Dengan berat hati Gracia mengikuti keinginan orang tua nya untuk menikah dengan William. Pernikahan itu di lakukan secara rahasia karena Gracia dan William masih sekolah SMA.
Dan, di malam pengantin Gracia mabuk berat. Ia melampiaskan kemarahannya pada minuman keras. Sejak pernikahan siang tadi selesai mereka sudah tinggal terpisah dengan orang tua mereka.
William hanya diam melihat botol minum beralkohol yang berserakan di meja dapur mansion mereka. Ia bingung harus berbuat apa. Gracia berubah menjadi wanita yang kacau semenjak dinner keluarga malam itu.
"Sebaiknya kita mandi, Gracia."(Setelah satu jam ia hanya menatap istrinya minum untuk meluapkan emosi nya, ia berinisiatif untuk mengajak Gracia membersihkan diri sebelum tidur. William menggendong tubuh mungil istrinya menuju kamar).
***
Saat tengah malam, Gracia begitu gelisah karena kepanasan. "William, panas!" (Gracia membangunkan suaminya).
"Kenapa sayang?" (William memegang dahi Gracia yang berkeringat, ia takut istrinya itu sakit).
"Dingin kan AC nya Willi". (Gracia sampai melepas piyama tidurnya karena tak tahan kepanasan).
William mendinginkan suhu kamar mereka hingga rasanya ia akan membeku saat itu juga. Namun, demi Gracia ia rasakan saja dingin seperti sudah di kutub selatan saja.
"Sini sayang, aku peluk kamu." (William menarik tubuh mungil Gracia kepelukannya agar istrinya itu tak gelisah lagi).
Ketika menyentuh kulit William, Gracia merasa dingin dan nyaman. Ia semakin menenggelamkan dirinya pada tubuh kekar suaminya.
Namun, tak berapa lama Gracia bersikap aneh. Dan, William mencium aroma minuman alkohol yang kuat dan bisa merangsang hasrat nafsu seseorang.
Malam itu Gracia di bawah kesadarannya mendominasi dalam pembuatan baby bersama William. Pada awalnya suaminya sangat menahan diri karena ia tahu Gracia sedang dalam pengaruh obat perangsang. Namun, pada akhirnya mereka berbulan madu.
***
William dan Grecia kembali ke kampus seperti biasa. Saat ini mereka sudah pada semester 5
"Aku tidak ingin pernikahan kita terkuak." (Ucap Grecia tegas saat mereka berdua ingin keluar dari mobil karena sudah tiba di universitas).
"Grecia tunggu!" (William menarik tangan istrinya yang bergegas meninggalkannya).
William menatap sendu pada sahabatnya itu. "Kenapa kamu berubah Grecia? Kenapa kamu seolah-olah membenci ku?!" (Selama ini William mencoba untuk mempertahankan pernikahan mereka).
Mereka menikah saat libur semester kuliah. Sehingga tak ada tahu. Teman-teman mereka hanya tahu mereka tak lebih dari seorang sahabat. Namun, kini sebenarnya Grecia dan William telah menikah.
"Aku tidak ingin menikah dengan mu. Dan, alasan ku bersikap seperti ini karena aku kecewa jika kamu menyetujui pernikahan paksa ini." (Grecia menghempaskan cengkraman tangan William dan segera pergi meninggalkan suaminya).
William hanya menghembuskan nafas berat meghadapi sifat sahabatnya itu. Ia pun mengikuti Grecia menuju koridor universitas.
Malam ini adalah ulang tahun Grecia. Ayahnya telah menyiapkan pesta kejutan untuk sang putri tercinta tanpa sepengetahuan Grecia.
"Sayang." (Grecia memeluk William dari belakang saat laki-laki itu berdiri di teras balkon kamar mereka).
Suaminya terkejut karena perlakuan manis Grecia. Karena, setelah menikah sahabatnya itu berlaku judes terhadap nya.
"Kenapa yank?" (William berbalik dan menghadap istri kecilnya, ia bahkan mengangkat tubuh mungil itu).
Sontak saja Grecia mengangkat kakinya hingga bergelayut manja di pinggang suaminya. "Maaf ya aku bersikap tidak baik sama kamu selama ini." (Tampak wajah cantik itu terlihat sedih, mata lentiknya tergenang air).
"Iya, sayang gak apa-apa. Aku ngerti kamu masih syok dengan pernikahan kita ini yang sangat mendadak." (William mengecup bibir ceri istrinya).
Grecia menahan kecupan dari sahabatnya. Ia melumat perlahan bibir tebal sang suami. Hingga pada akhirnya mereka berakhir di ranjang dan membuat baby.
***
Brukkk... Grecia pingsan saat berada di dapur rumahnya. Sehingga menimbulkan kehebohan pagi itu di rumah istana William.
Dengan sigap sang kepala pelayan menelepon pada tuan besar untuk memberitahukan keadaan istrinya. Dan, beberapa bodyguard mengangkat tubuh mungil nyonya besar mereka.
***
TAMAT!
Mohon maaf nih, kalau endingnya membingungkan🙏 Soalnya konsep cerita ku memang seperti itu. Aku tidak suka alur cerita yang mudah di tebak bahkan saat pembaca baru membaca pertama kalinya.
Aku suka drama Korea juga, dan kebanyakan ending nya pasti sad atau menggantung. Nah, aku suka bikin cerita yang seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments