Episode 9

.

.

.

Pria itu berjalan mengambil troli belanjaan. matanya menelisik kesegala arah sambil mencari barang-barang yang ingin ia beli.

Saat hendak mengambil barang, ternyata ada tangan lain yang juga mengambil barang tersebut.

Akhirnya drama tarik menarik pun terjadi. Pria itu menoleh dan baru menyadari kalau ia mengambil barang yang sama dengan orang lain.

"Kamu?" tanya pria itu.

Tapi Aleta tidak peduli dan melepaskan barang itu lalu pergi dari situ. Pria itu tertegun sesaat. Karena baru jelas melihat wajah Aleta.

"Bukankah itu gadis yang tadi? Yang menolong Mamaku?" batin pria itu.

Pria itu bernama Pietro, seorang pengusaha muda sukses di negara ini. Berada satu tingkat dibawah Ars.

"Hei... Tunggu!" panggil Pietro.

Tapi Aleta tidak peduli sama sekali dan terus berbelanja. Pietro akhirnya tiba didepan Aleta dan menahan troli milik Aleta. Sedangkan troli miliknya ia tinggal.

"Siapa namamu? Namaku Pietro," tanya Pietro.

Aleta menatap wajah Pietro sekilas, lalu menarik troli belanjaan yang ternyata ditahan oleh Pietro.

"Bisa dilepas, Tuan," kata Aleta dengan sopan.

"Jawab dulu pertanyaan ku," kata Pietro.

"Penting kah?" tanya Aleta.

Pietro jadi salah tingkah ditanya seperti itu. Biasanya pertanyaan itu sering ia lontarkan kepada orang lain, tapi sekarang pertanyaan itu berbalik kepada dirinya sendiri. Sehingga ia sedikit kebingungan untuk menjawabnya.

"Ee, itu ... Anu, itu aku cuma mau kenalan," jawab Pietro akhirnya.

Aleta menarik kembali troli nya. Tapi masih ditahan oleh Pietro. Aleta melepaskan troli tersebut dan berjalan menghampiri Pietro. Pietro tersenyum manis.

Buugh... Satu pukulan mendarat sempurna diperut Pietro. Pietro meringis menahan sakit karena tinjuan Aleta yang tidak main-main.

"G*la nih cewek, kuat banget," batin Pietro.

Aleta kemudian berlalu dari situ tanpa mengucapkan sepatah katapun. Bahkan belanjaan nya pun ia tinggal begitu saja. Aleta sudah mulai kesal setelah tadi dihadang oleh beberapa penjahat, sekarang ia sedang berbelanja diganggu semakin membuat kesalnya meningkat.

Pietro mengejar Aleta, tapi yang dikejar sudah lebih dulu naik keatas motor dan pergi dari situ. Pietro hanya melihat bagian belakang Aleta saja.

"Menarik, belum pernah aku bertemu dengan cewek seberani itu," batin Pietro.

Pietro melanjutkan berbelanja, saat ia menghampiri troli nya ia teringat lagi dengan barang yang ia ambil secara bersamaan dengan Aleta, Pietro pun tersenyum. Senyum yang membuat para cewek-cewek histeris tapi tidak dengan Aleta. Karena ia sudah terbiasa dikelilingi cowok-cowok tampan dari kalangan keluarganya.

Apalagi Arthur tampannya sudah tercetak jelas dari sejak lahir. Bahkan diusia nya yang baru mencapai 11 tahun pun sudah terlihat jelas ketampanannya.

Aleta sudah tiba di restoran miliknya. Dia akan belanja setelah pulang kerja, agar tidak ada yang mengganggunya.

"Kenapa tuh muka?" tanya Dara.

"Lagi bete aku, pulang dari mengantarkan pesanan dihadang dijalan oleh si Madam dan orang suruhannya. Terus di supermarket bertemu orang yang tidak jelas," jawab Aleta. Saat ini ia sedang berada diruang kerja Dara.

"Kamu sudah makan?" tanya Dara. Aleta menggeleng.

"Belum sempat makan, tadi makan sedikit dengan Ars," jawab Aleta.

Dara mengernyitkan dahinya, selama ia mengenal Aleta, belum pernah Aleta dekat dengan pria lain selain saudara-saudaranya.

"Siapa Ars?" tanya Dara.

"CEO pemilik perusahaan ARS company, tadi ia memaksa untuk ditemani makan," jawab Aleta.

"Tumben banget kamu nurut, ini Aleta bukan sih?" tanya Dara.

"Issh ... Cepat pesan makanan, aku lapar," jawab Aleta.

Dara pun memesan makanan kepada bawahannya. Tidak butuh waktu lama pesanan pun sudah diantar keruangan Dara.

Bawahan Dara sudah tidak heran lagi dengan kedekatan Aleta dengan manager mereka, tapi mereka tidak tahu kalau Aleta adalah bos mereka yang sesungguhnya.

