Episode 13

.

.

.

Berbeda dengan Ars, berbeda pula dengan Aleta. Aleta malah tidur nyenyak malam ini. Seolah tidak ada beban dan kejadian hari ini.

Sehingga tidak menghiraukan apapun lagi saking nyenyak nya tidurnya.

Pagi hari...

"Huuamp" Aleta terbangun sambil merentangkan kedua tangannya kesisi kiri dan kanan.

"Ah iya, hari ini aku libur, sebaiknya aku joging saja," gumam Aleta.

Aleta segera bangun dari tidurnya dan berlari kecil kekamar mandi. Ia mencuci muka dan menggosok gigi, kemudian berganti pakaian dengan pakaian olahraga. Tidak lupa tas ransel kecil miliknya dan skateboard.

"Perfect," gumam Aleta memuji dirinya sendiri.

Penampilannya yang sederhana tapi tetap menarik dimata pria. Tidak perlu berpakaian s*ksi dan berkelas.

Aleta berlari kecil menuruni anak tangga, sambil menenteng skateboard. Tidak lupa Aleta mengunci pintu rumahnya.

Aleta dengan santai menaiki skateboard nya dan meluncur dijalan raya. Suasana pagi memang terasa lebih segar. Apalagi ini masih terlalu pagi, baru jam 5 pagi.

"Ternyata sudah ada yang lebih dulu dari aku," gumam Aleta saat ia sudah tiba ditaman.

Aleta meletakkan skateboard dan tas ranselnya disebuah bangku taman. Kemudian ia lari berkeliling taman tersebut.

"Sudah lama tidak joging, kaki pun terasa sedikit kaku," gumam Aleta.

"Hai...." sapa seorang pria.

Aleta menoleh dan melihat seorang pria tampan sedang mengikutinya.

"Boleh kenalan?" tanya pria itu. Tapi yang diajak bicara seolah bisu dan tuli.

"Namaku Orlando," ucap pria itu memperkenalkan diri.

Aleta menghentikan larinya. Dan menatap wajah tampan pria itu.

"Awa ...wa...wa," ucap Aleta disertai bahwa isyaratnya.

"Hah... Tuli dan bisu?" tanya pria dalam bahasa isyarat pula.

Aleta mengangguk dan kemudian meneruskan larinya. Orlando terdiam mematung ditempatnya. Ia tidak menduga ternyata gadis yang menarik perhatiannya seorang gadis bisu dan tuli.

Aleta sebisa mungkin menahan diri untuk tidak tertawa. Akhirnya ia berhasil dengan aktingnya yang sempurna.

"Cantik, tapi sayangnya bisu dan tuli," batin Orlando. Kemudian ia pergi dari tempat itu.

Sementara Aleta sedang duduk dikursi taman sambil minum air mineral yang selalu ia bawa.

"Kak, beli kerupuk saya," kata seorang bocah laki-laki berusia sekitar 8 tahun.

"Berapa dek?" tanya Aleta.

"5000 satu kak," jawab anak itu.

"Baiklah, kakak borong semua," ucap Aleta.

"Serius kak? Akhirnya aku bisa membelikan ibu obat," tanya anak itu.

"Memangnya ibunya sakit apa?" tanya Aleta.

"Gak tau kak, ibu sering sakit-sakitan. Dan tidak punya uang untuk beli obat," jawab anak itu. Airmata nya menetes mengingat perjuangan ibunya mencari nafkah untuk dirinya.

"Boleh kak kerumah mu?" tanya Aleta.

"Tapi rumah kami jelek kak," jawab anak itu.

"Gak apa-apa, kak bukan orang yang suka memandang rendah orang lain," kata Aleta.

"Ini kakak bayar dulu kerupuknya," kata Aleta lagi. Sambil menyodorkan uang 500 ribu.

"Kebanyakan kak, aku tidak punya kembalian," kata anak itu.

"Ambil saja, itu adalah rezekimu hari ini," jawab Aleta.

"Terima kasih banyak, kak," ucap anak itu.

"Siapa namamu?" tanya Aleta.

"Aidan kak," jawabnya.

"Namanya bagus, Oya rumahmu jauh gak?" tanya Aleta.

"Dekat kok kak, 15 menit kalau berjalan kaki," jawab Aidan.

"Ya sudah, kita jalan kaki saja biar sehat," ucap Aleta.

"S*al, ternyata aku ditipu," umpat Orlando yang tidak sengaja mendengar saat Aleta berbicara.

"Tapi menarik," gumamnya sambil tersenyum.

Aleta membagi-bagikan kerupuk yang ia beli tadi kepada anak-anak yang ia temui dijalan. Anak-anak jalanan tentunya. Dan hal itu tidak luput dari pandangan Orlando yang terus memperhatikannya sejak tadi.

Hingga kerupuk tersebut tersisa 2 bungkus lalu dimasukkan kedalam tas ransel miliknya.

