Episode 11

.

.

.

Pria itu segera menyimpan ponselnya setelah menghapus foto tersebut. Kemudian Aleta dengan jahilnya mengirim lagi video tersebut kepada pria.

Pria itu tercengang saat membuka ponselnya, ternyata itu video kekasihnya bersama laki-laki lain yang lebih muda.

Plaak...

Satu tamparan mendarat dipipi wanita itu. Wanita itu terkejut karena mendapat tamparan yang tiba-tiba dari pria itu.

"Das*r wanita j***ng," umpat pria itu.

Aleta dibalik susunan barang-barang yang ada di supermarket tersebut tersenyum.

"Makanya, jangan main-main dengan Aleta Quenbi Elvina," gumamnya.

"Sedang apa kamu disini?" tanya Dara.

"Ehh, sedang berbelanja lah, masa buang air," ucap Aleta. Dia tidak menyadari kalau sahabatnya sudah dekat dengannya. Padahal biasanya ia sangat peka dengan orang atau suara disekitarnya.

Sedangkan pria dan wanita selingkuhannya itu bertengkar hebat. Mereka tidak sadar menjadi tontonan para pengunjung di supermarket tersebut.

Bahkan beberapa orang pengunjung sedang melakukan siaran langsung demi menaikkan pamor mereka sebagai konten kreator.

"Sudah selesai belanjanya?" tanya Aleta.

"Sudah nih, buat stok seminggu, lain kali ajak lagi biar belanja gratis," canda Dara.

"Dih, gaji puluhan juta masih minta gratisan," balas Aleta dengan bercanda pula. keduanya sudah terbiasa seperti itu kalau sedang berada diluar pekerjaan.

"Ya gak apa-apa, sama bos sendiri," jawab Dara enteng.

Kemudian keduanya pergi kebagian kasir untuk melakukan pembayaran. Aleta menyerahkan kartu hitam miliknya, membuat penjaga kasir tersebut spontan melayaninya dengan baik. Yang tadinya sedikit cuek saat melihat penampilan Aleta yang terlihat sederhana.

Aleta sudah punya kartu hitam sendiri, dan tidak memakai pemberian sang ayah. Sejak dulu pun ia selalu memakai uangnya sendiri dalam apapun yang ia lakukan. Bahkan kartu hitam pemberian ayahnya tidak ia gunakan.

"Terima kasih mbak," ucap Aleta ramah saat menerima kartu hitamnya dari kasir tersebut.

"Ternyata aku salah menilai orang, dibalik pakaian yang sederhana itu ternyata seorang miliarder," batin penjaga kasir tersebut.

Ia tersenyum kikuk saat Aleta mengucapkan terima kasih. Biasanya pelanggan lain jarang mengucapkan terima kasih kepadanya.

Aleta dan Dara keluar dari supermarket tersebut. Di media sosial dihebohkan dengan berita tentang pertengkaran seorang pengusaha bersama selingkuhannya. Dan berita tersebut menyebar begitu cepat. Sehingga sampai terdengar ketelinga sang istri pria itu. Tangannya bergetar saat menonton video yang viral tersebut. Belum satu hari berita itu sudah viral di media sosial.

Istrinya langsung menghubungi pengacara dan akan menceraikan suaminya dan mengambil kembali semua aset perusahaan dan aset lainnya. Beruntung sang istri belum memindahkan aset tersebut atas nama sang suami.

Beralih ke Aleta...

Aleta minta diantar ke restoran karena motornya ada disana.

"Ale, aku heran deh sama kamu. Orang terkaya kok nyamar jadi orang miskin. Dan bekerja sebagai pengantar makanan di restoran sendiri?" tanya Dara.

"Entahlah, aku bahagia dengan kehidupan seperti ini, aku hanya ingin hidup bebas," jawab Aleta.

"Kalau aku jadi kamu, aku pamerin semua kekayaanku biar orang tunduk padaku," ucap Dara. Aleta tersenyum.

"Di puji tidak akan membuat kita terbang. Dihina tidak akan membuat kita jatuh," jawab Aleta tidak nyambung.

"Intinya kita harus selalu rendah hati, asal jangan rendah diri," ucap Aleta lagi.

Keduanya pun berpisah dengan tujuan masing-masing. Aleta kembali kerumahnya dengan motor miliknya.

Rumah minimalis yang sengaja Aleta beli untuk kediamannya sendiri. Disisi kiri kanannya ada beberapa rumah lain tapi tidak terlalu dekat dengan rumah Aleta. Ada sekitar 50 meter jarak dari rumah ke rumah.

Aleta tidak menyewa jasa pelayan untuk mengurus rumahnya. Masalah bersih-bersih rumah, ia sendiri juga bisa.

Aleta tiba dirumahnya, ia menoleh karena seperti ada yang mengikutinya. Kemudian Aleta masuk dan mengabaikan orang itu. Ia sudah mengetahui nomor plat mobil tersebut.

