Adel bergegas keluar dari mobil lalu membanting pintunya karena merasa kesal dengan pengemudi yang ada di depan mobilnya. Seenaknya saja pengemudi itu berhenti secara mendadak dan membuatnya hampir saja menabrak mobil itu, untungnya dia sigap menginjak rem, jika tidak maka pasti terjadi kecelakaan.
"Keluar kau!" teriak Adel sambil mengetuk-ngetuk jendela mobil pengemudi itu, terlihat seorang lelaki tampak menunduk di setiur dengan beralaskan tangan.
Adel diam sesaat untuk memastikan apakah laki-laki itu baik saja, lalu dia kembali memanggil orang tersebut agar segera keluar dari mobil.
"Jangan-jangan dia tidak sadarkan diri," gumam Adel setelah memanggil-manggil lelaki itu, tetapi tidak ada sedikit pun jawaban.
Adel lalu melihat ke sana kemari dan mencoba untuk mencari bantuan, tetapi bisa-bisanya tidak ada satu pun orang lewat ataupun orang yang berada di tempat itu.
"Apa aku lapor polisi saja yah?" Adel merasa bingung, tetapi dia segera mengambil ponselnya untuk menghubungi polisi karena takut terjadi sesuatu dengan pengemudi tersebut.
Namun, belum sempat panggilan Adel di jawab, tiba-tiba lelaki yang ada di dalam mobil itu keluar membuat Adel segera membatalkan niatnya untuk menghubungi polisi.
"A-apa Anda baik-baik saja?" tanya Adel dengan ragu. Dia yang semula ingin memaki-maki laki-laki itu dan melampiaskan amarahnya, mendadak jadi berubah saat melihat raut wajah lelaki tersebut yang tampak sangat pucat dengan wajah sembab.
Laki-laki itu melihat ke arah Adel dengan tajam. "Siapa kau?" Dia merasa tidak kenal dengan wanita yang ada di hadapannya saat ini.
Mendengar pertanyaan serta lirikan tajam dari lelaki itu, membuat emosi Adel kembali menggelora.
"Aku adalah pemilik mobil itu," jawab Adel sambil menunjuk ke arah mobilnya. "Tadi Anda berhenti secara mendadak dan hampir saja membuat kecelakaan." Dia berucap dengan tidak kalah tajam.
Laki-laki bernama Dante itu melirik ke arah mobil wanita tersebut, kemudian kembali menatap wanta itu dengan sinis.
"Terus kenapa? Buktinya tidak sampai terjadi kecelakaan, 'kan?" tukas Dante sambil memijat pelipisnya yang terasa berdenyut.
"Ka-kau bilang apa?" pekik Adel dengan murka. Seenaknya saja laki-laki itu berkata tidak sampai terjadi kecelakaan, bagaimana jika tadi dia tidak sempat menginjak rem dan berakhir menabrak laki-laki itu?
Dante menghela napas kasar. Kenapa wanita itu meributkan sesuatu hal yang sepele seperti ini sih, jangan-jangan wanita itu sengaja karena ingin mencari perhatiannya?
"Sudahlah, berhenti bertingkah dan minggir!" seru Dante sambil mendorong tubuh Adel dan hendak kembali masuk ke dalam mobil.
Api kemarahan Adel semakin berkobar dahsyat melihat sikap laki-laki itu. Bukannya meminta maaf, tetapi laki-laki itu malah bersikap acuh seolah nyawa manusia bukan apa-apa.
Dengan cepat Adel mengejar laki-laki itu lalu menarik tangannya membuat Dante tidak jadi masuk ke dalam mobil.
"Apa-apaan kau? Lepaskan tanganku!" bentak Dante dengan kedua mata mendelik marah.
"Tidak, aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau minta maaf dan berjanji tidak akan lagi bersikap sembarangan dijalan raya!" balas Adel dengan tajam. Dia mencengkram tangan laki-laki itu dengan kuat dan tidak akan melepaskannya.
Dante tercengang dengan apa yang wanita itu lakukan. Beraninya wanita itu melakukan hal seperti ini padanya? Apakah sebenarnya wanita gila ini adalah fans fanatiknya?
"Si*alan! Dia pasti sengaja mendekatiku." Dante benar-benar murka. Dia lalu menarik tangannya dengan kuat membuat tubuh Adel juga tertarik ke arahnya, hingga tubuh mereka saling bertabrakan dan terjatuh ke dalam mobil.
Bruk.
Adel tersentak kaget karena tiba-tiba saja tubuhnya tertarik dan menabrak tubuh laki-laki itu, sampai akhirnya dia masuk ke dalam mobil dan berada tepat di atas tubuh laki-laki itu tersebut.
Tatapan Adel dan Dante bertemu serta terkunci selama beberapa saat dengan tubuh yang saling menempel, hingga akhirnya Adel mengalihkan pandangan dan bergegas menjauh dari laki-laki itu.
Dante terdiam dengan tubuh kaku saat baru menyadari apa yang sedang terjadi beberapa saat yang lalu. Dadanya terasa berdegup kencang dan dia segera membangunkan tubuhnya dari kursi mobil.
"Tunggu!" panggil Dante saat melihat wanita yang tadi mengganggunya tampak berjalan ke arah mobil.
Adel yang berniat pergi karena sudah tidak ingin lagi berurusan dengan laki-laki itu, terpaksa menghentikan langkahnya ketika mendengar suara panggilan. Dia lalu berbalik dan menatap laki-laki tersebut dengan tajam.
"Mau ke mana kau?" tanya Dante sembari berjalan mendekati wanita itu, enak saja langsung pergi setelah mencari gara-gara dengannya.
"Bukan urusanmu! Urus saja dirimu sendiri yang tidak bisa menyetir mobil," balas Adel dengan acuh. Dia lalu kembali berbalik karena ingin cepat-cepat pergi dari tempat itu.
Namun, Dengan cepat Dante menahan tangan wanita itu membuat Adel tidak bisa bergerak. Tentu saja Adel langsung menatapnya dengan tajam.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Adel dengan suara tertahan karena emosinya benar-benar sudah meledak saat ini.
"Apa yang aku lakukan?" ucap Dante dengan sinis sambil menarik tangan Adel membuat tubuh mereka kembali dekat dengan jarak hanya sejengkal saja. "Tentu saja menahanmu pergi. Aku tahu kalau kau sengaja mendekatiku seperti ini, kau pasti fansku, 'kan?"
Adel mengernyitkan kening heran mendengar ucapan gila yang laki-laki itu katakan. Dengan cepat dia mendorong tubuh Dante hingga cekalan laki-laki itu terlepas.
"Dasar gila!" umpat Adel sembari berbalik dan berjalan cepat menuju mobilnya. Dia langsung masuk tanpa menghiraukan panggilan laki-laki itu.
Dante sendiri menatap Adel dengan geram. Padahal dia masih belum memberi pelajaran pada wanita itu, tetapi seenaknya saja wanita itu kabur darinya, sampai dia tidak sadar jika sejak tadi ada sebuah kamera yang terus memfotonya dari kejauhan.
"Gila. Besok ini akan menjadi berita yang paling viral dan heboh."
•
•
•
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
Sugiharti Rusli
owalah sepertinya gegara paparazi nih nanti si Adel jadi sama ai Dante,,
2024-01-09
0
Dian Rahmawati
dante kepedean
2023-12-16
0
marisa yohana
pasti adel ga pernah nonton tv, sampai ngak kenal ama tuh artis
2023-12-14
0