11.kotak misterius (Revisi)

"siapa?" Niko bertanya dengan kesal,wajar saja masa keduluan sama orang lain dibandingkan putra kandungnya.

"Rahasia!!," ucap sang Bunda terkekeh,Niko pun semakin kesal mendengar jawaban dari Bunda tercinta nya.

"Awas aja,kalo Niko tau!," Gumam Niko yang masih bisa didengar sang Bunda.

"Jangan macem-macem,awas saja kamu ngelukain dia!!," Ancam Mira tidak main-main.

"Iya-iya ... " ucap Niko lirih.

Bu Mira kembali berlenggak ke kamar,sedangkan Niko hanya bisa menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal sama sekali,"Masa Bunda lebih belain orang lain dibandingkan anaknya sendiri?," Itulah yang ada dipikiran Niko sekarang.

Akhirnya Niko pergi menuju salah satu kamar yang biasa dirinya tempati.Setelah bersih-bersih ia segera merebahkan seluruh tubuhnya dikasur yang sangat empuk sembari memikirkan gadis pujaan hatinya,saking lelahnya memikirkan sang pujaan hati tanpa terasa ia sudah berada di alam baka,eh larat maksudnya alam bawah sadar.

.

.

.

.

.

.

Berbeda dengan sang pujaan hatinya ....

Malam ini suhu udara begitu sangat dingin dan tenang,wajar saja ... bahkan saking tenangnya semua orang sudah terlelap tidur dirumah mereka masing-masing.

Berbeda dengan Ria,ia harus lembur hingga larut malam begini,Ria pun pulang dengan berjalan tertatih-tatih saking lelahnya,bahkan suhu udara yang sangat dinginpun tidak mempan lagi bagi tubuh Ria,ia hanya ingin cepat-cepat sampai ke rumah dan mengistirahatkan tubuh lelahnya

"Eh,kok gue merinding ya!," batin Ria mulai gelisah.

Bagaimana tidak merinding,suasana yang Ria lewati saja sangat sunyi dan mencekam belum lagi Sekarang lagi ada tamu bulanan siapa yang tidak takut coba?.

Ria mencoba untuk tetap berani, walaupun rasanya ingin lari, bagaimana pun cuma jalan ini saja yang lebih dekat dengan kosannya,jadi Ria hanya pasrah jika sewaktu-waktu ada kejadian aneh,"tapikan hantu gak ada ...." pikir Ria menenangkan dirinya sendiri.

Guk ... Guk ... (suara burung hantu)

"Astaghfirullah lindungilah hamba ya Allah!," batin Ria dengan mulut komat-kamit membaca istighfar

Ue...(terdengar sayu-sayup)

Lagi-lagi ada saja suara aneh yang terdengar!!

"Gue gak dengar,pleas jangan ganggu gue!," ucap Ria dengan wajah penuh keringat akibat ketakutan,ia terus berjalan tanpa menghiraukan berbagai suara,namun ia tidak bisa karena suara tersebut jelas-jelas terdengar lagi ditelinga Ria.

Uue ... uue ... uue ....

"Tapi ko,kek suara orang nangis ya??," monolog Ria mencoba untuk menghilangkan rasa takut,dan mencari sumber suara tersebut,ia melebarkan telinganya besar-besar untuk memperjelas pendengaran nya.

"Gak ada siapa-siapa,ah mungkin gue salah dengar karna lagi kecapean," Gumam Ria lirih sembari terus berjalan menelusuri jalanan yang sunyi nan mencekam ini.

Ue ... ue ...

Gak cape apa nangis mulu??

Suara tersebut kembali muncul terdengar yang membuat bulu kuduk Ria berdiri sekarang,karena rasa takut yang menghilang tadi sekarang malah kembali.

"Yoo hoo,ada orang gak??" panggil Ria berteriak.

Mana ada yang nyaut coba,orang sepi begini!!

" .... "

TIDAK ada sahutan sama sekali,yang terdengar hanyalah suara tangisan yang semakin keras.

Ria yang menyadari suara tangisan semakin keras langsung memasang mata dan telinga,ia memperhatikan keadaan namun justru matanya tertuju pada sebuah kotak besar yang letaknya hanya beberapa senti dari dirinya berdiri.

Ria pun segera mendekati kotak tersebut dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan,namun ia kembali memundurkan badannya setelah tangisan keras itu kembali terdengar.

"Gue pulang aja deh," batin Ria ketakutan,

"Tapi ...."

Karna niat dan penasaran Ria lebih besar dari rasa takut sehingga ia memutuskan untuk mendekati kembali dan menghilangkan rasa takutnya bahkan ia sudah melupakan rasa yang begitu lelah akibat bekerja seharian.

"Deg ... deg ..." Jantung Ria rasanya berdegup kencang seakan-akan ingin meloncat keluar.

Dengan hati-hati Ria membuka kotak besar tersebut setelah itu tangannya mulai memegang sebelah tutup kardus dengan mata memejam, setelah kardusnya terbuka ia pelan-pelan membuka matanya,alangkah terkejutnya Ria saat menyadari isi kardus besar tersebut ....

...****************...

...****************...

...****************...

To be continued ....

Sampai jumpa di update selanjutnya:)

Jangan lupa kasih like, vote,dll biar author lebih semangat lagi (kan gak susah juga mencet😁)

...__dadah__...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***