Episode 16

.

.

.

"Apa ini?" tanya Ars.

"Jangan dibuka dulu, nanti bila sampai rumah baru dibuka. Aku harap kamu suka," jawab Aleta.

Ars tersenyum, lalu menoel hidung mancung Aleta, "bikin gemes."

Sementara Rafika menelepon kekasih gelapnya, untuk mencelakai Aleta dan Ars. Kekasih gelapnya adalah ketua mafia, jadi Rafika meminta bantuan dari kekasihnya itu.

"Halo sayang, aku mau kamu habisi kedua orang ini," ucap Rafika melalui telepon.

"Baik sayang, kirimkan saja fotonya," balas kekasihnya itu yang bernama Raja.

Raja adalah ketua mafia yang memiliki anak buah lebih dari 100 orang. Kelompok mereka cukup disegani diwilayahnya.

Rafika tersenyum setelah panggilan teleponnya terputus. Rafika sangat yakin kalau kekasihnya itu bisa melenyapkan Aleta dan Ars.

"Kalian tidak akan bisa selamat dari Raja," gumam Rafika. Saat ini ia dan Amora sedang berada dirumah sakit. Karena jari telunjuk Rafika patah oleh Aleta.

"Orang tua ini sangat menyusahkan," gumam Rafika. Suaminya tertidur di ranjang rumah sakit. Dengan alat bantu pernapasan.

Kembali ke Aleta dan Ars.

"Sayang, ini apa sih? Kenapa kamu belikan aku?" tanya Ars.

"Kamu tidak suka?" tanya Aleta balik.

"Ehh, bukan begitu, sayang. Harusnya aku yang belikan kamu," jawab Ars.

"Aku juga punya uang," kata Aleta.

"Tapi kan ...."

"Ssst ... Sudah, aku gak mau debat. Kalau tidak mau sini kembalikan," ucap Aleta memotong pembicaraan Ars.

"Iya, iya aku mau kok, aku mau," kata Ars akhirnya.

"Makan yuk, aku sudah lapar," ajak Aleta.

"Mau makan apa?" tanya Ars.

"Seafood!" jawab Aleta singkat.

"Oke, yuk!" ajak Ars.

Keduanya pun menuju restoran yang ada di mall tersebut. Setibanya di restoran keduanya memilih tempat paling pojok.

"Silahkan dipesan tuan, Nona," ucap pelayan itu dengan sopan.

"Terima kasih," jawab Aleta.

"Aku mau lobster," kata Aleta.

"Baik, samain aja deh mbak," kata Ars.

"Baik Tuan, mohon ditunggu sebentar," ucap pelayan itu lalu pergi kedapur restoran untuk menyerahkan catatannya pada koki.

"Sayang!" seru Ars.

Aleta menoleh saja. Kemudian ia kembali sibuk dengan ponselnya.

"Sayang, apakah ponsel lebih tampan dari wajahku?" tanya Ars.

"Apa hubungannya?" tanya Aleta balik.

"Dari tadi pandangan mu hanya ke ponsel. Dan malah senyum-senyum," jawab Ars.

"Oh, ini aku chat sama seseorang," kata Aleta.

"Cowok apa cewek?" tanya Ars.

"Ada cowok dan ada cewek, kenapa?" tanya Aleta.

"Siapa?" Bukannya menjawab Ars malah balik bertanya.

"saudaraku, lama tidak bertemu mereka," jawab Aleta.

"Dulu kami selalu bersama-sama, dari sekolah SD, hingga tamat perguruan tinggi. Tapi kini sudah hidup masing-masing. Dengan hobi dan kegiatan masing-masing," kata Aleta lagi.

"Bukankah saudaramu cuma satu?" tanya Ars.

"Itu saudara kandung," jawab Aleta.

"Terus?" tanya Ars.

"Jangan terus terus, ntar nabrak," jawab Aleta.

"Aku serius, sayang," kata Ars.

"Sebenarnya mereka adalah sepupu ku, tapi kami sudah seperti saudara kandung," kata Aleta. Ars pun manggut-manggut.

Pesanan mereka pun tiba, mata Aleta pun berbinar melihat lobster berukuran besar didalam piring.

Padahal ia sudah sering memakannya, tapi tidak pernah bosan-bosannya. Ars membantu Aleta membuka cangkang lobster tersebut. Agar kekasihnya itu dengan mudah memakannya.

Kekasih? Sejak kapan? Belum resmi woy....

"Terima kasih," ucap Aleta.

"Hmmm. Perlu aku suapin?" tanya Ars.

"Tidak," jawab Aleta singkat.

"Kamu tidak makan?" tanya Aleta.

"Lihat kamu dulu," jawab Ars.

"Boleh aku bertanya?" tanya Ars.

"Apa?!" tanya Aleta.

"Mengapa kamu bekerja sebagai pengantar makanan? Apa kamu kekurangan uang?" tanya Ars.

Aleta tersenyum, "Aku lebih nyaman hidup seperti ini, hidup sederhana dan menyembunyikan identitasku," jawab Aleta.

