9.Tamu Bulanan (Revisi)

......................

......................

......................

"Syutt!!" Bukannya menjawab Ria malah menyuruh Hana untuk diam, sedangkan yang disuruh cepat-cepat menutup mulut bak menarik resleting.

.

.

.

.

Waktu istirahat sudah tiba,semua pelayan dibebaskan untuk makan, bersantai atau melaksanakan kewajiban sebagai seorang Muslim,sedangkan Ria memilih untuk makan siang yang sudah disediakan oleh pihak cafe.

"sholat yu Ri!!" Ajak Hana sembari duduk dikursi yang tepat berada di depan Ria, sedangkan yang ditanya baru saja memasukkan makanan ke mulutnya.

"aku-" ucapan Ria terpotong akibat tersedak,Hana yang melihat tingkah temannya tidak bisa lagi menahan gelak tawa yang sedari tadi ditahannya akhirnya.

"whaha ...." Bukannya menolong,Hana malah mentertawakan nya,sungguh rasanya pengin tak jahit itu mulut geram Ria.

"Maaf kelepasan,ini minum!," ucap Hana menyudurkan segelas cangkir berisi air ditangannya, secepat kilat Ria menyambar cangkir yang berada ditangan temannya dan langsung meneguk hingga tandas.

"Makasih ..." ucap Ria,walaupun masih kesal Ria tetap mengucapkan terimakasih,kalo gak nanti dibilang gak tau terimakasih.

"Makanya lain kali makan jangan ngobrol!," balas Hana santai.

"Gimana gak ngobrol,orang kamu yang ngajak ..." celetuk Ria judes.

"Sorry-sorry,jadi mau ikut sholat ga?," tanya Hana kembali.

"Ga dulu,biasa cewe ..." terang Ria sebelum dicecar Hana dengan pertanyaan lain,sedangkan Hana hanya manggut-manggut.

"Ooo,yaudah aku duluan!," pamit Hana berlalu pergi.

"Hm ..." Ria kembali melanjutkan makan siangnya.

"Apalagi Han ..." ucap Ria geram ketika menyadari ada seseorang didepan,tanpa menatap karena yang dia pikir mungkin hanya Hana.

"Ga sholat Ri?," Seorang pria menghampiri Ria dan bertanya ia adalah idaman para wanita.

Uhuk

"Gak,lagi dapat tamu bulanan Mas ..." balas Ria menongak sembari tersenyum Ramah ke arah pria didepannya,ya dia pikir tadi adalah Hana tapi ternyata bukan.

"Yasudah,Mas Niko sholat dulu," pamitnya,ya pria yang bernama Niko memang benar merupakan sosok pria idaman para wanita.

"Iya Mas ..."sahut Ria,setelah itu Niko pergi ke Mushola yang memang disediakan oleh pihak cafe,ya memang benar pemilik cafe menyiapkan semua perlengkapan bahkan makanan untuk para karyawan nya, supaya para karyawan lebih nyaman bekerja.

Waktu istirahat berakhir semua karyawan kembali bekerja di bidang masing-masing,waktu sudah menunjukkan pukul 08:00 malam,semua pekerja siang berganti dengan ship malam.

.

.

.

.

"Pulang bareng yuk Ri ..." pinta Niko menghampiri Ria.

"Gausah Mas,Ria malam ini lembur jadi telat pulang," terang Ria

"Mas tungguin ..." kekeh Niko.

"Sebelumnya saya berterima kasih atas perhatiannya,tapi Mas Niko pulang saja ya,besok kan harus kerja lagi!," balas Ria menjelaskan.

"Enggak Mas tungguin!!," Bukannya menurut malahan Niko kekeh dengan pendapat nya.

"Mas pulang gih,orang tua Mas pasti khawatir kalo Mas telat pulang!" imbuh Ria membujuk.

"Astaghfirullah,Bunda kok aku malah lupa pasti Bunda lagi sedih sekarang ..." batin Niko.

"Pleass,Mas pulang aja!," ucap Ria membuyarkan lamunan Niko.

Dengan terpaksa Niko mengikuti perintah sang calon kekasih yang bernama Ria."Oke,Mas pulang sekarang, tapi kalo ada apa-apa atau udah pulang kabarin Mas!," Pesannya sebelum benar-benar pergi meninggalkan Ria.

"Siapp!!" ucap Ria lantang sembari mengikuti gaya bak sedang hormat.

"Dadah Mas pulang ...." pamit Niko sembari terkekeh.

"Iya Mas ..." balas Ria dengan suara lembut.

Akhirnya Niko pulang setelah perdebatan serta negosiasi panjang,Niko segera menaiki kendara beroda empat miliknya lalu segera menjalankan mesin dan meninggalkan pekarangan tempat parkir cafe khusus karyawan.

"Pacaran mulu!!," ledek Hana saat lewat didepan Ria.

"Apaansih Na!," elak Ria malu-malu.

"Itu pipinya merah,berarti iya dong ..." Tidak berhenti sampai disitu Hana kembali meledek Ria disertai gelak tawa yang sudah keluar dari mulut berisik nya.

"Pulang aja sana!," usir Ria sembari menutup wajahnya yang memerah.

"Gue pulang,bye!!" pamit Hana yang masih tertawa.

"Oke bye!!" balas Ria sekenanya.

Ria kembali melanjutkan pekerjaan seperti tadi siang, walaupun sudah tengah malam pelanggan masih saja berdatangan entah dari mana,Ria segera melihat jam yang ternyata sudah menunjukkan jam 10 malam,karna ship nya sudah selesai ia segera pergi keruang ganti untuk mengganti pakaian kerja,setelah itu Ria keluar dengan pakaian kampus yang tadi ia gunakan.

"Ehm..."

...BERSAMBUNG......

...****************...

...****************...

To be continued ....

Sampai jumpa di update selanjutnya,dadah🤗(salam hangat).

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***