......................
......................
......................
Dritt ... dritt ....
Ria terbangun akibat suara panggilan telepon yang begitu keras,Alhasil ia berusaha membuka mata dengan nyawa yang masih setengah sadar,Ria mengambil benda pipih yang berbunyi di atas nakas lalu menggeser tombol hijau ke atas.
Panggilan telpon pun tersambung yang menampilkan sesosok suara yang sangat Ria kenal ....
...(_call on_)...
"HALO Ri!!" ujarnya dari sebrang telepon.
"Iya kenapa, pagi-pagi buta udah gangguin tidur gue aja" Omel Ria sembari terus menguap.
"Hah ... pagi loe bilang!! " Sentak Dinda tak percaya.
"Iya,emang loe ga dengar gue ngomong apa??" kesal Ria.
"Iya gue dengar,cuma sekarang sudah jam 09.00 Ri mana ada pagi" Terang Dinda tak kalah kesalnya.
"Apa! .... loe bercandakan Din?" tanya Ria masih tidak percaya.
"Liat jam sono!!" Titah Dinda,mata Ria segera beralih dari ponsel ke arah jam yang berada diatas nakas,dan memang benar apa yang dikatakan sahabat nya itu.
"Iya gue percaya ...." ucap Ria lirih.
"Ayo cepetan ke kampus,mumpung dosan belum datang!" saran Dinda.
"Gue ga bisa!," ucap Ria sembari melirik ke arah Bangil yang masih berada di alam mimpi.
"Ga mungkin gue pergi ke kampus, siapa yang jaga Bangil coba ... andai aja ada tu cowo pasti udah gue titipin ...."
"Kenapa ga bisa Ri?," tanya Dinda membuyarkan lamunan Ria.
"Iya ga bisa,g-gue lagi sakit ... jadi ga ke kampus" terang Ria terpaksa berbohong yang diangguki oleh Dinda.
"Tapi perasaan kemarin loe sehat-sehat aja?,beneran kan loe sakit?,ga boong kan loe? ...." Cecar Dinda membuat Ria gelagapan sendiri akibat perkataan nya.
"Uhuk ... uhuk .... beneran ini gue lagi sakit, soalnya kemarin gue lembur sampe tengah malam," terang Ria penuh dramatis namun masuk akal.
"Jadi beneran loe sakit?, okelah nanti gue izinin,abis pulang ngampus gue sama Arya ke kosan loe!," jawab Dinda tanpa menaruh curiga.
"Hah,kerumah gue ... ga salah?," sentak Ria.
"Iya,kan loe sakit jadi kami jenguk,ga salah kan?" ucap Dinda apa adanya.
"Ya ga salah sih,tapi asal loe tau penyakit gue ini menular,jadi sebaiknya kalian jangan kesini,atau kalian juga bakalan sakit" ucap Ria penuh drama sedangkan Dinda tampak sedikit berpikir.
"Gue matiin,mau istirahat ...." ucap Ria dari sebrang telepon agar sahabat nya itu tidak banyak nanya.
"Tapi ...."
Tut
tut
...(_Call off_)...
.
.
.
.
Belum sempat Dinda menyelesaikan perkataannya, sambungan telepon sudah diputus secara sepihak oleh Ria.
"Ck,dasar nyebelin" ucap Dinda cemberut.
"Kenapa loe Din?" tanya Arya pada sahabat nya.
"Ituloh, sahabat loe ngeselin" ujar Dinda dengan bibir mengerucut.
"Sahabat loe juga kali ...." ralat Arya.
"Iya gue tau!"
"Emang kenapa sama Ria kok belum nyampe kampus??" tanya Arya penasaran.
"Dia sakit,makanya nanti gue izinin dia ke dosen" ujar Dinda ketus.
"Sakit??" beo Arya.
"Iya dia sakit katanya kecapean kerja" terang Dinda yang diangguki Arya.
"Kok loe kesel sih,yaudah pulang dari kampus nanti kina jengukin Ria ...." saran Arya.
"Ck,Itu masalah nya,katanya penyakit dia itu menular,makanya kita ga dibolehin jenguk" kesel Dinda mendengus kasar.
"Emang ada penyakit menular gara-gara kecapean??," Gumam Arya.
"Pagi semuanya ...."
.
.
.
.
.
"Tidur yang nyenyak sayang, bunda mau mandi dulu" ujar Ria mencium pelipis Bangil lalu meletakkan salah satu guling sebagai pembatas agar Bangil tidak jatuh apalagi sampai terguling-guling ... kan ga lucu:)
Ria segera mandi lalu tak lupa berganti pakaian ...
Haruslah!!,masa mau pake baju semalam yang penuh keringat kan bau ....
ceklek
Ria keluar dari kamar mandi dengan badan segar disertai wangi semerbak dari sabun mandi yang bersebaran ke sembarang arah,tidak lengkap jika author tidak sebutkan Ootd-nya.
Hari ini Ria hanya memakai baju kaos dengan celana selutut khas anak rumahan yang menambah kesan anak remaja dan menghilangkan kesan ibu-ibu yang menempel.
"Lah kan umur saya masih 21 mirip Ibu-ibu darimana coba, author ngelandur!!"
"Author ralat, maksudnya kesan dewasa bukan ibu-ibu,,,hehe(:
Oke next ....
...****************...
...****************...
...****************...
To be continued ....
Jangan lupa tinggalkan jejak hehe")
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments