Episode 14

.

.

.

Cahaya pun pergi keruang operasi, karena wanita yang Aleta tolong butuh penanganan segera.

"Aidan mau ikut kakak?" tanya Aleta.

Aleta juga sudah selesai mandi dan berganti pakaian. Tadi dia juga membeli pakaian ganti untuk dirinya sendiri.

"Kemana kak?" tanyanya balik.

"Kita makan, pasti kamu belum makan, kan?" tanya Aleta

Aidan mengangguk pertanda iya, kemudian keduanya menuju kantin rumah sakit. Baru saja mereka keluar dari ruangan tersebut, Orlando datang menghampiri mereka.

"Boleh aku ikut?" tanya Orlando.

Aleta menoleh karena tidak ada orang lain selain dirinya dan Aidan disitu. Sudah pasti pria itu berbicara padanya.

Aleta mengambil ponselnya dan berpura-pura melakukan panggilan telepon.

"Halo hubby, kapan kamu pulang? Aku kangen loh," kata Aleta sambil meletakkan ponselnya ditelinga nya. Aleta sedikit menjauh dari Orlando dan Aidan.

"Ya sudah, hati-hati ya hubby. I love you, muuaah," ucap Aleta dengan nada manja dibuat-buat.

"Yuk sayang kita makan," ajak Aleta menggandeng tangan Aidan.

"Aku tidak akan percaya lagi, pasti gadis itu ingin mengerjai aku," gumam Orlando. Dia masih tetap mengikuti Aleta pergi kekantin.

Orlando duduk satu meja dengan Aleta. Namum Aleta seperti tidak peduli sama sekali. Aleta mengirim pesan kepada Aldebaran untuk datang ke rumah sakit.

Hanya dalam sekejap Aldebaran sudah datang, dan langsung kekantin rumah sakit.

Melihat saudaranya datang, Aleta langsung bangkit dari duduknya dan berlari kecil lalu memeluk Aldebaran dan bergelayut dengan manja.

"Pria itu mengikuti aku sejak tadi," bisik Aleta pada Aldebaran.

"Kenapa tidak ditonjok saja," jawab Aldebaran berbisik pula.

"Masa aku mau langsung tonjok aja, kecuali kalau dia kurang ajar baru aku tonjok," ucap Aleta.

"Sayang mau makan apa?" tanya Aleta saat mereka sudah duduk dikursi.

"Apa aja deh," jawab Aldebaran.

"Ehh, Tuan Orlando?" tanya Aldebaran.

"Tuan Al?" Orlando balik bertanya.

"Dia ...." Orlando tidak meneruskan ucapannya.

"Oh, istri saya, pernikahan kami dirahasiakan," jawab Aldebaran.

"Cantik," ucap Aldebaran.

"Eits, jangan memuji istri saya tuan, masih banyak gadis jomblo diluar sana," kata Aldebaran.

Orlando tersenyum kikuk, "saya pikir dia masih belum bersuami."

Aldebaran tersenyum manis. Biasanya ia sangat jarang tersenyum.

"Gak apa-apa, sekarang sudah tahu, kan? Jadi silahkan," tanya Aldebaran mengusir Orlando secara halus.

"Saya permisi Tuan Al," pamit Orlando.

"Hmmm," jawab Aldebaran.

Orlando pun segera berlalu dari tempat itu, ada rasa kecewa dihatinya saat mengetahui gadis yang ingin di incar nya ternyata sudah punya suami.

"Pantas saja dia pura-pura bisu dan tuli," batin Orlando.

"Mengapa kamu tidak bisa mengatasinya sendiri?" tanya Aldebaran.

"Aku lagi malas berantem," jawab Aleta enteng.

Pesanan mereka pun sampai, Aidan berbinar melihat makanan didepan matanya. Karena terlihat sangat enak dan juga dia sangat lapar.

"Makan lah jangan malu-malu," kata Aleta. Karena Aidan belum juga menyentuh makanannya.

Ketiganya pun mulai makan, kebetulan Aldebaran juga belum makan. Karena ia terburu-buru sebab Aleta menyuruhnya datang ke rumah sakit secepatnya.

Setelah selesai makan, operasi ibunya Aidan ternyata belum selesai. Mereka pun menunggu didepan ruangan operasi.

Dua jam kemudian, Cahaya keluar dari ruangan tersebut.

"Bagaimana Bun?" tanya Aleta.

"Alhamdulillah, operasinya berjalan dengan lancar dan baik," jawab Aleta.

Oh ya, apa sudah didaftarkan pasiennya?" tanya Cahaya. Aleta menggeleng.

"Aku tidak tahu namanya Bun," jawab Aleta.

"Coba tanyakan kepada anak itu," ucap Cahaya.

"Ah iya, kok aku bisa lupa," ucap Aleta sambil menepuk keningnya pelan.

Aleta pun pergi ke bagian administrasi untuk mendaftar kan pasien, serta menyewa ruangan perawatan untuk pasien.

Setelah semuanya selesai, pasien pun dipindahkan keruang perawatan.

"Adek jaga baik-baik ibunya ya, kakak mau pulang ke rumah," kata Aleta.

"Baik kak," ucap Aidan.