"Itu rumahku kak," kata Aidan.

Kini mereka sudah berada didepan rumah Aidan. Sebuah rumah gubuk yang sudah sangat usang. Tanpa sadar Aleta menitiskan airmata nya melihat pemandangan didepannya. Apalagi saat ia masuk dan melihat keadaan seorang wanita yang terbaring lemah, hanya beralaskan kardus.

Aleta segera memanggil taksi dan mengirim alamatnya kepada supir taksi tersebut. Karena mereka saat ini berada didalam gang. jadi terpaksa Aleta mengangkat tubuh wanita itu dan membawanya keluar.

Beruntung Aleta sangat kuat. Sehingga ia bisa mengangkat tubuh wanita itu. Bersamaan dengan itu supir taksi pun tiba di lokasi.

Aleta segera memasukkan wanita itu kedalam mobil taksi dan akan membawanya kerumah sakit.

"Kak, aku tidak punya biaya untuk bayar rumah sakit," kata Aidan risau.

"Jangan takut, kak ada. Kakak akan tanggung semua biayanya. Doakan saja ibumu cepat sembuh," ucap Aleta. Aidan mengangguk. Airmata nya tidak berhenti mengalir.

Orlando masih setia mengikuti mobil taksi tersebut. Hingga mobil itu tiba didepan rumah sakit milik Cahaya.

"Ada apa Nak?" tanya Cahaya saat melihat Aleta menggendong wanita itu.

"Bun, selamatkan dia," ucap Aleta. Secara kebetulan Cahaya baru selesai melakukan operasi pada pasiennya.

"Suster, tolong bawa pasien ke ruang UGD untuk pemeriksaan lebih lanjut," perintah Cahaya.

Cahaya masih aktif menjadi dokter bedah, tapi kalau ada yang ingin operasi saja. kalau yang ringan-ringan akan diserahkan kepada dokter lain.

"Kamu tenang sayang, dokter akan menanganinya," ucap Cahaya.

Orlando hanya memperhatikan saja dari dalam mobil. ia tidak ada niat untuk menolong atau apapun. Dia hanya mengagumi sosok gadis yang baru ia temui beberapa menit lalu.

Kini Aleta dan Aidan berada didalam ruangan bundanya. Aleta menyuruh Aidan untuk mandi, dan sementara itu ia akan membeli pakaian ganti untuk Aidan.

Aleta keluar dengan terburu-buru. Bahkan setengah berlari. Kebetulan didekat rumah sakit ada toko pakaian yang menjual bermacam-macam pakaian dari yang murah hingga yang mahal.

"Hai!" sapa Orlando. Saat ini Aleta sedang memilih pakaian untuk Aidan.

Aleta tidak menggubris sama sekali. ia masih sibuk memilih pakaian tersebut. Akhirnya Aleta mendarat pakaian ukuran tubuh Aidan.

Aleta meminta pelayan untuk membungkus pakaian untuk Aidan dan juga untuk ibunya.

"2,5 juta Nona," kata penjaga kasir ramah.

Aleta menyerahkan kartu hitam miliknya, petugas kasir pun segera menggeseknya.

"Terima kasih," ucap Aleta sopan saat menerima kartu hitam itu kembali.

"Sama-sama Nona, silakan datang lagi," jawab petugas kasir tersebut.

Orlando masih setia mengejar Aleta. Meskipun tidak digubris oleh Aleta. Aleta kembali kerumah sakit.

Saat ia masuk, ternyata Aidan sudah berpakaian kembali dan pakaian lusuh itu lagi.

"Kenapa pakai itu lagi?" tanya Aleta.

"Aku tidak punya baju selain ini, kak," jawab Aidan.

"Nih pakai," ucap Aleta sambil menyerahkan pakaian tersebut.

Aidan begitu girang menerimanya dan kemudian berganti pakaian. Aleta menyuruh membuang pakaian lamanya.

"Sayang, bunda harus melakukan operasi. Karena penyakit wanita itu harus segera di operasi," kata Cahaya. Aleta mengangguk.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Pepe Black Street

Pepe Black Street

orang baik hanya di novelmu saja kak

2025-02-12

1

Ds Phone

Ds Phone

nasi nya baik temu orang yang betul

2025-01-04

1

Atik Marwati

Atik Marwati

semoga bunda Aidan lekas sembuh

2024-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Promosi novel baru
97 Bonus episode 1
98 Bonus episode 2
99 Bonus episode 3
100 Bonus episode 4
101 Bonus episode 5
102 Bonus episode 6
103 Promosi novel baru
104 Promosi novel baru
105 Promosi.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Promosi novel baru
97
Bonus episode 1
98
Bonus episode 2
99
Bonus episode 3
100
Bonus episode 4
101
Bonus episode 5
102
Bonus episode 6
103
Promosi novel baru
104
Promosi novel baru
105
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!