Bab. 6

Viana pergi berbelanja ke supermarket untuk membeli barang-barang atau bahan makanan untuk di masak olehnya. Tapi saat di supermarket Viana terkejut ketika melihat harga-harga yang tertera di sana. Bukan dia tidak mengetahui semua harganya, tapi dia merasa bahwa harga segitu untuk membeli bahan makanan yang bisa di beli pasar dengan harga yang jauh lebih murah. Karena tidak biasa dengan harga tesebut membuat Viana memilih untuk pergi berbelanja di pasar saja.

Tapi sebelum itu dia berusaha menghubungi suaminya lebih dulu dan beruntung Raja langsung menjawabnya.

"Ada apa Vi?" tanya Raja istrinya itu menghubunginya.

Mendengar Raja mama gila dengan panggilan Vi, membuat hatinya seperti di siram air hujan di tengah kekeringan. Dia tidak menyangka jika Raja mau memanggilnya dengan panggilan selembut itu. Walau hanya panggilan sederhana tapi benar-benar berarti untuk Viana.

Tidak mendapatkan jawaban dari Viana membuat Raja kesal. "Viana, apa yang sedang jau lakukan? kenapa menghubungi ku?" tanya Raja karena dia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari wanita yang menghubunginya tadi.

"Ah, iya maaf Mas. Aku tidak jadi belanja di Supermarket."

"Lalu?" tanya Raja merasa aneh dengan sikap Viana.

"Di sini terlalu mahal dan lebih baik aku berbelanja di pasar saja. Di sana jauh lebih murah dan-"

"Terserah kau mau melakukan apa. Jangan menghubungi ku lagi jika tentang masalah tidak penting seperti ini. Aku malas membicarakannya dan lagi pula pekerjaan ku terlalu banyak hanya untuk membahas hal seperti ini!" Raja langsung memutuskan sambungan telepon mereka begitu saja karena dia tidak ingin membicarakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti ini.

Menurutnya apa yang Viana bicarakan saat ini tidak masuk akal. Tidak semestinya dia menghubungi Raja karena hal seperti ini.

"Apa aku salah?" tanya Viana ketika dia mendapatkan kata-kata seperti itu dari suaminya.

Tapi jika dipikir lagi mungkin ini karena salahnya. Ini masih jam kerja jadi mungkin suaminya itu sedang sibuk.

Viana kembali berjalan keluar dari supermarket karena dia tidak jadi berbelanja di tempat ini mungkin besok pagi dia akan pergi ke pasar saja, atau mungkin nanti malam.

Karena sudah terlanjur di pusat perbelanjaan, Viana memilih untuk berjalan-jalan sejenak dan dia melihat mungkin saja ada yang cocok dengannya.

Bugh...

"Oh shit!" umpat seseorang yang menabrak Viana tadi.

"Auh..." Viana merasa sakit bahunya di tabrak seseorang.

"Seharusnya kau menggunakan mata mu untuk berjalan!" umpat wanita itu ketika ada seseorang yang menabrak dirinya.

"Hah? Kenapa saya? seharusnya kamu yang melihat-lihat jika sedang berjalan. Aku tidak merasa menabrak siapapun. Kamu yang menabrak ku, lalu kenapa harus aku yang di salahkan? Bahkan kamu juga mengumpat ku dengan kasat atas kesalahan yang tidak ku perbuat!" jawab Viana.

Giselle merasa tidak terima ketika ada seorang wanita yang berani menjawabnya. Selama ini dia merasa di atas angin karena tidak ada siapapun yang berani mendebatnya apalagi dia memiliki kekasih seorang pebisnis handal. Jadi dia merasa di atas awan dengan apa yang dimilikinya saat ini.

"Kau, berani sekali kau menjawab ku?"

"Aku berani karena aku tidak bersalah. Jika ada yang harus marah itu aku, bukan kamu! Bahkan jika ada uang harus di salahkan itu juga diri kamu, karena kamu yang menabrakku!" jawab Viana dengan berani karena dia meras bahwa dirinya tidak bersalah sama sekali.

"Kau-"

"Jika kamu berani memukulku, maka aku akan melaporkan kamu ke kantor polisi dan aku kan menuntut kamu atas kasus penganiayaan!" ucap Viana lagi hingga membuat Giselle semakin kesal tapi tidak bisa melakukan apa-apa saat ini.

***

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Waahh!! Awal yng bagus,Via ternyata wanita tegas dan tidak mudah ditindas,,,,bikin smangat bacanya ini siiihh 💃💃💃💃

2024-02-03

3

Jun Asih

Jun Asih

ka tessa karya mu memang yg luar biasa semua karya mu saya suka

2023-12-29

0

Erna Fadhilah

Erna Fadhilah

ooowh pacarnya raja sombongnya minta ampun pantas dia berjodoh sama manusia sama-sama jelek akhlak

2023-12-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!