Episode 2

.

.

.

Aleta berjalan dengan membawa makanan yang akan diantar pada pelanggannya.

"Nona," sapa Dara sang manager di restoran ini.

"Ssst, sudah kubilang, jangan panggil aku Nona," ucap Aleta pelan, tapi masih bisa didengar oleh Dara.

"Baiklah Ale," jawab Dara.

"Aku ingin kamu ganti ketua koki disini," perintah Aleta. Dara mengerti, kalau Nonanya sudah bicara seperti itu pasti ada yang tidak disukai Nonanya.

"Maafkan aku Ale, karena merekrut karyawan seperti itu," ucap Dara.

"Hmmm. Lakukan saja," kata Aleta dan segera pergi dari tempat itu.

Aleta kembali mengendarai motornya, tidak lupa jaket khusus sebagai kurir pengantar makanan yang selalu ia pakai.

"Alamat ini, Ars company?" batin Aleta.

"Sepertinya namanya sangat familiar," gumam Aleta.

Ya, karena Ars company sudah termasuk jajaran 12 besar pembisnis di negara ini. Karena jajanan 1 sampai 10 adalah milik keluarga Henderson. Sementara perusahaan Lina, Lita dan Lica dipegang oleh suami mereka. Selebihnya milik orang lain.

Ars company termasuk perusahaan maju, dan kini semakin berkembang saat perusahaan itu bekerjasama dengan perusahaan keluarga Henderson.

Aleta melanjutkan perjalanannya menuju alamat yang dimaksud. Setelah tadi ia berhenti sejenak untuk memastikan alamat tersebut.

"Permisi," sapa Aleta pada sekuriti yang berjaga didepan gerbang.

"Ada yang bisa saya bantu Nona?" tanya sekuriti itu.

"Mmmm, saya mengantar makanan pesanan dari pemilik perusahaan ini," jawab Aleta.

"Silahkan Nona, langsung keruangan CEO," kata sekuriti tersebut.

"Baik Pak," kata Aleta.

Aleta pun segera masuk kedalam perusahaan, saat di lobby perusahaan, Aleta diberhentikan oleh resepsionis.

"Maaf Nona," ucap resepsionis.

"Saya mengantarkan pesanan Tuan CEO," kata Aleta.

"Tapi tuan CEO sedang rapat dan tidak bisa diganggu," kata resepsionis.

"Oh maaf, kalau begitu saya titip disini, dan silahkan dibayar, ya Nona," kata Aleta.

"Ha... Belum dibayar?" tanya resepsionis sedikit terkejut.

"Saya mana ada uang untuk membayarnya," batin resepsionis.

"Nona!" panggil Aleta.

"Ah, iya ada apa?" tanya resepsionis pura-pura lupa.

"Bayar disini Nona," ucap Aleta menyodorkan ponselnya untuk di scan.

"Ta-tapi, saya tidak punya uang," jawab resepsionis gugup.

"Biar gue saja yang bayar," kata seorang wanita s*ksi yang baru datang.

Ia berjalan dengan lenggak-lenggok layaknya seorang model di atas catwalk.

"Oh silahkan, silahkan," kata Aleta.

Wanita itu memandang sinis kearah Aleta, seolah merendahkan pekerjaannya sebagai kurir pengantar makanan.

"Terima kasih Nona, anda seorang model papan atas, kan?" tanya Aleta.

"Ya," jawab wanita itu dengan bangga.

"Sini gue antar keatas," kata wanita itu merebut kotak makanan tersebut.

Aleta hanya menghela nafas, itulah resikonya kalau menjadi pengantar makanan, selalu direndahkan oleh orang lain. Tapi ia lebih suka hidup seperti ini daripada bergelimang harta dan kemewahan.

Tapi soal menolong orang, Aleta tidak pernah lupa. Sejak kecil hingga sekarang sudah menjadi rutinitas dalam kehidupannya.

Setelah urusannya selesai, Aleta pun meninggalkan perusahaan tersebut.

Amora, seorang model papan atas yang namanya sudah melambung tinggi di dunia modeling. Tidak hanya di negara ini, bahkan sudah go internasional.

Ia berjalan menuju lift dan hendak memasuki lift khusus CEO, tetapi tidak bisa. karena tidak sembarangan orang yang bisa menggunakan lift tersebut.

"S*al, mengapa harus menggunakan scan wajah dan sidik jari sih," gerutu Amora.

Akhirnya ia beralih menggunakan lift karyawan. Untuk sampai ke lantai atas yaitu ruang CEO harus menaiki tangga. karena Lift untuk karyawan tidak sampai ke lantai tempat CEO.

Amora tidak putus asa, demi bisa dekat dengan Ars bahkan ia rela menyerahkan dirinya sekalipun. Tapi Ars yang memang bersikap dingin, tidak ingin bersentuhan dengan wanita.

Hanya ada Aleta didalam pikirannya, tapi pikirannya terpecah saat melihat seorang gadis yang begitu tangguh melawan preman.