"Tunggu, jangan bilang kalau restoran itu milik mu," kata Ars.

"Yup, benar. Restoran itu milikku. Dan tidak ada yang tau selain keluargaku dan manager restoran itu," jawab Aleta.

"Tapi kamu sering dipandang rendah, apa kamu tidak risih kalau dihina?" tanya Ars.

"Gak apa-apa kita direndahkan, asal jangan merendahkan martabat dan harga diri kita sendiri," jawab Aleta.

Ars terdiam, karena apa yang dikatakan oleh Aleta banyak benarnya. Setelah selesai makan Ars segera membayarnya. Kemudian mereka pun keluar dari restoran tersebut.

"Ada lagi yang ingin dibeli?" tanya Ars. Aleta menggeleng.

"Tidak ada," jawab Aleta.

Keduanya pun keluar dari mall tersebut. Dan bermaksud untuk pulang. Ars memasangkan helm dikepala Aleta. Aleta hanya terdiam diperlakukan seperti itu.

"Yuk naik," ajak Ars. Aleta pun naik keatas motor tersebut. Dan melingkarkan tangannya di pinggang Ars.

"Siap?" tanya Ars. Dan dibalas anggukan oleh Aleta. Ars melajukan motornya keluar dari parkiran mall tersebut.

Saat ditengah perjalanan, motor mereka dihadang oleh dua mobil. Mereka pun terpaksa berhenti.

"Siapa kalian?" tanya Ars.

Kemudian keluarlah seorang pria sekitar umur 40 tahun. Kemudian disusul oleh anak buahnya yang berjumlah 10 orang.

"Dia Raja, ketua mafia dari klan Raja," bisik Aleta.

"Oh, lalu apa hubungannya? Kita tidak punya urusan dengan mereka?" tanya Ars, berbisik pula.

"Tentu saja ada, dia kekasih gelapnya Rafika," jawab Aleta.

"Kalian harus bayar mahal karena sudah membuat kekasihku terluka," ucap Raja.

Ars dan Aleta turun dari motornya dan membuka helmnya.

"Kami hanya membela diri," jawab Aleta.

"Hahaha, kalian pikir aku percaya? Detik ini juga kalian harus mati," kata Raja sambil tertawa.

"Habisi mereka," perintah Raja pada bawahannya.

"Baik Tuan," jawab bawahannya serentak.

10 orang berbadan besar pun maju bersamaan. Mereka hendak menangkap Aleta terlebih dahulu.

Aleta mengeluarkan pensil dari balik pakaian nya. Disimpan dipaha nya. Salah satu mendekati Aleta hendak menangkap Aleta.

"Aaaaaakkh...." pria itu menjerit karena terkena setrum pensil milik Aleta. Pria itupun pingsan.

"Maju kalian bila ingin menerima nasihat yang sama dengan nya," tantang Aleta.

Sementara Ars sudah mulai bertarung, 5 lawan 1. Ars menangkis tinjuan dari lawan dan menendang lawan yang lainnya. Ars benar-benar dikeroyok oleh mereka.

Tapi Ars yang kini bukan lagi Ars yang dulu, Ars begitu gigih berlatih untuk menjadi kuat. Nafasnya sudah mulai ngos-ngosan. Tapi Ars tidak menyerah sama sekali.

Sedangkan Aleta juga sedang bertarung. Satu persatu mereka tumbang, kini hanya tersisa 2 orang lagi. Aleta melawan satu dan Ars melawan satu orang.

Raja yang melihat 10 bawahan terbaiknya semua kalah. Lalu ia berinisiatif untuk melarikan diri.

Raja dengan cepat masuk kedalam mobil, dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi. Sedangkan para anak buahnya sudah terkapar di tanah.

Ars hendak mengejar Raja, tapi dicegah oleh Aleta.

"Tidak perlu dikejar," ucap Aleta.

Ars pun mengurungkan niatnya, dan segera menghampiri motornya. Aleta meletakkan permen karet di mobil musuh, dan mereka segera pergi dari tempat itu.

Duarr... Suara ledakan mobil terdengar oleh mereka. padahal mereka sudah menjauh.

.

.

.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

RASAJAN KAU RAJA BELUM TAHU BERHADAPAN SAMA SIAPA. RAFIKA SI WANITA JALANG SAMA ANAKNYA SMG MUSNAH KOIT🙏

2024-12-07

2

Ds Phone

Ds Phone

dia lagi cekap

2025-01-04

1

Uti Enzo

Uti Enzo

wow keren

2024-11-01

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Promosi novel baru
97 Bonus episode 1
98 Bonus episode 2
99 Bonus episode 3
100 Bonus episode 4
101 Bonus episode 5
102 Bonus episode 6
103 Promosi novel baru
104 Promosi novel baru
105 Promosi.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Promosi novel baru
97
Bonus episode 1
98
Bonus episode 2
99
Bonus episode 3
100
Bonus episode 4
101
Bonus episode 5
102
Bonus episode 6
103
Promosi novel baru
104
Promosi novel baru
105
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!