Malam

"Bagaimana menurut mu rencana ku?" tanya Nathan pada Han sahabat sedari kecil sekaligus asisten pribadinya itu.

"Tuan, jika apa yang anda lakukan demi melindungi nona Mutiara saya juga sangat mendukung rencana tuan Nathan untuk menikah dengan nona Mutiara." (Ucap Han pada bos nya itu).

"Apa kau tidak bertanya mengapa aku ingin melindungi gadis itu, Han?!" ujar Nathan pada bawahannya itu.

"Untuk membalas dendam tuan. Apa tuan Nathan punya alasan kuat lain nya sampai bertindak sejauh ini?" (Malam itu, Nathan dan Han sedang menikmati malam di balkon ruang kerja Nathan).

"Hmm. Aku sudah mengambil langkah

dengan penuh analisa. Sudah sejauh ini aku mengambil keputusan dan melangkah tanpa keraguan. Aku hanya bisa berharap Tuhan mencintai Mutiara seperti aku mencintai dia karena Tuhan." (Nathan menyeruput kopi hangat nya sembari membuang nafas beratnya mencoba mengurangi beban yang ada pada masalah hidupnya yang begitu rumit.

***

Malam semakin larut. Mutiara tidak dapat tidur, Nathan pun masih belum kembali. Akhirnya ia memilih berkeliling kamar nya dengan Nathan. Mutiara berjalan menuju rak buku, dia ingin melihat lebih dekat buku-buku yang terpampang yang terdapat di kamar Nathan.

"Apa kau merindukan ku Mutiara?!"

Mutiara terlonjak kaget dengan suara bas itu, dia hampir saja menjatuhkan tumpukan buku jika tidak di sangga oleh tangan kekar Nathan.

"Bisa kah kau tidak selalu datang seperti hantu, selalu saja muncul secara tiba-tiba dimana dan kapan saja". (Mutiara memarahi suaminya).

Nathan hanya tersenyum mendengar gerutu istrinya. Ia mencium sekilas dahi wanitanya, kemudian ia menggendong Mutiara ke kasur.

"Aku ingin baby dari mu sayang."

Belum sempat Mutiara menjawab, mulut nya sudah di bungkam oleh bibir Nathan. Mereka bercumbu dengan penuh cinta. Hingga semua itu berakhir di atas ranjang.

Cahaya pagi hari mencoba mengintip dari balik tirai yang sesekali terbuka sedikit karena angin yang berhembus. "Mmmm..." (Mutiara terusik dengan cahaya itu, ia semakin menenggelamkan wajah nya pada leher suaminya.

Nathan tersenyum amat bahagia akan tindakan istrinya itu. Ia pun semakin mengeratkan pelukan pada tubuh Mutiara agar memberikan kenyamanan pada istri nya.

Sebenarnya Nathan sudah bangun sedari tadi, tapi ia tidak ingin membangunkan istri tercinta nya.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi, baru lah Mutiara membuka matanya. "Bangun sayang ku, kita harus makan." (Nathan membelai lembut rambut Mutiara).

Mutiara :"Aku malas mandi." (Sungguh saat itu istri nya seperti anak kucing yang sangat imut dan menggemaskan ketika baru bangun tidur dan bermanja-manja dengan Nathan).

Nathan :"Aku tidak menyuruh mu mandi sayang, aku bilang kita harus makan." (Nathan mencium pipi istri nya agar segera bangun).

Mutiara :"Tapi aku risih jika tidak mandi dulu. Ayo kita mandi bersama."

Nathan tersenyum senang mendengar permintaan istrinya. Ia pun menggendong Mutiara ke kamar mandi dan mereka pun mandi bersama.

Seiring berjalannya waktu, pernikahan Mutiara dan Nathan yang pada awalnya karena terpaksa perlahan menjadi kebahagiaan untuk keduanya.

Mutiara kini hamil anak pertama. Nathan sangat over posesif menjaga bayinya. "Aku bosan di rumah terus, sayang." (Mutiara mengeluh kepada suaminya karena selalu di kurung di dalam rumahnya).

"Mengertilah sayang ku, aku tidak ingin kamu terluka. Ini semua demi anak kita". (Nathan mencoba memberikan pengertian pada istrinya).

Mutiara hanya diam menahan kekesalannya. Ia bisa stres jika di kekang terus-terusan.

***

Setelah 9 bulan lebih beberapa hari Mutiara mengandung dan hari ini adalah hari bersalin nya. Mutiara operasi sesar saat melahirkan anak mereka. Namun, ia mengalami pendarahan parah saat operasi. Ketika putri kecil mereka keluar dari rahimnya di saat yang bersamaan juga Mutiara menghembuskan nafas terakhirnya. Ia meninggal ketika melahirkan.

Nathan terpaku di depan makam istri tercintanya. Keinginan tentang keluarga kecil yang bahagia kini sekedar impian.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!