17.minum dot (Revisi)

Ria kembali mendekati Bangil,Ternyata Bangil masih begitu setia dengan alam mimpinya,Ria pun berinisiatif untuk membuat sarapan terlebih dahulu sebelum Bangil terbangun,karna jika sudah terbangun ingin makanpun ribet apalagi masak.

Ria berjalan ke arah dapur dan mulai mengorek-ngorek lemari lalu mengambil bahan masakan yang tidak jauh dari menu anak kos.

Cklek ... cklek ... tekk ....

Ria mulai memanaskan panci berisi rebusan air mie setelah air mendidih atau bunyi bledak² barulah masukkan salah satu merek mie terfavorit,maaf jadi tutorial.Ria tidak menambah kan satupun berbagai toping, alasannya masih tetap sama 'HEMAT'.

Setelah sarapan tak lupa Ria mencuci bekas makannya, setelah itu barulah ia kembali kedalam kamar untuk memastikan apakah Bangil sudah bangun.

Ceklek

"Anak bunda kok belum bangun Hm?...." ujar Ria sembari menghampiri Bangil yang masih terlelap diatas kasur.

"Sayang ... bangun,kamu pasti laparkan?," ucap Ria menoel-noel pipi gembul bangil.

karena merasa tidurnya terganggu alhasil bangil terbangun dengan mata mengerjap-ngerjap sembari menatap lekat Bunda didepan nya,Ria pun hanya bisa terkekeh gemas melihatnya.

Pengin author cubit ni Bangil,lama-lama ngegemesin!!

"Mau mandi atau minum dot dulu??," tanya Ria dengan usil.

Sedangkan Bangil dengan cepat menepuk menepuk perutnya menggunakan tangan mungilnya sebagai jawaban dari pertanyaan sang Bunda.

"Sayang pasti lapar kan? ...." ujar Ria sembari mengelus lembut kepala Bangil setelah itu barulah ia beranjak dari kasur dan berjalan kemeja rias tempat Ria menaruh totebag perlengkapan Bangil sebelumnya.

Ria segera menakar susu formula sesuai perintah yang tertera dikotak nya,barulah Ria pergi ke dapur sebentar untuk mengisi dot dengan air hangat.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Ria yang datang kembali dari dapur dengan salah satu tangan memegang dot bangil.

Bangil pun sudah siap menunggu sang Bunda sembari menangkup pipinya dan tertawa kecil melihat makanan nya akan segera masuk kedalam lambung.

"Udah laper banget ya?..." ucap Ria sembari meletakkan dot ditangannya ke atas nakas untuk sementara waktu.

Karena Ria akan merebahkan bangil terlebih dahulu setelah itu barulah Ria memberikan dot ke Bangil dengan segera Bangil meng*sapnya hingga tandas.

"Kok sekarang ngantuk lagi hm," ucap Ria melihat Bangil terus menguat setelah perutnya kenyang.

"Ya udah tidur dulu,baru abis bangun mandi!!," titah Ria menepuk-nepuk pelan p*nt*t Bangil yang sudah mulai tertidur.

"Tidur yang nyenyak sayang ..." ucap Ria mengecup pelan pipi Bangil.

Ria pergi ke dapur untuk membersihkan dot milik Bangil agar lebih higienis, Karena tidak ada lagi yang harus dikerjakan alhasil Ria hanya duduk bersantai di salah satu sofa sembari memainkan benda pipih nya.

.

.

.

.

_DI KAMPUS_

"Pagi Pa!!," ucap mereka semua serentak.

"Pa Andra tampan banget ya,"

"Iya,malah tambah tampan sekarang,"

"Ga bakal ngantuk kalo dosennya Pa Andra,"

"Jodoh gue," seru salah satu siswa yang sangat heboh.

"Mimpi,calon suami gue itu," seru Dinda ikut-ikutan

Masih banyak lagi perkataan yang keluar dari mulut Mahasiswi nya dari memuji sampe ngehalu.

Begitulah setiap saat jika Pa Andra masuk ke kelas, kek pasar sudah jadinya.

Pa Andra memang salah satu dosen termuda+baru disana,ia juga punya kharisma yang sangat kuat, postur tubuhnya juga sangat sempurna badan tegak,rahang tegas,kulit putih,mata kecoklatan nan tajam serta kekayaan yang tiada batas, sungguh idaman para wanita.

Tapi jangan salah beliau jika sudah berada dalam mode mengajar akan sangat serius bahkan semut yang lewat pun bakal habis,ngeri.

Hehe canda author rada gabut ....

"Ck,lebih tampan gue kali kemana-mana,cuma kalah famous aja," gumam Arya merendahkan namun mendapatkan tatapan tajam dari dosennya.

"Semuanya diam!!,kalo masih ada yang ngomong saya tidak segan-segan keluarkan dari kelas ini,paham!!," tegas Pa Andra dengan tatapan nyalang.

..._HAPPY READING_...

...****************...

...****************...

...****************...

Go be continued ....

Author tidak cape-cape untuk ngingetin sahabat author agar terus mendukung karya author ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!