4.Lembur (Revisi)

......................

"Malang sekali sih Ri nasibmu!," jawab Dinda menenangkan sahabatnya itu,tapi lebih tepatnya ngatain sih.

"Iya,niat baik berujung buruk ..." timpal Arya tertawa.

"Kok kalian malah ngatain sih!," ucap Ria kesal sedangkan kedua sahabatnya masih sibuk dalam mode tertawa.

"Iss ... gue males banget sekarang sama anak kecil!," rengek Ria.

"Ya Allah,jauhkan lah anak kecil dari hidup gue ... gue cape ngeladenin,gue gak suka sama anak kecil!," pinta Ria dengan wajah menatap langit yang terik.

"Loe gak boleh gitu Ri,ntar dapat karma nangis!," ejek Arya.

"Iya Ri,kata orang omongan adalah doa loh." tambah Dinda memperjelas.

"Ehh,ini kok malah nyumpahin sahabat kalian sendiri sih!," gerutu Ria kesal,tapi takut juga sih, wkwk.

"Kita bukannya nyumpahin,tapi ngasih tau hati-hati kalo ngomong ...." bisik mereka pelan,yang membuat Ria ketakutan.

"Iya-iya," jawab Ria dengan raut wajah cemberut.

Setelah mereka puas mentertawakan Ria,kina hanya keheningan yang terasa.

dritt...dritt...dritt...

"Itu handphone loe bunyi Ri!," ucap Dinda memberitahu Ria.

"Hehe,iya ..." sahut Ria malu karena tidak sadar dengan bunyi handphone sendiri.

Ria segera mengambil handphone yang berada diatas meja yang letaknya hanya beberapa senti dari tangannya,Ria segera membuka dan menggeser tombol hijau keatas.

...****************...

...(Sambungan telepon)...

"H****alo,kenapa bos?"

"kamu bisa ga gantiin ship(maaf kalo salah) teman kamu,soalnya dia gak bisa masuk hari ini, sedangkan cafe lagi rame,kan tau hari ini weekend,dan juga kita ada launching menu baru ..."

"bisa kan Ri?"

"hm...gimana ya?,"

"S****aya kasih uang lembur+tip kalo kamu mau!"

"Kalo gitu saya bisa bos ..."

"Y****asudah,kalo bisa secepatnya datang ke cafe,ini lagi rame banget soalnya,"

"syiapp bos ..."

...(sambungan terputus)...

...****************...

"Kenapa Ri?," tanya Arya.

"Itu teman kerja gue gak bisa masuk,jadinya gue disuruh bos buat gantiin, Mayan uang lembur ..." sahut Ria terkekeh.

"Emang loe gak cape Ri?,kan ntar malam loe juga kerja ..." tanya Dinda khawatir.

"Nggak apa-apa,yang penting gue dapat uang buat bayar k_" ucap Ria hampir keceplosan.

"Hampir aja ..."batin Ria.

"Buat bayar apa?," tanya mereka berdua penasaran.

"Kepo!," sahut Ria singkat.

"Yaudah ..." balas Dinda malas.

"Lah,pake acara ngambek lagi!," sahut Ria tertawa gemas.

"Jangan ngambek-ngambek dong,ntar cantiknya hilang loh!," bujuk Ria.

"Iya,nih gue senyum ..." jawab Dinda dengan gaya senyum terpaksa.

Arya hanya bisa tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya itu.

"Yasudah ... jangan berantem lagi,Kan loe harus pergi ke cafe sekarang?," sahut Arya mencairkan suasana.

"Ar,jam berapa sekarang?," tanya Ria.

Wajar hemat makanya kaga punya jam tangan,tapi kan bisa lihat di handphone ya?,tau ah ... terserah author,hehe.

"Jam 10:35 Ri," jawab Arya melihat jam yang ada ditangannya.

Benar sekali tidak terasa memang sudah 2 jam lebih mereka berada di kantin.

"Okedeh."

"Thanks,sekali lagi buat traktiran nya ... kalo gitu gue pergi duluan, dadah ..." ucap Ria meninggalkan sahabat nya yang masih duduk dimeja kantin.

"Oke sampe jumpa nanti," ucap Dinda dengan tangan melambai lambai.

"Santai aja,ntar gue sama Dinda mampir ke cafe tempat loe kerja!," ucap Arya berteriak.

Riana yang tak lain Ria tidak menjawab ucapan Arya lagi ... tetapi dia mengacungkan jempol, yang berarti "iya",Riana pun menunggu ojol yang sudah Ia pesen sebelumnya,untuk mengantarkannya ke cafe,dikarenakan letak cafe cukup jauh dari kampus.

Tidak lama yang ditunggu akhirnya datang,Ria segera menaiki benda besi dan memasang penutup muka alias helm,Ria pun sudah menghilang dari pandangan sahabatnya yang sedari tadi hanya memperhatikan dari kejauhan.

...****************...

...To be continued...

Segini dulu update nya,maaf jika terlalu pendek.

Insya Allah author usahakan untuk update lebih cepat dan panjang.

Tapi mungkin author akan terlambat untuk update, soalnya author harus fokus ulangan semester dulu.

Mohon dukungan teman2,karna tanpa kalian author tidak akan jadi apa-apa dan novel ini tidak akan berkembang,terimakasih!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***