RARA (Cerpen 03)

David Yonathan pengusaha muda berusia 29 tahun yang berparas tampan dengan kekayaan yang melimpah. Pria dengan segala kecerdasan dan ketampanan yang di milikinya, membuatnya digilai banyak kaum hawa.

Meskipun sifatnya yang dingin seperti es kutub selatan dan arogan, namun mampu membuat banyak orang disekitarnya ingin menaklukkan hatinya dan banyak berita miring tentang dirinya dengan banyak wanita. Padahal pada kenyataannya Yonathan sama sekali tidak ada dekat dengan wanita mana pun.

Di mana dia lebih mementingkan pekerjaan bisnis nya dibandingkan percintaan nya. Hal ini lah yang membuat kakeknya khawatir dia tak kunjung menikah.

Sang kakek pun berniat menjodohkan nya dengan cucu dari sahabatnya. Namun, tentu saja di tolak mentah-mentah oleh Yonathan. Oleh sebab itu lah ia memilih kabur dari pesta pertunangan yang telah di atur oleh kakek nya.

***

Rara seorang gadis remaja yang berperawakan tinggi nan cantik. Memilik sifat keras kepala dan suka memberontak kakeknya. Ia memiliki prinsip yang kuat untuk hanya akan menikah dengan laki-laki yang di cintai bukan karena perjodohan paksa yang di lakukan kakeknya di kota B.

"Aku kabur dari pesta pertunangan, kakek seharusnya tidak dapat menemukan ku." Gumam Rara seorang diri. Ia berjalan-jalan sendiri menikmati semilir angin pagi di alun-alun kota A.

Rara kabur ke kota A cukup jauh dari kota B tempat dia tinggal bersama kakeknya. Orang tua Rara sudah lebih dulu meninggalkan dirinya dan kakeknya dari dunia ini.

Namun, ia sangat beruntung karena kakeknya itu sangat menyayangi nya dia juga satu-satunya cucu serta keluarga kakeknya yang masih tersisa.

"Nona, tolong bantu aku." Tiba-tiba seorang pemuda tampan menghampiri Rara. Ia langsung menarik tangan Rara dan memeluknya tanpa permisi.

"Apa-apa an ini?!" Plak. Rara menampar pemuda itu setelah melepaskan pelukan pria asing dengan paksa.

"Apa kau laki-laki gila? Memeluk orang sembarangan!" (Rara sangat marah pada pria yang tidak sopan terhadap dirinya).

"Beraninya kau memukul ku, apa kamu tau siapa aku?" (Rupanya kala itu juga untuk pertama kalinya di tampar oleh seorang wanita).

"Aku tidak peduli siapa kamu! Cepat minta maaf!" (Bentak Rara dengan geram, emosi nya meluap-luap siap untuk meledak).

"Aku tidak mau." (Pemuda itu ternyata bersikeras juga tidak ingin mengakui kesalahannya pada Rara).

Rara mendengus dengan kesal. "Sudahlah, jika kau tidak ingin minta maaf... lupakan saja!" (Rara pergi dari hadapan Yonathan).

***

2 Minggu kemudian.

Rara menghabiskan waktu siang ini dengan berbelanja di mall, menghabiskan uang sang kakek. Ia sangat bersyukur karena selama dia kabur dari pertunangan itu kakek nya tak mencarinya dan menyuruh pulang seperti biasanya saat beberapa lalu yang lalu di jodohkan.

Brakkkk! Seseorang telah menabrak Rara tanpa sengaja. Belanjaan nya jatuh berserakan di lantai mall.

"Tuan Yonathan di sana!" Teriak seorang laki-laki dari kejauhan.

Beberapa orang berpakaian serba hitam menghampiri pemuda itu dan Rara.

"Kau lagi! Kenapa selalu ada kamu di mana-mana." (Rupanya pria yang menabrak nya adalah pria yang dua minggu lalu memeluk nya sembarangan).

"Sialan aku jelas-jelas bisa bersembunyi tadi!" (Gumam Yonathan).

"Ekhem, ternyata kamu memang bajingan. Buktinya kamu masih dikejar oleh orang lain. Apa kamu tidak akan lari, hah." (Rara membereskan tas belanja nya sendiri).

"Kau! Jangan sampai aku melihat mu lagi!" (Yonathan menatap Rara dengan mata setajam pisau).

"Hidung belang, aku juga tidak ingin melihat mu lagi!" (Jawab Rara tak ingin kalah dari kecaman Yonathan dan ia pun berlalu pergi).

"Maaf tuan muda... Tuan besar meminta anda untuk pulang!" (Kata salah satu bodyguard itu).

***

Pagi ini Rara sedang joging di taman dekat apartment nya. Berharap dengan sedikit berolahraga membuat stres nya berkurang karena masalah pertunangan.

"Hai, kamu penghuni baru di apartment A ini ya?" (Seorang perempuan manis sebaya Rara menghampiri nya saat ia sedang beristirahat

di tepi taman).

"Iya. Aku Rara, kamu?" (Rara mengulurkan tangan untuk bersalaman).

"Chelsea. Senang bisa berkenalan dengan mu." (Perempuan itu menerima jabatan tangan ku dan tersenyum begitu ramah).

"Semoga kedepannya kita bisa berteman dengan baik ya, Chelsea." (Aku juga memberikan senyuman manis nya pada teman barunya itu).

"Iya, Rara. Btw bagaimana jika kita sarapan di restoran B di samping toko itu." (Chelsea menunjuk sebuah bangunan mungil bertuliskan restoran tak jauh dari mereka saat ini).

"Boleh." (Rara dan Chelsea pun menuju tempat yang di rekomendasikan oleh Chelsea sebelumnya).

Rara sangat senang karena punya teman . Setidaknya ia tidak kesepian karena sendirian di kota A itu.

***

Chelsea tinggal tepat di sebelah kanan kamar Rara. Dan, tanpa di duga Yonathan di sebelah kiri kamarnya.

"Kenapa kamu masih ada di dalam kota ini?!Bukankah kamu selalu di kejar-kejar bodyguard keluarga mu?" (Hampir setiap bertemu mereka beradu mulut dan bertengkar).

Yonathan menatap sinis pada tetangga nya itu. "Kota ini bukan milik mu. Jadi, terserah aku saja mau di sini atau tidak."

"Terserah kau saja. Aku tidak ingin berbicara dengan orang gila!" (Brak. Rara menutup pintu kamarnya dengan keras).

***

Chelsea mengajak ku untuk masuk ke universitas tempat nya sekolah. Karena Rara berfikir tidak ada salahnya kuliah ia pun mengiyakan. Namun, sayang Yonathan juga mendaftar masuk ke universitas itu.

Dengan langkah yang pasti Rara dan Chelsea melangkah  ke depan gerbang universitas itu. "Semoga kakek tidak mencari ku, nantinya." (Gumam ku pelan).

"Halo! Semuanya, aku adalah Rara. Mahasiswi pindahan." Rara memperkenalkan diri nya di depan kelas.

"Kamu bisa duduk bersama Chelsea, Rara". (Dosen itu mempersilahkan Rara duduk).

"Baik Bu." (Rara pun pergi ke tempat duduk di sebelah Chelsea.

"Hidup ku yang baru akan di mulai sekarang!" (Gumam Rara setelah dia duduk di kursinya).

Rara merasa dingin di belakang tengkuk lehernya. Ia pun menoleh ke belakang untuk memastikan. Rupanya Yonathan yang meniup lehernya. "Kamu!" (Plak! Rara memukul kepala Yonathan dengan tas nya).

"Aaaaa!" (Rara menjerit ketika Yonathan menarik rambut panjang Rara).

"Lepaskan Rara, Yonathan!" (Chelsea membantu melepaskan tangan Yonathan).

Chelsea sampai bingung kenapa Rara dan Yonathan selalu berkelahi. Padahal sebelum nya mereka belum saling kenal.

Kebetulan Chelsea adalah saudari sepupu Yonathan. Oleh karena itu, ia kabur ke kota itu .

***

"Ra..." (Chelsea membuka obrolan sore itu saat ia, Rara dan tentunya Yonathan akan selalu mengikuti sepupu nya itu sedang bersantai di cafe dekat apartemen mereka).

"Hmm." (Rara hanya berdehem untuk merespon Chelsea, ia tetap fokus pada ponselnya).

Yonathan tiba-tiba mengambil ponsel Rara. "Jika ada yang mengajak mu berbicara tolong hargai orang itu!".

