Episode 3

.

.

.

Ars dan Faisal langsung masuk kedalam lift, Amora hendak menyusul, tapi ditepis oleh Faisal sehingga ia terjatuh karena heels nya terlalu tinggi membuat ia terkilir.

Amora menangis disitu, apalagi dilantai tertinggi itu hanya ruangan CEO dan asisten pribadinya. Ars sengaja tidak merekrut karyawan perempuan sebagai sekretaris atau asisten.

Ars dan Faisal sudah tiba dilantai bawah. Keduanya selalu menjadi pusat perhatian para karyawan wanita. Kalau dilihat sekilas mereka seperti saudara.

"Asr, kamu yakin kita akan kesana?" tanya Faisal.

"Kenapa? Sepertinya kamu meragukannya," jawab Ars.

"Jalan!" perintah Ars.

Diluar pekerjaan Faisal tidak memanggilnya tuan, kalau sewaktu bekerja baik itu di perusahaan atau diluar perusahaan Faisal akan memanggil Ars dengan tuan.

"Aku melihat gadis itu mengingatkan aku padanya," kata Ars.

"Maksudmu gadis kecil yang menyelamatkan mu itu?" tanya Faisal. Ars mengangguk.

"Kalau benar dia gimana?" tanya Faisal.

"Tidak mungkin, gadis kecil yang menyelamatkan aku anak orang kaya, sedangkan gadis itu terlihat sederhana dari segi pakaian dan pekerjaannya," jawab Ars.

"Kita jangan tertipu hanya karena penampilan, zaman sekarang bisa saja orang kaya pura-pura miskin dan begitu sebaliknya," kata Faisal.

Ars terdiam merenungkan kata-kata sahabatnya itu. Karena mereka berdua senasib dan hidup sebatang kara jadi keduanya pun bersama saling melengkapi satu sama lain.

Tibalah mereka di restoran yang mereka maksud. Ars dan Faisal keluar dari mobil setelah memarkirkan mobilnya. keduanya berjalan masuk kedalam restoran tersebut.

Ars memandang kesegala arah, ia mencari gadis pengantar makanan tersebut.

"Selamat datang Tuan, silahkan," sapa pelayan dengan sopan.

Karena Aleta menerapkan pekerjanya harus sopan dalam melayani pelanggan. Itu ia sampaikan kepada Dara, dan Dara menyampaikan kepada pelayan dan yang lainnya.

Ars dan Faisal duduk disudut ruangan, mereka memesan makanan yang ada dibuku menu tersebut.

"Mbak, apakah restoran ini menyediakan jasa pengantaran makanan?" tanya Ars.

"Iya tuan, Tuan hanya perlu menelpon atau melalui aplikasi kami," jawab pelayan itu.

"Berapa orang yang bertugas mengantar makanan?" tanya Ars.

"Ada 10 orang tuan, 9 diantaranya laki-laki dan satu perempuan. Tapi meskipun ia perempuan dia sangat cekatan dalam bekerja," jawab pelayan itu.

Ars manggut-manggut, kemudian pelayan itu pun pergi untuk menyiapkan pesanan mereka.

"Kemana dia, dari tadi tidak nongol-nongol," batin Ars.

Pesanan mereka pun sampai, Ars masih mencari-cari gadis pengantar makanan tersebut.

Dari pintu terlihat seorang pemuda tampan berjalan memasuki restoran tersebut. Dengan tangan disaku, pemuda itu terlihat sangat keren.

Aleta keluar dari ruangan Dara dan berlari menghampiri pemuda itu, dan langsung memeluknya.

"Al, aku kangen," ucap Aleta sambil bergelayut manja dengan tangan dilingkarkan dileher pemuda itu.

Ya pemuda itu ada Aldebaran, seorang pengusaha sukses dengan perusahaan sendiri.

Ars yang melihat itu hatinya terasa nyeri, entahlah dia sendiri pun tidak tau.

"Kamu sudah makan, dek?" tanya Aldebaran.

"Belum, yuk kita makan," ajak Aleta. Aleta menggandeng tangan saudaranya itu.

"Bunda menyuruhmu pulang, kebiasaan mentang-mentang diizinkan tinggal diluar," ucap Aldebaran.

"Bunda kan bisa datang kerumah ku," kata Aleta.

Ars memperhatikan mereka dengan tangan terkepal erat. Dia tidak tahu mengapa begitu sakit saat melihat gadis incarannya memeluk pria lain.

"Apa yang terjadi padaku? Sebelumnya aku tidak pernah seperti ini?" batin Ars.

"Ars, makananmu sudah hancur," tegur Faisal. Ars pun segera menetralkan perasaannya.

"Kamu kenapa? Jangan bilang kamu menyukainya?" tanya Faisal.

"Entahlah, disatu sisi aku mencintai gadis kecilku, disisi lain aku merasa sakit melihat gadis itu memeluk pria lain," jawab Ars jujur.

"Berarti kamu harus secepatnya menemukan gadis kecilmu itu, kalau tidak bagaimana nanti jadinya?" tanya Faisal.