Aleta pun makan dengan lahap, tidak ada jaim-jaimnya. Dan tidak terlihat seperti orang kaya. Bahkan Aleta juga lebih sering makan di tenda pinggir jalan.

"Sepulang kerja temani aku belanja ya," kata Aleta.

"Boleh, tapi dengan syarat," ucap Dara.

"Sebutkan," kata Aleta lagi.

"Bayarin belanjaanku," jawab Dara.

"Gampang," ucap Aleta.

"Asik, sering-sering ngajakin aku belanja," kata Dara.

"Kebiasaan, kalau dengar gratisan gercep kamu nya," ucap Aleta.

"Yo i, aku tidak sekaya kamu, say," kata Dara.

Memang benar, dulu Dara adalah dari keluarga susah. Bahkan untuk makan sehari-hari pun Dara harus bekerja sambil sekolah. Aleta yang memang punya jiwa penolong selalu membantu Dara. Bahkan biaya sekolah Dara pun Aleta yang bayarin sampai tamat.

Dara yang merasa berhutang budi pun bertekad untuk berbakti kepada Aleta walau bagaimanapun caranya, yang penting masih dijalan kebaikan.

Saat Aleta memutuskan untuk membuka restoran, Aleta meminta Dara untuk mengelola nya. Tapi dengan syarat, jangan dipublikasikan pemilik sebenarnya. Dara pun setuju dan sampai saat ini restoran tersebut berkembang pesat.

Keduanya sudah selesai makan, Dara pun meminta pelayan untuk membereskan semuanya.

"Ale, ada pesanan dari pelanggan yang harus diantar," kata Nia.

"Baik, Bu Dara aku kerja dulu," pamit Aleta. Dara hanya mengangguk saja. Sebenarnya ia juga tidak enak hati kalau dipanggil Bu Dara didepan bawahannya.

Tapi apa boleh buat, demi menyembunyikan identitas pemilik sesungguhnya dia harus terbiasa.

Aleta segera keluar dari ruangan itu dan menuju dapur restoran. Aleta mengambil kotak makanan tersebut dan juga alamat yang dituju.

Aleta segera pergi mengantarkan pesanan tersebut, dengan kelajuan maksimal ia mengendarai motornya.

Aleta memperhatikan alamat tersebut dengan seksama, takut nanti salah antar. Setelah memastikan bahwa alamat itu benar, Aleta segera menekan bel ditembok pintu gerbang.

"Selamat sore, saya dari restoran A Q E ingin mengantar pesanan," kata Aleta dengan sopan.

Penjaga gerbang memperhatikan Aleta dengan seksama, setelah itu baru diizinkan masuk.

Aleta masuk dengan motornya, karena kalau berjalan kaki cukup melelahkan. Aleta pun tiba didepan pintu sebuah mansion.

Setelah menekan bel, pintu pun terbuka. Tampak seorang pemuda tampan sedang tersenyum kearah Aleta.

"Pesanan anda Tuan," ucap Aleta sambil menyerahkan kotak makanan tersebut.

Ya pemuda itu adalah Pietro, tadi sewaktu ia mengejar Aleta. Pietro sempat melihat jaket yang Aleta gunakan berlogo A Q E restaurant. Itu sebabnya Pietro memesan makanan dari restoran tersebut.

"Kita ketemu lagi, aku harap kita berjodoh," ucap Pietro.

Tapi Aleta tidak menanggapi ucapan Pietro, Aleta malah mengeluarkan ponselnya untuk Pietro segera melakukan pembayaran.

"Bayar disini Tuan," kata Aleta.

Pietro pun membayarnya. Setelah itu Aleta segera pergi. Tapi baru beberapa langkah, tangan Aleta ditarik oleh Pietro.

Aleta yang refleks langsung membanting Pietro ketanah. Kemudian Aleta pergi tanpa berkata apapun. Saat dipintu gerbang, Aleta dicegat oleh penjaga.

"Ada apa ini, Pak?" tanya Aleta.

"Maaf Nona, kami mendapat perintah untuk menahan anda," kata penjaga itu.

"Oh, ternyata dia mau main-main," batin Aleta.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

salah orang kau nak lawan

2025-01-04

1

Atik Marwati

Atik Marwati

Aleta keren

2024-12-16

1

Nurjannah Rajja

Nurjannah Rajja

Orang kaya bertingkat tingkat kalau orang miskin pake tingkat jugakah ya 🤣🤣🤣🤣

2024-10-31

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Promosi novel baru
97 Bonus episode 1
98 Bonus episode 2
99 Bonus episode 3
100 Bonus episode 4
101 Bonus episode 5
102 Bonus episode 6
103 Promosi novel baru
104 Promosi novel baru
105 Promosi.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Promosi novel baru
97
Bonus episode 1
98
Bonus episode 2
99
Bonus episode 3
100
Bonus episode 4
101
Bonus episode 5
102
Bonus episode 6
103
Promosi novel baru
104
Promosi novel baru
105
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!