Aidan pun dengan patuh menjaga ibunya yang masih tertidur akibat pengaruh bius selesai operasi. Aleta tidak lupa memberi uang kepada Aidan untuk kedepannya nanti.

"Semoga ibu Aidan cepat sembuh," bisik Aleta pada Aidan. Karena saat ini Aleta memeluk bocah itu.

"Terima kasih banyak kak," ucap Aidan.

"Hmmm, kakak pulang dulu ya," pamit Aleta. Aidan mengangguk.

Aldebaran sudah pulang sejak tadi, setelah selesai urusan Aleta dengan pria itu ia segera pulang.

"Hah, ada saja orang yang ingin mengganggu aku," gumam Aleta. Kini ia sedang berada dalam perjalanan pulang kerumahnya. Tiba-tiba ada sebuah motor sport berhenti didepan.

"Naik," titah orang itu.

Aleta pun tidak menolak, ia segera naik keatas motor tersebut.

"Pegangan yang kuat," ucapnya. Aleta menurut saja. Aleta melingkarkan tangannya diperut pria itu.

"Kamu mau bawa aku kemana?" tanya Aleta.

"Kamu maunya kemana?" orang itu balik bertanya.

"Pulang," jawab Aleta singkat.

"Tapi aku ingin mengajakmu jalan-jalan," kata Ars.

Ya orang itu adalah Ars. Tadinya ia ingin kerumah Aleta. Tapi secara kebetulan bertemu dijalan.

"Masa pakai beginian," kata Aleta.

"Kenapa? Cantik kok," tanya Ars.

"Ntar kamu malu," jawab Aleta.

"Aku tidak akan malu, kamu cantik bukan hanya wajah tapi juga hatimu. Kebanyakan wanita pasti tidak mau melakukan seperti yang engkau lakukan. Paling-paling mereka hanya akan menghambur-hamburkan uang untuk gaya hidup mereka," kata Ars panjang lebar.

"Mengapa kamu tidak mencari cewek atau pacar?" tanya Aleta. Mereka berbicara sedikit berteriak. Karena bunyi mesin motor.

"Untuk apa? Aku sudah punya kamu yang lebih baik dari segalanya," jawab Ars.

"Sejak kapan kamu pandai menggombal?" tanya Aleta lagi.

"Aku tidak gombal, sayang. Aku serius," jawab Ars.

Keduanya sudah tiba ditempat yang dituju. Ars menuntun Aleta.

"Aku ingin memperkenalkan mu pada ibuku," ucap Ars. Aleta menoleh kearah Ars.

"Kenapa?" tanya Ars. Aleta hanya menggeleng.

Kini keduanya sudah tiba didepan makam ibu dan Abangnya Ars. Ars berjongkok dan disusul oleh Aleta.

"Bu, aku datang untuk memperkenalkan calon menantu ibu, dia gadis baik Bu, dia yang menolong Ars," ucap Ars. Sementara Aleta hanya terdiam dan tidak tahu harus berkata apa?.

"Bu, semoga ibu tenang disana," ucap Aleta akhirnya. Kemudian keduanya pun berdoa dimakam tersebut.

Ars menaburkan kelopak bunga yang memang sudah ia bawa dari rumah.

"Yuk pulang, atau mau jalan-jalan lagi?" tanya Ars.

"Pulang saja deh," jawab Aleta.

Kemudian keduanya pun menaiki motor dan segera pergi dari tempat itu. Saat dalam perjalanan, Aleta merasa kalau jalan ini bukan jalan kerumahnya pun bertanya.

"Kau mau bawa aku kemana?" tanya Aleta.

Tapi Ars tidak menjawab dan terus melajukan motornya. Dalam waktu sekejap keduanya pun tiba diparkiran mall.

"Kenapa kesini?" tanya Aleta.

"Yuk masuk," bukannya menjawab Ars malah mengajak Aleta masuk sambil menggandeng tangannya.

"Berbelanja lah sesukamu," kata Ars saat mereka sudah berada didalam mall.

"Aku tidak butuh semua itu," ucap Aleta.

"Lebih baik uang itu kita sedekahkan kepada mereka yang tidak mampu," jawab Aleta.

"Pokoknya hari ini kamu berbelanja sepuasnya. Urusan sedekah aku sisihkan," jawab Ars

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

mencapai hasad nya yang terpendam

2025-01-04

1

Atik Marwati

Atik Marwati

🥰🥰🥰🥰🥰

2024-12-16

1

Miss Typo

Miss Typo

walaupun Ake gak suka belanja tapi Ars maksa, itu yg dia inginkan dari dulu ya, memanjakan kasih Ale apapun yg dia mau

2024-08-26

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Promosi novel baru
97 Bonus episode 1
98 Bonus episode 2
99 Bonus episode 3
100 Bonus episode 4
101 Bonus episode 5
102 Bonus episode 6
103 Promosi novel baru
104 Promosi novel baru
105 Promosi.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Promosi novel baru
97
Bonus episode 1
98
Bonus episode 2
99
Bonus episode 3
100
Bonus episode 4
101
Bonus episode 5
102
Bonus episode 6
103
Promosi novel baru
104
Promosi novel baru
105
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!