana?" tanya Giselle yang tidak menyangka jika Raja bisa pergi meninggalkan begitu saja dan membiarkannya pulang bersama supir.

Ya, Raja memang memilih kembali ke perusahaan dan bekerja daripada harus berurusan lama-lama dengan Giselle. Pulang ke rumah pun Viana akan bertanya padanya kenapa dia bisa pulang cepat, jadi lebih baik dia kembali bekerja saja.

Sedangkan di rumahnya, Viana langsung menghubungi Raja saat jam 3 sore dia mendapatkan hadiah dari seseorang yang mengirimkan ke rumah mereka atas nama Raja.

"Ada apa ini mas? tadi ada perhiasan di rumah dan katanya itu atas nama kamu. Memangnya itu perhiasan untuk siapa?" tanya Viana karena dia tidak berpikir bahwa hadiah tadi untuknya.

"Apa yang mereka katakan?" tanya Raja pada Viana.

"Mereka mengatakan bahwa ini kiriman dari Mas Raja untuk istrinya."

"Lalu siapa kau?" tanya Raja lagi hingga membuat Viana kembali menjawab bahwa dia adalah istrinya.

"Kau sudah mengetahui bahwa kau adalah istriku, lalu kenapa bertanya lagi?" ucap Raja dengan kesal karena Viana lamban sekali dalam berpikir.

"Apa ini untuk ku?" masih bertanya karena tidak menyangka dengan semua ini. Apalagi dia melihat apa yang ada di kotak tersebut.

"Kau pikir ada berapa banyak istri ku Viana?"

"Maaf, aku pikir ini buat orang lain. Maaf juga karena aku belum sadar jika aku ini istri mas dan semoga hanya aku istri mas di dunia ini."

Deg!

Jantung Raja terdiam sejenak ketika mendengar apa yang Viana katakan tentang dirinya hingga membuat dia tidak bisa menjawab apa yang wanita itu katakan lagi.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***