Ars yang sudah selesai rapat, kini sedang duduk dikursi kebesarannya sambil menunggu pesanan makan siangnya. Dia berharap akan bertemu gadis penghantar makanan tersebut.

Tok... Tok... Tok...

Pintu ruangan diketuk, Ars mengira itu adalah gadis pengantar makanan. Ars membenarkan jas dan dasinya yang memang tidak berantakan. Sekali lagi ia membenarkan penampilannya agar terlihat semakin keren.

"Ah, aku seperti seorang pria yang sedang jatuh cinta saja," batinnya.

"Masuk...." Ars mempersilahkan masuk, suaranya yang dingin untuk menetralkan kegugupannya.

Entahlah, kenapa dia harus gugup? Padahal ia tidak mengenali gadis itu. Ars berdehem beberapa kali.

Amora pun masuk setelah mendengar perintah suara dari dalam. Ars belum menyadari kalau yang masuk bukanlah gadis pengantar makanan. Melainkan orang lain.

Karena posisi Ars saat ini sedang berpura-pura sibuk dengan pekerjaannya. sehingga ia tidak menoleh pada Amora.

"Ars!" Mendengar suara manja dibuat-buat, Ars sudah tahu yang datang adalah Amora.

"Mengapa kamu datang? Kamu itu datang tidak diundang pergi tidak diantar," tanya Ars.

"Ars, kok ngomong begitu sih? Gue datang hanya ingin menemuimu, dan ini aku bawakan makan siang," jawab Amora.

"Aku sudah makan," kata Ars.

Arshaka seorang CEO tampan dan sukses di usianya yang masih muda. Saat ini baru berusia 24 tahun. Meskipun tidak berpendidikan tinggi, tapi karena kepintarannya bisa menyamai pengusaha-pengusaha lain. Ars tidak bersekolah dan tidak mempunyai ijazah, ia belajar hanya secara otodidak bersama Faisal sang sahabat. Yang kini menjabat sebagai asisten pribadi.

Ars membangun perusahaan ini dari nol dengan usaha sendiri dan modal dari gadis kecil yang menolongnya. Boleh dibilang kesuksesan yang diraih adalah berkat gadis kecil itu.

"Ars, ini gue masak sendiri loh," kata Amora.

Ars mencebikkan bibirnya, "berani sekali ingin menipuku, jelas-jelas dikotak itu ada logo restoran A Q E," batin Ars.

Seketika Ars teringat bahwa ia memesan makanan dari restoran tersebut. Ars segera menelepon pihak restoran.

"Halo, dengan manager A Q E restaurant disini," jawab suara itu.

"Saya ada memesan makanan, kenapa belum juga sampai?" tanya Ars.

"Maaf Tuan, makanan yang anda pesan sudah kami antar, dan sudah diterima oleh resepsionis," jawab Dara. Kebetulan Aleta juga ada didekat Dara.

"Begitu ya, baiklah terima kasih," ucap Ars.

Ars kemudian menelepon resepsionis dan menanyakan kepada resepsionis tersebut. Ars menatap tajam kearah Amora karena sudah merebut makanan tersebut.

Ars segera keluar dari ruangannya dan pergi keruangan asistennya.

"Ars, Lo mau kemana? Gue ada disini," tanya Amora.

Tapi Ars tidak menghiraukan Amora sama sekali, Ars terus melangkah pergi dari situ.

"Tumben tuan Ars kemari?" tanya Faisal.

"Apa kamu sudah makan?" tanya Ars kepada Faisal.

"Belum tuan, Saya terlalu sibuk hingga tidak sempat untuk makan," jawab Ars.

"Ikut aku, kita makan di restoran A Q E," ajak Ars.

"Serius Tuan?" tanya Faisal.

"Sejak kapan aku pernah bohong," jawab Ars.

Sementara Amora yang masih berada didalam ruangan Ars pun menjadi kesal karena ditinggal. Amora pun keluar dari ruangan itu.

"Ars...!" panggil nya. Ars yang baru keluar dari ruangan Faisal pun menoleh.

"Kenapa lagi, aku muak melihatmu," ucap Ars pedas.

Faisal yang juga disitu berusaha menahan tawa, jujur ia juga tidak suka dengan model yang satu itu.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Lyandra Wheeler

Lyandra Wheeler

author, ini dialognya Faisal gak sih

2025-01-05

1

Ani Maryani

Ani Maryani

Thor cewek yg ingin Deket sama ceo harus jauh jauh karena banyak tipu muslihat supaya keinginan nya tercapai

2024-11-04

2

Ds Phone

Ds Phone

kaya dia nak lah kalau tak pandang lansung

2025-01-04

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Promosi novel baru
97 Bonus episode 1
98 Bonus episode 2
99 Bonus episode 3
100 Bonus episode 4
101 Bonus episode 5
102 Bonus episode 6
103 Promosi novel baru
104 Promosi novel baru
105 Promosi.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Promosi novel baru
97
Bonus episode 1
98
Bonus episode 2
99
Bonus episode 3
100
Bonus episode 4
101
Bonus episode 5
102
Bonus episode 6
103
Promosi novel baru
104
Promosi novel baru
105
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!