5.Lembur II (Revisi)

...****************...

Riana yang tak lain Ria tidak menjawab ucapan Arya lagi.Tetapi dia mengacungkan jempol, yang berarti "iya" Rianti pun menunggu ojol yang sudah Ia pesen sebelumnya, untuk mengantarkannya ke cafe,dikarenakan letak cafe yang cukup jauh dari kampus.

Tidak lama yang ditunggu akhirnya datang,Ria segera menaiki benda besi dan memasang penutup muka alias helm,Ria pun sudah menghilang dari pandangan sahabatnya yang sedari tadi hanya memperhatikan dari kejauhan.

.

.

.

.

Setelah Sekitar 15 menit perjalanan menggunakan benda besi berjalan akhirnya Ria sampai didepan sebuah cafe yang sangat ramai pembeli,Riana segera turun dan melepaskan helm yang sedari tadi ia gunakan.

"Berapa pak?," tanya Ria kepada ojol yang sudah mengantar nya sampai tempat tujuan dengan selamat tanpa lecet sedikitpun.

"Sesuai aplikasi saja mba," balas ojol ramah.

"Iya pak ... ini uangnya,terimakasih!," sahut Ria memberikan uang kepada sang ojol.

Ria segera membuka pintu dan memasuki cafe yang sedari awal sudah begitu banyak pelanggan yang berdatangan.

cring

"Hai Ria!"

"Selamat siang, Mbak." sapa beberapa pelanggan Cafe yang ada disana,ya Ria memang sangat ramah kepada pembeli, jadi sangat tidak bisa dipungkiri jika ia dikenal dan disukai oleh Beberapa pelanggan bahkan hampir semua pelanggan Cafe.

"Hai,siang juga," balas Ria dengan ramah dan seukir senyuman khasnya.

Ia segera pergi ke ruang ganti, setelah mengganti pakaian kampus dengan pakaian kerja, segeralah Ria melayani pelanggan yang mulai sangat ramai.Seperti melayani pembeli,membersihkan meja,mencuci piring bahkan mengantarkan pesanan kepada pembeli.

"Kamu nggak capek,habis ngampus langsung ke sini?" ucap seseorang yang dari tadi sibuk memasak pesanan pelanggan.

"Nggak!,kok chef lagian ini kesempatan Ria buat dapet gaji double ..." sahutnya dengan wajah senang.

"Ya udah ... tapi lain kali,panggil Mas Niko saja Ri," pinta seorang cowo yang tidak lain chef cafe ini.

"I-ya chef ... Eh,maksudnya Mas Niko," balas Ria Salah tingkah.

"Kalo ada apa-apa atau butuh uang bilang aja sama mas!" balas Niko memberikan saran.

"Gak usah mas,lagian Ria gak mau ngerepotin che_mas Niko," sahut Ria menolak.

"Nggak ngerepotin kok,kan memang tanggung jawab mas," balas Niko tersenyum senang.

"Maksudnya?" jawab Ria bingung.

"Nggak apa-apa,lupain anggap saja angin lewat," ucap Chef Niko terkekeh.

"Ekhm,ekhm,"

"kerja-kerja, jangan pacaran," ucap seseorang yang sedari tadi berada tidak jauh dari mereka berdua.

"Yasudah Mas lanjutin Masak lagi,itu kamu layanin pelanggan,nanti dimarahin Ibu Bos." ucap Niko berbisik.

Ria langsung bergegas meninggalkan Chef Niko dan berjalan melewati Ibu bos,pemilik cafe ini memang seorang wanita,namun ia sudah hampir berumur.

"Permisi bu bos,Ria mau ke depan dulu," pamit Ria melewati bosnya yang sekarang berada tepat dihadapannya.

"Ya sudah, lain kali jangan banyak ngobrol,ntar saya potong ngaji kamu!," ancam Bu Ana yang tidak lain bos Ria.

"Kalo gaji gue dipotong, Mau bayar uang kosan pake apa,bisa-bisa gue diusir sama Bu kos," batin Ria ketakutan.

Ria segera keluar dari dapur,lalu pergi ke sebuah meja yang berada jauh di ujung sana,Ia mulai membersihkan meja,menata kembali,dan membawa bekas makan yang kotor,setelah itu dia membawa ke tempat cuci piring dan mencucinya.

Ting,ting ....

"Permisi Mbak!,saya mau pesen..." ucap seorang pelanggan disebuah meja sembari mengangkat tangan memanggil salah satu pelayan.

"Ria itu ada pelanggan,loe layanin!,ini biar gue aja ngerjain!," pinta seorang pelayan di samping Ria.

"Oke, gue ke depan dulu." jawab Ria membersihkan tangan yang penuh busa.

"Selamat datang di cafe day, mau pesan apa?," tanya Ria dengan senyum diwajahnya.

"Apa saja menu recommended nya mba cantik," tanya seorang wanita yang tidak muda lagi dengan sedikit menggoda.

"kalo makanan kita punya spicy rice sama cheese fries,kalo minuman recommended nya kita punya alvocad chocolate dan vanila ice,jadi mau pesen yang mana bu?," tanya Ria dengan wajah sedikit memerah karena digoda.

"Saya pesen cheese fries dan alvocad chocolate," pesen pelanggan tadi.

"Ada yang lain?," tanya Ria kembali.

"Udah itu saja,ntar kalo kurang saya panggil lagi," balasnya.

"Terimakasih atas pesanannya,mohon ditunggu sekitar 20menit,pesanan akan segera di antar," balas Ria dengan wajah penuh ketenangan.

...****************...

Segini dulu update nya,

author bakal telat update dikarenakan fokus ulangan sekolah dulu,

terima mohon dukungan kalian selalu,tanpa dukungan kalian saya tidak akan jadi apa-apa dan biar saya lebih semangat lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***