Rara berdecak kesal pada Yonathan. "Apa aku harus menggigit kamu agar kau tak mengusik hidup ku, hah!".

"Gigit saja! Aaaaaaa..." (Yonathan menjerit ketika gigi taring tajam Rara berhasil menancap di lengannya).

Beberapa saat kemudian Rara melepaskan gigitannya. "Jadi, gimana? Apa kata kamu tadi Chel?" (Rara langsung mengalihkan perhatian ke Chelsea).

Bla-bla-bla... intinya mereka mengobrol pembahasan sehari-hari.

***

4 tahun kemudian.

Mereka bertiga pun lulus kuliah secara bersama-sama. Kakek Rara ikut serta menemani sang cucu tercinta di hari bahagianya. Meski pertunangan dahulu sempat gagal, tak mengurangi rasa sayang nya pada Tiara.

Untuk merayakan kelulusan, kakek Tiara mengajak untuk dinner. Kala itu juga keluarga Yonatan ikut serta, tak terkecuali Chelsea.

"Tiara, sekarang kamu sudah cukup dewasa. Apakah kamu mau menikah?" (Sang kakek memulai pembicaraan malam itu).

Uhukk-uhukk.

Seketika Rara tersedak makanannya mendengar ucapan kakeknya. Yonathan yang berada di samping Tiara memberikan minuman nya pada Rara.

Yonathan sudah tahu sejak lama jika ia di jodohkan dengan Rara. Awalnya ia menolak karena tak mengenal sama sekali dengan calon jodohnya. Namun, setelah berteman semasa kuliah dengan Rara, ia membulatkan tekad untuk segera menikahi pilihan kakeknya.

Bahkan ia rela kuliah bersama Rara dan pekerjaannya di urus sementara oleh sang ayah. Mungkin sesekali ia merepotkan diri dengan dunia pekerjaan, itu pun hanya bisa dilakukan secara jarak jauh mengingat dia harus kuliah juga.

"Dengan siapa lagi kakek akan menjodohkan ku?" (Tanya Rara kemudian penuh dengan selidik).

Sang kakek tersenyum sesaat sebelum menjawab pertanyaan cucunya. "Calon suami mu yang kini berada di samping mu, Rara." (Terang sang kakek kemudian).

Rara yang terkejut mendengar perkataan sang kakek reflek menghadap ke Yonathan. Karena sebelumnya Yonathan membantu Rara untuk minum jarak kedua nya sangatlah dekat. Sehingga tanpa sengaja bibir mereka bersentuhan. Rara maupun Yonathan membulatkan mata masing-masing karena shock dengan keadaan saat ini.

"Kakek anggap tindakan mu barusan sebagai bentuk persetujuan mu atas pernikahan ini. Selanjutnya kita atur jadwal pernikahan untuk kalian."

***

Pernikahan yang tertunda beberapa tahun itu pun pada akhirnya berlangsung juga. Rara tampak cantik menggunakan gaun pernikahan berbalut kristal. Disamping Rara telah berdiri seorang pria yang sangat tampan. Pesta pernikahan di selenggarakan dengan sangat meriah dan mewah.

"Berat banget tau gaunnya yank?" (Rengek Rara dengan manja pada Yonathan yang sekarang sudah resmi menjadi suaminya.

"Sabar sayang, sebentar lagi acaranya selesai kok." (Yonathan tersenyum pada istrinya).

2 manusia yang sebelumnya selalu bertengkar kini menjadi sepasang suami istri.

Tepat pukul 12.00 pesta pun berakhir. Tiara di gendong oleh suaminya melewati tangga utama rumah mereka.

"Kenapa tidak ada lift saja sih di rumah. Aku lelah jika setiap hari naik turun tangga." (Keluh Rara).

Yonathan membelai rambut Rara. "Nanti aku buatkan lift untuk kamu ya sayang." (Suaminya mencium pucuk kepala Rara).

***

Mohon maaf ya teman-teman...

Dalam satu buku ini ada beberapa cerita yang berbeda. Bisa di bilang hanya sekedar kumpulan cerpen saja.

Maaf bangettt, kalau ceritanya gak bagus dan gak nyambung sampai endingnya yang membingungkan...

Aku masih belajar untuk menulis cerita yang bagus dan menarik!

***

TAMAT!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!