...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
" Selamat pagi pak " ucap para karyawan sambil membungkukkan badannya 90 derajat melihat kedatangan Abhimanyu yang lewat di antara mereka.
" Tumben sekali pak Abhimanyu tidak membalas sapaan kita " bisik salah satu karyawan ketika mereka melihat betapa dinginnya laki-laki itu hari ini.
" Tidak tau, mungkin sedang capek? Prospek kita bulan ini kan lumayan padat " jawab salah satu karyawan sambil menyedot jasmine tea nya.
" Ehh tapi memang kalian tidak tau ya berita yang lagi ramai? "
" Kenapa? Ada berita ramai apa..? " para karyawan tukang bergosip itu bahkan langsung membentuk lingkaran.
" Katanya mantan istri pak boss tuh dulu selingkuh sama kakaknya pak boss tau " para karyawan itu saling heboh termasuk Dipta sang pria kemayu yang ternyata juga ada disana.
" Mam^pus..!! Rasain! Kulit lo mulai keliatan medusa " ucap Dipta dalam hati lalu menimbulkan senyum smirknya itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
" Selamat pagi pak " salam Paritha sambil membungkukkan badannya, Abhimanyu pun membalas bungkukkan badan itu.
Hari ini Paritha tidak sedang berkumpul dengan temannya di bawah karena wanita itu sedang banyak pekerjaan dari pagi. Maka agar dia bisa pulang tepat waktu, lebih baik dia mengerjakan pekerjaannya lebih awal.
" Karena bapak habis sakit kemarin, jadi saya siapkan sarapannya hari ini nasi goreng seafood. Kalau tidak habis tidak apa-apa pak, nanti kasih ke saya saja " memang sekretarisnya itu penganut safe food sepertinya.
Abhimanyu hanya mengangguk sebelum beranjak ke mejanya, sekretarisnya itu menahan tangannya.
" Saya- " perkataan Paritha langsung terpotong ketika laki-laki itu tiba-tiba menghentak kasar tangannya.
" Terima kasih, akan saya baca dokumen ini " ucap Abhimanyu dengan nada yang cepat daripada biasanya dan mengambil dokumen dari tangan Paritha dengan jarak antar tangan keduanya yang cukup jauh.
" Apa itu- tadi..?? Mengapa dia seolah jijik bersentuhan dengan tanganku " heran Paritha bahkan dengan tangan mengepal, wanita itu seolah-olah ingin memukul Abhimanyu dari jarak jauh.
" Dasar aneh..!! " umpatnya.
Hanya suara ketikan komputer saja lah yang terdengar pada ruangan CEO tersebut seperti biasanya, namun lambat laun Paritha bahkan tidak mendengar suara ketikan komputer milik bossnya itu.
" Tidur..? Bagaimana bisa? Tumben sekali pak boss tidur " gumam wanita itu, karena melihat bossnya seperti kedinginan. Sebagai sekretaris yang baik dan perhatian, Paritha rencananya menyelimuti Abhimanyu dengan jas laki-laki itu sendiri yang dilepas dan digantungkan di kursinya.
" Apa yang ingin anda lakukan..?!! Jangan sentuh saya! " Abhimanyu mengucap dengan nada yang cukup tinggi sambil menyentuh lengan milik Paritha yang baru saja ingin menyelimutinya.
Paritha mengernyitkan dahinya kesal, " Saya hanya ingin menyelimuti anda!! Mengapa sedari tadi anda seolah-olah jijik ketika bersentuhan dengan saya..?!! "
" Selimuti saja diri anda sendiri kalau begitu..!! " ketus balik Paritha lalu menaruhkan jas itu diatas meja kerja milik bossnya.
Paritha kembali ke mejanya dengan tatapan acuh sedangkan Abhimanyu entah kenapa memperhatikannya dengan tatapan yang tidak dapat wanita itu baca.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Brakk..
" HOSHH.. HOSHH.. GAISSS GUE ADA INFO PENTING..!! " teriak seorang perempuan bername-tag Diva ketika memasuki ruangan departement nya.
" KAKAK PAK ABHIMANYU DATANG KE ARMAWANGSA GROUP..!! " sontak ucapan perempuan itu membuat se-departement pemasaran sekaligus management Armawangsa Airfly menjadi heboh.
" Bukannya Vogh Group sudah tidak ada kerja sama lagi dengan Armawangsa Group? " ucap salah satu diantara mereka dengan nada kebingungan.
" Betul! Satu tahun yang lalu Vogh Group punya nyonya besar memutus kerja sama dengan Armawangsa Group bukan..? " tiba-tiba mereka semua terdiam dan heboh kembali menyadari sesuatu.
" Jangan-jangan karena perselingkuhan antara nyonya Levanka dengan CEO Vogh lagi yang menyebabkan kerja sama Armawangsa Group dengan Vogh Group putus satu tahun yang lalu? "
" Harusnya kita menyadarinya sejak awal..!! " heboh mereka kembali bergosip.
" Hushh!! Apakah kalian sudah menyelesaikan pekerjaan kalian? " tanya Alinka dengan nada yang dingin menegur anak departementnya itu.
Sontak para penggosip itu langsung terdiam melihat kedatangan ketua tim mereka. " Sana pulang ke habitat masing-masing..!! Kalau sampai penjualan kita tidak naik 10% bulan ini, silahkan ajukan pengunduran kalian kepada HRD " membuat mereka mengacir kabur termasuk ketua tim gosip itu yaitu Diva.
" Tcihh..! Dasar tidak seru " cibir mereka semua, Alinka mendengarnya tetapi perempuan itu hanyalah acuh.
Alinka pergi keluar dari ruangan divisinya, wanita itu berjalan untuk mengirimkan laporan bulan lalu milik Armawangsa Airfly ke departement pusat tetapi sebenarnya itu hanyalah alibi.
" Apakah benar CEO Vogh itu kesini..? Aku jadi penasaran dengan tampangnya. Jangan-jangan sama menyebalkannya seperti si medusa " batin Alinka yang diam-diam juga penasaran karena pembicaraan anak timnya itu.
Jdukk..
" Aduhh!! Lain kali jalan pakai- " perempuan itu langsung membulatkan matanya melihat laki-laki rapi di depannya dengan gaya non-formalnya itu.
" Anda yang jalan tidak memakai mata, nona. Apakah matamu tertutupi oleh jaket kulit dan ketampananku? " ucap laki-laki itu dengan tengilnya membuat Alinka merubah ekspresi menjadi jijik.
Laki-laki itu membantu Alinka membereskan dokumen yang berserakan dan mengasihkannya ke wanita itu dengan ekspresi wajah tengil yang tak lepas.
" Apa lihat-lihat..!! " ketus Alinka saat laki-laki di depannya itu menelitinya dari atas sampai bawah.
" Rata. Aku sarankan dirimu untuk berolahraga juga nona " senyum miring laki-laki itu bahkan mengukur tinggi Alinka dari atas kepala wanita itu yang ternyata hanya sebatas dada bidang pria itu.
Alinka memelototkan matanya tidak percaya bahkan absenan binatangnya sampai tidak bisa keluar dari mulutnya.
" Dadahh, nona rata " laki-laki itu meninggalkan Alinka sambil melambaikan tangannya dan memakai kacamata hitam yang sempat terlepas tadi.
" DASAR SIA^LAN..!! " umpat wanita itu yang sedari tadi tertahan lalu menendang paha milik laki-laki tersebut sampai jatuh. Setelah itu Alinka lari dari sana dengan diiringi banyak tatapan oleh karyawan lain.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Paritha tersenyum ramah ketika ibu hamil yang merupakan istri dari client-nya itu tengah mengajaknya mengobrol di dalam sebuah cafe yang nuansanya lucu nan aesthetic bagi anak zaman sekarang.
" Cafe ini lucu sekali bukan nona? Dulu saya sering kesini untuk mengerjakan tugas kelompok dengan teman " ucap perempuan muda di hadapan Paritha yang baru berusia 19 Tahun.
Perempuan hamil di hadapannya itu memang menikah muda dengan client bossnya yang umurnya terpaut jauh yaitu 30 Tahun. Apakah itu termasuk pedofil? Paritha tidak tau jawabannya.
" Betul, lucu sekali..!! Anda dan teman-teman anda dulu tau darimana lokasi cafe ini nona? " tanya Paritha karena kebetulan pertemuan di Cafe ini adalah saran atas nona kecil ini.
Karena tidak mau berjauhan dengan suaminya, suami dari nona kecil ini bahkan rela untuk membawa istrinya itu saat pertemuan meeting dengan Abhimanyu dan Paritha.
" Saya dulu hobi berjalan-jalan di ibu kota hehe " kekeh ibu hamil tersebut dan tiba-tiba kepalanya seperti mencari keberadaan suaminya yang tertutup oleh tubuh Paritha.
Paritha tertawa kecil. " Tenang saja nona, suamimu tidak akan hilang kok. Tidak akan ditelan boss saya juga " canda Paritha.
" Hehe.. ehh? Apakah pria disebelah sana bukan suami nona? Hanya sekedar boss? " tanya ibu hamil tersebut dengan ekspresi wajah terkejut.
" Hahh..?? " kini Paritha yang balik dibuat kebingungan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments