...----------------...
"Adek kenapa menangis?," tanya Ria mendekati Anak kecil yang menangis.
"I-itu,balonnya nyangkut ka ...," ucapnya lirih dengan derai air mata berguguran ke tanah.
"Yaudah ... usap dulu air matanya,biar kakak ambil kan," ucap Ria menenangkan si bocah.
Ria segera mencari cara agar bisa mengambil balon yang nyangkut di atas pohon,Ia bersusah payah menjangkaunya.Dikarenakan batang pohon yang begitu tinggi dan juga licin,Ria pun mencoba untuk berlompat agar bisa menjangkau tali yang terjuntai kebawah.
"Huff ... yap dapat juga akhirnya," Gumam Ria setelah berhasil memegang tali balon yang terjuntai.
Setelah tali balonnya berhasil di pegang oleh Ria dengan segera Ia menariknya dari bawah,namun naas,balon tersebut mengenai dahan pohon yang runcing.
Door
Sang Bocah yang sedari tadi sudah berhenti menangis dari kembali menangis lagi setelah mendengar bunyi letusan dari balon miliknya.Bedanya,sekarang Ia menangis lebih keras dari sebelumnya.
"Adek ... cup cup jangan nangis ini kaka punya permen," bujuk Ria menawarkan,Ria memang selalu membawa permen didalam tasnya.
Karna suara tangisan yang begitu kencang keluar dari mulut si Bocah, akhirnya sampai di telinga sang ibundanya.
Orang tua sibocah segera keluar dari rumah lalu dengan jalan yang sedikit tergesa-gesa Ia segera menghampiri sang Anak yang masih menangis hingga membuatnya sesegukan.
"Kamu apa kan Anak saya?,sampai dia nangis begini!," bentak Orang tua si Bocah dengan raut wajah marah.
"S-saya hanya membantu mengambilkan balon Anak Ibu yang tersangkut dipohon,tapi karena saya kurang hati-hati,jadinya balon Anak Ibu meletus,maaf bu," ucap Ria terbata-bata dengan wajah menunduk tidak berani menatap.
"Yasudah saya maafkan ... ,tapi kamu harus ganti rugi balon yang sudah kamu pecahkan," tawarnya sedikit meringankan.
"I-ya Bu," sahut Ria mengambil uang yang ada disakunya dan memberikan kepada Ibu si Bocah.
sang Ibu dengan segera mengambil uang yang ada ditangan Ria, setelah itu Ia langsung mengajak Anaknya ke warung untuk membeli balon kembali,namun sebelum pergi.
"Ini permen yang kamu kasih ke Anak saya,saya kembalikan,nanti Anak saya malah sakit gigi," ucapnya berlalu pergi dengan sang anak.
Kedua orang tersebut sudah menjauh dan hanya terlihat punggung mereka saja dari kejauhan.Ria menatap permen yang ada di tangannya lalu menaruh kembali ke dalam saku baju nya.
"Padahal gue cuma niat bantu,kenapa harus gue juga yang rugi," batin Ria mengacak-acak rambut tidak karuan.
Namun Ia baru menyadari hal yang lebih penting.
"Astaghfirullah,kan tadi gue telat!," ucap Ria setelah sadar bahwa dia sudah terlambat.
...****************...
Setelah berlari dengan secepat kilat hingga menempuh waktu 5 menit akhirnya Ia sampai di depan pintu kelas dengan ngos-ngosan.
"Assalamu'alaikum ..." ucap seseorang yang berada diambang pintu,yang tak lain Ria,dia segera memasuki kelas yang sudah begitu ramai.
"Waalaikumsalam ..." sahut mereka semua yang ada didalam kelas dengan serentak.
Ria segera menuju tempat duduknya dengan cepat,tanpa disadari ada seseorang memperhatikan Gadis terlambat tadi dari Ria datang sampai dia duduk dikursinya.
"Ri Loe ke mana aja sih?,Sekarang sudah jam 08.00 tau!," ucap seseorang yang dari tadi memperhatikan Ria.
"G-gue telat ya Din?," balas Ria terputus-putus,karena nafasnya yang masih belum stabil juga,dia melirik ke arah seorang gadis yang sedari tadi berada disampingnya.
"Telat sih,tapi dosen nggak masuk juga hari ini,btw kenapa loe ngos-ngosan kek lagi abis dikejar tukang utang aja?," ucap Dinda cengengesan,karena Dinda lah yang dari tadi memperhatikan Ria dari datang sampai dia duduk.
"Udahlah gue lagi males cerita nih!," jawab Ria merebahkah kepala ditangannya yang sudah dari tadi berada diatas meja.
"Yaudah ... iya,iya," balas Dinda dengan wajah malas.
"Ada masalah apa sampe Ria telat nyampe kampus?,biasanya juga dia paling awal." monolog Dinda,karena ia kenal betul sahabatnya itu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
segitu dulu update nya.
maaf cuma sedikit,soalnya author ada kesibukan.
ditunggu bab selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Yaya Yy
Udah ditolong ga tau terimakasih,geram saya thor/Angry/
2024-01-27
1
Anonymous
menarik
2024-01-13
1
OsamasGhost
Yang bilang cuma buat anak-anak aja baca cerita, pasti belum nemu karya-karya kayak ini.
2023-11-17
1