"Ya, aku selalu berharap bisa secepatnya menemukannya. Tapi dimana aku harus mencarinya. satu petunjuk pun tidak ada. Sudah 12 tahun sejak kejadian itu. Kejadian dia menyelamatkan aku," jawab Ars.

Hampir saja airmata nya menetes kala mengingat kejadian itu. Kejadian yang membuatnya kehilangan orang tersayang dalam hidupnya.

"Aku juga tidak tahu, dan lagi kejadian itu sudah lama," kata Ars lagi.

"Sabarlah, mungkin satu saat nanti kalian akan dipertemukan dengan hal yang tidak terduga," kata Faisal dengan bijak.

Aleta makan bersama Aldebaran. Dan keduanya seperti sepasang kekasih, saling suap-suapan. Sehingga membuat iri yang melihatnya.

Ars segera bangkit dari duduknya, entah mengapa dia tidak tahan melihat pemandangan seperti itu. Faisal segera membayar makanan tersebut, dan menyusul Ars ke mobil.

"Jalan!" titah Ars dengan nada dingin.

Faisal tidak berani menyela karena ia tau mood sahabatnya itu tidak baik-baik saja.

Faisal menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang, karena mereka juga tidak terlalu terburu-buru.

"Ars, saranku sebaiknya kamu kejar gadis itu," kata Faisal.

Ars menoleh ke Faisal, karena mereka duduk bersebelahan. Faisal yang sedang fokus menyetir tidak memperhatikan kalau ia sedang ditatap oleh Ars.

"Kalau aku kejar dia, lalu bagaimana kalau suatu hari aku bertemu dengan gadis kecilku?" tanya Ars.

"Sebenarnya perasaanmu seperti apa? Apakah benar kamu mencintai gadis kecilmu itu atau hanya ingin sekedar balas budi?" tanya Faisal.

"Aku yakin kalau aku mencintainya, aku yakin itu," jawab Ars meyakinkan dirinya.

"Kalau kamu yakin, mengapa perasaanmu bisa goyah saat melihat gadis pengantar makanan itu?" tanya Faisal.

"Aku sendiri juga bingung, saat melihat dia ditaman tadi pagi, mengingatkan aku pada gadis kecilku itu. cara dia bertarung melawan musuhnya jelas semua aku ingat," jawab Ars.

Karena keasikan ngobrol, akhirnya mereka pun tiba di perusahaan. Faisal merasa lega kalau sahabatnya itu sudah sedikit lebih baik.

Sementara di restoran, Aleta dan Aldebaran masih sedang asik makan sambil ngobrol. Mereka berdua memang jarang bertemu sejak Aleta memutuskan untuk tinggal diluar. Dengan alasan ingin hidup mandiri.

"Dek, mengapa kamu memilih kehidupan seperti ini?" tanya Aldebaran.

"Udah ah, jangan dibahas lagi tentang itu," jawab Aleta.

"Aku kesini mau jemput kamu dek, bunda ingin bertemu kamu," kata Aldebaran.

"Baiklah, aku siap-siap dulu, maksudku ganti baju," ucap Aleta. Aldebaran pun mengangguk.

Aleta pun pergi keruangannya dan berganti pakaian disana. Setelah selesai iapun keluar dengan pakaian casual nya.

"Yuk Al," ajak Aleta. Keduanya bergandengan tangan membuat orang lain iri.

"Itulah ciri-ciri cewek m***han," cibir wanita yang dipanggil Madam itu. Dara sudah menegurnya dan menurunkan posisinya, bukan lagi ketua koki.

"Apa maksudmu?" tanya Rara, pelayan restoran itu.

"Masa kamu tidak lihat, setiap cowok tampan yang datang kesini selalu dia yang gaet," ucap Madam.

Sebenarnya namanya adalah Madona, tapi lebih suka dipanggil Madam.

"Dona, aku sudah memperingati mu untuk tidak membuat masalah," kata Dara yang tiba-tiba datang.

Keduanya pun terdiam, dan melanjutkan pekerjaannya masing-masing.

Aleta yang mengikuti Aldebaran pulang kerumahnya, kini dalam perjalanan.

"Al, apa kamu tidak curiga? Mobil itu sejak tadi mengikuti kita," tanya Aleta.

"Sebenarnya aku sudah merasa sejak kita keluar dari restoran," jawab Aldebaran.

"Kita pancing mobil itu," kata Aleta.

"Memangnya ikan mau dipancing?"

Dalam keadaan seperti inipun, sempat-sempatnya Aleta bercanda.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

semua nya salah faham ada yang jahat ke

2025-01-04

1

Santy Maria

Santy Maria

ARS ATAU ASR THORRR

2025-03-04

2

Qilla

Qilla

miara penyakit ternyata masian

2024-08-15

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Promosi novel baru
97 Bonus episode 1
98 Bonus episode 2
99 Bonus episode 3
100 Bonus episode 4
101 Bonus episode 5
102 Bonus episode 6
103 Promosi novel baru
104 Promosi novel baru
105 Promosi.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Promosi novel baru
97
Bonus episode 1
98
Bonus episode 2
99
Bonus episode 3
100
Bonus episode 4
101
Bonus episode 5
102
Bonus episode 6
103
Promosi novel baru
104
Promosi novel baru
105
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!