Episode 8

.

.

.

Aleta keluar dari lift setelah tiba dilantai bawah. Aleta memprogram kembali lift tersebut sesuai permintaan Ars. Niatnya ingin menjahili Ars, tapi ia urungkan karena sudah ketahuan.

"Selamat siang," sapa Aleta saat melewati meja resepsionis.

"Siang," jawab keduanya serentak.

Kemudian Aleta pun berlalu dan segera pergi dari perusahaan tersebut.

Aleta mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, karena ia juga tidak terburu-buru.

Sementara pesanan makanan lain sudah diantar oleh pekerja yang lain.

Aleta berencana ingin pergi ke supermarket untuk membeli keperluan sehari-hari. Karena dirumahnya sudah kehabisan stok makanan.

Saat diperjalanan Aleta dihadang oleh dua buah motor, dan satu mobil.

Aleta terpaksa menghentikan motornya dipinggir jalan agar tidak menggangu pengendara lain.

"Ada apa ini?" tanya Aleta.

"Tangkap saja dia," ucap suara dari dalam mobil. Ternyata itu adalah Madona.

Aleta nyengir saja. Melihat Madona dengan percaya diri membayar orang untuk menangkap Aleta.

"Sebenarnya apa maumu?" tanya Aleta saat Madona sudah mendekat kearah Aleta.

"Mauku hanya ingin menghancurkan hidupmu melalui mereka," jawab Madona sambil melirik 4 orang pria suruhannya.

"Aku tidak punya masalah denganmu, dan kita tidak punya urusan," kata Aleta.

"Hahaha, karena kamu aku dipecat. Dan Rangga mengundurkan diri," kata Madona yang belum terima dengan semua ini.

"Apa hubungannya denganku? Aku di restoran itu hanya bekerja sebagai pengantar makanan. Lagi pula aku tidak pernah dekat dengan kalian semua," tanya Aleta.

"Tentu saja ada, dan semua itu gara-gara kamu. kamu pasti sudah mengadu kepada bos," jawab Madona.

"Kamu tahu, siapa bos pemilik restoran itu?" tanya Aleta. Madona menggeleng.

"Kalau kamu tidak tahu, berarti aku juga tidak tahu, harusnya kamu mikir. Kamu punya otak jangan dipakai untuk merencanakan kejahatan," ucap pedas Aleta.

Madona terdiam, tapi akal sehatnya sudah mengalahkan ambisinya untuk menyingkirkan Aleta.

"Tangkap dia, dan bawa ke gudang. Setelah itu terserah kalian mau diapain," perintah Madona.

Empat orang maju secara serentak untuk menangkap Aleta. Aleta mundur dua langkah dan bersalto menerjang dua orang sekaligus. Keduanya mundur beberapa langkah sebelum terjungkal ke tanah.

Dua orang yang terjatuh memegangi dadanya kemudian memuntahkan cairan merah dari mulut mereka.

Saking kuatnya terjangan Aleta membuat kedua orang itu terluka di bagian dalam. Tersisa dua orang lagi, keduanya saling pandang dan mulai ragu untuk melawan Aleta saat melihat dua temannya memuntahkan seteguk darah.

"Maju kalian," ucap Aleta sambil melambaikan tangan kedepan.

Keduanya maju bersamaan. Salah satu menendang Aleta dan satunya meninju Aleta. Aleta dengan gesit menghindar dari serangan tersebut.

Madona yang melihat hal itu tercengang, dan tidak menyangka kalau orang yang selama ini ia remehkan ternyata jago beladiri.

Kedua orang itu kembali menyerang karena serangan mereka yang pertama tidak mengenai sasaran.

Kali ini Aleta lebih serius, Aleta pun membalas serangan tersebut sehingga keduanya pun tumbang ke tanah.

"Sekarang giliranmu," ucap Aleta pada Madona.

Madona sudah terlihat pucat dan ingin berlari. Tapi Aleta tidak akan melepaskannya begitu saja. Aleta bersalto dan menerjang punggung belakang Madona sehingga ia terlempar hingga mengenai mobilnya sendiri.

"Aku selama ini mengalah bukan berarti aku takut padamu," ucap Aleta. Madona yang sudah kesakitan pun tidak bisa menjawab.

"Ini peringatan pertama dan terakhir untukmu. Kalau kamu masih mengganggu ku, aku tidak akan segan-segan menghancurkan keluarga dan perusahaan Papamu," ancam Aleta.

Kemudian ia memasangkan helm nya kembali dan segera pergi dari tempat itu.

"Aku tidak menyangka, ternyata dia sangat mengerikan," batin Madona. Dan segera masuk kedalam mobil miliknya.

Sementara Aleta terlihat tenang-tenang saja, seperti tidak terjadi apa-apa. Aleta melanjutkan perjalanan menuju supermarket terlebih dahulu.

Setibanya ditempat yang dituju, Aleta memarkirkan motornya dan buka helm serta jaketnya.

Aleta berjalan santai masuk kedalam supermarket tersebut. Tiba-tiba matanya tertuju pada seorang wanita paruh baya yang sedang terbaring dilantai dan kursi rodanya terbalik. Dan disampingnya ada seorang wanita sedang memaki-maki wanita itu.

Anehnya tidak ada yang berani menolong wanita itu untuk bangkit. Mereka yang melihat malah menjadi penonton dan merekam kejadian tersebut.

Aleta yang merasa iba pun segera berlari kecil mendekati wanita itu.

"Ibu tidak apa-apa?" tanya Aleta sambil mengangkat tubuh wanita itu dan mendudukkan nya dikursi roda.

Wanita itu tidak menjawab hanya airmata nya yang masih menetes membasahi pipinya.

Perlahan Aleta menghapus airmata tersebut. Dan hal itu semakin menjadi tontonan orang dan mereka semakin semangat untuk merekamnya.

"Heh, siapa kamu...?" tanya wanita yang tadi mendorong wanita lumpuh itu.

"Beginikah perilaku seorang model papan atas yang ternama?" tanya Aleta. Aleta bukannya menjawab pertanyaan wanita itu malah bertanya balik.

Wanita itu baru sadar kalau tindakannya direkam oleh orang disekitarnya.

Ya, wanita itu adalah Amora. Seorang model papan atas. Yang tergila-gila pada Ars. Bahkan Amora sempat mengejar-ngejar Aldebaran. Tapi karena ancaman Aldebaran maka ia berhenti.

"Oh, kamu cewek pengantar makanan itu, kan?" tanya Amora. Ia menahan malunya dengan mempermalukan Aleta.

"Aku akan pastikan karirmu hancur," gumam Aleta tanpa mempedulikan Amora yang ingin mempermalukan nya.

"Hei... Aku bicara sama kamu," kata Amora.

Tapi Aleta lebih tertarik menolong wanita paruh baya itu. Tidak berapa lama anak dari wanita datang sambil berlari kecil.

"Mama, Mama tidak apa-apa?" tanya pria itu.

"Lain kali ibunya dijaga mas, jangan biarkan orang tua sendirian dalam keadaan seperti ini," ucap Aleta pedas.

Pria itu hanya meminta maaf dan mengucapkan terima kasih. Sementara Amora sudah lebih dulu pergi karena takut akan semakin malu.

Amora tidak tahu kalau kehancuran karirnya sudah didepan mata. Amora yang dikenal baik dan dermawan didepan publik ternyata hanya settingan.

Video tentang Amora yang menganiaya orang lumpuh pun tersebar, begitu juga video Aleta yang menolong wanita itu juga sudah tersebar. Karena ada yang memposting melalui siaran langsung.

Pria itu memperhatikan Aleta yang semakin menjauh dari tempat itu. Kemudian ART yang merawat wanita itu pun datang. Tadi ia pergi ke toilet karena kebelet. jadi ia meninggalkan majikannya ditempat ini. Ia tidak tahu kalau majikannya mendapat masalah.

"Bibik kemana saja?" tanya pria itu.

"Maaf Tuan muda, tadi saya ke toilet," jawabnya.

"Sudah saya peringatkan, jangan membawa Mama ketempat seperti ini," kata pria itu.

"Maaf Tuan muda, tapi nyonya yang ingin kesini," jawab pelayan itu.

"Sudah Nak, pelayan tidak salah, Mama yang salah," ucap wanita itu.

"Ya sudah, bawa Mama pulang," titah pria itu.

"Tapi Tuan, saya belum berbelanja," jawab pelayan itu.

"Sini catatannya biar saya saja yang belanja," kata pria itu.

Pelayan pun memberikan catatan belanjaan tersebut. Kemudian ia pun pergi membawa majikannya pulang.

"Haah, sebanyak ini?" batin pria itu tercengang.

.

Terima kasih. Banyak yang suka dengan cerita ini. Dan berkat dukungan kalian, novel ini masuk rangking karya baru. Alhamdulillah.

.

.

.

Terpopuler

Comments

LENY

LENY

SEMANGAT THOR KARYAMU KEREN SEMUA DAN AKU SDH BACA HAMPIR SEMUANYA 😊👍👍

2024-12-07

1

Anggrek Putih

Anggrek Putih

Hai thor, aq mampir lagi...
ini kedua x nya aq kesini, saking sukanya dg karakter Aleta dan Ars /Grin//Grin/
suksess y thor...

2024-11-14

1

Ahliya Lubis

Ahliya Lubis

kok ngk jelas ceritanya
semangat trus💪💪

2025-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28.
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Promosi novel baru
97 Bonus episode 1
98 Bonus episode 2
99 Bonus episode 3
100 Bonus episode 4
101 Bonus episode 5
102 Bonus episode 6
103 Promosi novel baru
104 Promosi novel baru
105 Promosi.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28.
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Promosi novel baru
97
Bonus episode 1
98
Bonus episode 2
99
Bonus episode 3
100
Bonus episode 4
101
Bonus episode 5
102
Bonus episode 6
103
Promosi novel baru
104
Promosi novel baru
105
Promosi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!