"Ternyata dia tinggal disini," gumam Ars.

Ya, yang mengikuti Aleta adalah Ars. Sebenarnya Aleta sudah menyadari sejak dari restoran tadi. Awalnya Ars hanya ingin menemui Aleta di tempat kerjanya. Tapi Aleta keduluan pulang. Jadi Ars pun mengikutinya.

"Ngapain dia ngikutin aku?" batin Aleta. Saat ini ia mengintip dari balik jendela kaca.

Ars pulang, setelah mengetahui rumah Aleta. Ars hanya sendirian tidak bersama sang asisten.

Sepanjang perjalanan Ars tersenyum membayangkan tadi siang ia mengecup kening Aleta. Baru mengecup kening sudah membuatnya seperti itu. Bagaimana kalau lebih dari itu?

Biasa kalau orang tidak pernah jatuh cinta, sekalinya jatuh cinta baper dan bucin tingkat dewa.

"Aku sudah memantapkan hatiku untuk memilih gadis pengantar makanan tersebut. Tapi aku belum tahu namanya," gumam Ars.

"Besok aku mau pesan makanan lagi, masakan nya lumayan enak, aku suka," batin Ars.

Ars tiba dirumahnya. Rumah yang dulu ia beli dengan uang pemberian gadis kecilnya. Sebuah rumah minimalis, dan rumah ini begitu berharga baginya meskipun bukan hasil keringat Ars sendiri.

Ars masuk kedalam kamarnya dan berbaring diatas ranjang sejenak sebelum ia masuk kedalam kamar mandi.

"Maafkan aku gadis kecil. Aku sudah mencarimu selama ini. Tapi sepertinya Tuhan tidak mempertemukan kita. Dan sekarang aku sudah mencintai gadis lain. Karena sifatnya nya sangat mirip denganmu, maafkan aku," batin Ars. Tidak terasa airmata nya menetes.

"Demi kamu, aku menjadi kuat. Aku belajar beladiri agar bisa menjagamu. Demi kamu aku menjadi sukses agar aku bisa memanjakan mu dengan hartaku," gumam Ars.

Tiba-tiba ponselnya berdering. Ars melihat nama pemanggil dari sang ibu tiri. Dengan malas Ars menjawabnya.

"Halo, ada apa?" tanya Ars ketus.

"Shaka, ayahmu masuk rumah sakit dan perlu biaya banyak," jawab suara dari seberang sana.

"Nyonya adalah istrinya, mengapa tidak Nyonya saja membayar pengobatan pria itu?" tanya Ars.

"Shaka...."

"Apa?! Mau marah? Dulu kemana saja saat ibuku sakit? kalian malah bersenang-senang diatas penderitaan kami," tanya Ars.

Ibu tiri Ars terdiam, memang benar apa yang dikatakan Ars?.

Ya, Ars sudah menemukan ayah kandungnya, awalnya Ars ingin membalas dendam kepada ayahnya itu. Tapi asistennya bilang.

'Tidak perlu mengotori tanganmu sendiri untuk membalasnya, biarkan ia mendapatkan balasannya sendiri '

Sejak saat itu Ars mengurungkan niatnya untuk membalaskan dendamnya. karena ia punya cara lain agar tidak perlu mengotori tangannya sendiri.

Ars melempar ponsel nya diatas ranjang. Dan membiarkan sang ibu tiri mengoceh sendiri diseberang telepon. Ars melangkah pergi ke kamar mandi dan membuka pakaiannya satu persatu. Setelah itu ia menyiram tubuhnya dengan air dingin. hatinya terasa panas saat ini, setelah menerima telepon dari sang ibu tiri.

"Jangan harap aku mau membantunya," batin Ars. kebenciannya kepada sang ayah tidak bisa ditoleransi lagi.

Karena sang ayah, dua orang yang ia sayangi meninggalkan itulah yang paling membuatnya membenci sang ayah. Bahkan hingga saat ini pun Ars enggan memanggil ayah.

Ars pun mematikan kran shower, dan menyudahi mandinya. malam ini ia akan keluar untuk mencari makanan diluar.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

setiap perbuatan ada balasan nya

2025-01-04

0

Erna Masliana

Erna Masliana

👍👍👍👍

2024-08-23

3

Setya

Setya

Aku biasanya jg bilang terimakasih walopun di warung, toko, supermarket ataupun swalayan..

2024-06-01

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Promosi novel baru
97 Bonus episode 1
98 Bonus episode 2
99 Bonus episode 3
100 Bonus episode 4
101 Bonus episode 5
102 Bonus episode 6
103 Promosi novel baru
104 Promosi novel baru
105 Promosi.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Promosi novel baru
97
Bonus episode 1
98
Bonus episode 2
99
Bonus episode 3
100
Bonus episode 4
101
Bonus episode 5
102
Bonus episode 6
103
Promosi novel baru
104
Promosi novel baru
105
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!